Home Blog Page 1026

Pemkab Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

0

ETIndonesia- Penanganan bencana pascagempa M5.6 di Kabupaten Cianjur masih terus dilakukan tim gabungan, sejak terjadinya gempa pada Senin (21/11) kemarin yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. 

Pemutakhiran data sementara yang berhasil dihimpun, untuk wilayah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 62 jiwa, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik. Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan.

Untuk wilayah Kabupaten Bandung satu orang alami luka sedang dan satu kepala keluarga / lima jiwa terdampak. Kemudian Kabupaten Sukabumi sebanyak 641 kepala keluarga terdampak, delapan diantaranya mengungsi, tercatat satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan. Dilaporkan 641 unit rumah alami kerusakan. 

Sementara itu Kabupaten Bogor dilaporkan sebanyak 19 KK / 78 jiwa terdampak, empat diantaranya mengungsi dan dua orang alami luka ringan. Lima belas unit rumah alami rusak ringan dan lima unit rumah alami rusak sedang. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajaran, pagi ini bertolak ke Kabupaten Cianjur guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak. (asr)

Basarnas Terjunkan Tim SAR Pasca Gempa Kuat di Cianjur

0

ETIndonesia- Basarnas merespon cepat terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB. Basarnas mengirimkan tim SAR ke lokasi-lokasi yang diduga masih terdapat korban. 

Dikutip dari siaran pers Basarnas, Kantor SAR Bandung mengerahkan satu tim terdiri dari 8 personil dan 8 personil dari Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) yang dipimpin Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kantor SAR Bandung Supriono.

Tim ini membawa peralatan 1 unit truk personil, 1 unit rescue compartment, 1 set peralatan ekstrikasi, 1 set peralatab komunikasi, 1 set peralatan medis, dan Alat Perlindungan Diri (APD) personil.

Sedangkan Tim dari Pos SAR Cirebon Kantor SAR Bandung juga bergerak ke lokasi dengan mengerahkan 5 personil. Tim ini juga membawa 1 unit rescue car compartement dan 1 set peralatan ekstrikasi.

Dari Kantor SAR Jakarta juga bergerak dengab mengerahkan  7 personil. Tim ini membawa 1 unit rescue truk, 1 set peralatan evakuasi, 1 set peralatan ekstrikasi, 1 set peralatan Collapse Steucture Search and Rescue (CSSR), dan APD personal.

Dukungan personil dan peralatan juga datang dari Kantor SAR Semarang. Tim berjumlah 15 personil itu dipimpin Kasiops Kantor SAR Semarang, Mulwahyono. Tim ini membawa 1 unit truck personil, 1 unit mobil D-Max tipe 2, 1 unit rescue truck, 1 unit motor trail, APD personal, peralatan CSSR, peralatan Extrikasi, tenda beregu, peralatan evakuasi, peralatan komunikasi. 

Adapun tim SAR dari Kantor SAR Cilacap dengan 15 personil juga berferak ke Cianjur. Tim ini membawa 1 unit rescue truk, 1 unit rescue car type II, 1 unit truck personil, 1 unit motor trail, 1 set peralatan evakuasi, 1 set peralatan ekstrikasi, 1 set peralatan CSSR, dan APD personal. 

Sementara Kantor Pusat Basarnas juga mengerahkan tim Basarnas Special Group (BSG). Tim sebanyak 10 personil yang membawa peralatan 1 unit truck personil, peralatan Urban SAR (USAR), 1 unit double cabin, 1 unit D-Max box, dan APD personal. 

“Pengerahan tim SAR dari Kantor-Kantor SAR terdekat itu sebagai bentuk respons kami, beberapa saat setelah terjadi gempa dan adanya laporan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, kami juga memetakan lokasi gempa yang masif. Semua tim SAR dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi untuk membongkar korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan,” jelas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S. Riyadi. 

Ia mengatakan, Basarnas tidak sendiri. Basarnas didukung Potensi SAR dari berbagai stakeholder, khususnya unsur TNI dan Polri serta relawan, yang sudah berada di sejumlah titik lokasi korban gempa. 

“Koordinasi kami lakukan secara intensif, mengingat kita berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan para korban yang kemungkinan masih hidup dan terjebak di reruntuhan,” katanya. (asr)

UPDATE BNPB :  62 Meninggal Dunia, 25 Masih Tertimbun dan  2.272 Rumah Rusak Pasca Gempa di Cianjur

0

ETIndonesia- Gempa dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban jiwa. Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia. 

“Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya.

Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik. 

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak. 

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Esok hari, Selasa (22/11) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran akan melangsungkan tinjauan langsung ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. (asr)

UPDATE : 17 Warga Meninggal Dunia dan 19 Luka Berat  Pasca Gempa di Cianjur 

0

ETIndonesia- Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur 

“BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban, korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur  17 orang meninggal dunia dan 19 orang warga alami luka-luka cukup berat,” Ujar Suharyanto saat melakukan keterangan pers Senin (21/11) pukul 16.15 WIB. 

“BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakusi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir,” tuturnya. 

Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus. 

Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa. 

“Besok pagi saya akan ke lokasi, untuk melaksanakan pendampingan terhadap langkah-langkah penanganan gempa di Cianjur, selain itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak” lanjutnya. 

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” imbuhnya. 

Sebagai penutup, Suharyanto menjelaskan, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadinya bencana, yang terpenting bagaimana respon yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat terjadinya bencana. 

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”pungkas Suharyanto. (BNPB/asr)

Kota Berpenduduk 20 Juta Jiwa di Tiongkok Menggelar Marathon Skala Besar di Bawah Pengendalian Pandemi yang Memicu Kontroversi

0

Luo Tingting

Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok menggelar maraton skala besar di bawah aturan pengendalian pandemi pada Minggu (20/11). Puluhan ribu peserta tak mengenakan masker. Kejadian ini mendatangkan sindiran dari kalangan publik : “di bawah kendali epidemi melakukan lari maraton pada saat yang sama benar-benar luar biasa.”

Pukul 7:30 di hari yang sama, Maraton Chengdu 2022 dimulai di Museum Situs Jinsha di Chengdu. Sebanyak 10.000 ribu pelari bergerak dari museum, melewati kawasan Du Fu, Gang Kuanzhai, Lapangan Tianfu, Jembatan Jiuyan, dan landmark kota lainnya hingga ke Pusat Pameran Internasional Baru Century City.

Tahun ini menandai ulang tahun kelima acara “Chengdu Marathon”. Rute perlombaan mengikuti trek sebelumnya.  Half marathon berakhir di Pusat Keuangan Internasional Tianfu, dan maraton penuh di Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Baru Chengdu Century City.

Video yang beredar menunjukkan bahwa para peserta mengenakan masker sebelum memulai perlombaan, tetapi setelah tembakan dimulainya lari, kemudian dilepaskan dan lintasan dipenuhi orang-orang. Ada petugas keamanan di sebelah trek, tetapi mereka semua memakai masker. Pada saat yang sama, beberapa daerah di Chengdu masih di-lockdown secara ketat.

Netizen lokal menyindir : “Chengdu benar-benar hebat. Itu benar-benar membuatku risih, memberi kode kuning di kartu kesehatan tanpa alasan. Saat maraton 10.000 orang  digelar, ada area yang dikunci selama 5 hari. Peserta maraton justru diberikan kebebasan keluar masuk.”

“Itu sekelompok orang-orang yang lari maraton,  sekelompok orang lainnya  menjalani tes asam nukleat. Orang-orang ini tak saling mengganggu.”

Netizen juga menyampaikan pesan, Chengdu dikunci saat lari maraton. Mereka yang menjalankan tugas penjagaan benar-benar luar biasa. Saya benar-benar tidak tahu harus berpikir apa. Puluhan ribu orang tak memakai masker, apakah setelah selesai berlari akan diisolasi?”

Urusan seremonial dilakukan secara sederhana, urusan pesta ditunda, tetapi maraton harus dilakukan. Di satu sisi, seluruh wilayah ditutup, dan di sisi lain, Maraton Chengdu dimulai. Bagaimana Anda menembus tekanan pencegahan epidemi dan memutuskan menggelar acara dengan melibatkan begitu banyak orang dalam periode khusus? Jika kasus kelompok  terjadi, apakah orang yang bertanggung jawab siap untuk dimintai pertanggungjawaban?”

Sehari sebelum dimulainya Maraton Chengdu, pejabat Chengdu mengeluarkan pemberitahuan bahwa pada 19 November bahwa terdapat 110 kasus baru infeksi lokal di kota tersebut, yang memerlukan pencegahan ketat penyebaran epidemi lintas wilayah. Chengdu dari provinsi tersebut akan “diperiksa saat memasuki Sichuan” dan menerapkan tes COVID-19  sebanyak tiga kali dalam deteksi tiga hari. Pada prinsipnya, personel dari kota serta distrik di mana daerah berisiko tinggi di Provinsi Sichuan, tidak berpindah-pindah kota, yang benar-benar perlu melintasi kota harus memiliki sertifikat negatif COVID-19 yang berlaku untuk 24 jam. 

