Bernard Arnault, Pendiri LVMH Mendapatkan Kembali Gelar Sebagai Orang Terkaya Dunia

NTD

Seiring dengan anjloknya harga saham Tesla, sementara membumbungnya harga saham raksasa barang mewah LVMH. Kekayaan bersih pendiri LVMH Bernard Arnault telah melampaui kekayaan CEO Tesla Elon Musk, sehingga ia kembali menjadi orang terkaya di dunia.

Menurut peringkat miliarder real-time “Forbes”, bahwa kekayaan bersih Bernard Arnault yang berusia 74 tahun dan keluarganya kini meningkat menjadi USD.207,8 miliar, melampaui kekayaan Elon Musk yang sebesar USD.204,5 miliar. Sedangkan Jeff Bezos, pendiri Amazon berada di peringkat ketiga.

Pada Jumat lalu (26 Januari), LVMH mengumumkan bahwa pendapatan dan laba perusahaannya mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2023. Pendapatan kuartal keempat meningkat sebesar 10%, tidak melambat seperti yang diperkirakan oleh analis. Hal itu mendorong harga saham perusahaannya melonjak sebesar 7,2% menjadi USD.167,75. Ditinjau dari perspektif regional, Asia masih menjadi pasar konsumen terbesar bagi LVMH.

Sebelumnya, Tesla merilis laporan keuangan kuartal keempat 2023 pada 25 Januari. Meskipun total pendapatan tahun ini meningkat sebesar 3%, tetapi laba bersih Tesla turun 39% YoY, sedangkan margin laba kotor hanya 17.6%, yang lebih rendah dari prediksi analis. Karena itu harga saham Tesla (TSLA) anjlok 12,13%, nilai pasarnya menguap sebesar USD.80 miliar dalam semalam. Sehingga kekayaan bersih Elon Musk juga berkurang sebesar USD.18 miliar lebih. Secara kumulatif penurunan harga saham Tesla tahun ini mencapai lebih dari 26%.

Selain itu, meskipun harga-harga melonjak dan kondisi ekonomi yang buruk bagi banyak orang setelah pandemi ini, kelompok super kaya kini menjadi lebih kaya dibandingkan sebelumnya. Organisasi nirlaba Oxfam baru-baru ini merilis laporan bahwa sejak Maret 2020 hingga akhir tahun 2023, kekayaan gabungan dari lima orang terkaya di dunia telah meningkat lebih dari dua kali lipat.

Kelima orang kaya ini adalah Elon Musk dari Tesla, Jeff Bezos dari Amazon, Larry Ellison dari Oracle, investor Warren Buffett, dan bos Louis Vuitton Group Bernard Arnault.

Pada awal epidemi, nilai kekayaan gabungan mereka mencapai USD.405 miliar. Kekayaan mereka kini meningkat dua kali lipat menjadi USD.869 miliar, kata Oxfam. (sin)