Gedung SEG Plaza di Shenzhen, Tiongkok Bergoyang Selama 3 Hari Berturut-Turut dengan Misteri yang Belum Terkuak

oleh Xu Meng’er

Gedung SEG Plaza di Distrik Futian, Shenzhen, Tiongkok kembali bergoyang pada Siang Kamis (20/5/2021). Pihak manajemen gedung menginstruksikan kepada semua orang yang berada di seluruh lantai untuk meninggalkan gedung. Sampai saat ini, SEG Plaza telah bergoyang selama 3 hari berturut-turut.

Media daratan Tiongkok yang mengutip pernyataan dari sejumlah pedagang di gedung SEG Plaza, shenzen, melaporkan bahwa goyangan gedung tersebut pada 20 Mei pukul 12:30 siang. Goyangannya cukup terasa di lantai 35, 55, dan 60. Dari rekaman video yang diambil oleh pedagang, terlihat jelas air dalam aquarium ikan dan kipas angin plafon bergoyang-goyang.

Menurut laporan, pada 20 Mei sekitar pukul 13:00 pihak manajemen gedung SEG Plaza menginstruksikan semua orang yang berada dalam gedung untuk segera turun dan meninggalkan gedung.

Gedung SEG Plaza telah bergoyang selama 3 hari berturut-turut. 

Pertama terjadi pada 18 Mei pukul 12:31 hingga sekitar pukul 13:00. Saat itu sedikitnya belasan ribu orang yang berada dalam gedung berhamburan keluar meninggalkan gedung.

Kedua terjadi pada 19 Mei sekitar pukul 14:00. Menurut penuturan 2 orang pedagang yang masing-masing berada di lantai 5 dan 6 gedung SEG Plaza bahwa gedung kembali bergoyang pada pukul 13:30 dan 14:00. Saat itu, banyak pedagang di gedung tersebut yang masih disibukkan oleh pengiriman barang sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Pada pukul 17:00 hari itu, Ms. Xu yang bekerja di lantai 57 mengatakan kepada reporter media, bahwa dirinya sudah merasakan ada goyangan gedung pada 13 Mei.

Ia menuturkan, “Rekan-rekan kerjanya mengatakan bahwa mereka sampai terasa pusing, termasuk dirinya”. Ms. Xu menjelaskan, bahwa dia dan rekan-rekannya yang berada di lantai 57 dengan jelas merasakan goyangan gedung.

Dia juga mengatakan bahwa, selain goyangan gedung yang dirasakan pada 13 Mei itu, muncul juga goyangan di beberapa hari kemudian yang membuat ia dan rekan-rekannya di lantai 57 merasa pusing dan tidak nyaman.

“Setiap kali bergoyang selama sekitar 10 detik”. Ms. Xu mengatakan bahwa rekannya telah berada di sana selama 3 tahun. Bahkan ketika terjadi topan, dia tidak merasakan goyangan gedung.

Pejabat Shenzhen pada 19 Mei malam melaporkan bahwa dari 18 Mei pukul 21:00 hingga 19 Mei pukul 15:00, sejumlah organisasi profesional telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemantauan guna mengetahui sebab terjadinya goyangan. Namun menurut mereka, bahwa hasil pemantauan menunjukkan bahwa baik tingkat goyangan, kemiringan dan penurunan tanah gedung masih dianggap normal atau lebih kecil dari nilai spesifikasi yang diperbolehkan. 

Saat ini, struktur utama bangunan dan lingkungan sekitarnya, belum ditemukan adanya kelainan yang dapat mengancam keselamatan, struktur utama bangunan tersebut masih dianggap aman. Karena itu, penyebab spesifik yang menimbulkan goyangan gedung masih akan diselidiki lebih lanjut.

Menurut informasi publik, fenomena goyangan Gedung SEG Plaza mulai terasa sekitar pukul 12 siang, dan semakin besar pada sekitar pukul 1 siang.

Menanggapi fenomena tersebut netizen ramai-ramai berkomentar, antara lain : “Sudah 3 hari berturut-turut gedung bergoyang, namun, belum kuat untuk menarik perhatian pihak berwenang, konsekuensinya bisa sangat serius”. “Desain yang luar biasa ! Tanpa alat peredam gempa (shock absorber) saja dapat memenangkan penghargaan domestik …”. 

Ada lagi netizen yang berkomentar : “Beberapa alasan goyangan yang dikemukakan sebelumnya tidak dapat dipertahankan, tetapi masih saja digunakan. Bisa jadi bencana benar-benar terjadi”. Lainnya menulis : “Berayun-ayun di siang hari, layaknya gedung angker”. Selain itu, netizen juga menuliskan tentang : “Developer gedung tersebut mengatakan tidak ada masalah, Coba saja memaksa mereka untuk berkantor dan tinggal di sana”. 

Beberapa hari lalu, sebuah artikel berjudul “Penjelasan terkait fenomena Gedung SEG Plaza di Distrik Futian yang bergoyang (Laporan Lanjutan 2)” beredar di Internet. Media ‘The Paper’ melaporkan bahwa seorang anggota staf Dinas Penanganan Insiden Darurat Provinsi Guangdong mengkonfirmasi keaslian artikel tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa, pada awalnya para ahli dari provinsi dan kota yang dikirim untuk memantau dan meneliti goyangan gedung SEG Plaza, berkesimpulan bahwa Seg Plaza bukan bergoyang ke kiri-kanan tetapi cenderung bergetar ke atas-bawah karena pengaruh angin, pengoperasian kereta bawah tanah atau suhu.

Namun, laporan resmi menyebutkan bahwa bangunan tersebut tidak menggunakan alat peredam gempa”.

Gedung SEG Plaza mulai dibangun pada tahun 1996, selesai pada bulan September 1999, dan digunakan pada tahun 2000. Selama pembangunan gedung, ia mencetak rekor pembangunan lantai gedung tercepat yakni satu lantai hanya membutuhkan 2.7 hari di Kota Shenzhen.

Baru-baru ini, sebuah tesis magister 20 tahun yang lalu berjudul “Ulasan Proyek Pembangunan SEG Plaza Shenzhen” menunjukkan bahwa ada beberapa masalah dalam pembangunan gedung yang merupakan bangunan landmark di Shenzhen ini. Antara lain : Terjadi perubahan desain selama konstruksi berlangsung. Konstruksi berjalan desain menyusul, alias desain mengikuti konstruksi. Konstruksi sudah berjalan tetapi gambar desain belum kelar digambar. Dan lain sebagainya. (sin)