Pada 17 September 2022, warga Chengdu menjalani tes asam nukleat. (STR/CNS/AFP melalui Getty Images)

Pada saat yang sama, Chengdu bersikeras  memeriksa sertifikat negatif COVID-19 dalam waktu 24 jam untuk memasuki tempat hiburan tertutup seperti bar dan KTV, sertifikat negatif COVID-19 dalam waktu 72 jam setelah pemeriksaan di tempat umum dan transportasi umum.

Banyak tempat di Chengdu meningkatkan pengendalian COVID-19. Distrik Qingbaijiang mengeluarkan pemberitahuan pada 19 November. Mulai 20 November, semua penduduk di Jalan Dawan, Jalan Datong, Kota Mimou, dan Kota Chengxiang pada prinsipnya harus tinggal di rumah.

Mulai  20 November, beberapa jalan di Distrik Chenghua dan Distrik Shuangliu di Chengdu akan memulai memperluas pengetesan COVID-19 .  Hal serupa juga dilakukan Distrik Jinjiang, Distrik Qingyang dan distrik lainnya.

Selain itu, Distrik Longquanyi, Kota Chengdu mengumumkan akan menggelar perluasan pengetesan COVID-19 mulai 20 November.  Kota Shanquan akan berada di bawah kendali normal dan Kota Hong’an akan berada di bawah kendali penuh selama 3 hari, semua warga akan menjalani tes COVID-19.

Saat Beijing menggelar maraton, viral sindiran kepada pejabat negara.  Untuk diketahuim Chengdu bukanlah kota pertama yang mengadakan maraton di bawah wabah, sebelumnya Beijing juga menggelar maraton yang menimbulkan kontroversi.

Pada 6 November, Beijing Marathon, yang sempat ditangguhkan selama dua tahun karena epidemi, secara resmi memulai debutnya. Lebih dari 20.000 orang berkumpul di Lapangan Tiananmen. Netizens mencemooh dengan menuliskan pesan : “Untuk sebuah pertunjukan, satu sisi adalah pengendalian epidemi, dan sisi lainnya adalah lari maraton. Apakah tidak takut dengan kontak dekat, tidak memakai masker, dan tidak berbicara tentang massa berkumpul. Adakah ahli yang bisa menjelaskannya?”

Netizen lainnya mengkritik: “Supermarket dan toko tidak dapat dibuka, komunitas ditutup dan orang tidak dapat keluar rumah, kartu kesehatan tidak dapat memasuki Beijing, dan mengumpulkan orang-orang untuk berlari bukanlah masalah sama sekali. Saya belajar secara mendalam apa artinya hanya mengizinkan pejabat negara untuk menyalakan api dan rakyat biasa tidak bisa menyalakan lampu.”

Li Yuanhua, seorang sejarawan keturunan Tionghoa di Australia, mengatakan kepada NTD bahwa tindakan kontradiksi ini menunjukkan bahwa PKT juga mengetahui bahwa Omicron mirip dengan flu. sedangkan bahayanya taki begitu besar.  Namun demikian, dikarenakan kebijakan zero-clearing adalah kebijakan yang dianggap benar secara politis oleh PKT, maka itu tidak akan berubah, jadi di masyarakat, Anda dapat melihat hal-hal yang  kontradiktif ini.”

Meski demikian, jika para pelari yang mengikuti Beijing Marathon mengalami masalah begitu selesai berlari, bagi rakyat biasa perlu diisolasi di rumah dan para pelajar tak diperbolehkan masuk sekolah. (hui)

Gempa Kuat Mengguncang Jakarta, Bandung, Bogor Hingga Sukabumi, 2 Orang Meninggal Dunia di Cianjur

0

ETIndonesia- Gempa bumi dengan magnitude M 5,6 dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB. Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah.

Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah.

“Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit,” jelasnya.

Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1. 

Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik. 

Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 – 7 detik. 

BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 – 10 detik. Tampak masyarakat panik hingga keluar rumah. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pemantauan di daerahnya. Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik. Sebagian warga pun panik. 

Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 – 7 detik.  

Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat. 

BPBD yang wilayahnya merasakan gempa telah melakukan pemantauan dampak gempa. 

Sementara itu, pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.

Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bahaya gempa bumi. Warga di wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan struktur bangunan apabila ingin memasuki rumahnya kembali. Pastikan tidak ada kerusakan struktur seperti kerusakan tiang rumah, kuda-kuda atap, dan kerusakan struktur lainnya. Di samping itu, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dengan terus mengikuti pemutakhiran data dari instansi berwenang. (BNPB/asr)

Siap untuk Perang Dunia Xi?

0

James Gorrie

Diktator Xi Jinping telah mengumumkan bahwa Tiongkok siap untuk menghadapi negara mana pun yang berani menghalangi jalannya menuju “peremajaan nasional.”

Dalam proses menetapkan dirinya sebagai pemimpin totaliter Tiongkok yang tak terbantahkan dalam Kongres Partai Komunis ke-20 Oktober, Xi mengungkapkan rencananya untuk masa depan Tiongkok dalam hal “peremajaan nasional.”

Di mana Peremajaan Nasional?

Dilihat secara kasat mata, peremajaan nasional menyatakan tentang gagasan membangun kembali, restorasi ekonomi dan budaya bangsa, yang mana keduanya kini sedang merana. Itu sangat masuk akal.

Tiongkok tentu bisa menggunakan peremajaan nasional. Prospek ekonomi negara itu tak baik, dengan runtuhnya sektor pengembangan real estat, pengangguran yang tinggi, hilangnya investasi asing, dan kepergian massal produsen asing. Bahkan, kondisi terus memburuk.

Tiongkok Ambruk di Bawah Aturan Satu Orang dan Satu Partai

Secara budaya, orang Tionghoa tak senang dengan tren yang mereka lihat dan ragu akan masa depan. Lockdown COVID-19 telah menyebabkan sektor manufaktur berkontraksi dengan cepat, kehilangan pendapatan,  kekurangan, yang mana semuanya mengakibatkan kerusuhan.

Selain itu, kaum muda perkotaan menghadapi keputusasaan dan kekecewaan yang semakin besar; tingkat pengangguran kaum muda 20 persen menunjukkan sedikit tanda akan mereda. Terlebih lagi, ada penolakan yang berkembang terhadap kebijakan totaliter Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan legitimasi politik di kalangan generasi muda.

Untuk mengatasi ancaman nyata dan de-stabilisasi ini, PKT mengambil kendali atas setiap aspek masyarakat Tiongkok.

Peremajaan Nasional Berarti Perang dan Ancaman Perang

Memperbaiki kondisi domestik bukanlah prioritas utama Xi. Faktanya, definisi Xi tentang “peremajaan nasional” tak banyak atau tidak ada hubungannya dengan peningkatan taraf kehidupan orang-orang Tiongkok, melainkan dengan Tiongkok mengambil tempat yang selayaknya di dunia sebagai “Kerajaan Tengah.”

Deskripsi referensi diri itu tak lebih mengacu  sekadar lokasi geografis Tiongkok. Visi Xi adalah untuk membuat ulang dunia menurut citranya sendiri,  melibatkan menempatkan Tiongkok bukan Amerika Serikat, sebagai pusat budaya, ide politik, dan aktivitas ekonomi dunia.

Itu menunjukkan poin bagus pada pernyataan Xi bahwa keamanan nasional Tiongkok menghadapi “peningkatan ketidakstabilan yang akan membutuhkan kerja “berat” dari “Tentara Pembebasan Rakyat” (PLA).

“Kerja berat” tentara, tentu saja, mengobarkan dan memenangkan perang.

Tujuan itu diperjelas dalam sejumlah pernyataan terbuka oleh Xi dan pejabat tinggi PKT dalam berbagai konteks. Misalnya, mengenai peran PLA, tujuan akhir Xi tak salah lagi.

“Seluruh militer harus … fokus kepada kemampuan tempur sebagai kriteria mendasar dan satu-satunya, memusatkan semua energi untuk berperang, mengarahkan semua pekerjaan menuju peperangan dan mempercepat membangun kemampuan untuk menang.”

Singkatnya, Xi berupaya menempatkan Tiongkok sebagai pemimpin baru dan unggul dalam tata kelola global. Itu berarti menggantikan posis Amerika Serikat sebagai kekuatan hegemonik global. Tentu saja menambah konteks pada outlet media pemerintah Beijing yang biasanya berbicara tentang Amerika Serikat sebagai ancaman potensial bagi Partai.

