Russ Cook Berlari Setara 385 Kali Maraton dalam 352 Hari, Menjadi Orang Pertama yang Berlari Sepanjang Afrika

EtIndonesia. Russ Cook, pria berusia 27 tahun dari Worthing, West Sussex, Inggris, telah mencatatkan namanya dalam catatan sejarah dengan mencapai prestasi luar biasa: menjadi orang pertama yang berlari melintasi Afrika.

Perjalanannya yang luar biasa melintasi 16 negara, menempuh jarak yang setara dengan 385 kali maraton, dan berakhir setelah 352 hari penuh tekad dan ketekunan yang tak tergoyahkan.

Berangkat dari titik paling selatan Afrika Selatan pada 22 April 2023, Russ memulai perjalanan monumental melintasi medan yang luas dan beragam di Benua Afrika.

Dari kota yang ramai hingga hutan hujan yang lebat, gunung-gunung yang menjulang tinggi, dan hamparan Gurun Sahara yang tak kenal ampun, ia menerjang setiap rintangan di jalannya dengan semangat yang tak tergoyahkan.

Namun, perjalanan Russ bukannya tanpa tantangan dan bahaya. Dalam perjalanannya, ia menghadapi berbagai insiden yang mengerikan, termasuk perampokan bersenjata yang mengerikan di Angola di mana ia dan tim pendukungnya dirampas barang-barang mereka di bawah todongan senjata.

Dalam cobaan mengerikan lainnya, dia diculik oleh sebuah geng di Kongo, bersenjatakan parang, dan diangkut jauh ke dalam hutan sebelum diselamatkan oleh tim waspadanya.

Merefleksikan pertemuan berbahaya ini, Russ mengaku: “Jujur saja. Itu adalah hari-hari yang paling menakutkan dan paling menakutkan dalam hidup saya,” saat wawancara dengan Good Morning Britain.

Meskipun menghadapi kesulitan yang menghalangi sebagian besar orang, Russ tetap teguh dalam misinya. Bahkan ketika dihadapkan dengan masalah kesehatan, seperti darah dalam urinnya dan sakit punggung yang melemahkan, dia terus berlari, berlari lebih dari satu jarak maraton setiap hari.

Hanya terpaksa berhenti karena alasan logistik, seperti persyaratan visa, atau ketika profesional medis turun tangan, komitmen Russ terhadap perjuangannya tidak pernah goyah.

Ada saat-saat kelelahan dan keputusasaan, termasuk saat-saat di mana dia tidak bisa makan selama lebih dari 24 jam dan mengalami malam tanpa tidur.

Saat Russ mendekati puncak perjalanan monumentalnya, dia disambut oleh gelombang dukungan dari seluruh dunia. Bergabung dengan para simpatisan yang antusias untuk tahap terakhir pengembaraannya, ia melintasi garis finis di Tunisia pada tanggal 7 April 2024, menandai akhir kemenangan dari sebuah petualangan luar biasa.

Selain kemenangan pribadinya, prestasi luar biasa Russ juga menjadi harapan banyak orang. Melalui usahanya yang menakjubkan, dia telah mengumpulkan lebih dari £700,000 untuk amal, yang mewujudkan kekuatan altruisme dan kasih sayang. (yn)

Sumber: sunnyskyz