Home Blog Page 1154

CNN Menjalankan Iklan Media Pemerintah Tiongkok yang Mengagungkan Olimpiade Beijing

0

Eva Fu

Olimpiade Beijing sejak awal telah dibayangi oleh keluhan  mengenai catatan hak asasi manusia di  Tiongkok, aturan-aturan COVID-19 yang keras, dan perselisihan mengenai keputusan wasit. Hal tersebut tidak akan terlihat jelas jika seseorang menemukan sebuah iklan terbaru di CNN.

“Sebuah Acara Olahraga Musim Dingin seperti Tidak Ada Bandingnya,” demikian bunyi judul utama dari artikel yang dimulai dengan sebuah kisah cemerlang, mengenai upaya Tiongkok untuk membuat kesempatan tersebut lebih ramah lingkungan dari sebelumnya.

Artikel yang disponsori dan dipasok oleh Kantor Berita Xinhua yang dikelola pemerintah Tiongkok, menampilkan gambar anak-anak bermain ski di lapangan-lapangan yang tertutup salju–—termasuk seorang balita dengan senyum yang menghangatkan hati dengan peralatan ski lengkap dan  mengenakan kacamata ski berwarna merah terang yang terlihat menarik.

“Acara olahraga musim dingin yang paling dinanti” telah “menjadi lebih hijau,” demikian klaim artikel itu sebelum mengirimkan sebuah pujian secara virtual dari hampir semua aspek Olimpiade Beijing, dari protokol-protokol pandemi yang keras hingga teknologi-teknologi yang dikatakan akan membuat Olimpiade tersebut, menjadi sebuah acara yang tidak ada emisi karbondioksida.

Artikel itu mengutip seorang pejabat dari Asosiasi Olahraga Es dan Salju Wuhan yang menyuarakan keyakinan bahwa, “pertandingan musim dingin tersebut akan meninggalkan sebuah warisan bakat, infrastruktur, dan teknologi, seperti yang dilakukan pada Olimpiade Musim Panas tahun 2008 di Beijing.”

“Olimpiade ini bukanlah iseng-iseng,” Wang Jun, Wakil Presiden Asosiasi Olahraga Es dan Salju Wuhan yang dikelola negara, seperti yang dikutip.

Sebuah klik di bagian atas atau bawah halaman akan mengarahkan pembaca ke “liputan khusus” Xinhua mengenai Olimpiade Beijing dengan judul-judul mirip-slogan yang menarik seperti “Presiden Xi mengarahkan Tiongkok ke pencapaian Olimpiade yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan “Beijing 2022 untuk mengantar era baru olahraga musim dingin secara global.”

Absen dari kedua halaman adalah kontroversi seputar Olimpiade Beijing yang mendominasi berita utama menjelang dan selama acara Olimpiade Beijing.

Kecaman terhadap kampanye genosida rezim Tiongkok terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang, serta pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan rezim Tiongkok di tempat lain, telah memimpin Amerika Serikat dan beberapa negara lain untuk melakukan sebuah boikot diplomatik.

Sebelum mereka berangkat ke Beijing, para atlet dari berbagai negara diperingatkan untuk membawa sebuah telepon sekali-pakai untuk menghindari penyadapan yang diaktifkan negara Tiongkok. Di dalam gelembung “lingkaran tertutup” Beijing, keluhan menumpuk mengenai kualitas makanan, kebersihan, aturan karantina yang membingungkan dan keras, dan dugaan putusan hakim yang berat sebelah yang membawa medali ke Tiongkok.

Saat para atlet bertanding, berkilo-kilometer jauhnya dari tempat Olimpiade adalah para tahanan hati nurani, seperti para praktisi Falun Gong, yang mengalami penyiksaan dan pelanggaran lainnya di dalam fasilitas penahanan Tiongkok, sebuah kelompok hak asasi manusia mendokumentasikan.

Kritik

CNN telah menarik reaksi di masa lalu untuk liputan yang membuat citra Beijing yang positif. Menjelang peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok pada 1 Juli 2021, jaringan kabel memuat sebuah artikel berjudul “Partai Komunis Tiongkok akan segera berusia 100 Tahun tetapi Xi Jinping akan menjadi bintang yang sesungguhnya,” merujuk pada pemimpin Tiongkok Xi Jinping. 