Pada dasarnya, kekuatan hegemonik itu kompleks dan berlapis-lapis, tetapi pada akhirnya, didasarkan pada ancaman dan penerapan kekuatan militer yang tak tertandingi. Itulah mengapa keunggulan militer berada di urutan teratas daftar Xi dalam sepak terjangnya untuk menguasai dunia.

Daftar Panjang Kemungkinan Militer

Apa artinya maju? bagaimana perilaku Tiongkok di luar pantainya berbeda dari apa yang telah kita lihat hingga saat ini?

Xi telah memperingatkan seluruh dunia tentang apa yang ingin dia lakukan, yaitu menjaga Tiongkok pada lintasan yang akan mengarah pada konfrontasi dengan Barat. Awal yang jelas adalah Taiwan, tetapi ada tempat lain yang dapat digunakan Beijing untuk menyela dirinya secara militer.

Selat Malaka, misalnya, tetap menjadi kerentanan strategis bagi Tiongkok, pasalnya sumber minyak terbesarnya (sekitar 70 persen) dari Timur Tengah harus melewati jalur sempit itu. Memecahkan “Dilema Malaka” tetap menjadi prioritas utama bagi Beijing.

Jepang juga  menyadari bahwa dalam radar Beijing sebagai negara regional harus dibujuk untuk mengikuti jejak Tiongkok dengan satu atau lain cara. Tokyo sibuk mempersenjatai kembali bangsanya saat Anda membaca ini.

Sekarang Angkatan Laut Tiongkok  hadir secara reguler di Mediterania Timur, memberikan tantangan yang sangat nyata bagi kekuatan Barat. Selain itu, pangkalan militer Djibouti yang luas memposisikan Beijing  dengan cepat untuk memproyeksikan kekuatan di Laut Mediterania dan Samudra Hindia.

Lebih jauh, Tiongkok telah banyak berinvestasi di sisi Atlantik dan Pasifik Terusan Panama. Bukan rahasia lagi bahwa jalur di antara dua samudera tersebut memiliki nilai strategis militer dan komersial. Maka itu belum memiliterisasi wilayah kanal, tetapi Beijing telah memberikan Venezuela rudal anti-kapal. Juga dilakukan dengan Iran.

Jika Xi berencana menegaskan kekuatan Tiongkok yang didukung oleh kekuatan militer di jalan menuju hegemoni global, ini akan menjadi beberapa tempat yang mungkin untuk melakukannya.

Di sisi lain, ada sedikit mitos dalam retorika aspirasional Xi. Beijing tidak pernah menjadi pusat budaya, politik, dan ekonomi dunia. Tetapi, memberikan tekanan pada Xi dan PKT untuk menyampaikan retorika.

Tentu saja, Xi tidak akan menjadi diktator megalomaniak pertama yang secara terbuka mengarang mitos masa lalu atau mempromosikan visinya tentang masa depan sebagai awal untuk mengubah dunia.

Pernah ada seorang seniman gagal dari Austria berkumis yang pindah ke Berlin. (asr)

Pertama Kalinya dalam 53 Tahun Mahathir Kalah di Pemilu Malaysia

NTD

Malaysia menggelar Pemilihan umum ke-15 pada 19 November. Kali ini, ada lebih dari 900 kandidat yang memperebutkan 222 kursi parlemen. Pemilihan berlangsung dengan sengit. Menurut statistik media, Pakatan Harapan yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Anwar memenangkan kursi terbanyak, tetapi tidak lebih dari setengah kursi. Pemilu kali ini menjadi “parlemen gantung”.  Selain itu, Mahatir yang berusia 97 tahun karirnya mungkin akan berakhir.

Central News Agency mengutip laporan The Star bahwa pemilihan umum bertepatan dengan musim hujan di Malaysia.  Banjir terjadi di beberapa daerah di Malaysia Barat dan Timur, beberapa warga terpaksa antri untuk mencoblos dalam suasana banjir. Namun demikian, pemilihan umum pada 19 November hanya akan menghasilkan hasil pemilihan 220 kursi dan pemungutan suara untuk 2 kursi ditunda.

Daerah pemilihan Kedah, Padang Serai karena salah satu calon meninggal dunia pada saat kampanye , hari pemungutan suara diubah menjadi 7 Desember. Sedangkan pemungutan suara di Sarawak dan Baram ditunda karena petugas pemilihan tidak dapat mencapai tempat pemungutan suara karena cuaca buruk.

Menurut penghitungan suara real-time “Star News”, pada pukul 04:30 pagi, di antara 219 kursi yang telah dibuka oleh tiga kubu utama, “Pakatan Harapan” dipimpin oleh pemimpin oposisi Aliansi Anwar Ibrahim meraih 81 kursi, disusul oleh Aliansi Kebangsaan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dengan 73 kursi. Front Nasional (BN) yang berkuasa dipimpin oleh UMNO tertinggal jauh dengan hanya 30 kursi.

Seperti yang diperkirakan sebelumnya, tidak ada satu pun kubu yang memenangkan lebih dari setengah kursi, dan “parlemen yang digantung” adalah kesimpulan yang sudah pasti.

Karena Pakatan Harapan belum melampaui ambang batas 112 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan, maka masih perlu membentuk aliansi dengan partai politik lain untuk mendapatkan kursi yang dibutuhkan untuk memerintah. Anwar mengatakan bahwa Pakatan Harapan telah memenangkan dukungan dari partai politik lain dan akan menerima dukungan lebih dari 112 anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. Namun demikian, dia menolak  mengatakan pihak mana yang ia maksud. 

Dalam pemilihan umum ini, Anwar, Muhyiddin, dan Perdana Menteri saat ini Ismail Sabri Yaakob semuanya berhasil terpilih.

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar , ketua Aliansi Harapan, menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara di tempat pemungutan suara dalam pemilihan umum Permatang Pauh di Penang, Malaysia, 19 November 2022. (ARIF KARTONO/AFP via Getty Images)

Perlu dicatat bahwa mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang berusia 97 tahun gagal terpilih kembali di kota resor daerah pemilihan Langkawi dan menderita kekalahan pemilihan pertama dalam 53 tahun.

Pada 14 November 2022, di Selangor, Malaysia, Mahathir Mohamad, mantan perdana menteri Malaysia dan pendiri Aliansi Gerakan Tanah Air. (Annice Lyn/Getty Images)

Malaysia berada dalam kekacauan politik sejak pemilihan umum terakhir pada 2018.  Sejauh ini telah mengganti tiga perdana menteri.

Perdana Menteri saat itu Najib Razak   terlibat dalam skandal korupsi, akibatnya Partai UMNO yang dipimpinnya dikalahkan oleh aliansi yang dipimpin r Mahathir dalam pemilihan umum tahun 2018. Itu adalah partai politik pertama rotasi sejak kemerdekaan Malaysia.

Reaksi mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat konferensi pers di Pengadilan Federal di Putrajaya, 18 Agustus 2022. (MOHD RASFAN/AFP melalui Getty Images)

Mahathir pernah mengatakan jika dia berhasil berkuasa, selain amnesti kepada Anwar yang mendekam di penjara, dia juga akan mengalihkan jabatan perdana menteri kepada Anwar Ibarahim. Di luar dugaan, setelah Najib lengser, pemerintahan Mahathir juga runtuh hanya 22 bulan  akibat perselisihan internal di aliansi Pakatan Harapan. Anwar melewatkan kesempatan untuk mengambil alih dan Muhyiddin mengambil alih sebagai perdana menteri.

Gambar menunjukkan bahwa pada 9 Maret 2020, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin datang ke Kantor Perdana Menteri di Putrajaya untuk memperkenalkan anggota kabinet barunya. (MOHD RASFAN/AFP melalui Getty Images)

Sejak itu, publik semakin tidak puas dengan kinerja anti pandemi pemerintahan Muhyiddin, memaksanya mengundurkan diri kurang dari dua tahun setelah menjabat. Pada Agustus 2021, Ismail Sabri, Wakil Ketua UMNO menjabat sebagai perdana menteri.

Di bawah tekanan partai UMNO, Ismail Sabri mengumumkan pembubaran Parlemen pada Oktober tahun ini dan menyerukan pemilihan umum dini.

Dengan Pakatan Harapan meraih kursi terbanyak dalam pemilihan umum ini, Anwar yang berusia 75 tahun diharapkan dapat mewujudkan mimpinya menjadi perdana menteri.

Gambar menunjukkan pada 5 November 2022, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri (tengah) dan istrinya Muhaini Zain Abidin (kedua dari kanan) tiba di pusat pencalonan di Beira, Pahang, Malaysia, untuk menyerahkan dokumen pemilihan. (STRINGER/AFP melalui Getty Images)

Senator AS Mengusulkan Larangan Bagi Anggota PKT Mendapatkan Visa Turis ke AS

oleh Lin Yan

Senator AS dari Partai Republik mengusulkan sebuah rancangan undang-undang untuk melarang semua anggota Partai Komunis Tiongkok mendapatkan visa turis ke Amerika Serikat.

