Eksekutif Bed Bath & Beyond Bunuh Diri Usai Hentikan Operasi Perusahaan dan PHK Seluruh Karyawannya

NTD

Menurut pemberitaan beberapa media AS, bahwa eksekutif keuangan (CFO) dari Bed Bath & Beyond, sebuah perusahaan besar yang mengoperasikan jaringan toko ritel barang tempat tidur di Amerika Serikat meninggal dunia karena melompat dari gedung pencakar langit di Manhattan.

Kepala keuangan Bed Bath & Beyond Inc,. Gustavo Arnal, 52 tahun meninggal dunia seketika setelah melompat dari lantai 18 gedung pencakar langit Jenga Building yang memiliki 60 lantai di Tribeca, New York pada 2 September.

Kepolisian New York yang mendapat kabar dari panggilan telepon 911 tiba di TKP pada pukul 12:30 siang hari itu, kemudian memberikan rincian lebih lanjut tentang kematian dari korban bernama Gustavo Arnal melalui sebuah pernyataan.

Arnal juga menjabat sebagai wakil presiden eksekutif penjualan untuk Produk Rumah BBB. Pada 16 Agustus, Gustavo Arnal menjual 55.013 lembar saham perusahaannya. Demikian menurut catatan dalam dokumen U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).

Bed Bath & Beyond (BBB) yang dianggap sebagai pemimpin dalam produk rumah dan kamar mandi, telah mencoba meningkatkan penjualan barang-barang mereknya sendiri, tetapi dengan hasil yang kurang memuaskan.

Pekan lalu, Bed Bath & Beyond mengumumkan rencananya untuk menutup 150 toko pengecernya dan mem-PHK karyawan dalam rangka merombak strategi penjualannya untuk membalikkan keadaan rugi. (sin)

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami krisis atau sedang mempertimbangkan untuk bunuh diri, memiliki masalah kesehatan mental, atau terlibat dalam penyalahgunaan zat, hubungi psikiater