Doktor Filsafat Amerika Serikat : Artikel Master Li Hongzhi adalah Kebenaran dari Tuhan

oleh Danella Pérez Schmieloz dan Tiffany Meier

Kelly Kinkade, Ph.D. adalah direktur Stoic Institute, yang mempelajari aliran filsafat Yunani kuno “Stoicism” merasa takjub setelah membaca artikel Master Li Hongzhi “Mengapa Ada Umat Manusia“. Menurutnya, banyak eksposisi dalam artikel tersebut yang sejalan dengan pemikiran filosofisnya, “Itu adalah kebenaran dari Tuhan”, katanya.

Kelly Kinkade, Ph.D., seorang peneliti dari institut filsafat Yunani kuno “Stoicism”, adalah penulis buku “On Virture”.

Setelah membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”, Kinkade menemukan bahwa Stoikisme memiliki banyak kesamaan dengan ajaran dalam Falun Dafa. Contoh : Keadilan, Kesederhanaan, Kebijaksanaan, dan Keberanian. Dia percaya bahwa pengalaman ini adalah kesatuan mendalam antara pandangan dunia Tiongkok atau Timur dengan Barat, dan kesatuan ini hanya merupakan kebenaran yang datang dari Tuhan.

Kelly Kinkade mengatakan : “Artikel Master Li benar-benar menyentuh hati dan pikiran saya. Saya menemukan bahwa kesamaan antara artikel ini dengan Stoicisme pertama adalah fokus pada penderitaan yang dialami manusia dalam hidup. Master Li menulis : Hanya melalui pengalaman yang menyakitkan orang bisa memperbaiki diri. Artikel itu juga mengatakan bahwa kekacauan dunia adalah untuk membuat hidup kita bermakna”.

Kinkade percaya bahwa memperoleh kebajikan dan mengatasi kesulitan dalam hidup merupakan sarana pertumbuhan bagi setiap manusia. Kinkade menyadari bahwa kesulitan itu tidak bisa dihindari, tetapi kesulitan tidak berarti Anda melakukan sesuatu yang salah, tetapi bisa berarti Anda melakukan sesuatu dengan benar.

Selain itu, Kinkade juga ditakjubkan oleh penjelasan Master Li Hongzhi dalam artikel bahwa meskipun penampilan antar manusia berbeda, tetapi kehidupan batin mereka semuanya memiliki nilai yang sama. Hal ini membuat Kinkade lebih yakin bahwa manusia berada dalam satu keluarga besar, dan nilai-nilai bersama itulah yang mengikat satu dengan lainnya. Dan hubungan kekerabatan antara manusia dan kehidupan ilahi inilah yang memberi manusia hak-hak tertentu di luar hukum yang tidak dapat dicabut atau diganggu gugat.

Kelly Kinkade mengatakan : “Inilah sebabnya mengapa serangan atau penganiayaan terhadap kepercayaan kepada Tuhan bisa membuat kita terasa seperti serangan terhadap keTuhanan itu sendiri. Itu juga sebabnya mengapa penganiayaan ekstrem PKT terhadap Falun Gong sangat merusak negara, karena itu adalah serangan terhadap rasionalitas. Itulah sebabnya mengapa penganiayaan ini sangat mengejutkan dunia yang beradab, karena kita semua adalah satu keluarga, sehingga serangan itu tak ada bedanya dengan serangan atau penganiayaan terhadap kemanusiaan itu sendiri”.

Sejak tahun 1992 diperkenalkan oleh Master Li Hongzhi kepada dunia dari Kota Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok, Falun Gong telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Meskipun menghadapi 24 tahun penganiayaan brutal yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), banyak praktisi di daratan Tiongkok masih tetap teguh pada keyakinan mereka.

Kelly Kinkade berterima kasih kepada Master Li Hongzhi atas ajaran Falun Gong, yang membuat dirinya lebih berempati terhadap para praktisi yang dianiaya di Tiongkok, dan dia juga memahami alasan mengapa ratusan juta orang di dunia berlatih Falun Gong, karena latihan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan tidak mengancam pemerintahan sah di mana pun.

Melalui artikel tersebut, Kinkade juga merasakan mengapa praktisi Falun Gong berusaha mempraktikkan etika “Sejati, Baik, Sabar” dalam berperilaku sebagaimana yang ditekankan dalam ajaran Falun Gong. Ia juga melihat bahwa Master Li terus mengajarkan orang untuk melakukan perbuatan baik, tidak melakukan perbuatan buruk, untuk percaya kepada Tuhan, menjadi orang yang saleh, dan memiliki ketulusan, kasih sayang, kesabaran dan lain-lain. Moralitas ini yang membuatnya terkagum.

“Ini semua adalah hal-hal yang baik bagi individu, yang membuat individu bahagia, membuat individu lebih produktif, menjadi warga negara yang lebih baik. Ketika kita hidup dengan prinsip-prinsip ini, kita sebenarnya juga sedang menciptakan keuntungan bagi masyarakat secara keseluruhan”, kata Kelly Kinkade.

Selama ribuan tahun, manusia terus berupaya untuk menjelajahi asal usul kehidupan. Kinkade mengatakan bahwa Master Li Hongzhi juga memberikan penjelasan yang mendalam dalam artikel tersebut mengenai masalah ini.

Kelly Kinkade : “Saya sangat berterima kasih kepada Master Li atas penjelasannya yang mendalam tentang asal usul manusia, yang kami sebut teori asal usul manusia. Bagaimana manusia pertama kali muncul. Beliau mengusulkan sebuah kerangka pemikiran yang memungkinkan masyarakat dan individu menarik kesimpulan yang baik dari perspektif Barat. Itu benar-benar menyatukan gagasan kita tentang dunia, bahwa kita 9bangsa Barat dan Timur)terhubung secara fisik dan moral”.

Setelah membaca artikel tersebut, Kinkade merasa diperkaya dan mendapatkan kembali keyakinannya pada kemanusiaan. Melihat bahwa Falun Gong tidak hanya menghargai kebebasan berkeyakinan, tetapi melalui artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” juga membuat dunia memahami nilai keyakinan. Hal ini membuat dirinya semakin yakin bahwa “Terang dapat mengalahkan kegelapan.” (sin)