Kalajengkin Melakukan Perjalanan Sejauh 6.000 Mil dari Kenya dengan Menumpang Bagasi Keluarga

EtIndonesia. Keluarga yang baru pulang dari wisata ini kembali dengan penumpang gelap yang pelit.

Sebuah keluarga di Inggris terperangah setelah menemukan kalajengking di dapur mereka – yang mereka yakini menumpang sejauh 6.000 mil saat pulang dari perjalanan mereka ke Afrika.

“Itu pasti menumpang putri saya,” Liz Burrows, 50 tahun, mengatakan kepada SWNS tentang penumpang berbisa itu.

Dia, suaminya Ian, 52 tahun, dan putrinya yang berusia 18 tahun, Daisy, dilaporkan baru saja tiba di King’s Cliffe dari Kenya ketika mereka mengetahui bahwa mereka mungkin membawa pulang oleh-oleh tambahan.

Perencana keuangan itu mengatakan dia pergi ke lemari es ketika dia melihat arakhnida berukuran satu setengah inci duduk di tengah lantai dapur dengan ekornya gemetar.

Awalnya Daisy mengira itu adalah daun, namun kemudian menjadi jelas bahwa itu adalah kalajengking, jelas Liz.

“Ekornya bergetar sehingga masih hidup namun tidak banyak bergerak, tentu saja tidak cukup untuk membuat kami lari keluar kamar,” kata ibu dua anak ini.

Daisy, yang baru-baru ini menghabiskan satu bulan di Kenya, mengenali kalajengking tersebut dari perjalanan mereka, membuat Liz percaya bahwa arakhnida tersebut telah menumpang putrinya 6.000 mil dari negara Subsahara.

Saat Daisy tiba di rumah dua minggu lalu, itu berarti kalajengking telah bersantai di rumah mereka selama dua minggu penuh.

Setelah melakukan penelitian online, keluarga tersebut menyimpulkan bahwa makhluk tersebut adalah kalajengking ekor tebal kerdil, spesies “sedikit berbisa” yang sering berkeliaran di dalam rumah – meskipun mungkin tidak terjadi di Inggris.

“Racunnya tidak terlalu berdampak pada manusia dan sengatannya, meskipun menyakitkan, tidak penting secara medis,” tulis African Snakebite Institute.

Meskipun demikian, Liz mengatakan, naluri pertamanya adalah membunuh atau membuangnya karena risikonya bagi keluarga saya dan anjing-anjingnya.

Namun suaminya terpesona dengan temuan itu dan ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

“Ini menarik. Jarang sekali kamu menemukan kalajengking di dalam rumah,” ucap Ian yang memasukkan imigran tak disengaja itu ke dalam toples berlubang.

Meskipun kalajengking membangun tempat tinggal baru, anggota keluarga baru mereka itu mati tak lama kemudian. “Sedihnya menurutku sekarang dia adalah mantan kalajengking,” keluhnya. (yn)

Sumber: nypost