AS Tahu Persis Koordinat Pangkalan Roket dan Konfigurasi Senjata Militer Tiongkok, Diumumkan demi Pencegahan ?

NTD

Pada Senin (24/10), sehari setelah kepemimpinan baru Partai Komunis Tiongkok bertemu dengan publik, Air University, yang merupakan bagian dari Angkatan Udara AS, merilis laporan penelitian tentang Pasukan Roket Tiongkok (tautan : https://www.airuniversity.af.edu/Portals/10/CASI/documents/Research/PLARF/2022-10-24%20PLARF%20Organization.pdf). Di antaranya terdapat penjelasan yang terinci tentang sejarah perkembangan Tentara Roket, dan daftar informasi rinci dari hampir semua lembaga bawahan dari dinas militer, termasuk sistem komando dan berbagai lembaga bawahannya seperti departemen staf, unit penelitian, departemen peralatan dan departemen logistik, bahkan termasuk rincian informasi tentang beberapa tempat perawatan bagi panglima militer.

Selain itu, laporan tersebut juga mencantumkan lokasi, nama komandan dan senjata serta peralatan dari sejumlah besar pangkalan dan lusinan pasukan yang ditempatkan di bawah Pasukan Roket.

Laporan setebal 255 halaman yang dirilis oleh China Aerospace Studies Institute, anak perusahaan dari Universitas Angkatan Udara AS

Menurut pejabat resmi Partai Komunis Tiongkok, Tentara Roket adalah cabang keempat dari militer Tiongkok, yang dipimpin langsung oleh Komisi Militer Pusat dan terutama dilengkapi dengan rudal konvensional dan strategis permukaan-ke-permukaan. serangan target rudal konvensional, serangan nuklir dan operasi strategis serangan balik nuklir.

Dalam laporan militer AS, hampir setiap pangkalan Pasukan Roket dan garnisun setiap brigade (resimen) mencantumkan lokasi geografis tertentu, dan bahkan sebagian besar ditandai dengan koordinat yang tepat, hanya beberapa yang mencantumkan perkiraan koordinat, dan sangat sedikit yang ditandai dengan “tidak dikenal”.

Selain itu, sebagian besar pangkalan dan brigade (resimen) memiliki daftar personel sistem komando. Beberapa daftar mencakup hampir semua pimpinan, ada yang hanya sebagian pejabatnya. Selain itu, juga termasuk jenis rudal yang melengkapi pangkalan atau garnisun ini.

Tangkapan layar halaman web Laporan Angkatan Darat AS.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa mereka menggunakan berbagai informasi dan arsip dalam bahasa Mandarin yang tersedia untuk umum untuk mengumpulkan sebanyak mungkin rincian unit dan institusi Pasukan Roket Tiongkok, termasuk sejarah, misi, lokasi, kepemimpinan, peralatan, dan struktur kekuatan masing-masing unit, informasi. Diharapkan informasi ini dapat membantu “mengisi celah penting dalam dunia akademis” dan menjadi “sumber daya yang berharga” untuk mempelajari tentang militer Tiongkok.

Laporan itu tersebar di Twitter luar negeri, menarik sejumlah besar netizen Tionghoa untuk mendiskusikannya. Banyak orang menduga bahwa maksud dirilisnya laporan ini oleh militer AS saat ini mungkin merupakan peringatan bagi pemimpin Tiongkok untuk tidak gegabah menyerang Taiwan. Bahkan ada netizen yang mencemooh dengan mengatakan : “Dengan tingkat seperti itu bagaimana militer Tiongkok hendak mencaplok Taiwan ?”

Seorang netizen Twitter yang dicurigai adalah anggota dari “50 sen” PKT mengomentari : “Ini semua adalah informasi publik dari Internet di Tiongkok. Itu bukan informasi rahasia, jadi tidak perlu terlalu bersemangat”. Namun, beberapa netizen menjawab bahwa pekerjaan intelijen modern termasuk pengumpulan informasi publik. Ada netizen yang coba menantang : “Kalau bukan informasi rahasia, Coba saja Anda postingkan di ‘dinding dalam’ platform !”

Kini Xi Jinping dengan murni kelompoknya telah memegang kekuasaan penuh melalui keputusan Kongres Nasional ke-20. Tidak sedikit orang khawatir bahwa ada kemungkinan Xi Jinping akan meningkatkan risiko penyatuan Taiwan dengan kekuatan senjata. Tetapi banyak juga politisi dan komentator yang percaya bahwa tidak ada kemungkinan perang di Selat Taiwan dalam jangka pendek. Yang lain memperkirakan bahwa dengan Xi memegang kekuasaan penuh justru mengurangi kebutuhan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dengan menyerang Taiwan ketika musuh politik mengancam. Selanjutnya Xi Jinping kemungkinan akan mengalihkan perhatian ke dalam negeri untuk membereskan kekacauan yang ada.

Selain mengungkapkan informasi rinci tentang berbagai lembaga Pasukan Roket Tiongkok, laporan militer AS juga mencatat sejarah perkembangan Pasukan Roket. Selain itu menunjukkan bahwa selama beberapa tahun terakhir ini Pasukan Roket telah menambahkan lebih dari 20 unit brigade dan melengkapinya dengan berbagai jenis rudal. (sin)