oleh Li Jiaxin
Dinas Rahasia AS pada Selasa (2/10/2018) mengungkapkan bahwa tidak saja Pentagon telah menerima kiriman surat berancun, surat yang dikirimkan kepada Trump juga mengandung risin, tapi berhasil dicegat  sehingga tidak sampai dikirim ke Gedung Putih.
Selasa malam, Dinas Rahasia AS mengeluarkan pernyataan yang berisikan pengumuman bahwa mereka sedang menyelidiki kasus pengiriman surat beracun kepada Presiden Trump meskipun surat itu tidak sampai dikirim ke Gedung Putih.
Dinas Rahasia mengatakan bahwa sebagaimana kebiasaan yang berlaku, Dinas Rahasia tidak memberikan komentar terhadap insiden yang melibatkan perlindungan intelijen, tetapi mereka mengakui bahwa mereka sedang bekerja sama dengan lembaga penegak hukum AS untuk menyelidiki insiden surat beracun tersebut.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa semua ancaman terhadap presiden atau orang yang dilindungi oleh Dinas Rahasia akan dianggap serius dan diselidiki secara menyeluruh oleh Dinas Rahasia.
Pada hari Senin, dua surat mencurigakan ditemukan di Pusat Penyortiran Surat Pentagon, surat tersebut mengandung senyawa beracun yang sangat berbahahaya. Kedua surat itu masing-masing ditujukan kepada Menteri Pertahanan Jim Mattis dan Kepala Operasi Angkatan Laut John Richardson.
Namun, untungnya, pusat penyortiran surat masih jauh dari bangunan utama, dan kedua surat itu belum sampai dikirim ke gedung utama, sehingga insiden itu tidak mengancam keselamatan personel Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertahanan memiliki sekitar 25.000 pekerja yang bekerja di sana setiap harinya.
Sayangnya, pada hari yang sama di mana Pentagon berhasil mencegat terkirimnya surat beracun itu, Senator Ted Cruz juga menerima surat beracun di kantor kampanye Texas Republican di Houston, akibatnya, 2 orang anggota staf terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terkena bubuk putih di dalam amplop.
Sampai sekarang belum diketahui bagaimana kondisi mereka, dan tidak ada bukti yang jelas apakah insiden itu terkait dengan insiden surat beracun yang dikirim ke Pentagon.
Senator Ted Cruz saat ini terlibat dalam kampanye sengit dengan Senator Demokrat dari Texas, Beto O’Rourke. (Sin/asr)