Menurut pernyataan tertulis dari kantor Wakil Ketua Komite Intelijen Senat Marco Rubio pada Jumat 18 November, RUU tersebut bertujuan untuk mengekang warga negara Tiongkok bergabung dengan Partai Komunis, sekaligus membatasi kegiatan spionase dan propaganda PKT di Amerika Serikat. 

Anggota Partai Komunis Tiongkok yang saat ini diperkirakan mencapai 93 juta orang berhak untuk mengajukan visa multiple entry selama 10 tahun (visa B-1, B-2) untuk melakukan perjalanan pariwisata dan bisnis non-pemerintahan di Amerika Serikat. 

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa tidak ada batasan bagi warga negara Tiongkok yang mengajukan visa lain, termasuk visa diplomatik, visa pelajar, personel olahraga dan seni, sarjana tamu, transfer personel perusahaan internal, visa dokter dan investasi, dan lain-lain.

Marco Rubio mengatakan : “Dalam rencana Partai Komunis Tiongkok menjadi satu-satunya negara kuat di dunia, ia berusaha untuk melemahkan dan menghancurkan Amerika Serikat. Setiap anggota Partai Komunis Tiongkok ditugaskan untuk mencapai tujuan ini. Tidak masuk akal untuk mengizinkan anggota dari Partai Komunis Tiongkok untuk berlibur, berbelanja, atau berbisnis di Amerika Serikat”.

Juga terlibat dalam proposal tersebut adalah Senator Partai Republik Kevin Cramer, Rick Scott dan Tommy Tuberville.

Kevin Cramer mengatakan bahwa tidak setiap orang tanpa butuh izin dari CIA sudah tahu bahwa Beijing telah bermain buruk dalam perannya. Karena itu, Amerika Serikat perlu memisahkan diri secara strategis dari komunis Tiongkok.

Kevin Cramer  menegaskan, “Setiap hari, Partai Komunis Tiongkok melukai kepentingan Amerika Serikat. RUU kami akan memberlakukan pemeriksaan visa yang lebih ketat terhadap anggota Partai Komunis Tiongkok yang ingin memasuki wilayah Amerika Serikat tidak peduli berapa lama pun”.

Rick Scott menyebutkan bahwa Amerika Serikat telah berulang kali melihat kasus agen PKT datang ke Amerika Serikat untuk mencuri kekayaan intelektual, melacak warga Amerika Serikat di tanah Amerika, dan menyusup ke lembaga penelitian utama di Amerika Serikat.

Apalagi,  Komunis Tiongkok adalah musuh kita, mereka hendak mendominasi dunia”.

Rick Scott mengatakan : “Banyak turis warga negara Tiongkok yang baik harus diizinkan untuk masuk AS,  tetapi kita tidak dapat menutup mata terhadap risiko yang ditimbulkan oleh PKT. Pemerintah federal harus secara menyeluruh memeriksa pemohon visa dari Tiongkok untuk memastikan bahwa mereka bukanlah agen Tiongkok atau terkait dengan Partai Komunis Tiongkok”.

Rick Scott juga mendesak senator lain untuk mendukung RUU tersebut, dengan alasan RUU itu akan menjaga keamanan negara, mencegah mata-mata asing masuk ke AS, dan melindungi rahasia komersial AS yang berharga.

Tommy Tuberville mengatakan bahwa dari tahun ke tahun, Partai Komunis Tiongkok telah mencuri kekayaan intelektual senilai triliunan dolar dari perusahaan di seluruh dunia, dan AS tidak akan mentolerir pencurian terang-terangan seperti itu.

Menurut Tommy Tuberville, Peran komunis Tiongkok yang semakin bermusuhan di panggung dunia dan terus melakukan kejahatan di dunia maya maupun kekayaan intelektual telah menjadikan mereka sebagai musuh utama Amerika Serikat. Tidak ada gunanya membiarkan mereka yang akan merugikan Amerika Serikat untuk secara legal memasuki negara kita dengan alasan apapun.

Tommy menjelaskan, “kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk menghentikan campur tangan asing yang berbahaya dalam masyarakat dan ekonomi Amerika, termasuk melarang anggota Partai Komunis Tiongkok mendapatkan visa non-imigran B-1 dan B-2”. (sin)

COVID-19 di Beijing Meningkat, Dilaporkan Ada Kasus Kematian! Perusahaan dan Restoran Tutup Hingga Penduduk Diminta Tinggal di Rumah

0

Li Enzhen

Setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT), situasi penyebaran COVID-19 di Beijing semakin meningkat.  Jumlah orang yang terinfeksi terus melonjak. Dilaporkan ada kasus kematian. Sejumlah tempat bisnis dan restoran di distrik Chaoyang, Beijing ditutup sejak Beijing mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah selama akhir pekan.

Mulai pukul 6:00 pada 20 November, bagian rawat jalan dan gawat darurat Rumah Sakit You’an Beijing yang Berafiliasi dengan Universitas Kedokteran akan ditangguhkan. Adapun waktu pemulihan akan diumumkan secara terpisah.

Menurut laporan media kesehatan setempat,  beberapa hari terakhir, 10 pusat perbelanjaan dan satu hotel di tiga distrik Distrik Dongcheng Beijing, Distrik Chaoyang, dan Distrik Shunyi telah mengeluarkan pemberitahuan untuk menangguhkan layanan makan malam.

Pada 19 November, laporan akun Weibo  WF CENTRAL mengumumkan bahwa semua restoran di WF CENTRAL akan menangguhkan layanan makan di tempat dan pesanan take-out dan self-pick-up tak terkena dampak. Waktu dimulainya kembali layanan makan di tempat akan diberitahukan secara terpisah.

Selain itu, Pusat Perbelanjaan apm Beijing, Pusat Perbelanjaan Hualian Shunyi Golden Street Beijing, Pusat Perbelanjaan Parkview Green Fangcao, Beijing Chaoyang Hopson Plaza, Beijing Bairong World Trade Mall, Beijing Wangfujing Yintai in88, Beijing SKP dan SKP-S dan sebagainya juga menghentikan layanan makan di tempat.

Pada 19 November, Komisi Kesehatan dan Kesehatan Kota Beijing mengumumkan bahwa area berisiko tinggi akan ditutup dan dikontrol tidak boleh meninggalkan rumah. Zona berisiko rendah diperintahkan “Jangan tinggalkan area ini kecuali diperlukan”.

Pada 18 November, Distrik Chaoyang, daerah yang terkena dampak paling parah di Beijing, mengimbau kepada masyarakat agar tetap “tinggal di rumah” selama akhir pekan dan tidak meninggalkan distrik tersebut kecuali diperlukan. Distrik Chaoyang merupakan kawasan  tempat kedutaan berbagai negara berada, dan juga terdapat banyak gedung perkantoran di kawasan tersebut.

Menurut laporan Reuters pada 19 November, banyak bisnis di distrik Chaoyang Beijing, distrik komersial dan diplomatik utama ibu kota, telah menutup atau mengumumkan layanan terbatas setelah pihak berwenang mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah selama akhir pekan.

Seorang pemilik restoran di pusat kehidupan malam Sanlitun mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang telah memberitahukan kepada dia dan restoran lainnya di daerah itu untuk tutup selama tiga hari mulai Sabtu 19 November.

Sebuah gedung perkantoran besar di Distrik Dongcheng terdekat mengatakan bahwa penduduk di Chaoyang tidak perlu pergi bekerja mulai Senin 21 November, dan jumlah staf akan dikurangi 30%.

Laporan mengatakan bahwa pihak berwenang Beijing dalam siaga tinggi, memliki harapan mencegah sejumlah besar varian Omicron yang menyebar di kota-kota lain masuk ke ibu kota.

Laporan pada 20 November menyatakan bahwa pada 19 November, ada 69 kasus lokal baru yang dikonfirmasi dan 552 infeksi tanpa gejala di Beijing, serta satu kematian. Mendiang adalah laki-laki berusia 87 tahun, mengalami gejala batuk kering pada 11 November, didiagnosis pada 13  November dan kondisinya memburuk pada 19 November. Dikarenakan  infeksi bakteri paru-paru yang parah, ia mengalami syok septik dan meninggal dunia.

Baru-baru ini, wabah epidemi di Tiongkok  juga merebak luas dan sebanyak 31 provinsi di negara itu menyebar kasus penularan. Jumlah infeksi  melonjak, tetapi pencegahan dan pengendalian epidemi pihak berwenang menjadi berantakan. Misalnya, Distrik Chaoyang, tempat epidemi paling parah di Beijing, telah membatalkan banyak lokasi pengetesan sebagai tanggapan atas instruksi “20 Tindakan”. Namun, Beijing secara seragam mewajibkan sertifikat  negatif COVID-19 selama 72 jam untuk memasuki tempat umum. Bahkan, pusat perbelanjaan serta supermarket di Distrik Chaoyang  mewajibkan pendatang untuk memiliki sertifikat tes  negatif COVID-19 yang berlaku 24 jam hingga menyebabkan kekacauan.

