Gempa Bumi Melanda 5 Provinsi Tiongkok Dalam 2 Hari, 453 Kali Gempa Susulan di Qinghai, Puluhan Ribu Penduduk Yunnan Dievakuasi

 oleh Li Yun

Selama 2 hari berturut-turut yakni 21 dan 22 Mei 2021, kelima provinsi Tiongkok telah dilanda gempa, diantaranya Provinsi Qinghai pada 22 Mei dini hari dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 7.4, tercatat hingga pukul 10:50, terjadi gempa susulan sebanyak 453 kali.

Di daerah sekitar Kota Dali, Provinsi Yunnan, gempa berkekuatan magnitudo 6.4 terjadi pada 21 Mei malam, dan hingga 22 Mei pukul 6:00 pagi, gempa telah menewaskan 3 orang dan melukai 28 orang. Dan pihak berwenang melakukan evakuasi terhadap lebih dari 22.000 orang penduduk.

Situs gempa Tiongkok mendeteksi adanya gempa berkekuatan Magnitudo 7.4 melanda Kabupaten Maduo, Prefektur Otonomi Guoluo Tibet, Provinsi Qinghai pada 22 Mei pukul 02:04 waktu setempat. 

Pusat gempa berada di kedalaman 17.000 meter. Hingga 22 Mei pukul 04:35 gempa susulan yang tercatat mencapai 104 kali dengan kekuatan terbesar mencapai Magnitudo 4,6 . Hingga pukul 10:50 siang harinya, total gempa susulan sudah mencapai 453 kali.

Dikabarkan bahwa gempa bumi dirasakan sangat kuat di Kabupaten Maduo, Kota Huashixia, dan Kotapraja Huanghe. Banyak rumah di Kabupaten Maduo hancur dan penduduk setempat mengungsi ke ruang-ruang terbuka. Media lokal melaporkan bahwa, hanya 8 orang yang diketahui terluka karena populasi yang jarang di dekat pusat gempa.

Dilaporkan bahwa di Desa Jiangcuo, Kotapraja Machali, Kabupaten Maduo, sebuah rumah tinggal penduduk runtuh dan seorang warga desa tertimpa reruntuhan. 

Para pejabat mengatakan bahwa warga yang mengalami luka ringan tersebut telah diselamatkan.

Menurut Administrasi Jalan Raya Provinsi Qinghai, jalan bebas hambatan di Ruas Gongyu Jembatan Yematan No. 1 dan 2 runtuh, Jembatan Sungai Changma di Jalur Huajiu juga runtuh, sedangkan jalur utama nasional dan provinsi mengalami kerusakan, seperti retak, permukaan jalan terangkat. Dan, perbaikan mendesak sedang dilakukan.

Dari rekaman video yang diunggah netizen terlihat, Jembatan No. 2 di Yematan di Prefektur Guoluo, Provinsi Qinghai, runtuh dan jalan diblokir. Jembatan di atas Sungai Changma juga runtuh, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. 

 Video tersebut menunjukkan bahwa beberapa ruas jembatan tersebut runtuh. Netizen tersebut mengatakan bahwa, sekilas terlihat jembatan ini adalah salah satu proyek abal-abal.

Staf Departemen Propaganda Kabupaten Maduo mengatakan bahwa, ketika gempa kuat terjadi, penduduk berlarian keluar dari gedung kediaman mereka. Ada warga mengatakan bahwa dirinya merasakan goyangan yang cukup keras.

Pada tahun 2010, gempa berkekuatan Magnitudo 6,9  terjadi di Provinsi Qinghai, menyebabkan sekitar 3.000 orang warga tewas atau hilang.

Selain Qinghai, situs gempa Tiongkok juga menyebutkan gempa berkekuatan 6,4  juga terjadi di Kabupaten Yangbi (25,67° LU, 99,87° BT) pada 21 Mei pukul 21:48 dengan kedalaman  8 Km.

Banyak rumah penduduk setempat mengalami retak tembok dan roboh, serta memakan korban jiwa. 

Menurut Komite Prefektur Dali Provinsi Yunnan, data awal menunjukkan bahwa hingga 22 Mei pukul 6 pagi, jumlah korban tewas adalah 3 orang dan 28 cedera. Sedangkan gempa membuat jumlah 85.802 orang warga yang dikerahkan ke tempat yang aman, dan sekitar 22.000 warga dari 6.400 rumah tangga dievakuasi.

https://www.youtube.com/watch?v=sht4nJ0-7hk

Selain kedua provinsi di atas, situs gempa bumi Tiongkok juga menyebutkan bahwa gempa berkekuatan Magnitudo 3,6  terjadi di Kabupaten Shangnan (33,29° LU, 110,80 ° BT) Provinsi Shaanxi pada 22 Mei pukul 7:59, dengan kedalaman 17 kilometer.

Pada 22 Mei pukul 01:38 gempa berkekuatan magnitudo 3.4 terjadi di Kabupaten Xuyong, Kota Luzhou, Provinsi Sichuan (28.09° LU, 105.30° BT) dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada 22 Mei pukul 11:30 gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4, terjadi di Kabupaten Maqu (34,28°  LU, 100,90° BT) di Prefektur Gannan, Provinsi Gansu, dengan kedalaman 10 kilometer. (sin)