10 Indikasi Arteri Anda Mungkin Tersumbat

EtIndonesia. Arteri yang tersumbat merupakan masalah kesehatan yang serius, berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi seperti tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Mendeteksi keberadaan mereka sejak dini sangat penting untuk mencegah konsekuensi parah atau perlunya intervensi medis.

Memperhatikan tubuh Anda adalah kuncinya karena mungkin menunjukkan tanda-tanda penyumbatan arteri yang sering kali luput dari perhatian.

Arteri berfungsi sebagai saluran darah beroksigen ke seluruh tubuh, mencapai organ vital, otot, dan ekstremitas. Dalam keadaan sehat, pembuluh darah ini memperlancar aliran darah tanpa hambatan karena dindingnya yang halus tanpa hambatan apa pun. Namun, arteri yang terkena penyumbatan akan mengalami penumpukan plak di sepanjang dindingnya, sehingga menghambat atau sepenuhnya menghambat aliran darah. Obstruksi ini secara signifikan meningkatkan risiko serangan jantung.

Mengenali tanda-tandanya

Mengenali indikasi awal penyumbatan arteri sangat penting untuk mengatasi masalah ini sebelum menjadi risiko kesehatan yang signifikan. Untungnya, penyesuaian pola makan sederhana dan olahraga teratur seringkali dapat membantu meringankan penyumbatan arteri.

Jika arteri mengalami penyumbatan parah atau ada riwayat masalah jantung dalam keluarga, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasi kondisi tersebut. Jika Anda menunjukkan salah satu dari sepuluh tanda peringatan penyumbatan arteri, segera mencari pertolongan medis sangat penting untuk merancang rencana pengobatan yang efektif.

  1. Nyeri dada

Nyeri dada, juga dikenal sebagai angina, adalah gejala umum berkurangnya aliran darah ke jantung akibat penumpukan plak arteri. Biasanya dimulai di dekat tulang dada, angina bisa menjalar ke lengan kiri, bahu, rahang, atau punggung atas. Rasa sesak dan ketidaknyamanan di dada yang terus-menerus memerlukan evaluasi medis segera untuk menentukan penyebab utamanya.

  1. Sesak nafas

Sesak napas dapat mengindikasikan penyumbatan arteri pulmonalis, terutama jika sering terjadi saat istirahat atau aktivitas ringan. Meskipun sesak napas selama aktivitas fisik adalah hal yang normal, sesak napas yang terus-menerus atau semakin parah memerlukan pemeriksaan medis untuk menilai potensi penyumbatan arteri.

  1. Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh Anda

Jika arteri karotis Anda mengalami pembatasan atau gangguan aliran darah, hal ini dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh Anda. Terletak di kedua sisi leher, arteri ini membawa darah dari jantung ke kepala. Setiap arteri karotis bercabang menjadi dua, memasok darah ke otak dan mata, serta ke wajah, lidah, dan daerah luar kepala.

  1. Kata-kata yang tidak jelas

Bicara yang tidak jelas bisa menjadi indikasi berbagai kondisi, termasuk penyumbatan pada arteri karotis. Penyumbatan tersebut dapat mempengaruhi cabang dalam yang memasok darah ke otak atau cabang luar yang memasok darah ke lidah.

  1. Kehilangan penglihatan

Gangguan penglihatan, seperti kehilangan penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan kabur, mungkin menandakan adanya penyumbatan pada cabang luar arteri karotis, yang berpotensi mempengaruhi salah satu atau kedua mata. Perhatian medis segera diperlukan dalam kasus seperti ini.

  1. Rasa nyeri di kaki

Nyeri pada tungkai dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya mungkin adalah penyumbatan pada arteri perifer yang mempersarafi tungkai dan lengan. Nyeri yang tidak dapat dijelaskan pada satu kaki, tanpa cedera, dapat mengindikasikan penyumbatan arteri dan memerlukan evaluasi medis.

  1. Kaki dingin

Kaki yang dingin dapat mengindikasikan gangguan aliran darah di kaki, sehingga menghambat sirkulasi yang baik ke kaki. Hal ini mungkin menunjukkan adanya penyumbatan arteri perifer dan memerlukan pemeriksaan medis.

  1. Penyembuhan yang lama pada cedera di kaki

Jika Anda mengamati kaki dingin tanpa sebab yang jelas, ini mungkin berhubungan dengan penyembuhan luka pada kaki atau tungkai bawah yang lambat atau tidak memadai. Aliran darah yang baik sangat penting agar cedera dapat sembuh secara efisien. Jika Anda melihat adanya keterlambatan dalam proses penyembuhan, sebaiknya diskusikan masalah ini dengan dokter Anda.

  1. Jantung berdebar-debar

Setiap perubahan detak jantung memerlukan perhatian medis. Jantung berdebar-debar, ditandai dengan sensasi detak jantung yang nyata, dapat mengindikasikan aliran darah yang tidak teratur. Sensasi ini dapat bermanifestasi sebagai detak jantung yang berdebar-debar, atau tidak teratur dan mungkin terasa di leher atau tenggorokan. Evaluasi medis segera dianjurkan untuk gejala-gejala tersebut.

  1. Mual

Mual dapat menandakan berbagai masalah kesehatan yang mendasarinya, meskipun gejalanya tidak spesifik. Mual yang terus-menerus memerlukan evaluasi medis, meski tidak selalu menunjukkan penyumbatan arteri. Berkonsultasi dengan dokter tentang mual yang berkelanjutan penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Catatan

Mengenali gejala penyumbatan arteri dan kondisi kesehatan lainnya bukan berarti menjadi terlalu cemas, melainkan menjaga kesehatan. Sadar dan proaktif dalam mencari nasihat medis ketika gejala muncul dapat menyelamatkan nyawa. Menanggapi gejala dengan serius dan mendiskusikannya dengan profesional kesehatan sangat penting untuk deteksi dini dan penatalaksanaan yang tepat. (yn)

Sumber: thoughtnova