Ma Ying-jeou akan Berkunjung ke Tiongkok, Kabarnya Bertemu dengan Wang Huning, Song Tao dan Lainnya

oleh Huang Liangjian

Ma Ying-jeou, mantan presiden Republik Tiongkok akan berkunjung ke daratan Tiongkok selama 12 hari pada akhir bulan ini, antara lain untuk sembahyang kepada leluhurnya. Beberapa media mengutip sumber mengatakan bahwa Ma Ying-jeou juga mungkin akan bertemu dengan Wang Huning, anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok, dan pejabat lainnya.

Ma Ying-jeou akan berada di Tiongkok  dari 27 Maret hingga 7 April. Ini adalah kunjungan pertama mantan kepala negara Republik Tiongkok ke daratan sejak tahun 1949. Namun, waktunya sampai batas tertentu bertumpang tindih dengan jadwal kunjungan Presiden Republik Tiongkok Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat. Presiden Tsai Ing-wen diperkirakan akan memberikan pidato di New York dan California, serta bertemu dengan Ketua DPR AS. Kantor Ma Ying-jeou mengatakan dalam konferensi pers pada 20 Maret, bahwa ini merupakan suatu kebetulan saja mengingat Festival Ching Ming Ma ingin sembahyang kepada leluhurnya di daratan Tiongkok.

“Kami sudah mulai merencanakan hal ini sebelum Tahun Baru Imlek. Saya rasa kami tidak tahu bahwa Presiden Tsai berencana melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Ini sepenuhnya suatu kebetulan saja. Selain itu, perjalanan kami murni untuk sembahyang kepada leluhur dan berkomunikasi dengan bekas teman-teman sekolah, menurut saya tidak perlu terlalu dipolitisasi, dan kami tidak serta merta berharap bertemu dengan siapa pun,” kata Xiao Xucen, Direktur Eksekutif Yayasan Ma Ying-jeou.

Kantor Ma menyatakan bahwa Ma Ying-jeou yang akan berusia 73 tahun belum pernah pergi ke daratan Tiongkok. Menurut jadwal perjalanan 12 hari yang diterbitkan kantor Ma, Ma Ying-jeou juga ingin mengunjungi Mausoleum Bapak Pendiri Republik Tiongkok Sun Yat-sen, situs-situs bersejarah seperti Revolusi Xinhai, situs ketika berperang melawan Jepang dan lainnya. Selain itu Ma akan memimpin rombongan para siswa muda dari sekolah yayasan Ma untuk mengunjungi Universitas Wuhan di Hubei, Universitas Hunan dan Universitas Fudan di Shanghai untuk berkomunikasi dengan para mahasiswa dari Tiongkok. 

“Di Singapura tahun 2015 (pertemuan Ma-Xi), kami sudah sepakat untuk saling memanggil dengan sebutan Tuan, jadi kali ini pihak Tiongkok juga menggunakan Tuan Ma Ying-jeou untuk menghormatinya,” tambah Xiao Xucen.

Anggota pendamping sebagian besar dari Yayasan Ma Ying-jeou, termasuk Tseng Yung-chuan, mantan sekretaris jenderal Istana Kepresidenan, Xiao Xucen dan lainnya.

Usai konferensi pers Kantor Ma pada 20 Maret sore hari, media cetak Taiwan mengutip sumber-sumber di Beijing melaporkan bahwa Wang Huning, Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok yang dikenal sebagai arsitek dari apa yang disebut “Satu Negara Dua Sistem Program Taiwan” akan bertemu dengan Ma Ying-jeou di Shanghai. Jadwal Ma di Shanghai adalah 5 s/d 7 April. Sedangkan Presiden Tsai Ing-wen rencananya akan bertemu dengan Kevin McCarthy di California pada awal April. Sebelum ini, Song Tao, Direktur Kantor Urusan Taiwan dari Partai Komunis Tiongkok mungkin akan bertemu lebih dahulu dengan Ma Ying-jeou di Nanjing. Selain itu, para sekretaris komite partai provinsi dan kota juga bermaksud untuk bertemu dan menjamu Ma Ying-jeou.

PKT akan menetapkan tahun ini sebagai apa yang disebut “Tahun Pertama Konsultasi Demokrasi untuk Satu Negara Dua Sistem”. Kantor Urusan Taiwan dari Partai Komunis Tiongkok menyatakan pada 20 Maret, bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan Tuan Ma Ying-jeou ke daratan Tiongkok. Politisi senior KMT telah mengunjungi daratan Tiongkok berkali-kali selama 2 tahun terakhir epidemi berkecamuk. Misalnya, mantan ketua partai KMT Hong Xiuzhu dan wakil ketua KMT saat ini Xia Liyan, Mereka telah melakukan 2 kali kunjungan. Salah satunya adalah bertemu dengan Zhang Zhijun, presiden Partai Komunis Tiongkok untuk Urusan Selat  selama latihan militer PKT di sekitar Taiwan pada Agustus tahun lalu. Yang kedua adalah bertemu dengan Wang Huning dan Song Tao di Beijing pada bulan Februari sebelum diadakan Dua Sesi PKT tahun ini. (sin)