SHANGHAI – Sebuah pesawat penumpang Tiongkok dengan 166 orang di dalamnya melakukan pendaratan darurat karena dua roda lepas di bandara Shenzhen pada hari Selasa, setelah pilot membatalkan pendaratan di dekat Macau dan mengirimkan sinyal “Mayday”, kata otoritas penerbangan.
Penerbangan tersebut, yang telah lepas landas dari Beijing, dioperasikan oleh Capital Airlines, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya. Capital Airlines adalah unit dari Hainan Airlines.
Para kru juga melaporkan kesalahan di salah satu mesin Airbus A320, menurut CAAC.
Capital Airlines mengatakan dalam sebuah posting di Weibo, mirip denganTwitter di Tiongkok, bahwa mereka menduga penerbangan mengalami terpaan angin yang menggeser roda-roda ketika mencoba mendarat di Macau dan para awak “menyimpulkan bahwa gigi roda pendaratan mungkin telah rusak.”
Dilaporkan ada 157 penumpang dan sembilan awak di dalamnya.
Bandara di Shenzhen, sekitar 40 kilometer arah timur laut dari Macau, menutup salah satu landasan terbang selama tiga jam untuk mengakomodasi pendaratan darurat tersebut, kata bandara di microblog resmi Weibo.
CACC mengatakan lima penumpang melaporkan ketidaknyamanan fisik selama insiden tersebut. (ran)