Berminggu-minggu menjelang 1 Juli 2021, sebuah artikel CNN memuji Beijing karena skala dan kecepatan Beijing yang “mengejutkan” dalam upaya vaksinasi. “Tiongkok memberikan berjuta-juta suntikan vaksin Coronavirus. Ya, anda membacanya dengan benar,” kata judul artikel itu.

Senator Partai Republik Ken Buck, yang mengkritik nada perayaan tahun 2021 oleh artikel tersebut mengenai Xi Jinping, melihat keputusan CNN untuk menjalankan iklan Xinhua sebagai suatu “langkah yang menyedihkan tetapi tidak mengejutkan.”

“Sekali lagi, CNN telah menyerah untuk memuliakan dan menjadi sebuah corong bagi Partai Komunis Tiongkok,” kata Ken Buck kepada The Epoch Times.

“Tidak ada yang ‘aman’ atau ‘berkelanjutan’ untuk cara pemerintah Partai Komunis Tiongkok yang otoriter menjalankan negaranya, dan juga tidak ada yang aman untuk ‘wartawan’ Amerika Serikat dalam melakukan penawaran sebuah rezim yang secara aktif melakukan genosida dan membungkam orang-orang yang berani berbicara menentangnya,” kata Ken Buck.

Media yang dikendalikan pemerintah Tiongkok telah menghabiskan banyak uang untuk memperluas pesan Partai Komunis Tiongkok di Barat, terutama di Amerika Serikat. Xinhua terdaftar sebagai sebuah agen asing untuk Tiongkok di bawah hukum federal.

Setiap tahun, surat kabar berbahasa Inggris China Daily—–yang seperti Xinhua telah ditetapkan oleh Amerika Serikat sebagai sebuah misi asing—–membayar jutaan dolar ke outlet-outlet Barat untuk menyebarkan kontennya.

Tepat sebelum Natal, Xinhua juga memasang sebuah iklan di layar raksasa yang disewanya di Times Square, salah satu tempat paling berharga untuk iklan. Video itu memuji perkembangan hijau sebuah kota di Xinjiang, yang menggambarkannya sebagai suatu tempat yang penuh dengan “buah-buahan yang manis, anggur yang memabukkan” dan “sebuah kehidupan orang-orang yang bahagia”—–sebuah upaya untuk menutupi penindasan Beijing di kawasan itu, kata para aktivis.

Outlet media Tiongkok, tentu saja, bukanlah satu-satunya jalan bagi Beijing untuk membuat narasi-narasinya terdengar di luar negeri.

Beberapa bulan sebelum Olimpiade dimulai, Konsulat Tiongkok di New York menyewa sebuah firma Hubungan Masyarakat New Jersey untuk membantu memberikan sebuah peningkatan citra rezim untuk Olimpiade Beijing. Di bawah kontrak seniai 300.000 dolar AS, firma tersebut mempekerjakan orang-orang terkemuka yang berpengaruh di  media sosial untuk menghasilkan konten mengenai “momen-momen yang menyentuh” selama Olimpiade Beijing, pekerjaan persiapan para atlet, dan teknologi-teknologi baru yang digunakan, topik terakhir menjadi tema yang sama dengan yang disampaikan iklan Xinhua.

CNN tidak menanggapi permintaan komentar The Epoch Times pada waktu pers. (Vv)

Pandemi Hong Kong di Luar Kendali, 46 Meninggal Dunia Hingga Rumah Sakit Darurat Segera Dibangun

0

Luo Tingting

Situasi pandemi di Hong Kong semakin parah, sejak akhir tahun lalu, menurut laporan resmi, total 46 orang meninggal dunia karena pandemi. Beijing mengirim orang-orang ke Hong Kong untuk segera membangun fasilitas isolasi sementara “rumah sakit penampungan fangcang”.

Otoritas Hong Kong melaporkan pada 19 Februari, bahwa jumlah kasus baru yang dikonfirmasi naik menjadi 6.063 kasus pada hari yang sama, dengan 7.400 kasus yang awalnya dikonfirmasi, dan total lebih dari 13.000 kasus terinfeksi.

