Gunung Etna di Italia menampilkan pertunjukan dengan meniupkan ‘Cincin Asap’ Langka ke Langit

EtIndonesia. Wisatawan di Italia telah disuguhi pertunjukan yang luar biasa karena Gunung Etna, gunung berapi aktif terbesar di Eropa, telah mengeluarkan “cincin asap” spektakuler ke langit sejak minggu lalu.

Fenomena langka ini, yang dikenal sebagai “cincin pusaran vulkanik”, dihasilkan oleh kombinasi pelepasan gas yang cepat dan bentuk lubang yang keluar dari kawah baru yang dibuka pada hari Selasa (2/4) di puncak Etna, menurut The Associated Press.

Gambar dan video menunjukkan gunung berapi itu tampak seperti cerobong asap yang mengeluarkan aliran cincin.

“Etna memecahkan semua rekor sebelumnya,” Boris Behncke, ahli vulkanologi di Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi di Catania, menjelaskan dalam sebuah postingan di Facebook. “Pada sore hari tanggal 2 April 2024, sebuah mulut kecil terbuka di tepi timur laut Kawah Tenggara, menghasilkan kepulan gas bercahaya. Keesokan paginya, terlihat jelas bahwa kepulan ini menghasilkan cincin uap dalam jumlah yang sangat besar, dan aktivitas ini terus berlangsung sejak saat itu, karena telah mengeluarkan ratusan bahkan ribuan cincin cantik ini.”

Behncke mengatakan tidak ada gunung berapi di Bumi yang menghasilkan cincin uap sebanyak Etna.

“Bahkan jika gunung berapi mempunyai kemampuan untuk menciptakan lingkaran asap, angin kencang akan mencegah pembentukannya,” lapor Daily Mail.

Etna sering meletus, terakhir pada November 2023 ketika gunung berapi tersebut mengeluarkan air mancur lava ke udara, menyebabkan dentuman dan ledakan keras, menurut FOX Weather.

“Terletak di kota pesisir Catania, Etna adalah gunung berapi aktif terbesar dari tiga gunung berapi aktif di Italia dan gunung berapi aktif terbesar di Eropa, menurut Badan Antariksa Eropa,” kata outlet tersebut.

Tidak ada laporan mengenai gangguan khusus di desa-desa sekitar atau di bandara Catania akibat “lingkaran asap”. Bandara sering ditutup jika terjadi letusan besar. (yn)

Sumber: nypost