Joe Biden : AS dan Israel Menembak Jatuh Hampir Semua Drone dan Rudal Iran yang Menyerang Israel

oleh Xia Yu

Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel selama 5 jam pada Sabtu (13 April). Setelah serangan mereda, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui panggilan telepon, bahwa keberhasilan dalam mematahkan hampir seluruh serangan drone dan rudal Iran oleh militer Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat sudah dapat dianggap sebagai suatu kemenangan.

Ini merupakan serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel. Juru bicara militer Israel Mayor Jenderal Daniel Hagari mengatakan, Iran menembakkan puluhan rudal permukaan-ke-permukaan ke wilayah Israel, tetapi sebagian besar serangan yang mencakup lebih dari 10 rudal jelajah berhasil dicegat di udara wilayah luar Israel. 

Hagari mengatakan sejauh ini Iran telah menembakkan lebih dari 200 unit drone dan rudal serta menyebabkan kerusakan kecil pada instalasi militer Israel, dan seorang anak berusia 10 tahun di Israel terluka.

Biden : Israel menunjukkan kemampuan bertahan dan mematahkan serangan yang luar biasa 

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan panggilan telepon pada Sabtu malam waktu Amerika Bagian Timur. Biden mengeluarkan pernyataan yang berbunyi : “Hari ini, Iran dan proksinya yang berada di Yaman, Suriah, dan Irak melancarkan serangan udara  terhadap instalasi militer Israel. Saya mengutuk keras tindakan mereka”.

“Atas arahan saya, dan untuk mendukung pertahanan Israel, militer AS telah mengirimkan pesawat tempur dan kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut dalam seminggu terakhir. Karena penempatan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami berhasil membantu Israel menembak jatuh hampir semua drone dan rudal yang menyerang Israel”.

Langit di atas Hebron, wilayah Palestina diterangi oleh ledakan akibat pencegatan di udara saat Iran menyerang Israel. (AFPTV/AFP)

Dalam pembicaraan lewat sambungan telepon tersebut, Biden menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel. “Saya mengatakan kepada beliau (Benyamin Netanyahu), bahwa kemampuan Israel yang luar biasa dalam mempertahankan dan mematahkan serangan Iran itu telah mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuh Israel, bahwa mereka tidak akan berhasil mengancam keamanan Israel”.

Seorang pejabat senior pemerintah AS memberitakan kepada CNN bahwa Biden dalam pembicaraan dengan Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel perlu menganggap keberhasilan dalam mematahkan hampir seluruh serangan drone dan rudal Iran oleh militer dari Israel yang dibantu oleh Amerika Serikat sebagai suatu kemenangan.

Penilaian Amerika Serikat adalah hampir semua drone dan rudal yang diluncurkan Iran, termasuk lebih dari 100 rudal balistik dapat ditembak jatuh. Pejabat senior AS itu mengatakan, bahwa tidak ada rudal jelajah yang mengenai sasaran.

Menurut 2 orang pejabat AS yang mengetahui masalah ini, dikatakan bahwa militer AS berhasil mencegat lebih dari 70 unit drone Iran dan setidaknya 3  rudal balistik yang menyerang Israel.

G7 akan merespon serangan Iran lewat saluran diplomatik

Biden juga mengatakan bahwa dirinyaa akan mengumpulkan para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh untuk mengkoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap serangan Iran ke Israel.

“Tim kami sedang berkomunikasi dengan rekan-rekan kami di wilayah tersebut. Kami akan tetap mempertahankan komunikasi erat dengan para pemimpin Israel. Meskipun kami tidak melihat adanya serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami, namun kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami”, kata Biden.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selain mengutuk keras serangan Iran, ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat khawatir dengan bahaya nyata dari eskalasi ketegangan yang dapat menghancurkan kawasan Timur Tengah.

Menurut jadwal yang dirilis i Sabtu malam, bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan pada Minggu pukul 4 sore. Israel meminta PBB untuk mengutuk serangan Iran dan menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

Uni Eropa, Inggris, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Jerman, Meksiko, Belanda dan Norwegia menyampaikan kutukan atas serangan Iran tersebut. (sin)