Serangan Udara AS ke Milisi Pro-Iran dengan Target 3 Fasilitas di Irak dan Suriah

NTD

Pangkalan Angkatan Udara AS di Ain al-Assad telah menjadi sasaran kelompok milisi yang didukung oleh Iran. Pada 27 Juni, militer AS melancarkan putaran baru serangan udara terhadap fasilitas milisi di Irak dan Suriah sebagai tanggapan

Ketika Pangkalan Udara Ain al-Assad diserang pada 20 Juni lalu, kelompok-kelompok pro-Tehran sedang merayakan terpilihnya imam ultra-konservatif Iran Ebrahim Raisi sebagai presiden baru.

Kementerian Pertahanan AS dalam pernyataannya menyebutkan bahwa serangan udara pada  27 Juni, menargetkan 3 fasilitas tempur dan persenjataan, 2 di antaranya berada di Suriah dan satu di Irak. Pernyataan itu tidak mengungkapkan apakah ada korban dalam serangan udara itu.

Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa, target serangan udara adalah fasilitas yang digunakan oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran seperti Kataib Hezbollah dan Kataib Sayyid al-Shuhada.

Kementerian Pertahanan AS menyebutkan : Seperti yang ditunjukkan dalam serangan udara malam ini, Presiden Biden telah mengindikasikan bahwa dirinya akan mengambil tindakan untuk melindungi personel AS.

Ini adalah kedua kalinya Biden memerintahkan serangan udara pembalasan terhadap milisi yang didukung Iran, sejak ia menjabat sebagai presiden. Sebelumnya Biden telah memerintahkan serangan udara di Suriah pada bulan Februari tahun ini sebagai tanggapan atas serangan roket ke pangkalan militer AS di Irak. (sin)