Gubernur Texas Ingatkan Kebijakan Joe Biden Mengenai Perbatasan ‘Memperkuat’ Perdagangan Manusia

Isabel Van Brugen

Gubernur Texas Greg Abbott menegaskan bahwa keputusan-keputusan baru-baru ini yang dibuat oleh pemerintahan Joe Biden mengenai perbatasan Amerika Serikat-Meksiko membuat para pedagang manusia semakin berani untuk “meningkatkan operasi kriminalnya.”

Dalam sepucuk surat ke Gedung Putih pada Selasa (23/3/2021), Greg Abbott  meminta pemerintahan Presiden Joe Biden, untuk menyelidiki setiap anak tanpa pendamping yang melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Hal demikian sebagai sebuah bagian upaya yang lebih luas untuk mengambil tindakan keras terhadap perdagangan manusia.

Greg Abbott meminta agar semua anak di bawah umur tanpa pendamping yang melintasi perbatasan diwawancarai untuk menentukan apakah mereka telah dimangsa, dieksploitasi, atau disalahgunakan oleh para pedagang manusia.

“Keputusan-keputusan baru-baru ini oleh pemerintahan anda sangat menyemangati para sindikat, penyelundup, dan perdagangan manusia untuk meningkatkan operasi-operasi kejahatannya,” tegas sang gubernur. 

“Dalam banyak kasus, para penjahat ini memikat anak-anak di bawah umur, tanpa pendamping ke dalam kondisi yang tidak manusiawi dan membuat anak-anak di bawah umur tersebut rentan terhadap pelecehan dan teror,” tambahnya.

Menjelaskan situasi di perbatasan sebagai “krisis kemanusiaan yang semakin meningkat,” Greg Abbott mencatat bahwa sepanjang tahun ini, 11.000 anak di bawah umur telah ditangkap melintasi perbatasan ke negara bagian Texas.

Gubernur Texas Greg Abbott mengumumkan pembukaan kembali lebih banyak bisnis Texas selama pandemi COVID-19 pada konferensi pers di Texas State Capitol di Austin pada 18 Mei 2020. (Lynda M.Gonzalez / Pool / Getty Images)

Jumlah anak-anak di bawah umur yang melintasi perbatasan selatan meningkat 60 persen sejak bulan Januari dan Februari, kata Greg Abbott, di mana bulan lalu saja ada 9.400 anak yang ditangkap.

“Angka-angka itu terus meningkat di bulan Maret, tanpa ada tanda-tanda mereda,” demikian Greg Abbott dalam suratnya.

Pemerintahan Joe Biden harus “mewawancarai setiap anak di bawah umur tanpa pendamping yang melintasi perbatasan untuk menentukan apakah ada anak yang dirugikan, dipersiapkan, atau menjadi korban perdagangan manusia dengan cara apa pun.” 

Greg Abbott meminta pemerintahan Joe Biden, untuk “memperjelas apa yang dilakukan pemerintahan Joe Biden untuk menuntut para pedagang manusia dan mengatasi lonjakan penyeberangan perbatasan.”

Greg Abbott pada tanggal 17 Maret ,memperluas Operation Lone Star-nya dengan menyertakan pertempuran upaya-upaya perdagangan manusia di daerah dengan ancaman tinggi di sepanjang perbatasan selatan.

Surat gubernur Texas itu muncul, karena foto-foto yang dirilis pada minggu ini oleh Senator Henry Cuellar (D-Texas) dari fasilitas tenda pelimpah di Donna, Texas, menunjukan  kondisi-kondisi yang sangat ramai dan anak-anak tidur di lantai bersama-sama dengan tempat tidur seadanya.

Henry Cuellar, yang kantornya pertama kali berbagi foto-foto tersebut dengan Axios, mengatakan kepada Axios yang satu “polong” menampung lebih dari 400 anak laki-laki di bawah umur tanpa pendamping. Polong-polong seharusnya menampung maksimal 260 orang, kata Henry Cuellar.

“Kami memiliki tugas untuk menyelidiki perlintasan-perlintasan perbatasan ini agar kami dapat melindungi para korban perdagangan manusia yang sudah melintasi perbatasan kami, menindak keras para pelaku kejahatan keji ini, dan memastikan kebijakan-kebijakan federal

jangan izinkan — atau bahkan berikan insentif — perilaku seperti itu,” tulis Greg Abbott dalam suratnya.

“Kita harus mengirimkan pesan yang jelas kepada para penjahat ini bahwa perdagangan manusia = tidak akan ditoleransi di Amerika, dan kami akan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menghentikan penyalahgunaan hak asasi manusia ini.”

Surat itu mencakup sebuah daftar pertanyaan dari Greg Abbott kepada Joe Biden. 

Beberapa pertanyaan mencakup: 

Bagaimana anak-anak ini melintasi perbatasan dan siapa yang membantu mereka sampai di perbatasan ini? 

Apakah anak-anak ini dilecehkan atau dirugikan dengan cara apa pun dalam perjalanannya? 

Berapa banyak korban kekerasan fisik,pelecehan seksual, atau perdagangan telah diidentifikasi oleh pemerintah? 

Apakah anda menggunakan uji-uji DNA yang efektif untuk memastikan hubungan keluarga? 

Bagaimana lagi anda memastikan bahwa anak-anak ini dilepaskan ke orang dewasa yang aman dan dapat dipercaya?

“Pikiran mengenai anak yang menderita di tangan pedagang manusia adalah tidak dapat diterima dan tidak dapat didamaikan dengan nilai-nilai kami sebagai orang Amerika Serikat,” kata Greg Abbott.

“Saya mohon anda dan pemerintahan anda untuk mengambil tindakan cepat untuk menindak

kejahatan keji ini dan untuk melindungi lebih banyak anak dari perdagangan dan pelecehan,” tambahnya. 

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar oleh The Epoch Times.

Minggu lalu Greg Abbott mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebijakan-kebijakan perbatasan Joe Biden adalah apa yang mengubah “krisis kemanusiaan”, di sepanjang perbatasan selatan menjadi sebuah “bencana yang sempurna.”

“Pemerintahan Joe Biden telah mengubah sebuah krisis kemanusiaan menjadi sebuah bencana yang lengkap,” kata Greg Abbott di Twitter, menyebut sebuah masalah air minum di “situs yang dulunya menampung imigran-imigran gelap di Midland dan sebuah wabah COVID-19 yang “masif” di sebuah fasilitas di Carrizo Springs.

“Mereka tidak siap untuk kebijakan-kebijakan perbatasan yang terbuka,” tambahnya. (Vv)