Ilmuwan Rusia Ditangkap di Siberia karena Membocorkan Rahasia ke Tiongkok

NTD

Menurut laporan media Rusia, seorang ilmuwan dari Universitas Novosibirsk ditangkap oleh otoritas Rusia pada 1 Juli karena dicurigai bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok

Dmitry Kolker, seorang dokter fisika dan matematika di Novosibirsk State University, ditangkap oleh pihak berwenang atas dugaan pengkhianatan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Rusia TASS mengutip departemen kehakiman Novosibirsk. Kolker adalah kepala laboratorium teknologi optik kuantum.

Menurut keluarga Kolker, Kolker dituduh bekerja sama dengan badan keamanan Tiongkok, telah melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk menghadiri konferensi internasional.  Saat ini ditahan di penjara Moskow, di mana ia telah didiagnosis menderita kanker stadium empat.

Meskipun hubungan antara Beijing dan Moskow baru-baru ini lebih dekat, dan  diklaim bahwa “tidak ada batas”, PKT tidak mengendurkan pekerjaan pengumpulan intelijennya di Rusia. Sejak awal tahun ini, beberapa orang di Rusia  didakwa dengan pengkhianatan oleh pihak berwenang karena diduga memberikan informasi teknis dan intelijen sensitif kepada PKT. Di Rusia, pengkhianatan dapat dihukum hingga 20 tahun penjara. (hui)