Vatikan Menemukan Kuburan Kuno Bawah Tanah, dan Sekarang Dibuka untuk Umum

EtIndonesia. Bagian baru dari situs pemakaman bersejarah penting di bawah Kota Vatikan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya.

Necropolis Via Triumphalis menawarkan pengunjung gambaran bagaimana orang Romawi kuno menguburkan orang mati. Mulai awal bulan ini, jaringan museum Vatikan mulai menawarkan tur berpemandu, berangkat dari gerbang Santa Rosa di Piazza Risorgimento, Hyperallergic melaporkan.

Dari sana, para tamu dibawa ke kedalaman, dalam tur bertajuk “Hidup dan Mati di Roma Para Kaisar”.

Pekuburan, atau sering disebut “kota orang mati”, dibangun pada abad keempat Masehi. Ini berisi serangkaian sisa-sisa dari “budak” dan “orang merdeka,” serta “pengrajin Kota Roma.”

Akses ke kuburan mereka telah memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana orang Romawi kuno hidup, jelas pakar Museum Vatikan, Leonardo Di Blasi, menurut Euro News. Di tengah kuburan dan altar terdapat petunjuk gaya hidup seperti benda pemakaman dan gambaran kehidupan dulu, serta gambaran budaya lainnya pada saat itu.

“Kita mulai belajar tentang orang-orang yang tidak kita kenal, khususnya tentang ritual yang tampaknya lebih berkaitan dengan keluarga, lingkungan, kota, atau tradisi pribadi dibandingkan dengan agama resmi,” Di Blasi menambahkan tentang temuan tersebut, yang ditemukan dengan bantuan para peneliti situs arkeologi, yang luasnya lebih dari 3000 m persegi.

Sebagian dari kuburan pertama kali ditemukan pada tahun 1956 sebagai hasil penggalian yang berhubungan dengan Vatikan, sementara lebih banyak lagi yang ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2003 selama pembangunan tempat parkir.

Sejak tahun 2014, masyarakat dapat melihat sebagian dari pemakaman kuno tersebut, namun penambahan pintu masuk baru dan tur yang terorganisir merupakan langkah besar dalam mendapatkan akses.(yn)

Sumber: nypost