19 Orang yang Terlibat Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap, Dalangnya Diburu

Yi Wen dan Jiang Diya- NTD

Media lokal di Haiti melaporkan bahwa setelah Presiden Jovenel Moise dibunuh, tersangka masuk ke Kedutaan Besar Taiwan di Haiti. Pada 8 Juli, Kedutaan Besar Taiwan mengonfirmasi bahwa polisi telah menangkap mereka. Kini sebanyak 19 pelaku ditangkap

Polisi Haiti mengumumkan pada Jumat (9/7) bahwa 28 tersangka terlibat dalam serangan presiden Jovenel Moise, 19 orang telah ditangkap dan penjahat utama masih buron. 

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa pejabat senior dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS akan dikirim ke Port-au-Prince sesegera mungkin untuk menilai situasi dan mendukung rakyat Haiti.

Jen Psaki mengatakan: Menanggapi permintaan pemerintah Haiti untuk bantuan keamanan dan investigasi, kami akan mengirimkan pejabat senior dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri ke Port-au-Prince sesegera mungkin untuk menilai situasi dan bagaimana kami dapat melakukannya.

Pada Kamis (8/7) malam, polisi Haiti mengumumkan bahwa pembunuhan Presiden Moise adalah 28 orang komando bersenjata berat, termasuk 26 orang Kolombia dan dua orang warga Amerika Haiti.

Polisi saat ini sedang memburu dalang pembunuhan ini.

Menteri Pertahanan Kolombia, Diego Molano mengatakan setelah pembunuhan Presiden Moise dari Haiti, Interpol  secara resmi meminta pemerintah Kolombia dan polisi untuk memberikan informasi tentang tersangka. Informasi awal menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara Kolombia dan pensiunan personel anggota tentara nasional.”

Menteri pemilihan Haiti  Mathias Pierre mengatakan bahwa pembunuhan Presiden Moise adalah “kudeta” serius yang menargetkan demokrasi. 

Presiden Haiti Jovenel  Moise dibunuh di rumahnya pada 7 Juli. Ibu negara terluka parah dan diterbangkan ke Miami pada 8 Juli untuk perawatan. (Hui)