He Wanxia, ​​kepala manajer administrasi Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, mengatakan pada sebuah pengarahan tentang pandemi bahwa 15 pasien lainnya meninggal dunia pada 19 Februari, termasuk 10 pria dan 5 wanita, berusia antara 50 dan 99 tahun. Hanya dua dari mereka yang telah meninggal dunia divaksinasi, dan sisanya semua tidak divaksin.

He Wanxia melaporkan bahwa masih ada lebih dari belasan pasien berusia antara 45 dan 93 tahun dalam kondisi kritis, dan belasan lainnya dalam kondisi serius.

Zhang Zhujun, direktur Divisi Penyakit Menular Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, mengatakan sejak 31 Desember tahun lalu, total 46 pasien meninggal dunia dan hanya 6 orang yang telah divaksinasi. Diantaranya 3 orang yang telah divaksin dengan 2 dosis, Satu orang yang di vaksin dengan Pfizer, dua orang menerima dosis pertama vaksin Sinovac.

Zhang Zhujun meminta orang-orang Hong Kong untuk divaksinasi sesegera mungkin. Namun demikian, menurut situasi infeksi di berbagai negara, orang yang divaksinasi lengkap juga akan terinfeksi COVID-19 , dan juga akan ada pasien yang parah. Banyak ahli mengatakan bahwa efek vaksin terhadap COVID-19 yang terus bermutasi tidak jelas. 

Penelitian pandemi Hong Kong membuat sistem medis kewalahan, sejumlah besar pasien terdampar di luar ruangan, dan hampir 10.000 pasien tidak dapat dirawat di rumah sakit untuk perawatan.

Pandemi Hong Kong  menarik perhatian besar dari otoritas Beijing. Xi Jinping baru-baru ini memerintahkan kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, untuk menjadikan pencegahan pandemi sebagai tugas utama. Pemilihan kepala eksekutif juga telah ditunda hingga Mei karena pandemi.

Di bawah perintah Beijing, Hong Kong telah mulai menerapkan langkah-langkah “pembersihan dinamis. Bahkan,  Beijing telah mengirim personel ke Hong Kong untuk segera membangun rumah sakit darurat.

Pada 19 Februari, upacara peletakan batu pertama rumah sakit darurat di Penny’s Bay dan Dermaga Kai Tak di Hong Kong dilakukan oleh Carrie Lam dan Yin Zonghua, Wakil Direktur Kantor Penghubung Pemerintah Rakyat Pusat di Hong Kong menghadiri upacara tersebut. 

Menurut laporan berita CCTV, pada 20 Februari, total 114 tim pengambilan sampel PCR dan tim ahli medis yang dikirim oleh Beijing tiba di Hong Kong. (hui)

Taobao Hingga Pinduoduo Masuk Daftar Pasar Penjualan Produk Palsu Tahunan yang Diumumkan AS

 oleh Qiao An

Pada 17 Februari, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat mengumumkan daftar hitam pasar penjualan produk palsu atau bajakan tahun 2021. Sejumlah platform e-commerce dan pasar fisik di daratan Tiongkok berada dalam daftar tersebut

Dalam laporan tinjauan terbaru, kantor Kementerian Perdagangan AS (USTR) telah mencantumkan 42 platform e-commerce dan 35 pasar fisik yang terkenal, dengan penawaran produk-produk palsu atau bajakan ke dalam daftar termaksud. Sementara e-commerce dari daratan Tiongkok dan platform bisnis pasar fisik menempati posisi utama dalam daftar itu.

Dalam hal platform e-commerce, Baidu Netdisk, Dunhuang.com, Pinduoduo dan Taobao terus berada di daftar. 

Platform B2C ekspor lintas batas milik Alibaba Group, yakni ‘AliExpress’ dan ‘Ekosistem E-commerce WeChat’ Tencent juga masuk daftar hitam untuk pertama kalinya. Pasalnya, platform e-commerce ini memfasilitasi sejumlah besar barang palsu.

Dalam hal pasar fisik, Pasar Grosir Fujian Putian Anfu, Pasar Pakaian dan Hadiah Xinyang Shanghai Asia Pasifik, Lingkaran Bisnis Shenzhen Huaqiangbei, Pasar Grosir Barat Stasiun Guangzhou Jindu, Pasar Grosir Shenzhen Luohu, Jalan Sutra Beijing, Pasar Liaoning Shenyang Wuai, Internasional Zhejiang Yiwu Commerce and Trade City dan Pasar Grosir Shantou Chenghai juga dimasukkan dalam daftar hitam.

