Remaja di AS Alami Radang Otot Jantung Usai Divaksinasi Covid 19

oleh Xu Zhe dan Ruili

Senator Amerika Serikat, Rand Paul mengumumkan pada Minggu (23/5) bahwa dirinya tidak akan divaksin karena sudah terinfeksi tahun lalu dan memiliki antibodi. Paul adalah anggota senat federal Amerika Serikat yang pertama mengumumkan tidak akan menerima vaksinasi. 

Namun hal yang tidak kalah memprihatinkan adalah bahwa di Amerika Serikat kini telah ditemukan beberapa anak remaja yang mengalami radang pada otot jantung (miokarditis) usai divaksin. 

Beberapa orang remaja di Amerika Serikat mengalami peradangan pada otot jantung usai menerima vaksinasi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19. Kasus demikian memang sangat jarang terjadi. Tim penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang merekomendasikan penelitian lebih lanjut terhadap kasus tersebut.

Radang otot jantung atau miokarditis kebanyakan terjadi pada pria. Terjadi dalam waktu 4 hari setelah menerima vaksin mRNA, gejala tersebut biasa akan menghilang dengan sendirinya.

CDC Amerika Serikat tidak menyebutkan berapa banyak kasus yang ada saat ini, tetapi mengatakan bahwa kasus belum mencapai jumlah yang menjadi perhatian utama.

Di Amerika Serikat, vaksin mRNA buatan Moderna dan Pfizer / BioNTech adalah vaksin yang disahkan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk penggunaan darurat. Tidak ada komentar dari  Pfizer maupun Moderna ketika diminta menanggapi kasus itu pada Sabtu (22/5) lalu. (hui)