Apa Itu Terapi Alam dan Bagaimana Membantu Kesehatan Mental Anda?

EtIndonesia. Terapi alam, sering dikenal sebagai ekoterapi, didasarkan pada penggunaan alam untuk membantu penyembuhan, khususnya mental.

Alih-alih menghargai dan mengambil manfaat dari alam, kita malah menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dan online, yang mungkin menggoda namun tidak terlalu sehat. Kita tidak menghabiskan waktu di luar rumah sebanyak yang biasa kita lakukan untuk bersantai, mengeluarkan tenaga, atau memulihkan tenaga.

Dibutuhkan perencanaan dan upaya untuk mengendarai sepeda melintasi padang rumput atau bermain game di tepi danau yang damai. Kegiatan rekreasi ini telah digantikan oleh meningkatnya waktu yang dihabiskan di media sosial dan video game, yang sering kali mengakibatkan stres dan berbagai masalah kesehatan mental.

Ada beberapa cara terstruktur untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dan memperoleh manfaat mental darinya.

Dapat dilakukan dengan berbagai cara

Berikut adalah beberapa bentuk terapi alam: Perawatan yang berhubungan dengan pertanian mungkin memerlukan bekerja dengan tanaman, kadang-kadang dalam lingkungan komunal. Ini membantu Anda terhubung dengan tanah dan unsur-unsurnya dan Anda mendapatkan kepuasan dalam menanam sesuatu sendiri.

Terapi dengan bantuan hewan mungkin melibatkan bermain atau melatih kuda atau anjing. Bentuk terapi ini membantu relaksasi dan kepercayaan diri.

Terapi petualangan mungkin termasuk arung jeram atau panjat tebing dan dilengkapi dengan nilai tambah kebugaran. Terapi alam liar sering digunakan untuk membantu remaja dan dewasa muda dengan tantangan perilaku. Terapi hutan, juga dikenal sebagai mandi hutan, adalah teknik kontemplatif di mana Anda berjalan melalui hutan dengan kesadaran aktif pada kelima indera Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat memanfaatkan kualitas penyembuhan alam dan menikmati banyak manfaat kesehatan mental. Masalahnya adalah apakah kita mengambil keuntungan dari solusi yang hemat biaya dan langsung terhadap kesulitan-kesulitan kita.

Mengurangi stres, kecemasan, dan depresi

Karena tingkat kecemasan, stres, dan depresi yang mempengaruhi mahasiswa di Amerika Serikat sangat mengkhawatirkan, sebuah penelitian mengevaluasi 14 penelitian yang diterbitkan sebelumnya yang melibatkan orang-orang usia kuliah. Lingkungan yang kaya akan alam jelas telah membantu mengurangi ketidaknyamanan mental.

Penelitian ini membandingkan masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan mereka yang tinggal di pedesaan. Hal yang juga disoroti adalah seberapa cepat murid-murid ini terkena dampaknya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa menghabiskan setidaknya sepuluh menit di berbagai lingkungan alam, baik duduk atau berjalan, memiliki efek yang besar dan menguntungkan bagi kesehatan mental para partisipan. Ini ditentukan dengan menggunakan kriteria psikologis dan fisiologis kritis.

Peningkatan manfaat kognitif

Saat kita menghabiskan waktu di alam, pikiran kita berkembang. Kita mengalami peningkatan konsentrasi, yang sering disebut sebagai kognisi yang lebih tajam. Penelitian terbaru lainnya menunjukkan efek menguntungkan dari paparan alam sekitar pada otak. Ini membantu kita tampil lebih baik saat melakukan aktivitas yang membutuhkan memori kerja, fleksibilitas kognitif, dan kontrol perhatian. (yn)

Sumber: science-a2z