Zhang Tianliang, seorang komentator urusan terkini yang berbasis di Amerika Serikat, menganalisis di saluran “Channelnya” bahwa kebijakan pencegahan epidemi “pembersihan dinamis” Xi Jinping dapat menjadi proyek pertamanya yang belum selesai setelah pemilihannya kembali.

Zhang Tianliang mengatakan bahwa dalam dua minggu terakhir, jumlah infeksi di Tiongkok  meningkat tajam dan mencetak rekor, tetapi Tiongkok  belum kembali ke keadaan penutupan kota skala besar dan sunyi di masa lalu di seluruh negeri. Dia percaya bahwa “penyelesaian dinamis” adalah tugas yang mustahil dan tidak perlu. (hui)

Jepang : Hulu Ledak ICBM yang Diluncurkan Korea Utara Mampu Mencapai Daratan Amerika Serikat

Pada 18 November 2022, Korea Utara meluncurkan sebuah rudal balistik antar benua yang jatuh ke laut lepas Pulau Oshima, zona ekonomi eksklusif Jepang, Hokkaido.

Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada menunjukkan bahwa jika berat hulu ledak ditambahkan ke rudal, diperkirakan jarak terbangnya bisa mencapai 15.000 kilometer, yang cukup untuk mencapai seluruh bagian dari Amerika Serikat

NTD

Militer Korea Selatan mengungkapkan bahwa Korea Utara telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik, uji coba peluncuran ke-2 dalam 2 hari terakhir. Rudal tersebut diperkirakan merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM).

Kantor Berita Yonhap yang mengutip laporan dari Markas Besar Staf Gabungan Korea Selatan memberitakan bahwa pihak Markas Besar telah mendeteksi adanya peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara dari daerah Sunan dekat Pyongyang menuju ke perairan sebelah timur pada pukul +/- 10:15 pagi.

Jarak penerbangan rudal sekitar 1.000 kilometer dengan ketinggian sekitar 6.100 kilometer, dan kecepatan penerbangan sekitar 22 Mach. Badan intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang menganalisis hal-hal terkait parameter dari rudal tersebut.

Laporan itu menunjukkan bahwa setelah Korea Utara meluncurkan rudal, Ketua Markas Besar Staf Gabungan, Jenderal Kim Seung-kyum segera mengadakan pertemuan dengan Paul LaCamera, Komandan Komando Gabungan AS – Korea Selatan untuk berbagi informasi. Setelah itu ia menegaskan kembali bahwa mereka akan mempertahankan status pertahanan bersama yang solid untuk menghadapi setiap ancaman dan provokasi dari Korea Utara.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke arah timur di pinggiran Pyongyang pagi ini. Rudal tersebut terbang dengan ketinggian maksimum sekitar 6.000 kilometer selama sekitar 69 menit kemudian jatuh pada pukul 11:23 di lokasi sekitar 200 kilometer sebelah barat Pulau Oshima, Hokkaido yang masih merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.

Hamada mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan lintasan peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara kali ini, jika berat hulu ledak dimasukkan, maka jangkauannya bisa mencapai 15.000 kilometer, yang cukup untuk menjangkau daratan Amerika Serikat. Ini telah menunjukkan bahwa Korea Utara sedang meningkatkan provokasinya ke seluruh komunitas internasional.

Dia mengatakan, saat ini belum ada kabar ada pesawat udara maupun kapal laut yang mengalami kerusakan karena hal ini.

Hamada mengatakan bahwa Jepang telah menyatakan protes kerasnya kepada Korea Utara melalui kedutaannya di Beijing atas pelanggaran Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. (sin)

Dua Wanita Guangzhou, Tiongkok yang Diikat di Luar Rumah Menimbulkan Rasa Prihatin Masyarakat

0

oleh Li Yun

Baru-baru ini, sebuah video tentang dua orang wanita di Guangzhou yang kedua tangannya diikat ke belakang dan berlutut di tanah telah menarik perhatian publik. Pada Jumat (18/11/2022) seorang dari wanita yang bersangkutan menanggapi kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa ketika dia keluar rumah untuk mengambil makanan yang bisa dibawa pulang, terjadi adu mulut dengan personel pencegah epidemi. Meskipun orang itu akhirnya meminta maaf.

Pada (18/11/2022) sore, berita tentang “Tanggapan Polisi Distrik Haizhu tentang 2 orang wanita di Guangzhou yang diikat dan berlutut” muncul di pencarian panas Baidu.

Pada siang harinya, seorang dari wanita bersangkutan memposting tanggapannya di Weibo, mengatakan bahwa saat dia keluar untuk mengambil makanan yang dipesan secara online di luar rumah pada (17/11/2022), mengalami konflik dengan personel pencegah epidemi karena temannya yang ikut keluar rumah tidak mengenakan masker. Saat ini personel tersebut telah meminta maaf.

Seorang anggota staf Biro Keamanan Umum Distrik Haizhu, Guangzhou mengatakan kepada beberapa media daratan Tiongkok bahwa masalah ini sedang dalam penanganan pihak berwenang.

Beberapa video yang beredar di Internet menunjukkan bahwa kedua wanita warga Distrik Haizhu sedang beradu mulut secara emosional dengan petugas pencegahan epidemi dan dengan suara keras menuduh mereka.

Pada saat itu, seorang pria dengan atasan berwarna terang berjalan ke depan wanita berpakaian hitam yang bermasker dan menjatuhkannya ke tanah. Kemudian sejumlah pria bergegas maju dan mengikat kedua tangan wanita itu di belakang punggungnya. Setelah itu giliran wanita yang tidak memakai masker mendapat perlakuan yang sama.

Setelah itu, wanita yang berbaju hitam terlihat masih tergeletak di tanah dengan sebelah sandalnya berada di samping tubuhnya. Sedangkan wanita yang tidak memakai masker terus berlutut di tanah dengan baju atasnya yang tidak rapi akibat ikatan tali.

Video lain menunjukkan bahwa wanita tanpa masker yang kedua tangannya diikat di belakang, berlutut dengan satu kaki dan sudah dipakaikan masker, dia dengan marah menuduh personel pencegahan epidemi dan mengatakan “kamu dapat tertimpa karma”, Sedangkan wanita berbaju hitam yang kedua tangannya diikat di belakang punggungnya duduk di sampingnya.

Video berikutnya menunjukkan bahwa pasangan wanita itu dibebaskan.

Banyak netizen menuliskan komentar mereka di platform sosial, antara lain : Kejadian itu terjadi pada (17/11/2022) sekitar pukul 13:00 di halaman depan pintu masuk Luntou, Distrik Haizhu. Kedua orang wanita itu keluar bersama untuk mengambil makanan yang bisa dibawa pulang. Karena wanita yang berbaju warna abu-abu itu tidak memakai masker maka ditegur oleh personel pencegahan epidemi. Mungkin karena persoalan nada yang tidak enak, kemudian wanita itu mulai memotret dengan ponselnya.

Kemudian terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak, awalnya kedua wanita tersebut sangat arogan, kemudian petugas pencegahan epidemi dan satpam menghadang mereka, mendapat teriakan dari wanita : “Mengapa kamu menyentuh badan saya ?” Kemudian, entah apa yang terjadi sekelompok pria tiba-tiba mendekat dan menjatuhkan kedua wanita itu ke tanah lalu mengikat mereka, salah seorang pria lalu melilitkan sehelai kain berwarna biru ke bagian perut wanita yang mengenakan pakaian crop top untuk menutupi perutnya.

Banyak netizen mengutuk tindakan sekelompok pria itu yang dianggap terlalu kasar.

Sejak merebaknya COVID-19 di Kota Wuhan pada akhir tahun 2019, otoritas berwenang Tiongkok terus mempertahankan kebijakan Nol Kasus dengan menerapkan blokade ekstrem untuk mencegah penyebaran. Hal itu telah menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak terhitung jumlahnya. Petugas pencegahan epidemi dari seluruh negeri bahkan seenaknya memblokir pintu, melarang mobil berlalu lalang, dan memblokir bangunan gedung, masuk ke rumah warga tanpa izin untuk desinfektanisasi, mengkarantina suspek di tempat tinggalnya, membawa paksa suspek ke tempat karantina terpusat.

Sejumlah besar video di Internet menunjukkan bahwa personel pencegah epidemi dari seluruh negeri juga seenaknya mengepung, mengikat, mengarak, mengkritik, dan bahkan memenjarakan, menahan, dan mendenda orang-orang yang tidak mematuhi langkah-langkah yang mereka tetapkan.

