Rudal Rusia Menyerang Apartemen Ukraina, 30 Orang Tewas dan Lebih dari 20 Hilang

NTD

Sebuah apartemen di Dnipro, sebuah kota di Ukraina tengah, dihantam rudal Rusia pada 14 Januari. Seorang pengungsi Ukraina, Zhuravsky yang tinggal di sana berdiri di samping reruntuhan pada 15 Januari dan berkata, situasi yang paling dia khawatirkan terjadi “ibuku masih hilang”.

Central News Agency (CNA) melaporkan bahwa lebih dari 20 orang masih belum ditemukan setelah serangan rudal Rusia menyebabkan runtuhnya sebagian gedung apartemen sembilan lantai. Sejauh ini, 30 orang telah dipastikan tewas.

Orang-orang menyaksikan pekerja darurat mencari reruntuhan bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023. (Spencer Platt/Getty Images)

Keluarga Roman Zhuravsky pindah ke apartemen ini di Dnipro pada hari-hari awal perang, jauh dari wilayah Donetsk yang dilanda perang di Ukraina, dengan harapan menemukan tempat yang aman untuk tinggal.

Mereka berencana untuk pergi ke gereja bersama pada 14 Januari, hari serangan rudal terjadi, tetapi ibu Zhuravsky memutuskan untuk tinggal di rumah karena dia merasa tak enak badan.

Dia berkata: “Ada lima lantai di atas tempat ibuku berada, aku khawatir …”

“Saya mendengar ledakan keras,” kata Zhuravsky, berdiri di samping bara reruntuhan.

“Semua orang menelepon saya dan mengatakan rumah saya terkena rudal, jadi saya bergegas pulang,” katanya.

“Saya melihat pemandangan yang mengerikan, semuanya tertutup asap.”

Zhuravsky mengunjungi setiap rumah sakit terdekat, berharap menemukan ibunya, tetapi tidak berhasil.

Saat dia berbicara dengan AFP, para sukarelawan membagikan makanan dan minuman panas di tenda-tenda terdekat, sementara petugas pencarian dan penyelamatan terus melewati puing-puing.

Relawan membantu pekerja darurat dan keluarga terlantar di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023, saat mereka terus mencari orang-orang dari bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin. (Spencer Platt/Getty Images)

Larysa Borysenko, yang bertanggung jawab atas tim anjing, mengatakan bahwa anjing-anjing itu telah menemukan sisa-sisa enam orang dan mereka berharap dapat menemukan korban yang selamat.

“Kami telah bekerja sepanjang waktu selama 19 atau 20 jam,” kata Borysenko.

Layanan darurat mengatakan malam ini bahwa sejauh ini 39 orang, termasuk enam anak, telah dievakuasi dari apartemen yang runtuh.

Pekerja darurat mencari puing-puing bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023. (Spencer Platt/Getty Images)
Petugas penyelamat membawa jenazah dari reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal di Dnipro, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, 15 Januari 2023. (SERGEI CHUZAVKOV/AFP melalui Getty Images)

Pekerja darurat mencari puing-puing bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023. (Spencer Platt/Getty Images)
Pekerja darurat mencari puing-puing bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023. (Spencer Platt/Getty Images)
Pekerja darurat mencari puing-puing bangunan tempat tinggal yang terkena rudal Rusia kemarin di Dnipro, Ukraina, 15 Januari 2023. (Spencer Platt/Getty Images)