Epochtimes.id- The Banker telah memilih Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebagai Finance Minister of The Year 2019. Penetapan ini dilakukan pada Rabu (2/1/2019).
Melansir dari siaran pers Kemenkeu, beberapa hal yang menjadi pertimbangan The Banker yaitu pertama, perekonomian negara masih terjaga ketahanannya di tengah berbagai bencana dan tragedi sepanjang tahun 2018.
Defisit Produk Domestik Bruto tahun 2018 diperkirakan sekitar 1,86 persen, lebih rendah dari yang diperkirakan dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen.
Kedua, adanya modernisasi respon negara terhadap bencana alam melalui strategi pembiayaan risiko dan penjaminan/asuransi untuk mempercepat proses bantuan dan pemulihan pascabencana.
Ketiga, membuat serangkaian perubahan pada sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara, seperti penyederhanaan proses pembayaran pajak dan penambahan lokasi tempat pembayaran pajak.
Hal ini dilakukan mengingat Global Competitiveness Report 2017 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 41 dari 138 negara, turun empat peringkat dari tahun sebelumnya.
Keempat, tarif Pajak Penghasilan untuk perusahaan kecil dan menengah dipotong, sementara pajak e-commerce dikenakan pada perusahaan e-commerce yang beroperasi dari luar negeri.
Terakhir, pengurangan pajak pada layanan ekspor milik Indonesia dengan menjadikan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0% (nol persen) untuk menstimulasi sektor tersebut.
The Banker dikenal sebagai majalah keuangan internasional yang dimiliki Financial Times (The Nikkei), berbasis di London.
Majalah ini juga merupakan sumber utama data dan analisis dalam industri keuangan dan perbankan.
Sebelumnya, The Banker juga memberikan penghargaan yang sama kepada Menteri Keuangan India Arun Jaitley (2018) dan Menteri Keuangan Argentina Alfonso Prat-Gay (2017).
Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, diumumkan sebagai ‘Best Minister in the World’ atau Menteri Terbaik di Dunia’ pada KTT Pemerintah atau World Government Summit ke enam pada Minggu (11/02/2018).
Melansir dari Gulfnews, Sri Mulyani diakui atas kerja kerasnya memerangi korupsi dan meningkatkan transparansi di pemerintahan dengan bantuan timnya di Kementerian Keuangan di Indonesia.
Yang Mulia Shaikh Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan Pemimpin Dubai memberikan penghargaan tersebut kepada Sri Mulyani.
Berdasarkan mandat Sri Mulyani, Indonesia mencapai hasil nyata dalam mengurangi kemiskinan, memperbaiki taraf hidup, mengurangi hutang publik dan meningkatkan transparansi pada transaksi publik.
Indrawati, yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 2016 dan menduduki peringkat ke-38 wanita paling kuat di dunia oleh majalah Forbes, terpilih di antara delapan menteri dalam putaran final penghargaan tersebut.
Rekam Jejak
Sosok Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 2016, meraih gelar doktor di bidang ekonomi dari University of Illinois.
Sebelum memegang peran yang sama dari 2005-2010, dia menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer di Bank Dunia, di mana dia bertanggung jawab atas operasi di seluruh dunia.
Pada tahun 2005, salah satu tindakan pertamanya sebagai Menteri, adalah untuk memecat petugas pajak yang korup di departemen tersebut. Baru satu tahun kemudian, dia dinobatkan sebagai Euromoney Finance Minister of the Year oleh majalah Euromoney.
Sri Mulyani Indrawati kemudian diangkat sebagai Managing Director Kelompok Bank Dunia pada tahun 2010, dan mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan, sebelum diangkat kembali pada tahun 2016 silam. (asr)
