Pelari Berusia 104 Tahun di Thailand Menyelesaikan Lari 100 Meter dalam Waktu Kurang dari 33 Detik

EtIndonesia. Ketika kita memikirkan orang yang berusia seratus tahun, kita tidak membayangkan mereka terlibat dalam aktivitas berat seperti berpartisipasi dalam perlombaan.

Sawang Janpram jelas merupakan pengecualian.

Atlet berusia 104 tahun ini baru saja menyelesaikan nomor lari 100m putra dalam waktu 32,92 detik pada National Senior Games ke-6 di Thailand.

Acara yang disebut juga Muaong Ong Games ini berlangsung pada Minggu (21 April) di Provinsi Ratchaburi.

Mengingat usianya, prestasi Sawang membuat netizen terkesan.

Salah satu komentator di postingan Facebook Khaosod English mencatat bahwa kebanyakan orang bahkan belum mencapai usia tersebut, apalagi bisa berjalan atau berdiri.

Hebatnya, ini bukan kemenangan pertama Sawang di ajang olahraga karena ia merupakan juara senior Asia yang terkenal.

Juara Asia di berbagai event

Sawang ikut bertanding di beberapa cabang olahraga antara lain lempar beban, lempar cakram, lempar lembing, dan lari 100m.

Meskipun menjadi pesaing tertua di Kejuaraan Atletik Asia Masters ke-22 di Philipina tahun lalu, ia memenangkan medali emas di keempat kategori.

Selain itu, Sawang telah meraih medali di acara National Master Sports di Thailand dan Kejuaraan Dunia yang diadakan di Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.

Menurut The Nation Thailand, ia dijadwalkan untuk berkompetisi di Finlandia tetapi tidak dapat memperoleh asuransi perjalanan karena usianya yang sudah di atas 100 tahun.

Mulai berolahraga pada usia 97 tahun

Seorang pensiunan direktur sekolah dari Provinsi Rayong, Sawang mulai menekuni olahraga pada usia 97 tahun.

Putrinya, Siripan Janpram, mengungkapkan bahwa Sawang mulai berolahraga setelah melihat temannya jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur.

“Dia tidak ingin berakhir seperti dia,” jelasnya.

Meskipun terlambat memulai, Sawang memenangkan tiga medali selama turnamen debutnya.

“Berolahraga dan mengikuti turnamen membuat saya merasa bahagia dan segar,” kata pelari berusia 104 tahun itu kepada BBC World Service. “Dan aku mendapat teman baru.” (yn)

Sumber: mustsharenews