Pada Kamis (28 November 2024), Kementerian Pertahanan Partai Komunis TIongkok (PKT) mengumumkan bahwa anggota Komisi Militer Sentral dan Direktur Departemen Kerja Politik Miao Hua disingkirkan dari jabatannya karena diduga “melanggar disiplin serius” dan sedang diselidiki. Pada saat yang sama, Beijing membantah adanya rumor bahwa Menteri Pertahanan PKT , Dong Jun, sedang diselidiki karena korupsi. Namun, kebenaran situasi tersebut masih harus dikonfirmasi
ETIndonesia. Juru bicara Kementerian Pertahanan PKT, Wu Qian, mengonfirmasi pada konferensi pers bahwa Miao Hua, yang menjabat sebagai Direktur Departemen Kerja Politik Komisi Militer Sentral telah dihentikan dari posisinya. Ini merupakan salah satu kasus terbaru dalam pergulatan kekuasaan internal yang dikenal sebagai kampanye anti-korupsi di militer PKT, di mana pejabat senior lainnya juga telah dijatuhkan.
Miao Hua, yang berusia 69 tahun, sebelumnya lama bertugas di Angkatan Darat dan beralih ke Angkatan Laut pada tahun 2014. Pada tahun 2017, ia menjabat sebagai Direktur Departemen Kerja Politik Komisi Militer Sentral dan masuk dalam Komisi Militer Sentral pada Oktober tahun yang sama untuk mengawasi urusan personel militer.
Namun demikian, hingga saat ini, PKT belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Miao Hua. Beberapa analis independen dan mantan perwira angkatan laut PKT , seperti Cai Shenkun dan Yao Cheng, menyatakan di platform X bahwa Miao Hua telah dibawa oleh Komisi Disiplin Militer Komisi Militer Sentral, yang menunjukkan bahwa pihak yang berkuasa dalam hal propaganda dan urusan personel di militer sedang dibersihkan.
Jika rumor tersebut benar, Dong Jun, Menteri Pertahanan yang baru diangkat pada akhir tahun lalu, bisa menjadi menteri ketiga yang diselidiki karena korupsi setelah Wei Fenghe dan Li Shangfu.
Namun, pada konferensi pers Kementerian Pertahanan PKT tanggal 28 November, Wu Qian menegaskan kembali bahwa Dong Jun tidak sedang diselidiki.
Apakah Dong Jun akan mengikuti jejak Menteri Luar Negeri PKT sebelumnya, Qin Gang, yang juga menghilang setelah dilaporkan diselidiki, masih menjadi perhatian internasional. Beijing sebelumnya juga membantah laporan terkait penyelidikan terhadap Qin Gang. (Hui)
Sumber : NTDTV.com