Selain itu, laporan tinjauan menunjukkan bahwa daratan Tiongkok tetap menjadi sumber barang palsu terbesar di dunia, dan pasar palsu serta bajakan di banyak negara lain yang masuk daftar hitam dibanjiri barang palsu yang diproduksi di daratan Tiongkok. (Vv)

Bagaimana Pedesaan Tiongkok Membentuk Sebuah Jaringan Antek yang Mengendalikan Perdagangan Perempuan

0

He Qinglian

Banyak analisis menyalahkan industri perdagangan manusia Tiongkok karena kesengsaraan seorang ibu delapan anak di Xuzhou, Jiangsu, Tiongkok  Stereotip orang Tionghoa pedesaan sebagai orang-orang sederhana dan pekerja keras mengabaikan fakta bahwa para perempuan yang diculik dijual untuk dinikahkan dihadapkan pada penindasan pembeli-pembeli, dan terlebih lagi penindasan terhadap penduduk desa, yang adalah sebuah masyarakat kecil antek-antek yang menjaga wanita dalam perbudakan. Para penduduk desa, tidak  percaya apa yang mereka lakukan adalah sebuah kejahatan.

Perempuan yang Dijual untuk Dinikahkan Tidak Dapat Melarikan Diri

Ada dua film Tiongkok yang memberikan sebuah gambaran kasar tentang bagaimana masyarakat-masyarakat di pedesaan telah berevolusi dan menjadi sebuah tabu serius bagi rezim partai komunis Tiongkok.

“Blind Mountain,” adalah sebuah film bioskop yang ditayangkan pada tahun 2007, dan, program propaganda CCTV, media pemerintah, mengenai hukum, “A College Girl Abducted for Marriage” ditayangkan pada 2018.

Program CCTV itu meniru pedoman dan plot-plot dari film Blind Mountain, dan menambahkan dua karakter fiksi, kerabat pembeli: seorang sepupu Hai, dan sepupu lainnya yang bekerja sebagai seorang polisi. Hai yang simpatik berupaya membantu gadis itu melarikan diri, tetapi gagal; dan petugas polisi melakukan hal yang benar dan menghukum si pembeli.

“Blind Mountain” didasarkan pada kisah seorang sungguhan bernama Zheng Xiuli.

Saya melihat film tersebut dan meneliti kesulitan-kesulitan yang sebenarnya dialami Zheng Xiuli.

Setelah membaca banyak kasus serupa, saya memiliki pemahaman tertentu mengenai bagaimana para masyarakat setempat membentuk sebuah jaringan para antek ketika seorang perempuan dibeli untuk dinikahkan.

Pemberdayaan dilakukan oleh para penduduk desa setempat yang mencegah para istri melarikan diri. Program CCTV tersebut secara sengaja menghilangkan fakta yang sangat penting ini, tetapi menggambarkan para perempuan yang diculik sebagai sebuah kasus yang terisolasi atau sebuah kejahatan yang dilakukan oleh segelintir petani miskin. 

Program tersebut memberikan sebuah gambaran kehidupan pedesaan komunis yang dipenuhi dengan rumah-rumah pertanian yang bagus, peternakan-peternakan bersih dan rapi, dan banyak mobil bagus.

“Blind Mountain” memiliki semua unsur dari tragedi perempuan yang diculik, yang situasinya lebih baik daripada situasi ibu delapan anak di Xuzhou yang terutama diperkosa dan dianiaya oleh suaminya, dan menjadi budak seks bagi banyak laki-laki di desa itu.

Zheng Xiuli, seorang perempuan muda dari Timur Laut Tiongkok, memiliki sebuah kehidupan yang jauh lebih  menghancurkan daripada yang ditunjukkan film itu.

Zheng Xiuli, seorang lulusan perguruan tinggi, pergi ke selatan untuk bekerja di Zhuhai pada tahun 1994.

