Dunia Sedang Menaruh Perhatian Tinggi Tentang Respons Israel Terhadap Serangan Iran

 oleh Yi Jing

Iran melancarkan serangan langsung pertamanya ke Israel pada pekan lalu. Pejabat Israel menyatakan bahwa masalahnya tidak akan berakhir begitu saja. Saat ini dunia luar sedang menaruh perhatian tinggi terhadap tindakan tanggapan yang mungkin diambil pihak Israel.

Dini hari pekan lalu, Iran menggunakan ratusan rudal dan drone untuk melancarkan serangan terhadap Israel.

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu langsung mengadakan pertemuan dengan kabinet perang Israel hari itu untuk membahas strategi tanggapan.

Sebelum rapat kabinet, Menteri Kabinet Perang Benny Gantz mengatakan bahwa Israel akan melakukan serangan balik pada waktu dan cara yang tepat.

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengatakan : “Menghadapi ancaman dari Iran, kami akan membangun aliansi regional dan membuat Iran membayar harga yang pantas pada waktu dan cara yang tepat”.

Minggu lalu, negara-negara Kelompok Tujuh melalui sebuah pernyataan mengutuk Iran dan mendukung Israel, sambil menekankan bahwa semua pihak harus menahan diri untuk menghindari peningkatan situasi regional yang tidak terkendali.

Beberapa analis percaya bahwa salah satu strategi Israel untuk menghindari eskalasi memburuknya situasi adalah dengan mendengarkan pendapat sekutu-sekutunya dan menerapkan apa yang disebut kesabaran strategis, yaitu sementara tidak memberikan tanggapan, namun terus menyerang proksi Iran seperti Hizbullah di Libanon.

Pilihan lain bagi Israel adalah melakukan serangan jarak jauh yang tepat terhadap pangkalan rudal tempat Iran melancarkan serangan. Israel juga dapat memperluas sasaran serangan ke pangkalan, kamp pelatihan, serta pusat komando dan kendali Korps Garda Revolusi Iran (Islamic Revolutionary Guard Corps. IRGC).

Namun, pihak luar percaya bahwa kedua metode serangan tersebut masih akan dianggap sebagai eskalasi perang oleh Iran yang kemungkinan besar akan mendatangkan serangan balasan Iran.

Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden berharap Israel dapat menahan diri. Karena Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi dalam perang dengan Iran jika Israel melakukan pembalasan terhadap Iran.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan : “Seperti yang disampaikan oleh Presiden (Biden), kami tidak bermaksud berperang dengan Iran”.

Iran sebelumnya telah mengancam bahwa jika Israel melakukan serangan balik terhadap Iran, maka Israel akan menghadapi lebih banyak serangan kekerasan dari Iran.

Pada minggu malam pekan lalu, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya masih dalam siaga tinggi menyusul serangan udara besar-besaran Iran, dan mengatakan bahwa pihak Israel sudah memiliki rencana untuk bertindak ofensif mau pun defensif. (sin)