Seekor Angsa Hitam Tiba-Tiba Singgah di Lapangan Tiananmen, Beijing, Apakah Ada Hubungannya dengan Peristiwa Angsa Hitam ?

oleh Zhang Bei

Pada 5 September pagi, seekor angsa hitam tiba-tiba terbang turun dari langit lalu singgah di Lapangan Tiananmen Beijing dan enggan langsung pergi meski ia dikerumuni para turis yang penasaran. Tak lama kemudian petugas Lapangan datang untuk membubarkan kerumunan. Kejadian tersebut menimbulkan sejumlah diskusi dan komentar netizen dalam dan luar negeri.

Menurut laporan media resmi ‘Beijing Daily’, bahwa tak lama setelah pengibaran bendera, seekor angsa hitam tiba-tiba terbang turun dari langit dan singgah di Lapangan Tiananmen, lalu dengan santainya berjalan-jalan di Lapangan sambil sesekali menyisir bulunya yang hitam tanpa ada rasa takut, juga terlihat tidak ingin cepat-cepat terbang lagi.

Adegan angsa hitam yang tidak asing dengan dunia manusia ini kemudian menarik para turis dan pejalan kaki berkerumun menonton dan ada yang mengambil gambar dengan ponsel. Namun tak lama kemudian datanglah para petugas Lapngan yang berusaha membubarkan kerumunan, dan menghubungi pihak terkait. Pada sekitar pukul 8 pagi, angsa hitam itu dibawa pergi oleh dinas perlindungan hewan untuk dikirim ke Distrik Shunyi.

Diperkirakan angsa itu terbang dari taman terdekat.

Setelah kejadian itu muncul di Internet, seorang netizen Weibo bertanya : Mengapa kerumunan turis yang menonton harus dibubarkan, apakah angsa hitam itu tidak lolos tes pemeriksaan kesehatan ? Dan ada netizen yang menyindir : Angsa saja yang terbangnya rendah bisa menerobos masuk kepertahanan Lapangan Tiananmen yang katanya kokoh. dan bertanya : Tanda-tanda nasib baik atau buruk ini ? ….. Namun segera tulisan-tulisan tersebut dihapus oleh pihak penyensor.

Teori Angsa Hitam, umumnya merujuk pada peristiwa langka yang berdampak besar, sulit diprediksi dan di luar perkiraan biasa. Biasanya akan menimbulkan reaksi negatif dari pasar, dan bahkan efek subversif. Hal mana sering terjadi di berbagai bidang seperti pasar keuangan, bisnis, ekonomi, dan kehidupan pribadi.

Soal Lapangan Tiananmen kedatangan angsa hitam, diskusi hangat oleh netizen Tiongkok juga muncul di Twitter.

Seseorang menyebutkan bahwa dalam pertemuan Politbiro yang diadakan pada 28 Januari tahun ini, Xi Jinping meminta agar semua pihak berupaya mencegah munculnya Angsa Hitam dan Badak Abu-abu (Grey Rhino) di Tiongkok. Sedangkan baru-baru ini, Kantor Administrasi Siber komunis Tiongkok juga menerbitkan konten berita keuangan yang melarang media keuangan “menjelek-jelekkan” pasar keuangan dan ekonomi komunis Tiongkok.

“Belum lama himbauan untuk menghindari peristiwa Angsa Hitam terjadi di Tiongkok, Eeh tiba-tiba angsa hitam sudah singgah di Lapangan Tiananmen. Tampaknya keruntuhan ekonomi sudah dalam hitungan menit. Sedangkan ketidakpastian terbesar datang dari Beijing, pusat politik komunis Tiongkok”, kata netizen.

Ada juga warga yang menghubungkan angsa hitam di Lapangan Tiananmen ini dengan rencana Xi Jinping mendirikan Bursa Efek Beijing lalu mengatakan dengan nada menyindir :  “Angsa hitam itu benar-benar pandai memilih waktu”. (sin)