Para pedagang manusia itu, menyamar sebagai calo pekerjaan, menculik Zheng Xiuli ke desa Huaping, hampir 200 mil jauhnya, dan menjual Zheng Xiuli seharga 3.000 yuan atau sekitar 6 juta lebih kepada seorang penduduk desa berusia 49 tahun bernama Guo.

Zheng Xiuli mencoba melarikan diri pada malam ia tiba di rumah Guo, tetapi semua penduduk desa dikerahkan untuk menangkapnya, sehingga ia dipukuli habis-habisan oleh  keluarga Guo. Malam itu, dengan bantuan saudara laki-laki Guo dan perempuan ipar Guo, Guo memperkosa Zheng Xiuli.

Zheng Xiuli mencoba melarikan diri berkali-kali, sampai ia menyadari bahwa semua orang di sekelilingnya adalah antek-antek dalam penangkarannya. Dua tahun berikutnya, Zheng Xiuli Xiuli melahirkan dua anak.

Akhirnya, Zheng Xiuli yang putus asa dan sangat disalahgunakan, memercikkan asam sulfat pada kedua anak saudara laki-laki Guo, dan melukai lima siswa lainnya.

Zheng Xiuli tidak menunggu untuk diselamatkan, tetapi ditangkap oleh polisi.

Pada akhirnya, Zheng Xiuli dijatuhi hukuman mati karena kejahatan cedera yang disengaja, yang ditangguhkan.

Beberapa orang mengatakan bahwa penulis skenario Li Yang berharap untuk menarik perhatian pada tragedi penculikan perempuan dengan film tersebut.

Mengapa Penduduk Desa Menjadi Antek-Antek

Insiden Zheng Xiuli dan seorang ibu delapan anak di Xuzhou mencerminkan isu-isu yang jauh di luar lingkup jual beli perempuan. Seseorang bertanya-tanya mengapa mereka tidak dapat melarikan diri.

Saya ingat laporan-laporan yang dibaca ketika masih berada di Tiongkok yang memberikan rincian-rincian mengenai penculikan. Polisi setempat menggerebek sebuah desa di tengah malam. Jika tidak, mereka akan dikepung oleh penduduk desa dan misinya akan gagal. Polisi berada di sana untuk melakukan penyelamatan, bukannya untuk menyebabkan sebuah peristiwa massal.

Jadi mari kita lihat mengapa penduduk desa bersatu dalam menangkis sebuah aksi polisi.

Di pedesaan Tiongkok yang terpencil, tidak mudah bagi laki-laki untuk menikah. Dikatakan secara umum, perempuan enggan menikah dengan laki-laki di daerah miskin, dan banyak petani akan menukar anak-anak perempuannya sendiri untuk mendapatkan menantu-menantu perempuan. Bagi yang tidak memiliki anak perempuan harus membayar ribuan yuan, dan bahkan puluhan ribuan yuan, untuk pernikahan. Jumlah ini akan menguras seluruh sumber daya keluarga. Dengan demikian, pengantin-pengantin yang dibeli petani-petani dianggap sebagai properti yang harus dijamin oleh seluruh keluarga—–para pembeli.

Desa-desa Tiongkok saat ini telah menjadi sebuah masyarakat kepentingan bersama, apakah itu desa dengan marga tunggal atau desa dengan marga campuran. Desa-desa miskin dipenuhi dengan para bujangan, yang menggunakan pedagang-pedagang manusia untuk mendapatkan istri. Untuk melindungi properti yang mereka bayar, penduduk-penduduk desa mengikuti sebuah aturan tidak tertulis untuk membentuk sebuah sistem penahanan. Misalnya, mereka akan memberitahu si pembeli jika mereka mengetahui niat perempuan yang diculik untuk melarikan diri; ketika polisi tiba, mereka menyembunyikan perempuan yang diculik; dan bila perlu, mereka campur tangan dalam upaya-upaya penyelamatan polisi.

Jangan berharap Sekretaris Partai Komunis Tiongkok di desa itu membela keadilan. Sebagai seorang penduduk desa itu sendiri, Sekretaris Partai Komunis Tiongkok di desa itu terikat untuk menjaga minat-minat para penduduk desa.

