3 Pria Guangzhou, Tiongkok, Bundir, 1 Petugas Kebersihan Menikam 3 Orang yang Ditemui di Jalanan

Informasi  ini tidak menginspirasi untuk melakukan tindakan bunuh diri atau tindakan kekerasan serupa. Bagi Anda memiliki kecenderungan tindakan tersebut bicaralah dengan orang terdekat anda/kunjungi psikiater atau klinik kesehatan mental

oleh Zhou Guihang

Lingkungan hidup di Tiongkok belakangan ini semakin memburuk, kasus bunuh diri serta pembunuhan sadis kian sering terjadi. Menurut laporan kepolisian Guangzhou, bahwa 3 orang pria tewas bunuh diri dengan menggunakan pembakaran arang di sebuah rumah sewaan. 

Beberapa hari yang lalu, ada berita beredar di Internet Tiongkok yang menyebutkan bahwa 3 orang yang sedang di jalan tiba-tiba mendapat tikaman dari seorang petugas kebersihan Kota Hangzhou yang senewen karena gajinya belum dibayarkan oleh pihak yang berwenang.

Pada 20 Juni waktu Beijing, Kantor Kepolisian Distrik Panyu, Guangzhou memberitakan bahwa pada 19 Juni sekitar pukul 16:00 pihaknya menerima laporan dari warga  tentang penemuan 3 mayat dalam sebuah rumah sewaan di Desa Luoxi. Setelah penyelidikan awal, diketahui bahwa ketiga orang itu masing-masing adalah pria bermarga Xu (38 tahun), pria bermarga Chen (36 tahun) dan pria bermarga Qi (29 tahun). Dan sebuah ember besi berisi abu arang ditemukan di dalam rumah tersebut. Ketiganya memenuhi ciri-ciri kematian karena keracunan karbon monoksida, sehingga dugaan pembunuhan dapat diabaikan.

“Suhu udara di Guangzhou saat ini melebihi 30 °C, tidak mungkin orang membakar arang sebagai pemanas, jadi besar kemungkinan ketiganya adalah bunuh diri”. “Mungkin mereka adalah bagian dari “grup kematian” online yang sudah janjian ingin mati bersama”, demikian antara lain komentar netizen di Weibo.

Sejak awal tahun ini, banyak kasus bunuh diri bersama yang terjadi di berbagai tempat di Tiongkok. Ada netizen meninggalkan pesan mengatakan bahwa ini adalah “insiden bunuh diri kolektif yang ketiga yang sudah terjadi tahun ini”.

Di bawah tekanan berat untuk mempertahankan hidup, beberapa orang memilih untuk mengakhiri hidup, sementara yang lain memilih untuk melampiaskan kekerasan.

Pada 12 Juni, gambar dan teks yang diposting di Internet menyebutkan bahwa seorang petugas kebersihan Kota Hangzhou menikam tiga orang yang sedang lewat di Jalan Jiangcheng lantaran gaji yang ditunggak oleh pemberi kerja. 

Foto-foto yang diposting di Internet menunjukkan bahwa jalan tersebut telah dipasang garis kepolisian, terlihat ada noda darah yang tertinggal di jalan.

Berita tidak menyebutkan tentang bagaimana keadaan korban.

Namun, pihak berwenang tidak menyiarkan berita tersebut. Dan foto yang relevan dengan cepat dihapus otoritas dari media sosial. Saat ini, hanya di Weibo yang ada postingan blog sporadis yang menyebutkan masalah ini, tetapi ada dugaan juga sudah terblokir karena tidak ada komentar dari netizen.

Pada 20 Juni, beberapa foto terkait telah diunggah di akun Twitter beberapa orang.

Video menunjukkan seorang pria berseragam pekerja sanitasi dibawa pergi oleh polisi dengan tangan terborgol, di bagian tubuhnya masih terikat tali, dan ujung tali lainnya diikatkan di pinggang seorang petugas polisi.

https://www.ganjingworld.com/shorts/1fuihbs2mse169azJ9TvvRsl41d01c

Foto lain menunjukkan seorang wanita berseragam petugas kebersihan tergeletak di trotoar dengan pisau tajam dalam keranjang sepeda di dekatnya.

Selain itu, seseorang yang memakai helm jatuh di depan sebuah toko, orang tersebut tidak mengenakan pakaian petugas kebersihan dan terlihat badannya berlumuran darah.