Pengacara hak asasi manusia Tiongkok Wu Shaoping sebelumnya telah mengatakan kepada media “Epoch Times” bahwa banyak tindakan yang tidak hanya melanggar Konstitusi Tiongkok tetapi juga menginjak-injak hak asasi manusia lantaran pencegahan epidemi ekstrem yang diterapkan rezim PKT. Berbagai tindakan ilegal yang terjadi telah menjadi kejahatan negara. (sin)

Bertanya Tentang HAM, Jurnalis AS Ditarik Ofisial Tiongkok Menjelang Pertemuan Biden–Xi di Bali yang Memperjelas Penindasan PKT

 Dorothy Li dan Stefania Cox

Ketika seorang produser AS bertanya kepada Presiden Joe Biden menjelang pertemuan 14 November dengan Xi Jinping di Bali, apakah  akan mengangkat masalah hak asasi manusia selama pembicaraan langsung pertama mereka, seorang pria dari delegasi Tiongkok “langsung menarik produser mundur dengan tas punggungnya,” menurut reporter  Gedung Putih.

“Dia kehilangan keseimbangan, tidak jatuh dan didorong ke arah pintu. Dua anggota staf Gedung Putih turun tangan, mengatakan produser harus dibiarkan sendiri,” kata reporter itu.

Penanganan reporter Amerika Serikat di Bali, yang mana Indonesia menjadi tuan rumah KTT G-20 tahun ini menunjukkan “sekilas yang kecil tentang apa yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok di seluruh dunia, untuk membungkam suara-suara pembangkang,  membungkam wartawan, membungkam siapa pun yang akan menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok,” kata Levi Browde, direktur eksekutif Falun Dafa Information Center, sebuah organisasi nirlaba.

Sebuah laporan tahun 2021 oleh Freedom House nirlaba menemukan bahwa “Tiongkok melakukan kampanye represi transnasional paling canggih, global, dan komprehensif di dunia.”

Pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) “mengejar suara apapun yang mencoba memberikan suara kepada orang-orang yang dianiaya di Tiongkok, atau hanya mengatakan sesuatu yang tidak disukai PKT,” kata Browde selama wawancara 14 November dengan NTD, media saudara dari Epoch Times. 

Praktisi Falun Dafa bermeditasi setelah pawai melalui pusat kota Warsawa, Polandia, pada 9 September 2022. (Mihut Sawu/The Epoch Times)

Serangan 14 November terjadi kurang dari sebulan setelah adegan kekerasan di luar konsulat Tiongkok di Manchester, Inggris, memicu kemarahan publik dan meningkatkan kekhawatiran di antara anggota parlemen Inggris.

Bulan lalu, ketika aktivis Inggris berdemonstrasi menentang penindasan PKT di Hong Kong, sekelompok pria muncul dari gedung konsuler Tiongkok, menarik spanduk protes mereka dan menyeret seorang pengunjuk rasa ke dalam kompleks. Mereka menjambak rambutnya dan memukulinya sebelum seorang petugas polisi menyelamatkannya. Menurut pejabat Inggris, salah satu diplomat Tiongkok paling senior, Zheng Xiyuan, ikut terlibat dalam perkelahian. 

“Mereka secara sistematis menyerang orang-orang di negara demokrasi Barat, apalagi negara lain di seluruh dunia,” kata Browde.

Merujuk pada pengikut Falun Gong yang gencar meningkatkan kesadaran publik tentang penganiayaan brutal rezim komunis terhadap kelompok spiritual di Tiongkok, Browde berkata, “Kembali dalam 20 tahun terakhir, kami memiliki orang-orang kami sendiri, jika mereka mencoba dan berdemonstrasi di depan Pemimpin Tiongkok atau semacamnya, ketika mereka bepergian dengan delegasi di seluruh dunia, kami dipukuli dan didorong.”

Zheng Buqiu menyerang stan informasi Falun Gong di Flushing, New York, pada 10 Februari 2022. (Screenshot via The Epoch Times)

Falun Gong atau Falun Dafa sebuah latihan spiritual yang terdiri dari latihan meditasi dan ajaran moral berdasarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, menjadi sangat populer di Tiongkok pada 1990-an, dengan perkiraan 70 juta hingga 100 juta pengikut pada akhir dekade ini.

Melihat popularitas sebagai ancaman terhadap kekuatannya, partai komunis yang berkuasa melancarkan penganiayaan  pada tahun 1999. Sejak itu, jutaan pengikut Falun Gong telah dijebloskan ke penjara, kamp kerja paksa, dan pusat pencucian otak di seluruh negeri, di mana mereka menjadi sasaran penyiksaan, dijebloskan ke kamp kerja paksa, atau  pengambilan organ secara paksa.

Mereka yang tinggal di Amerika Serikat, mencoba menjelaskan penganiayaan yang sedang berlangsung juga menghadapi tekanan yang konsisten dari PKT dan delegasinya. Pada  Februari, polisi di New York menangkap dan mendakwa seorang pria dengan kejahatan kebencian setelah saksi melaporkan melihat dia merusak stan informasi Falun Gong di Flushing.

“Kami memiliki orang-orang yang dipukuli, dilecehkan, bisnis mereka terancam, anggota keluarga mereka di Tiongkok diancam,” kata Browde.

Mengabaikan Penganiayaan terhadap Falun Gong

Pengacara mencatat bahwa tidak ada penyebutan khusus tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Gedung Putih pada pembacaan 14 November pertemuan antara Biden dan Xi.

“Presiden Biden menyuarakan keprihatinan tentang praktik RRT (Republik Rakyat Tiongkok) di Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong, dan hak asasi manusia secara lebih luas,” menurut pernyataan 14 November.

Browde mencatat bahwa popularitas Falun Gong di Tiongkok menunjukkan bahwa pengikutnya adalah kelompok terbesar yang menjadi sasaran PKT.

“Apa yang tidak disadari orang-orang adalah  ada 100 juta orang berlatih Falun Gong di Tiongkok ketika penganiayaan ini dimulai,” katanya. 

Levi Browde, direktur eksekutif Falun Dafa Information Center, pada rapat umum Falun Gong di Balai Kota di New York pada 11 Mei 2016. (The Epoch Times)

“Itu lebih dari dua kali lipat jumlah semua orang yang tinggal di Taiwan, Hong Kong, dan Uyghur di Xinjiang jika digabungkan. Ini adalah populasi orang yang sangat besar.”

“Di seluruh Tiongkok dan setiap provinsi, dari profesor, ibu rumah tangga hingga pemimpin militer senior, Falun Gong ada di mana-mana, dan sekarang ini.”

Bagi Browde, mengabaikan pelanggaran PKT terhadap Falun Gong sama dengan “mengabaikan … populasi terbesar orang yang dianiaya di Tiongkok.”

Dia mencatat bahwa puluhan juta praktisi Falun Gong di Tiongkok, meskipun menjadi sasaran penganiayaan, terlibat dalam “gerakan pembangkangan akar rumput yang  damai untuk menginformasikan kepada publik tentang, tidak hanya pelanggaran terhadap diri mereka sendiri tetapi sejarah tirani PKT secara lebih luas. .”

“Ini benar-benar membantu orang-orang Tiongkok untuk bangkit,” kata Browde.

PKT bersikeras bahwa pemerintah Barat seharusnya hanya mengkritik catatan hak asasi manusia rezim di balik pintu tertutup, menurut Browde. Tetapi akan “jauh lebih efektif” secara terbuka dan secara khusus mengecam pelanggaran hak asasi manusia rezim, meskipun banyak pemerintah mungkin tidak menghargai efek dari tindakan semacam itu.

Baik pemerintahan Trump dan Biden telah menjatuhkan sanksi pada pejabat Tiongkok atas peran mereka dalam menganiaya pengikut Falun Gong.

“Itu [memiliki] efek riak di seluruh Tiongkok dengan cara yang mungkin tidak disadari banyak orang,” kata Browde.

“Pejabat Tiongkok, kepala polisi mulai khawatir mereka akan mendapat sanksi. Dan mereka mulai melonggarkan dalam beberapa kasus penganiayaan terhadap Falun Gong dan orang lain di dalam negeri.”

Advokat mendesak lebih banyak pemerintah untuk mengambil tindakan seperti itu.

“Tindakan spesifik semacam itu adalah satu-satunya hal yang kita lihat telah dilakukan pemerintah Barat, sejauh ini benar-benar berdampak pada kehidupan orang-orang di Tiongkok. Kami membutuhkan lebih dari itu, ”kata Browde.

Pejabat Gedung Putih tidak menanggapi permintaan The Epoch Times untuk memberikan komentar. (asr)

Mengapa Kita Mendambakan Gula? Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya

0

FoodWise

Bagaimana jika akar penyebab mengidam gula Anda bukanlah rasa makanan Anda, melainkan sinyal dari usus dan otak Anda?