Ada juga sebuah film tahun 2006, “Kisah Seorang Wanita yang Diculik,” berdasarkan kisah Gao Yanmin, seorang perempuan yang diculik dan dijual kepada seorang pria di desa Xia’an, Provinsi Hebei. Para penduduk desa memusuhi wartawan-wartawan yang mencoba wawancarai Gao Yanmin setelah kisah Yanmin dipublikasikan.

Para penduduk desa  menyalahkan Gao Yanmin karena memaparkan penduduk-penduduk desa yang membeli istri dan merusak reputasi mereka. Sekretaris Partai Komunis Tiongkok di desa itu bertanya kepada seorang wartawan yang datang untuk wawancara: “Masih ada lebih dari 60 bujangan di desa ini, bagaimana anda membantu mereka?”

Dengan tidak adanya intervensi, rasio jenis kelamin saat lahir umumnya berkisar antara 103 hingga 107 kelahiran bayi laki-laki per 100 kelahiran bayi perempuan, menurut ke UNICEF (Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa). Kesukaan untuk memiliki anak laki-laki di pedesaan Tiongkok adalah sangat serius, yang telah menciptakan suatu ketidakseimbangan gender yang luar biasa.

Pada tahun 2004, Tiongkok mencatat 121 bayi laki-laki lahir untuk setiap 100 bayi perempuan; pada tahun 2019, masih tetap pada rasio 112 bayi laki-laki untuk setiap 100 bayi perempuan. Laki-laki Tiongkok diperkirakan melebihi jumlah wanita sekitar 30 juta selama 30 tahun, menurut sebuah corong Partai Komunis Tiongkok.

Pedesaan Tiongkok, yang menampung mayoritas pria lajang, memiliki sebuah permintaan yang sangat besar untuk pembelian istri. Ini adalah latar belakang sosial penculikan dan perdagangan perempuan yang serius di Tiongkok. Ditambah dengan secara umum rezim Tiongkok mengabaikan hak asasi manusia, hak-hak perempuan dengan mudah dilanggar, dan pembelian perempuan yang diculik tetap akan berlanjut di pedesaan Tiongkok. Perdagangan perempuan diperburuk karena pihak-pihak berwenang mengabaikan masalah ini.

Pembangunan Pedesaan yang Terwujud di Bawah Rezim yang Berkuasa

Lebih dari 20 tahun  lalu, penulis menyimpulkan bahwa masyarakat Tiongkok secara moral adalah runtuh di buku penulis yang berjudul “China’s Trap.” Pedesaan Tiongkok menjadi pusat fenomena keruntuhan moral, yang dipenuhi oleh masyarakat kecil dari para penjahat perdagangan manusia. Keruntuhan moral ini adalah akibat dari reformasi tanah Partai Komunis Tiongkok setelah berkuasa.

Melalui serangkaian gerakan reformasi tanah, Partai Komunis Tiongkok benar-benar menghancurkan sistem marga yang mendominasi otonomi desa, sebuah sistem kuno sebelum tahun 1949; yang membunuh semua kaum intelektual dan bangsawan setempat yang mengatur sistem tersebut; dan masyarakat-masyarakat kuno dijalankan oleh para bandit dan gangster.

Reformasi pedesaan di bawah Partai Komunis Tiongkok memusatkan perhatian pada infrastruktur material, dan tidak ada hubungannya dengan peradaban atau kemanusiaan. 

Dalam pertemuan legislatif yang tunduk pada Partai Komunis Tiongkok tahun 2005, rezim Tiongkok mengusulkan untuk membangun sebuah pedesaan sosialis yang mendorong produksi, pengembangan, pengelolaan, konstruksi, mekanisasi, dan standardisasi pertanian. 

Pada 2021 ketika Xi Jinping menekankan untuk membangun sebuah pedesaan sosialis baru “yang lebih indah dan memiliki kondisi kehidupan yang lebih baik,” hal tersebut masih berfokus pada aspek-aspek materi.

Setelah pengungkapan seorang ibu delapan anak di Xuzhou, pemerintah setempat menanggapi publik yang marah dengan sebuah pemberitahuan yang mengatakan bahwa apa yang disebut “keluarga” telah menerima bantuan dan asuransi kesehatan sejak Mei 2014, subsidi-subsidi rekonstruksi perumahan dari pemerintah pada tahun 2021, dan banyak sumbangan amal dari masyarakat. Namun, tidak disebutkan mengenai perempuan yang diikat oleh rantai anjing di lehernya, yang diperkosa beramai-ramai oleh tiga pria dari keluarga pembeli.

