Masyarakat Harus Benar-benar Waspada Terhadap Penyakit Melalui Mulut Setelah Diterjang Banjir Hingga Penularan Kasus COVID

Wang Yanqiao

Baru-baru ini, banyak tempat di Tiongkok yang dilanda hujan lebat dan banjir besar. Para dokter mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang masuk melalui mulut setelah banjir.

Mencegah Secara Ketat Bahaya Kesehatan Setelah Banjir,  Cegah “Penyakit Masuk ke Mulut”

Lai Liren, Wakil Kepala Dokter Departemen Darurat Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Xiamen berkata : “Setelah banjir, suhu tinggi dan lingkungan dengan kelembaban tinggi akan menyebabkan sejumlah besar bakteri atau jamur berkembang biak. Beberapa ternak dan produk  yang terendam atau mati karena penyakit dapat memburuk atau membawa bakteri patogen.  Tak dianjurkan mengonsumsi makanan segar yang telah direndam, unggas dan ternak yang mati tanpa diketahui penyebabnya dan makanan busuk.”

Zhang Ying, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tianjin: “Beberapa makanan tenggelam, ikan hidup dan udang tidak mati, bolehkah saya memakannya? Tidak. Hal yang sama berlaku untuk melon, pir, dan buah persik. Anda melihat masih sangat segar.  Ada beberapa zat beracun, jika Anda merendam dan memanaskannya, tidak ada cara untuk menghilangkan zat beracun tersebut. Jika Anda salah memakannya, dapat menyebabkan keracunan makanan.”

Selain itu, selama evakuasi atau penyelamatan, jika terjadi perdarahan traumatis, harus didesinfeksi tepat waktu agar luka tetap kering dan menghindari infeksi.

Kasus COVID Terus Menyebar di Tiongkok, Pasien dengan Infeksi Ketiga dan Keempat Bermunculan

Pada saat yang sama, kasus COVID terus menyebar di Tiongkok. Pada 11 Agustus, entri “Orang yang infeksi ketiga COVID mulai muncul satu demi satu” mereka masuk ke dalam daftar pencarian terpanas di sosial media Weibo, yang memicu diskusi hangat di antara publik.

Sun  dari departemen darurat di Xinjiang berkata: “Baru-baru ini,  infeksi ketiga kasus COVID juga mulai muncul di sekitar saya. Sebagian besar teman saya sekarang mungkin terinfeksi ketiga. Dokter memberitahukan kepada saya bahwa sekarang ada orang yang terinfeksi keempat.”

Hu Maolin, Dokter Tamu dari Departemen Urologi di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang berkata : “Sampai sekarang masih ada orang yang mengatakan bahwa mementingkan COVID-19 adalah pertanda kebodohan? Tentu saja tidak. Hanya dua hari yang lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengumumkan infeksi Covid yang parah pada Juli sebanyak 455 kasus dan 65 kematian. Ketika saya berbicara tentang COVID sebelumnya, banyak orang mengatakan bahwa saya menyebarkan rumor dan menciptakan kepanikan. Sebenarnya, apa yang inginkan saya sampaikan adalah  sangat penting untuk memperhatikan kasus COVID.”

Cacar Monyet Menyebar Luas,  Zhang Wenhong dan Tim Lainnya Merilis Pedoman Perlindungan Masyarakat

Tim pakar Partai Komunis Tiongkok (PKT) Zhang Wenhong dan tim Gao Zhiliang dari Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Afiliasi Ketiga Universitas Sun Yat-sen baru-baru ini merilis “Panduan Perlindungan Publik Cacar Monyet (2023)”.

Menurut Pedoman tersebut, sekitar satu dari 10 pasien cacar monyet akan mengalami efek samping, yang paling umum adalah bekas luka di wajah dan gangguan penglihatan. Gejala neurologis juga dapat terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,7% pasien cacar monyet mengalami epilepsi, 2,4% mengalami psikosis dan 2,0% mengalami ensefalitis, menunjukkan bahwa cacar monyet dapat menyebabkan gejala neuropsikiatri, termasuk komplikasi neurologis yang parah dan gejala neurologis yang tidak spesifik. (Hui)