Ketua DPR AS Kevin McCarthy Merilis Video Baru Serangan Gedung Capitol 6 Januari yang Menumbangkan Pemberitaan Media Sebelumnya

oleh Arian Pasdar, Li Mei dan Yu Wei

Fox News, di bawah otorisasi eksklusif Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Kevin McCarthy menyiarkan rekaman video baru tentang serangan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2020 dalam program malam pada Senin (6/3/2023). Dalam puluhan ribu jam dari video pengawasan (cctv), banyak konten yang ternyata mampu menumbangkan pemberitaan media sebelumnya. Selain tidak ada kerusuhan, bahkan ada pengarahan dari polisi. Kevin McCarthy mengatakan bahwa rekaman itu akan dipublikasikan secara resmi. Tetapi ia tidak mengatakan kapan.

Dalam program sekitar 30 menit malam itu, pembawa acara Fox News Carlson menjelaskan bahwa sebagian besar orang yang masuk ke dalam gedung Kongres lebih mirip turis.

Carlson, pembawa acara program Fox News mengatakan : “Rekaman dalam gedung Capitol yang belum pernah dirilis ini menumbangkan apa yang disebut adegan ‘insiden kekerasan’ yang dilaporkan oleh media sebelumnya. Para pengunjuk rasa berbaris untuk saling membimbing di luar kantor ketua parlemen. Mereka juga dengan senang hati berfoto selfie, jelas menunjukkan rasa hormat kepada Kongres, tidak melakukan tindakan kekerasan atau pun yang merusak.”

Setelah video itu terekspos, pada Selasa (7/3) Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengkritik interpretasi Carlson terhadap video tersebut. Ia mengklaim bahwa dengan demikian nyawa orang dalam bahaya.

Ketua DPR McCarthy mengatakan pada hari Selasa bahwa setiap orang akan menarik kesimpulan mereka sendiri dan dia hanya ingin memastikan tentang transparansi dari kejadian di gedung Capitol pada 6 Januari 2020.

Kevin McCarthy mengatakan : “Coba Anda lihat, semua orang menarik kesimpulannya sendiri. Tapi saya hanya ingin memastikan adanya transparansi”.

“Sejak awal saya sudah menekankan transparansi, apa yang saya buat ini adalah sesuai dengan apa yang telah saya katakan. Jadi orang sekarang benar-benar dapat melihat apa yang terjadi.”

McCarthy juga membeberkan fakta lain yang tidak diungkapkan kepada publik oleh “Komite 6 Januari”.

“Durasi video ini jauh lebih panjang daripada video yang disajikan ‘komite 6 Januari’ kepada Anda atau publik Amerika Serikat, mereka mengatakan bahwa durasi rekaman video hanya sepanjang 14.000 jam. Tapi kami menemukan bahwa salah satu anggota komite dari Demokrat hari itu (6 Januari 2020) juga mengunjungi gedung Capitol, tapi itu tidak pernah diungkapkan”. kata McCarthy.

Selain itu, video yang ditayangkan pada acara Fox itu juga memperlihatkan bahwa Polisi Capitol tidak melakukan penghalauan terhadap Jacob Chansley yang dikenal sebagai “lelaki bertanduk”. Carlson mengatakan Chansley tidak membobol Kongres tetapi dipandu oleh polisi Capitol. Polisi membawanya ke beberapa pintu masuk dan mencoba membukakan pintu yang terkunci untuknya. Selama proses tersebut, setidaknya sembilan polisi melakukan kontak dekat dengannya, namun tidak satupun dari mereka yang merasa perlu untuk menghalaunya.

Jacob Chansley pada September 2021 mengaku bersalah membobol Kongres sehingga dijatuhi hukuman penjara selama hampir 4 tahun. (sin)