Kelompok Sipil Korea Selatan: Kampanye Pengusiran Institut  Konfusius  Diluncurkan

Jin Yan dan Lin Hu melaporkan dari Busan, Korea Selatan

Sejumlah kelompok masyarakat sipil Korea mengadakan unjuk rasa di depan Universitas Dongseo di Busan baru-baru ini. Mereka menunjukkan bahwa Partai Komunis Tiongkok menggunakan Institut Konfusius untuk melakukan kegiatan spionase dan menyerukan kepada pemerintah untuk menutup Institut Konfusius di Korea Selatan.

“Kami yakin bahwa polisi rahasia Tiongkok ada di setiap sudut kecuali Menara Mutiara Oriental. Pemerintah Yoon Suk-yeol  harus menganggap penting masalah ini secara serius dan lebih proaktif dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan kita.”

Baru-baru ini, di depan Universitas Dongseo di Distrik Sasang, Busan, sejumlah kelompok warga yang menghadiri unjuk rasa berpendapat bahwa Institut Konfusius adalah agen propaganda dan spionase Partai Komunis Tiongkok dan kelompok yang bernama Front Persatuan harus diusir dari negara tersebut.

Menurut MBN, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan telah memulai penyelidikan apakah Institut Konfusius terlibat dalam kegiatan propaganda dan spionase untuk sistem Partai Komunis Tiongkok.

Universitas Dongseo di Busan membuka Institut Konfusius pada 2007, dan Universitas Dong-A juga mendirikan institut tersebut pada tahun yang sama.

Pada konferensi pers, beberapa kelompok warga bergabung bersama untuk mendesak Kementerian Pendidikan Korea Selatan dan Pengawas Pendidikan Kota dan provinsi untuk menutup Institut Konfusius dan Kelas Konfusius di 22 universitas dan 16 sekolah menengah pertama dan atas di Korea Selatan. 

Han Min Ho, Wakil Bersama dari Kampanye Korea untuk Mengungkap Kebenaran tentang Institut Konfusius, berkata :  “Kami mengeluarkan peringatan keras kepada para rektor universitas dan staf Institut Konfusius bahwa mempertahankan Institut Konfusius adalah pengkhianatan terhadap negara dan pelanggaran kepercayaan terhadap para mahasiswa, dan kami menyerukan kepada para rektor dan profesor bahwa Institut Konfusius harus segera dihapuskan.”

Sejak tahun lalu, peserta unjuk rasa telah menggelar konferensi pers di depan universitas-universitas Korea di mana Institut Konfusius berada untuk mendesak pengusiran lembaga itu. (hui)