Puluhan Orang Tewas Akibat Kebakaran Maut di Jiangxi, Tiongkok, Para Saksi Mata Mengungkapkan Kejadiannya

Kebakaran hebat terjadi di toko-toko di sepanjang jalan di Kota Xinyu, Provinsi Jiangxi, pada Rabu (24/1/2024) sore. Insiden tersebut menewaskan 39 orang dan melukai sembilan orang lainnya. Saksi mata mengatakan banyak orang yang melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri saat kejadian dan sebagian besar dari mereka yang melarikan diri adalah pelajar

oleh Luo Tingting – NTD

Seorang saksi mata menceritakan tentang kebakaran yang terjadi Jiangxi, Tiongkok. Kepada media lokal, ia mengatakan melihat banyak dari mereka yang menjadi korban adalah pelajar. Mereka berusia sekitar 19 atau 20 tahun. Ada yang melarikan diri sendiri,  ada pula yang berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran. 

Saksi mata menjelaskan, di lokasi kejadian tercium bau terbakar yang menyengat dan banyak asap mengepul dari lantai 2 bangunan. Banyak orang yang melompat dari gedung untuk melarikan diri. Ambulans terus melakukan penyelamatan di lokasi kejadian pada sore itu.

Terdapat kafe internet dan supermarket di dekat toko tempat terjadi kebakaran, dan terdapat ruang catur dan kartu, lembaga pelatihan serta hotel di lantai atas. Seorang netizen yang menyaksikan kebakaran tersebut mengatakan, “Jendela lembaga pelatihan di lantai atas ditutup rapat, dan api mengelilingi satu-satunya pintu keluar. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang sedang menjalani pelatihan  tidak dapat melarikan diri dengan lancar.”

Sebuah video menunjukkan orang-orang yang melarikan diri berteriak, “Masih ada puluhan orang di dalam…”

Jiang, yang pernah membuka toko di toko tempat kebakaran terjadi, mengatakan kepada media Tiongkok bahwa ada dua kafe internet di gedung itu. Orang-orang di kafe internet dievakuasi. Ada puluhan orang yang menghadiri kelas di kafe tersebut. Lembaga pelatihan terdiri level junior hingga sarjana yang berada di lantai dua, tetapi hanya ada satu tangga keluar,  tetapi hanya ada satu pintu keluar tangga, sedangkan kobaran api  menutupi lorong, tidak ada jalan keluar  lainnya, sulit bagi orang-orang di kelas untuk melarikan diri. 

Warga lain yang pernah ke lembaga pelatihan tersebut mengatakan, luas ruangannya sekitar  30 meter persegi bisa menampung lima puluh atau enam puluh orang. Tangganya sempit sekali. Rasanya sulit keluar jika terjadi sesuatu.”

Xiaopeng (nama samaran), seorang saksi kebakaran, mengatakan kepada media bahwa dia berada di sebuah kafe internet di lantai pertama ketika si jago merah mengamuk. Sekitar pukul 15.00 sore, dia melihat asap mulai keluar dari dua lorong menuju ruang bawah tanah dan langsung menelpon aparat  kepolisian. Apalagi  ada begitu banyak orang di lantai dua. Bahkan, beberapa orang melemparkan kasur mereka dan melompat ke atasnya untuk melarikan diri.”

Seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, saat terjadi kebakaran, ia melihat seseorang berusaha melarikan diri dari kafe internet di lantai tiga.

Zhang (nama samaran), seorang pedagang di dekatnya, mengatakan kepada media Tiongkok bahwa putri sepupunya mengambil kelas tambahan di lembaga pelatihan. Setelah kebakaran, gadis itu diselamatkan dan dikirim ke rumah sakit, di mana sepupunya sekarang menunggu di pintu .

Zhang mengatakan bahwa dia melewati lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 sore pada hari itu dan melihat banyak asap tebal keluar dari ruang bawah tanah. Dia juga mendengar seseorang meminta bantuan. Ada banyak orang yang menonton pada saat itu,  polisi telah memasang garis polisi.

Menurut akun resmi WeChat dari Departemen Propaganda Komite Partai Distrik Chongqing, penyelamatan berakhir pada  24 Januari  pukul 20:50  dan tidak ada seorang pun yang terjebak di tempat kejadian. Kebakaran tersebut diklaim menewaskan 39 orang, melukai 9 orang dan seorang lagi berhasil diselamatkan.

Dikarena PKT selalu menyembunyikan keadaan sebenarnya, pihak luar bertanya-tanya apakah jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi.

Polisi setempat mengatakan, setelah penyelidikan awal, kejadian tersebut terjadi di ruang pendingin di lantai dasar. Akibat konstruksi ilegal oleh pekerja konstruksi hingga membuat terjadinya kebakaran. Saat ini, sekitar 12 orang yang bertanggung jawab atas ruang pendingin tersebut telah berhasil dikendalikan.

Menjelang Tahun Baru, kecelakaan kebakaran tragis tiba-tiba terjadi di Jiangxi, menarik perhatian publik.

Netizen Guoer guoer0803042763 menuliskan pesan: “Kebakaran terjadi pada siang hari dan 39 orang tewas. Seberapa besar kebakarannya! Beberapa hari  lalu, 13 orang tewas akibat kebakaran di Henan. Apa yang terjadi pada tahun ini? ada begitu banyak bencana.”

Netizen Qīngzhēng měinǚ yóu zhá kǒnglóng menulis pesan:  “Banyak tempat umum yang memiliki pintu darurat dan jalur penyelamatan diri yang tertutup rapat, hanya menyisakan satu pintu masuk dan keluar, hanya menyisakan untuk manajemen. Jangan percaya untuk pergi ke supermarket kota, rumah sakit dan sebagainya untuk berjalan-jalan, anda memiliki sebagian besar dari berbagai pintu keluar yang terkunci, hanya menyisakan satu pintu.” 

Netizen Baidu 8b1f7f7: “Ya Tuhan, bagaimana saya harus menghabiskan tahun ini!”

CV Qi Xinghai: “Ada lebih dari 40 keluarga yang berduka cita dan hanya kesedihan yang tersisa di Tahun Baru.” (Hui)