Ini adalah pedesaan sosialis baru yang telah dibangun oleh rezim Tiongkok. 

Hak asasi perempuan telah disalahgunakan dalam sebuah masyarakat Tiongkok yang runtuh secara moral. (Vv)

He Qinglian adalah seorang penulis dan ekonom Tiongkok terkemuka. Saat ini berbasis di Amerika Serikat, ia menulis “China’s Pitfalls,” yang menyangkut korupsi dalam reformasi ekonomi China tahun 1990-an, dan “The Fog of Censorship: Media Control in China,” yang membahas manipulasi dan pembatasan pers. Dia secara teratur menulis tentang isu-isu sosial dan ekonomi Tiongkok kontemporer

Meditasi: Pencarian untuk Ketenangan dan Niat Batin

CONAN MILNER

Luangkan waktu sejenak untuk menjernihkan pikiran. Lepaskan obrolan keraguan dan obsesi, dan diam saja.

Meditasi adalah sebuah gagasan yang sederhana, namun menantang dalam praktiknya. Dalam dunia yang penuh dengan gangguan, mengembangkan kemampuan untuk mempertahankan sebuah pikiran yang jernih untuk setiap rentang waktu membutuhkan upaya khusus. Tetapi, orang-orang yang berlatih disiplin misterius ini mengatakan upaya khusus tersebut adalah sepadan dengan usaha yang dilakukannya.

Pencerahan telah lama menjadi tujuan meditasi, tetapi standarnya tidak biasanya mulai begitu tinggi. Saat ini, meditasi sering dipromosikan sebagai sebuah cara yang bebas-obat untuk bersantai, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus mental. Sejumlah penelitian mensahkan manfaat kesehatan dari meditasi. Beberapa dokter menganjurkannya.

Tetapi dorongan untuk bermeditasi jauh melampaui lingkup ilmu pengetahuan modern. bagi Nicole Fiene, seorang perwakilan penjualan dari Massapequa, New York, mengatakan meditasi mampu mengisi sebuah kekosongan jiwanya yang sangat mendalam yang belum pernah dialaminya.

“Saya berada dalam sebuah siklus perasaan yang tidak pernah puas yang konstan dengan semua yang saya lakukan,” kata Nicole Fiene. 

“Saya menjalani sebuah kehidupan yang indah penuh dengan petualangan-petualangan yang menyenangkan dan menjalin persahabatan-persahabatan khusus—–selalu bepergian ke tempat-tempat baru, bertemu orang-orang baru, dan mengupayakan berbagai hal. Tetapi di dalam jiwa ini, semua itu tidak pernah cukup; saya selalu menginginkan lebih.”

Nicole Fiene mengatakan bahwa bukannya merasa terinspirasi, malahan pencariannya yang terus-menerus untuk rangsangan membuat perasaannya terkuras. Ia sangat bergantung pada banyak zat demi melewati hari.

Tetapi ketika COVID-19 melanda tahun lalu, Nicole Fiene terpaksa mengubah rutinitasnya. Di bawah karantina, semua aktivitas dan gangguan yang dia terbiasa ia hadapi tidak ada lagi. Akibatnya, ia tidak dapat lagi menyembunyikan perasaan menyakitkan yang ia tekan sebelumnya.

Praktisi Falun Gong di Union Square di New York pada 12 Mei 2016. (Benjamin Chasteen/Epoch Times)

“Sebagian diri saya tahu bahwa alasan saya mengalami rasa sakit seperti itu adalah karena apa yang akan terjadi selanjutnya bagi saya akan sangat luar biasa,” kata Nicole Fiene. 

“Saya tahu bahwa jika saya ingin memperbaiki ini semua, saya harus sampai ke akar-akarnya, dan saya tahu apa pun yang saya alami adalah spiritual,” ujarnya.

Nicole Fiene tidak tahu harus mulai dari mana, tetapi arahan datang sekitar satu hari kemudian. Berbicara dengan seorang rekan bisnis yang akrab melalui telepon, Nicole Fiene mengakui kebobrokan emosional dan spiritual yang dialaminya selama karantina, dan ia mencari sesuatu untuk mengatasinya. 

