Iran Luncurkan Serangan Drone Secara Besar-besaran ke Israel

NTD

Iran secara tiba-tiba meluncurkan serangan drone pembunuh berskala besar ke Israel pada Sabtu (13 April) tengah malam waktu setempat.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Mayor Jenderal Daniel Hagari mengatakan: “Iran melancarkan serangan langsung ke Negara Israel dari wilayah Iran. Ini adalah eskalasi yang serius dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan penyerangan kami berada pada kesiapan maksimum.”

Militer AS memperkirakan jumlah drone dan rudal sebanyak 400-500, jauh melebihi 100 yang telah diperingatkan sebelumnya.

Jet-jet Israel mencegat drone tersebut melalui Yordania dan Suriah, begitu juga dengan pasukan AS dan Inggris. Sehari sebelumnya juga dilaporkan bahwa Kuwait dan Qatar telah menolak untuk mengizinkan pasukan AS menggunakan pangkalan udara mereka dengan alasan netralitas.

Presiden AS Joe Biden membuat keputusan sementara untuk mempersingkat perjalanannya ke negara bagian Delaware karena kekhawatiran akan adanya serangan. Dia masih berada di helikopter untuk kembali ke Washington ketika berita tentang serangan Iran.

Presiden Biden telah menegaskan bahwa dukungan AS terhadap keamanan Israel sangat kokoh. Hal demikian disampaikan Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dalam sebuah pernyataan. Serangan ini bisa terjadi dalam hitungan jam. Amerika Serikat akan berdiri bersama rakyat Israel saat mereka mempertahankan diri dari ancaman Iran.”

Gedung Putih juga mengatakan bahwa Biden akan pergi ke War Room yang dijaga ketat sekembalinya ke Gedung Putih untuk pertemuan krisis dengan para pejabat senior, termasuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Direktur CIA Bill Burns. (hui)