Trump : Menurunkan Tarif Adalah Kesalahan Besar, Serikat Pekerja Menuntut Penerapan Tarif Terus Dipertahankan

 oleh Wang Guanlin dan Zhang Qiling

Apakah Presiden AS Joe Biden akan membatalkan tarif hukuman terhadap komoditas yang diekspor Tiongkok ke AS ? Sejauh ini, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) telah menerima lebih dari 400 surat permintaan untuk mempertahankan tarif termaksud.

Mantan Presiden AS Donald Trump menulis pesan di akun “Truth Social” miliknya pada 5 Juli menyebutkan bahwa, jika pemerintahan Biden memutuskan untuk memerangi inflasi AS dengan menghapus tarif Tiongkok, itu akan menjadi “kesalahan terbesar dan mengerikan”.

“Melakukan hal itu sama saja dengan memberikan kepada komunis Tiongkok hadiah terbesar dalam sejarah. Menghapus tarif ini akan menjadi sinyal yang jelas bahwa Amerika lemah, tidak efisien, dan segalanya bisa berlangsung seperti yang dahulu (Tiongkok tidak perlu memperbaiki kesalahan, kecurangan dan ketidakadilan yang dibuat)”.

Begitu Biden mengatakan, sekarang kita akan menghapus tarif, maka pabrikan itu akan menghentikan rencana mereka untuk pindah ke AS.

Reuters melaporkan bahwa pada 5 Juli malam waktu AS, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) telah menerima lebih dari 400 surat permintaan untuk mempertahankan tarif yang sedang diberlakukan terhadap komoditas impor asal Tiongkok. Dua puluh empat serikat pekerja, termasuk Federasi Buruh Amerika dan Konfederasi Serikat Buruh Industri (AFL-CIO), yang merupakan serikat pekerja terbesar AS, telah menuntut agar semua tarif yang mencakup komoditas yang diimpor dari Tiongkok senilai USD. 370 miliar tetap diberlakukan dengan tanpa penurunan.

Selain itu, pengaruh penghapusan tarif terhadap penurunan inflasi masih belum jelas, bahkan sejumlah analis mengatakan bahwa pengaruh penurunannya terhadap inflasi sangat, sangat kecil.

Riley Walters, wakil direktur Program Studi Jepang di Institut Hudson pada 6 Juli mengatakan : “Mungkin sepeda akan menjadi sedikit lebih murah harganya. Tapi seperti yang Anda ketahui bahwa, kami tidak mengimpor banyak makanan, kami juga tidak mengimpor bahan bakar dari Tiongkok. Jadi saya benar-benar tidak berpikir bahwa penurunan tarif itu akan berdampak yang berarti terhadap inflasi”. (sin)