Usai Kunjungan ke Beijing, Elon Musk : Tiongkok Berencana Memperkenalkan Peraturan AI Baru

oleh Huang Liangjian dan Tang Jie’an 

Pada Senin (6 Juni) CEO Tesla Elon Musk dalam pesannya di Twitter mengungkapkan soal rencana para pemimpin puncak yang bermaksud memberlakukan peraturan baru yang lebih ketat terhadap AI. 

Setelah kunjungannya ke Tiongkok selama tiga hari dua malam minggu lalu, Elon Musk mengungkapkan bahwa para pemimpin puncak PKT berencana untuk memberlakukan peraturan baru di Tiongkok tentang AI.

“Dari percakapan yang berlangsung saya dapat menangkap adanya dorongan pemimpin puncak PKT untuk memperketat pengawasan di bidang kecerdasan buatan. Faktanya (AI) adalah ancaman terhadap kedaulatan pemerintah Tiongkok. Saya pikir mereka sudah menaruh kepedulian terhadap hal itu”, kata Musk.

Dunia luar menduga bahwa pengawasan ini adalah “Pendekatan manajemen layanan kecerdasan buatan yang generatif” yang belum lama ini diluncurkan oleh Tiongkok, yang mengharuskan produk AI dievaluasi sebelum diluncurkan ke pasar, untuk memastikan bahwa produk tersebut mencerminkan “nilai-nilai inti sosialisme”.

Musk mengingatkan bahwa penelitian terhadap peraturan yang dilakukan PKT memerlukan transparansi dan perlindungan, serta partisipasi bersama dari negara lain seperti Amerika Serikat.

Dalam perjalanan ini, Elon Musk selain mengunjungi pabriknya di Shanghai, ia yang mendapat sambutan hangat dari rezim juga berkesempatan untuk menemui Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang, Menteri Perdagangan Wang Wentao, dan Sekretaris Komite Partai Kota Shanghai serta pejabat tingkat tinggi lainnya. Namun, Musk tidak men-tweet atau berkomentar apa pun yang ditemui selama periode tersebut. (sin)