Rusia Luncurkan Serangan Udara Skala Besar Sebelum Hari Kemenangan, Drone Kamikaze Menghantam Seluruh Wilayah Ukraina

Pada Senin (8/5/2023), Rusia meluncurkan gelombang baru serangan drone dan rudal terhadap Ukraina, Ini adalah gelombang serangan drone terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Pada hari yang sama, Komisi Eropa mengumumkan bahwa presidennya, Francois von der Leyen, akan mengunjungi Ukraina pada Selasa 9 Mei untuk menunjukkan dukungannya

oleh Yan Shu dari NTDTV

Rusia telah meningkatkan serangannya menjelang serangan balasan Ukraina. Militer Ukraina mengatakan bahwa tak lama setelah tengah malam pada Minggu (7 Mei), Rusia meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan rudal yang berlangsung selama lebih dari empat jam. Selama periode ini, pesawat tanpa awak Kamikaze buatan Iran berkerumun di seluruh Ukraina dan peringatan serangan udara dibunyikan.

Kiev juga dihantam serangan drone besar-besaran, dengan ledakan-ledakan yang terdengar di langit malam.

Walikota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan total 60 pesawat tak berawak Kamikaze, yang merupakan serangan “terbesar” hingga saat ini.

Ia berkata : “Hari ini (serangan) adalah salah satu serangan terbesar di kota kami. 36 pesawat tak berawak Kamikaze datang ke kota kami. Berkat sistem anti-rudal, mereka semua ditembak jatuh.”

Namun puing-puing dari drone yang jatuh juga merusak parah bangunan tempat tinggal dan bangunan lainnya serta melukai lima orang.

Itu adalah serangan keempat Rusia di Kiev dalam delapan hari, hanya 24 jam setelah Rusia merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei.

Wilayah Odessa, Kherson, Kharkov dan Nikolaev juga terkena rudal. Satu orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.

Komandan tentara Ukraina di Bakhmut, sebuah kota penting di Ukraina timur, juga mengatakan bahwa tentara Rusia meningkatkan pengebomannya pada hari Senin dalam upaya untuk merebut kota tersebut pada hari Selasa.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pada Senin bahwa 9 Mei akan menjadi “Hari Eropa” untuk memperingati persatuan Eropa dan kekalahan “fasisme Rusia”.

Uni Eropa mengumumkan pada hari yang sama bahwa Presiden Komisi Eropa Von der Leyen akan mengunjungi Kiev pada “Hari Eropa” hari Selasa untuk menunjukkan dukungan.

Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer berkata : “Dia (von der Leyen) akan bertemu dengan Presiden Zelensky dan menegaskan kembali dukungan UE yang tak tergoyahkan untuk Ukraina.” (Hui)