Presiden Terpilih Paraguay Mengunjungi Taiwan untuk Memperkuat Hubungan Bilateral

oleh Chen Huimo dan Li Yihong 

Pada 11 Juli, Presiden terpilih Paraguay Santiago Pena berkunjung ke Taiwan untuk bertemu dengan Presiden dan Wakil Presiden Republik Tiongkok, yang menimbulkan protes dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, namun Santiago Pena malahan merilis video yang mengatakan bahwa Paraguay dan Taiwan seperti saudara dan berharap dapat memperkuat hubungan sejarah bilateral.

Presiden terpilih Santiago Pena dari Paraguay, sebuah negara yang sudah lama menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok, tiba di Taiwan pada 11 Juli untuk kunjungan selama 5 hari. Delegasi yang menyertai Presiden terpilih Pena termasuk pejabat penting seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan mendatang.

Pada 9 Juli, Presiden terpilih Pena mengatakan : “Kami akan pergi ke Taiwan, Republik Tiongkok untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen. Beliau adalah teman baik Paraguay. Kami memiliki hubungan persaudaraan dengan negara ini. Kami bertekad untuk melanjutkan hubungan ini selama 5 tahun ke depan. Kami akan menghabiskan beberapa hari bersama untuk mengembangkan agenda bilateral yang akan membawa kita lebih dekat dan lebih memperkuat hubungan bersejarah antara Paraguay dan Taiwan”.

Kementerian Luar Negeri Republik Tiongkok mengatakan bahwa Santiago Pena dan istrinya telah berkunjung ke Taiwan pada Agustus tahun lalu, bertepatan dengan peringatan 66 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Taiwan dengan Paraguay pada 12 Juli tahun lalu. Kami telah saling bertukar pikiran mengenai masalah yang menjadi perhatian kita bersama. Selain itu, Santiago Pena juga akan mengunjungi Taiwan University of Science and Technology, Taiwan World Vision, selain itu, menghadiri simposium industri serta mengunjungi pameran pembangunan ekonomi dan fasilitas budaya.

Selain itu, menurut laporan media asing, Wapres Lai Ching-te kabarnya akan mengunjungi Amerika Serikat musim panas ini dan akan mampir ke Paraguay untuk menghadiri pelantikan Santiago Pena. Namun, mengenai jadwal kunjungan yang relevan, baik Istana Kepresidenan Republik Tiongkok maupun Kantor Wapres belum memberikan tanggapan secara positif kecuali mengatakan bahwa saat ini tidak ada rencana mengenai kunjungan apapun.

Paraguay mengadakan pemilihan presiden pada akhir bulan April tahun ini, Pena, seorang ekonom terpilih setelah mengalahkan politisi veteran Efrain Alegre yang menganjurkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok dalam kampanye pemilihan, yang memungkinkan partai yang berkuasa memenangkan pemilihan. Sebenarnya pada saat pemilihan presiden itu PKT juga sudah telah melakukan intervensi tetapi gagal.

Anggota Legislatif Yuanor Lin Ching-yi dan Direktur Keamanan Nasional Tsai Ming-Yen pada 3 Mei tahun ini mengatakan : “Kegiatan mediasi lokal Tiongkok sangat kuat. Bagian pertama termasuk bahwa perusahaan Tiongkok seperti Huawei, telah melakukan beberapa aktivitas lokal. Pada bagian kedua, mereka juga memobilisasi media lokal yang relatif kecil untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, termasuk rumor bahwa partai oposisi dapat memenangkan pemilihan, dan setelah memenangkan pemilihan, mereka dapat segera memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Kita semua telah memperhatikan bahwa itu pasti ada campur tangan PKT di media, kita bisa melihatnya”. (sin)