Kebanyakan orang berpikir bahwa alasan kita ingin makan adalah karena rasa makanan—jika enak, kita ingin makan lebih banyak. Bahkan lebih sulit untuk berhenti ketika tiba makanan manis.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa alasan mengapa Anda mendambakan makanan yang lebih manis (atau lebih banyak kalori) berkaitan dengan cara otak dan fungsi usus Anda. Kedua kekuatan ini memainkan peran penting dalam mengidam gula Anda, lebih daripada rasa manis dari makanan itu sendiri. Dengan memahami mekanisme ini, Anda dapat lebih mudah mengontrol keinginan untuk mengonsumsi gula sehari-hari.

Bentuk Gula dan Bagaimana Mereka Dicerna di Tubuh Anda

Gula datang dalam berbagai bentuk, seperti glukosa, fruktosa (terutama ditemukan dalam buah-buahan), galaktosa, dan sukrosa, yang juga dikenal sebagai gula meja atau gula rafinasi.

Ada banyak penelitian  menunjukkan efek negatif gula terhadap kesehatan, terutama gula tambahan dan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pemanis buatan yang digunakan dalam makanan olahan.

Banyak orang mungkin berpikir bahwa fruktosa lebih sehat daripada glukosa karena berasal dari buah-buahan, tetapi anggapan ini salah kaprah. Tubuh Anda tidak merespon dengan cara yang sama terhadap fruktosa dalam buah-buahan seperti halnya pada fruktosa tambahan. Sebagai tambahan gula, fruktosa terkait dengan kondisi seperti sindrom metabolik, hipertensi, resistensi insulin, diabetes, kerusakan mata, dan penyakit ginjal. Fruktosa yang ditambahkan juga dapat mendorong peradangan dan mengarahkan tubuh Anda untuk memproduksi lebih banyak lemak.

Sedangkan fruktosa alami yang terdapat pada buah-buahan disertai dengan antioksidan, potasium, vitamin C, dan serat. Semua nutrisi ini memiliki manfaat kesehatan dan lebih besar daripada konsekuensi negatif dari makan fruktosa. Selain itu, jumlah fruktosa dalam sepotong buah dan minuman manis sangat berbeda. Misalnya, fruktosa dalam buah persik menyumbang sekitar 1 persen dari berat buah, sedangkan fruktosa dalam HFCS menyumbang 50 persen dari berat pemanis.

Glukosa berasal dari kata Yunani yang berarti “manis”. Ini adalah jenis gula yang orang-orang dapatkan dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Glukosa secara alami ditemukan pada tumbuhan dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti pati, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Saat Anda menelan buah atau makanan yang mengandung karbohidrat, maka akan dipecah menjadi glukosa dan memasuki aliran darah, di mana diangkut ke seluruh tubuh Anda. Namun, glukosa darah tidak dapat langsung masuk ke otak Anda—glukosa harus dibawa melalui Blood-brain barrier  (BBB) ​​Anda oleh sel yang paling umum dalam sistem saraf, astrosit. Otak dan tubuh Anda menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama mereka, dan membutuhkan bahan bakar ini untuk berfungsi dengan baik.

Otak Anda Adalah Mesin Pengkonsumsi Gula

Meskipun otak Anda hanya membentuk 2 persen dari tubuh Anda, ia mengonsumsi sekitar 20 persen dari total kalori yang Anda makan dalam sehari. Otak Anda membutuhkan begitu banyak bahan bakar karena neuron atau sel sarafnya menggunakan banyak energi untuk berfungsi. Jadi, sebagai organ, otak Anda adalah “mesin pemakan gula” dan merupakan organ yang paling membutuhkan energi dalam tubuh Anda.

Efek gula dapat dilihat dalam banyak proses berbeda yang dikendalikan oleh otak. Misalnya, dalam penelitian hewan baru-baru ini, para ilmuwan mencatat aktivitas neuron, terutama di bagian otak yang merespons gambar visual—yang disebut korteks visual. Para peneliti menemukan bahwa ketika hewan diberi makan dengan baik, mereka bisa melihat lebih jelas daripada saat mereka berpuasa. Dengan kata lain, otak Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika Anda tidak mendapatkan cukup gula.

Namun, hal ini tak berarti bahwa mengonsumsi banyak gula adalah hal yang baik. Tidak cukup atau terlalu banyak gula juga tidak baik untuk fungsi otak dan tubuh Anda. Karena itu, pankreas Anda membuat insulin untuk menjaga kadar glukosa darah Anda tetap terkendali.

Jika glukosa dalam darah Anda terlalu tinggi, insulin akan menurunkan kadar glukosa darah sehingga gula tambahan tidak akan merusak otak dan tubuh Anda.

Sebaliknya, kadar gula yang rendah dalam darah Anda akan menyebabkan hilangnya energi untuk otak Anda, mengganggu fungsinya dan membuat Anda menginginkan lebih banyak gula. Kadar gula darah rendah yang berkelanjutan terkait dengan fungsi kognitif yang buruk.

Dua Jalur Paralel yang Mendorong Anda Untuk Mencari Lebih Banyak Gula

Studi menunjukkan, ketika Anda ingin makan sesuatu yang manis, ada dua hal yang terjadi: Anda menginginkan rasa manis dan neuron Anda mengirimkan sinyal bahwa mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi ini. Mengidam gula bisa menjadi tanda bahwa kadar glukosa darah Anda perlu ditingkatkan.

Alasan pertama mengidam gula terjadi karena indra perasa Anda, yang dikenal sebagai jalur rasa. Saat Anda makan sesuatu yang manis, reseptor manis di lidah atau langit-langit mulut Anda mengenali rasa itu dan mengirimkan sinyal ke otak Anda untuk memengaruhi persepsi Anda tentang makanan itu. Sinyal-sinyal ini dapat membuat makanan manis terlihat atau terdengar lebih menggugah selera. Akibatnya, Anda akan mencari lebih banyak makanan bergula.

Sinyal terjadi melalui zat kimia otak yang disebut dopamin, yang membantu Anda merasa dihargai ketika Anda mencari hal-hal yang Anda inginkan. Ketika kadar dopamin meningkat, otak Anda memberitahukan Anda untuk mengejar hal-hal tertentu. Ketika jalur hadiah dopamin Anda dipicu, maka menghasilkan sensasi menginginkan lebih. Jalur ini tertanam dalam tubuh Anda.

Alasan kedua untuk mengidam gula terjadi secara tidak sadar. Faktanya, dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa tikus tanpa reseptor rasa masih lebih menyukai minuman manis daripada air.

Jadi, jika reseptor rasa manis di lidah Anda tidak sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengidam gula, lalu bagaimana lagi tubuh Anda bisa mengidentifikasi rasa manis itu?

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa sel neuropod atau sel sensorik usus dapat membantu merespons keberadaan gula di dalam usus Anda. Ketika Anda menelan makanan atau minuman yang mengandung glukosa, fruktosa, sukrosa, atau bentuk gula lainnya, metabolisme Anda akan mengubahnya menjadi glukosa dan sel-sel neuropod Anda akan mengenalinya sebagai rasa manis. Sel-sel ini kemudian akan mengirimkan sinyal listrik ke otak Anda dan memicu jalur dopamin.

Atas kedua kekuatan ini memicu jalur hadiah dopamin, otak dan tubuh Anda terus-menerus mendorong Anda untuk mendambakan gula secara sadar dan tidak sadar.

Ini tampak seperti gambaran yang sangat menyedihkan. Bagaimana Anda bisa keluar dari siklus ini? Beberapa orang dapat menghindari mengidam hanya melalui kemauan, tetapi bagi sebagian besar sangat tidak mudah.

Cara Praktis Mengendalikan Mengidam Gula dalam Kehidupan Sehari-hari

Anda tidak dapat sepenuhnya menghilangkan gula dari hidup Anda, karena tubuh dan otak Anda membutuhkannya untuk berfungsi. Namun, makan lebih sedikit gula halus, HFCS, dan minuman manis seperti minuman ringan atau jus buah dengan tambahan gula adalah praktik yang sehat.

Kedua jalur paralel ini juga dapat memberi Anda petunjuk tentang cara mengendalikan hasrat gula Anda. Dengan mengendalikan kadar dopamin Anda, Anda mungkin dapat mempengaruhi keinginan terhadap gula. 

Ada beberapa pilihan yang praktis dan aman untuk rutinitas harian Anda:

1. Minum jus lemon atau air jeruk nipis setelah makan

Sebuah penelitian, sekelompok peneliti menemukan bahwa mamalia secara genetik dirancang untuk menghindari rasa asam. Saat Anda makan sesuatu yang asam, neuron di mulut Anda mengirim sinyal ke otak untuk memberitahu Anda agar menjauh dari makanan atau minuman tersebut. 

