Kecelakaan China Eastern Airlines: Beijing Meminta AS untuk Mengunduh Data Kotak Hitam

Zheng Gusheng

Pejabat AS mengungkapkan bahwa pihaknya membantu Beijing dalam mengunduh data kotak hitam pesawat penumpang China Eastern Airlines penerbangan MU5735 yang jatuh. Tak biasa bagi Beijing untuk meminta bantuan AS pada saat hubungan AS-Tiongkok sedang tegang.

Pada 2 April, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya membantu penyelidik Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok di sebuah laboratorium di Washington. Tak lain untuk mengunduh data dari perekam panggilan kokpit pesawat penumpang China Eastern Airlines yang jatuh.

NTSB adalah badan investigasi independen pemerintah AS yang bertanggung jawab atas investigasi kecelakaan transportasi sipil.

Dengan hubungan AS-Tiongkok menuju konfrontasi, sangat tidak biasa bagi Beijing untuk tiba-tiba mengirim bukti utama kecelakaan pesawat ke AS untuk meminta bantuan.

Dua kotak hitam dari pesawat penumpang China Eastern Airlines yang jatuh telah ditemukan selama beberapa hari. Pejabat itu hanya mengatakan bahwa data telah dikirim ke Beijing untuk analisis dan unduhan resmi, tetapi sejauh ini belum ada kemajuan yang diumumkan.

Pada 2 April, media partai Komunis Tiongkok Global Times menyampaikan laporan bahwa NTSB membantu Tiongkok mengunduh data kotak hitam. Pada saat yang sama, Kantor Berita Xinhua dan corong lainnya juga melaporkan bahwa NTSB mengirim tujuh anggota kelompok kerja perwakilan resmi dan konsultan teknis ke Tiongkok. Tujuannya mereka untuk berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan penerbangan China Eastern Airlines.

Tetapi NTSB mengatakan kepada Reuters bahwa badan tersebut mengirim tim yang hanya terdiri dari tiga penyelidik, dan tidak jelas apakah mereka akan melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan dan berapa lama mereka akan tinggal di Tiongkok. Sedangkan personil dari Boeing, produsen pesawat penumpang yang jatuh, juga melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk membantu penyelidikan.

Pada 21 Maret, penerbangan China Eastern Airlines MU5735 jatuh di Wuzhou, Guangxi. Para pejabat kemudian mengumumkan bahwa semua 123 penumpang dan sembilan awak pesawat tewas. Media  daratan Tiongkok melaporkan bahwa pesawat penumpang Boeing 737-800NG yang jatuh, bernomor B1791, baru berusia 6 tahun 8 bulan.

Video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa pesawat penumpang yang jatuh, akhirnya menukik secara vertikal dari ketinggian tinggi dan jatuh ke hutan, yang sangat jarang terjadi. Setelah itu, Media  daratan Tiongkok mengikuti prinsip “semua informasi resmi berlaku” dan tidak melaporkan detail apa pun tentang penyebab kecelakaan. 

Sementara itu, para keluarga para korban juga diawasi secara ketat oleh pihak berwenang. Berbagai spekulasi dan desas-desus bertebaran di Internet, termasuk bunuh diri pilot, pesawat yang rusak karena China Eastern Airlines menghemat biaya operasi, dan China Eastern Airlines memperbaiki pickle fork pesawat yang melanggar peraturan. Untuk diketahui, Pickle fork merupakan bagian yang menghubungkan badan dengan sayap pesawat.

Tanpa merilis hasil investigasi apa pun, para pejabat secara membabi buta “membantah rumor”, yang menimbulkan lebih banyak kecurigaan di kalangan netizen. (hui)