Tiba di Kota Shanghai Rombongan Blinken Hanya Dijemput oleh Pejabat Tiongkok Setempat

oleh Zhou Guihang

Apakah karena hubungan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat menjadi semakin konfrontatif, sehingga rombongan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang tiba di Shanghai pada 24 April 2024 hanya dijemput oleh Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Shanghai Kong Fuan, yang kedudukannya setara dengan kepala wilayah administrasi dan yurisdiksi tingkat satu ?

Menurut laporan media corong PKT seperti “Yuyuantantian”, Menlu AS Blinken tiba di Shanghai pada 24 April sore. Kong Fuan dan Duta Besar AS untuk Tiongkok Nicholas Burns yang mewakili masing-masing negara menyambutnya di bandara Shanghai.

Menlu. Blinken telah mengunjungi Beijing pada Juni tahun lalu. Yang Tao, Direktur Departemen Urusan Amerika Utara dan Oseania dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang masih merupakan pejabat tingkat nasional yang tiba di bandara untuk melakukan penyambutan.

Pada awal April tahun ini, Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba di Guangzhou, dan pemerintah komunis Tiongkok mengirim Wakil Menteri Keuangan Liao Min untuk menjemputnya. Meskipun pangkatnya lebih tinggi dari Blinken, Namun ia masih belum diposisikan setara dengan Yellen.

Komentator independen Cai Shenkun memposting komentarnya di platform X pada 24 April menyebutkan : “Blinken belum bisa mencapai Beijing sebagai pemberhentian pertamanya, karena pesawatnya hanya bisa berhenti di Bandara Shanghai. Tidak ada karpet merah penyambutan dan tidak ada pejabat senior yang menjemput. Ini sudah menjadi standar penerimaan pejabat senior AS dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan untuk membuat jijik para politisi Amerika Serikat”.

Laporan beberapa media sebelumnya menyebutkan bahwa Blinken dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan bisnis dan pemuda di Shanghai pada 24 dan 25 April, yang mungkin juga termasuk perwakilan Tiongkok. Blinken dijadwalkan untuk berangkat ke Beijing pada 26 April dan akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi. Apakah dia dapat bertemu dengan Xi Jinping masih belum diketahui.

Ketika mengunjungi Beijing, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen telah memperingatkan PKT mengenai dukungan Tiongkok terhadap Rusia dan dumping harga rendah terhadap komoditas kelebihan kapasitas industri. Dalam kunjungan Blinken ke Tiongkok kali ini, dunia luar memperkirakan, bahwa kedua belah pihak masih akan terus melakukan konfrontasi sengit mengenai berbagai isu penting.

Menjelang kunjungan Blinken ke Tiongkok, media PKT seperti Kantor Berita Xinhua dan Global Times menerbitkan artikel demi artikel yang mengancam Blinken dan pemerintah AS.

Sebelumnya, Blinken dalam pembicaraannya lewat sambungan telepon dengan Wang Yi telah menyinggung soal situasi di Timur Tengah. Saat menghadiri pertemuan para menteri luar negeri G7 di Italia akhir pekan lalu, Blinken terlebih dahulu membangun momentum bagi kunjungannya ke Tiongkok kali ini. Ia memperingatkan Beijing, bahwa Partai Komunis Tiongkok tidak bisa berharap untuk menjalin hubungan baik dengan Eropa di satu sisi, tetapi mendukung agresi Rusia terhadap Ukraina di sisi lain. “Tindakan itu dapat memicu ancaman terbesar terhadap keamanan Eropa sejak berakhirnya Perang Dingin”.

Central News Agency melaporkan, bahwa isu-isu seperti dukungan rahasia Partai Komunis Tiongkok terhadap pengembangan industri militer Rusia, kelebihan kapasitas di industri tertentu, konfrontasi teknologi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, serta isu Laut Tiongkok Selatan, Taiwan, dan hak asasi manusia bakal menjadi fokus pembahasan antara kedua belah pihak selama kunjungan Blinken ke Tiongkok kali ini. (sin)