Surabaya – Mercure Surabaya Grand Mirama hari ini dengan bangga menyelenggarakan “The Year of the Wood Snake Celebration” dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang bertempat di Grand Ballroom yang baru saja direnovasi, acara ini menghadirkan perayaan meriah dengan tema kebijaksanaan, keberuntungan, dan kecerdasan sesuai dengan karakteristik Tahun Shio Ular Kayu.
Perayaan Tahun Baru Imlek ini diisi dengan berbagai hiburan spesial, termasuk penampilan bintang tamu utama Vanessa Axelia (The Voice Indonesia), yang memukau dengan suara emasnya. Selain itu, para tamu juga disuguhkan dengan berbagai pertunjukan yang memukau, seperti Barongsai 5 Naga, Orange Band, Bian Lian, Tai Chi & Wushu, serta penampilan energik dari Excedio Dancer.
Yu Sheng Ikan Salmon, hidangan khas Tahun Baru Imlek yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, menjadi menu andalan yang memeriahkan acara malam ini. Ritual Prosperity Toss (Loh Hei) pun dilakukan oleh seluruh tamu untuk mengaduk Yu Sheng dengan harapan dan doa terbaik untuk tahun baru yang lebih baik. Perayaan ini juga menawarkan dua pilihan paket Gala Dinner eksklusif, yakni Silver Package dan Gold Package, yang mencakup Set menu Chinese lengkap dan berbagai penampilan yang menarik. Para tamu berkesempatan memenangkan hadiah Grand Prize mulai dari kulkas hingga sepeda listrik dalam berbagai undian yang diselenggarakan sepanjang malam.
Di ungkapkan oleh Sugito Adhi selaku Cluster General Manager Mercure Surabaya Grand Mirama dan Grand Mercure Malang Mirama ini merupakan kali perdana event imlek di selenggarakan dengan tampilan Grand Ballroom yang terbaru setelah renovasi.
“Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini kami buat lebih meriah dan berbeda dari sebelumnya, dengan hiburan yang lebih seru, sajian kuliner Imlek yang istimewa, dan suasana baru di Grand Ballroom yang setelah renovasi. Kami ingin setiap tamu merasakan kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan. Tahun Baru Imlek di Mercure Surabaya Grand Mirama kali ini pasti akan jadi momen yang spesial dan penuh kegembiraan.” ujar Sugito Adhi.