Belum Ada Obat dan Vaksin untuk Atasi HMPV yang sedang Muncul di Tiongkok Saat Ini

oleh Luo Tingting

Ketika Tiongkok sedang menghadapi datangnya puncak COVID-19, kasus infeksi paru-paru akibat HMPV lagi-lagi menambah kepanikan masyarakat Tiongkok.

Pada 5 Juni pagi, berita berjudul “Infeksi Human Metapneumovirus Terjadi di Dalam Negeri” muncul di pencarian populer Weibo, Tiongkok yang jumlah tampilannya mencapai 260 juta kali. www.cls.cn. melaporkan bahwa pada tanggal 31 Mei, sistem pengawasan virus pernapasan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan bahwa human metapneumovirus (HMPV) telah menunjukkan kasus penularannya yang tinggi di berbagai wilayah Amerika Serikat sejak musim semi tahun ini, terutama di unit perawatan intensif rumah sakit dan rumah sakit anak.

Laporan di kolom kesehatan “Renmin Rebao” 4 Juni menyebutkan, bahwa menurut informasi yang disampaikan oleh kepala dokter dari pusat pengendalian infeksi rumah sakit tripleA di Tiongkok, kasus infeksi metapneumovirus pada manusia juga telah ditemukan di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Virus tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, dan pernah menimbulkan wabah lokal.

Dokter kepala tersebut memperingatkan bahwa virus tersebut sampai saat ini belum ada vaksin dan obat untuk mengatasinya. Meskipun gejala yang ditimbulkan oleh virus ini umumnya ringan, tetapi harus tetap waspada agar tidak berubah menjadi penyakit yang membahayakan.

Dr. Li Tong, Kepala Dokter Unit Penyakit Menular Rumah Sakit You’an Beijing pernah mengatakan : “Virus ini bukanlah virus baru. Virus ini telah muncul di Belanda, Inggris, Finlandia, Australia, Kanada, Kenya, Norwegia dan tempat lain. Kasus anak-anak terinfeksi  HMPV juga muncul di Beijing, Chongqing, Shenzhen dan tempat lainnya”.

“HMPV adalah virus RNA rantai tunggal dengan sense negatif yang menyebabkan infeksi akut pada saluran pernapasan bawah manusia. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah pada orang dari segala umur”, kata Dr. Li Tong suatu kali. Sebagian besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, meskipun anak kecil atau lansia lebih rentan terhadap munculnya gejala. Penyakit parah dapat terjadi pada orang-orang lanjut usia, apa lagi yang memiliki penyakit paru-paru yang mendasarinya, dan mereka yang mengalami gangguan kekebalan.

Dr. Li Tong juga menegaskan bahwa penyebaran virus ini bersifat musiman, di Tiongkok dan Hongkong, kebanyakan terjadi pada akhir musim semi dan musim panas.

Menurut hasil studi yang berlangsung selama 13 tahun pada 9 provinsi di Tiongkok, menunjukkan bahwa anak usia 5 tahun adalah kelompok yang paling rentan terinfeksi HMPV, dengan tingkat yang terdeteksi setinggi 3,1%. Virus tersebut dapat menyebabkan infeksi tunggal atau koinfeksi dengan virus pernapasan lainnya, yang dapat meningkatkan risiko anak-anak terkena radang paru-paru.

Seorang blogger video menyebutkan, bahwa belum lama ini, putrinya di AS juga terinfeksi human metapneumovirus, dan sembuh dalam waktu seminggu dengan gejala yang relatif ringan. Dia secara blak-blakan mengemukakan bahwa virus ini selain menyebar di Amerika Serikat, juga di Tiongkok, tetapi dokter Amerika akan memberitahu Anda virus apa yang menginfeksi Anda, jadi ada data statistik dalam hal ini, sedangkan dokter di Tiongkok umumnya tidak demikian.

Saat ini, Tiongkok sedang menghadapi gelombang baru invasi virus (COVID-19), dengan jumlah orang yang terinfeksi di berbagai tempat meningkat pesat, rumah sakit berjubel pasien yang minta perawatan. Saat ini, pejabat tersebut justru membesar-besarkan penyebaran HMPV yang memicu kebingungan masyarakat.

Netizen yang khawatir menulis komentarnya : “Kok gejala, ciri penularan dan tindakan pencegahan penyakit ini begitu mirip dengan COVID-19 yang belum hilang sama sekali. Tolong, jangan sampai datang lagi”.

“COVID-19 belum berakhir, apakah yang baru sudah datang ? Mungkinkah ini lagi-lagi sebaran dari laboratorium ?”

Ada juga netizen yang menduga bahwa langkah ini jangan-jangan merupakah ulah otoritas mengalihkan perhatian publik untuk mengecilkan kecurigaan terhadap situasi epidemi di Tiongkok : “Itu-itu melulu, kalau bukan COVID, ya flu tipe A, HMPV”. “Baru-baru ini banyak anak yang berulang kali mengalami demam, batuk, dan pilek, sehingga rumah sakit penuh sesak dengan pasien.” (sin)