Epidemi Mengepung Zhongnanhai, Ambulans Mondar Mandir di Beijing Mencapai Hampir 6.000 Kali dalam 10 Hari Terakhir

oleh Zhao Fenghua

Epidemi tampaknya semakin mendekati Zhongnanhai, kantor pusat pemerintahan komunis Tiongkok.  Distrik Xicheng di Beijing mulai menerapkan manajemen dan kontrol keluar masuknya warga, dan semua gedung bioskop di distrik dilarang beroperasi

Pada Sabtu (30/10) sore waktu setempat, konferensi pers Pusat Darurat Penanganan Epidemi Beijing menyatakan bahwa dalam 10 hari terakhir sejak 19 hingga 29 Oktober, sebanyak 565 buah mobil ambulans telah mondar mandir mengangkut pasien yang dicurigai terinfeksi COVID-19 mencapai 5.642 orang, termasuk 35 orang pasien positif dan 4.179 orang yang berkontak dekat dengan pasien.

Tercatat hingga (30/10) pukul 16:00 waktu setempat, pihak berwenang Beijing memberitahukan bahwa ada satu tambahan kasus lokal yang baru dikonfirmasi di Beijing. Sehingga laporan menjadi total ada 30 kasus lokal di kota Beijing selama putaran epidemi ini, termasuk 28 kasus yang dikonfirmasi dan 2 infeksi tanpa gejala. Karena sistem pemantauan epidemi pemerintah komunis Tiongkok yang tidak transparan, sehingga data aktual perlu diverifikasi lebih lanjut.

Biro Pariwisata Budaya Distrik Xicheng di Beijing, di mana tempat Zhongnanhai berada, mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa mengingat situasi epidemi yang semakin serius, mulai 30 Oktober hingga 14 November, bioskop di distrik tersebut akan ditutup sementara untuk umum.

Gedung-gedung bioskop besar dan tempat pertunjukan di Beijing telah berturut-turut dalam beberapa hari terakhir mengeluarkan pengumuman yang berisi membatalkan atau menangguhkan pertunjukan. Di area inti Beijing, termasuk Distrik Dongcheng dan Distrik Xicheng, semua hotel dilarang menyelenggarakan perjamuan pernikahan. (sin)