Badan UE : Eropa Menghadapi Kekeringan Terburuk dalam 500 Tahun

Wang Guanlin dan Zhang Qiling

Banyak negara Eropa menghadapi kekeringan yang parah. Tak hanya mempengaruhi tanaman, tetapi juga transportasi darat dan pembangkit listrik tenaga air. Laporan terbaru dari Observatorium Kekeringan Eropa (EDO)  menunjukkan bahwa Eropa menghadapi kekeringan terburuk dalam 500 tahun.

Ini adalah foto kekeringan di Eropa yang dirilis oleh European Drought Observatory. Bagian oranye menunjukkan bahwa 47% wilayah berada dalam peringatan kekeringan. Bagian merah menunjukkan bahwa 17% wilayah berada dalam peringatan kekeringan. Laporan tersebut menyatakan bahwa Eropa menghadapi kekeringan terburuk dalam 500 tahun.

Petani Jerman Erich Gussen mengatakan biasanya sepanjang tahun ini, daunnya masih hijau dan tumbuh dengan baik, tetapi seperti yang Anda lihat sekarang, daunnya sudah mati.

Laporan tersebut mencatat bahwa tanaman musim panas telah terpengaruh, dengan produksi jagung 2022 diperkirakan 16% lebih rendah dari rata-rata lima tahun sebelumnya, sementara produksi kedelai dan bunga matahari juga diperkirakan turun masing-masing 15% dan 12%.

Seorang pemilik pertanian Jerman, Manuel Schneider pada (23/8) mengatakan pada tahun ini, karena kekeringan, jagung jauh lebih kecil dan hanya tumbuh maksimal 2,5 meter.

Joachim Rukwied, Presiden Asosiasi Petani Jerman menjelaskan, di daerah kering ini, pasokan padang rumput bagi para petani  sangat-sangat terbatas. Untuk dapat menyediakan pakan yang cukup bagi hewan, maka perlu menimbun mulai sekarang untuk mempersiapkan musim dingin.

Selain itu, kekeringan juga melanda pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik lainnya, dan penurunan permukaan air telah sangat menghambat pengiriman darat.

“Financial Times” Inggris melaporkan pada 23 Agustus bahwa aktivitas bisnis di zona euro mengalami kontraksi terbesar dalam 18 bulan, yang meningkatkan kekhawatiran resesi. (hui)