Oleh karena itu, mengonsumsi jus lemon atau jeruk nipis dengan air setelah Anda makan makanan manis, tinggi karbohidrat, atau besar dapat memicu sinyal yang menumpulkan keinginan mengidam. Namun, jika Anda sudah memiliki gula darah rendah atau Anda dalam keadaan puasa, Anda harus mencari saran dari dokter Anda sebelum mencoba strategi ini.

2. Konsumsi lebih banyak kayu manis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menjadi alat yang berguna untuk mengontrol kadar gula darah. Kayu manis dapat membantu mengontrol seberapa cepat gula memasuki aliran darah. Ini dapat mencapainya dengan memperlambat seberapa cepat makanan keluar dari perut Anda.

Jika Anda akan makan besar dengan banyak gula di dalamnya atau menyantap makanan yang mengandung karbohidrat tingkat tinggi, Anda dapat mencegah lonjakan glukosa darah dengan menambahkan kayu manis ke makanan atau minuman Anda.

Namun, karena kayu manis mengandung unsur yang disebut “kumarin”, itu adalah beracun pada tingkat tinggi. Ingatlah agar tidak menelan terlalu banyak kayu manis—makan kurang dari 1,5 sendok teh per hari.

 3. Tingkatkan asupan asam lemak omega-3 Anda

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat memiliki banyak efek kesehatan yang positif. Bisakah  mengendalikan mengidam gula?

Sel-sel neuropod di usus Anda tidak hanya merespons gula, tetapi juga asam amino dan asam lemak seperti asam lemak omega-3. Nutrisi ini juga dapat memicu sistem dopamin otak Anda.

Untuk mengurangi keinginan mengidam gula, cobalah mengonsumsi satu hingga tiga gram asam lemak omega-3 per hari sebagai suplemen. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan cair tetapi perlu memeriksa berapa banyak asam lemak omega-3 dalam setiap porsi.

Tentu saja, Anda dapat mengambil lebih banyak asam lemak melalui makanan Anda. Banyak makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, Ikan sea bass, ikan makarel, udang, rumput laut, alga, walnut, kacang merah, dan biji chia.

Berikut adalah dua resep sehat kaya omega-3 untuk dicoba: alpukat isi salmon dan salad udang dan bayam.

4. Tidur lebih nyenyak

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat memengaruhi nafsu makan dan metabolisme glukosa Anda. Para peneliti juga menemukan bahwa ada fase tidur tertentu yang berhubungan dengan metabolisme gula. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup tidur berkualitas tinggi, nafsu makan Anda akan makanan manis akan meningkat.

Mempertahankan jadwal tidur yang baik dapat membantu Anda meningkatkan metabolisme di seluruh tubuh Anda. Cobalah untuk memastikan Anda tidur cukup awal setiap malam dan bangun pada waktu yang konsisten setiap pagi. Menghindari layar sebelum tidur juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Menyatukan Semuanya

Mengidam gula itu normal, tetapi  tidak berarti Anda harus hidup bersamanya. Cobalah strategi di atas untuk bekerja dengan tubuh dan pikiran Anda  melawan hasrat dan belajar hidup dengan lebih sedikit gula.

Pembangunan Besar-besaran Rumah Sakit Fangchang di Guangzhou, Tiongkok Terus Dilakukan, Mahasiswa Univ Zhengzhou Memprotes

0

 

Reporter NTD Ruili dan koresponden khusus Yi Ru di New York

Meskipun otoritas PKT  memperkenalkan apa yang disebut “20 langkah untuk mengoptimalkan pencegahan epidemi”,  beberapa hari terakhir, otoritas Guangzhou terus memperluas titik isolasi serta membangun Rumah Sakit Fangchang atau rumah sakit darurat  berskala besar. Sementara itu, para mahasiswa dari Universitas Zhengzhou menggelar aksi protes.

Warga yang dikarantina berkata : “Mengapa mereka bisa masuk setiap hari, tapi kami tidak bisa keluar? Katakan padaku, siapa yang akan memberitahukannya kepadaku?”

Pada 17 November, menghadapi jumlah orang yang terinfeksi yang terus meningkat, otoritas Guangzhou meningkatkan penghalang  “plastik merah” di berbagai lingkungan menjadi “tembok besi”.

Orang-orang memanjat pagar satu demi satu, menantikan pembukaan blokir, tetapi Distrik Haizhu memperpanjang blokade selama 3 hari lagi hingga 19 November.

Penduduk Guangzhou berkata : “Hari ini adalah hari ke-24 tidak masuk kerja. Periode penguncian telah diperpanjang hingga  19 November. Selama tiga hari dan tiga hari lagi, dua tim telah dibuka di sini. Ada banyak sekali orang. Apakah Anda terkejut. “

Dalam dua hari terakhir, otoritas mengumumkan bahwa jumlah infeksi lokal baru di seluruh negeri telah melampaui 20.000 kasus COVID-19. Adapun Guangzhou adalah yang paling serius. Angka yang dilaporkan menembus 6.000 kasus pada  15 November dan naik menjadi 8.761 kasus pada  16 November. Karena PKT sering menyembunyikan data, jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi mungkin lebih tinggi.

Penduduk Guangzhou : “Hari ini  17 November 2022. Ini di Wanjinsha Wanxin Avenue di Guangzhou. Lokasi konstruksi ini akan dibangun dalam tiga hari dan rumah sakit penampungan terbesar di Guangzhou akan dibangun pada 19 November.”

Sambil memperketat penguncian, otoritas Guangzhou membangun tempat penampungan isolasi saat siang dan malam.  Menurut propaganda resmi, ada sebanyak 250.000 tempat tidur yang akan disediakan.

Namun demikian, di antara kasus yang baru dilaporkan oleh pemerintah, tidak ada penyakit kritis. Pembangunan Rumah Sakit Fangchang yang begitu besar membuat banyak warga curiga tentang melibatkan banyak kepentingan .

Mr. Wei, seorang penduduk Guangzhou: “Sudah hampir 3 tahun tidak berhenti. Hari ini menggali di sini, dan besok menggali di sana. Mengapa? ada banyak keuntungan?. Lagi pula, setelah dibangun tidak akan digunakan, dan  tidak ada hubungannya dengan mereka. Uangnya sudah dibayarkan. Ini adalah uang fiskal yang ditetapkan Keluar, uang pembayar pajak akan ditransfer ke kantong mereka sendiri.”

Sementara itu, seorang mahasiswi di Universitas Zhengzhou berkata : “Mengapa Anda tidak mengikuti 20 peraturan baru yang dikeluarkan oleh Dewan Negara dan membuka blokirnya?

Area di mana Universitas Zhengzhou berada telah dikurangi menjadi area berisiko rendah pada 13 November, tetapi kampus sudah ditutup selama hampir 40 hari  dan manajemen kampus kacau.

Beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa staf warung restoran di sekolah menawarkan memberikan bantuan kepada mahasiswa pascasarjana dengan bahan belajar gratis, tetapi didenda 3.000 yuan.

Beberapa netizen menyampaikan kabar bahwa kondisi isolasi di kampus sangat buruk, tidak ada air panas, tidak ada pemanas, tidak ada internet, dan tidak ada jendela. Para mahasiswa tinggal di bangunan bobrok yang semula akan dibongkar.

Pada malam 16 November, para mahasiswa melancarkan aksi protes, mengajukan 9 pertanyaan dan 9 tuntutan.

Mahasiswa: “Buka segel, buka segel, buka segel. Risiko rendah! Apakah Anda ingin membuka segel? Datang ke sini jika Anda mau. Apakah Anda ingin membuka segel? Datang ke sini jika Anda mau. Sudah sebulan.”

Kemudian beberapa perwakilan mahasiswa menerobos pos penjagaan dan memasuki gedung administrasi. Tetapi, sebagian besar mahasiswa yang memprotes tetap berada di depan gedung.

Mahasiswa : “Mengapa kalian semua pergi? Tidak, apa yang kalian takutkan?”

Saat staf kampus menghadang para mahasiswa, mereka mendengar ada yang merekam video tersebut, dan langsung kabur ke segala arah. Akhirnya para mahasiswa membacakan himbauan di aula yang kosong.

Beberapa mahasiswa berkata: “Begitu saya memasuki gedung administrasi, saya merasa seperti rombongan mahasiswa tahun 1989.”

Namun, banyak orang yang rela diperlakukan tidak adil di dalam negeri dan mereka tidak berani melancarkan protes.

Malam itu, seorang mahasiswa mengirimkan pesan yang mengatakan bahwa aksi protes gagal, kampus mulai memeriksa asrama dan orang-orang ditangkap di lantai bawah.

Reporter menelepon Universitas Zhengzhou pada 17 November, tetapi tidak ada yang menjawab dari kantor pimpinan kampus, kantor komite partai, atau kantor umum. Staf lain mengknfirmasi bahwa para mahasiswa telah disegel selama lebih dari sebulan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah para mahasiswa yang melakukan aksi protes  dalam keadaan aman. (hui)