Rekannya tersebut menganjurkan agar Nicole Fiene mencoba sebuah latihan meditasi yang disebut Falun Gong. Nicole Fiene menemukan instruksi untuk latihan Falun Gong di internet. Ia mencoba latihan tersebut dan segera merasa lebih baik.

“Saya merasakan suatu sirkulasi energi di seluruh lengan saya, dan untuk pertama kalinya di untuk sekian lama, saya merasakan kedamaian dan keamanan yang luar biasa ini,” kata Nicole Fiene. 

“Saya tidak tahu apa-apa mengenai latihan ini, tetapi dalam hati saya, saya tahu inilah yang akan menarik saya keluar dari kegelapan mental yang sedang saya alami.”

Akar-Akar di Tiongkok

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan meditasi tradisi aliran Buddha. Selain meditasi dalam posisi duduk yang klasik, latihan juga mencakup empat latihan meditasi dalam posisi berdiri dengan gerakan yang lambat. Latihan tersebut adalah sederhana untuk dipelajari, tetapi orang-orang yang mempraktikkannya mengatakan bahwa latihan itu membawa perasaan damai yang mendalam.

“Terkadang setelah bermeditasi, saya merasakan dengungan energi yang menenangkan ini di semua bagian tubuh dan pikiran saya, dan hal itu ditambah dengan kebaikan dan ketenangan,” kata Nicole Fiene.

Praktisi Falun Dafa dalam sesi latihan kelompok di Kota Shenyang, Tiongkok, pada tahun 1998. (Minghui)

Saat ini, Falun Gong dipraktekkan di lebih dari 80 negara, tetapi Falun Gong dimulai di Tiongkok—–sebuah tempat dengan tradisi panjang dari latihan meditasi yang gerakan yang lambat yang dikenal sebagai qigong (latihan energi).

Baik di taman dalam kelompok besar atau pun di rumah, orang-orang Tiongkok telah berlatih berbagai jenis qigong selama berabad-abad. Tai chi mungkin adalah yang paling dikenal. Falun Gong hampir tidak dikenal sampai awal tahun 1990-an, tetapi dikatakan sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut pendiri Falun Gong, Mr Li Hongzhi, sebelum ia memodifikasi sedikit Falun Gong dan memperkenalkannya ke masyarakat di Tiongkok, Falun Gong adalah sebuah praktik tipe yang diturunkan dari guru ke murid.

Mr Li Hongzhi memberikan ceramah-ceramah mengenai Falun Gong di beberapa kota di Tiongkok selama beberapa waktu tahun, dan minat terhadap Falun Gong sebagian besar disebar dari mulut ke mulut.

Bahkan, Falun Gong berkembang menjadi sangat populer dengan sangat cepat. Pada tahun 1999, Falun Gong telah berkembang menjadi latihan qigong terbesar dan tercepat berkembang di Tiongkok. Rezim Tiongkok memperkirakan bahwa 70 juta orang berlatih Falun Gong, termasuk beberapa pejabat tinggi rezim Tiongkok. Kontras sekali : Kelas-kelas adalah gratis dan terbuka untuk siapa saja, dan testimoni-testimoni dari pengalaman-pengalaman positif meningkatkan minat orang-orang. Banyak orang yang melaporkan peningkatan yang signifikan dari kesehatan dan kondisi pikiran mereka dari berlatih Falun Gong.

Jane Pang ingat pertama kali belajar Falun Gong di Tiongkok 25 tahun yang lalu. Saat ini, ia adalah kepala sekolah berusia 45 tahun yang tinggal di Toronto. Dahulu, ia kuliah di sebuah universitas Tiongkok, di mana kadang ia berlatih qigong dengan sekelompok rekan-rekan mahasiswa di waktu senggang. Ketika salah satu rekan qigongnya memperkenalkannya pada Falun Gong pada tahun 1996, Jane Pang tahu ia telah menemukan sesuatu yang istimewa.

Sekitar 5.200 praktisi Falun Gong dari Taiwan melakukan latihan di Liberty Square di Aula Peringatan Chiang Kai-shek di Taiwan pada tanggal 1 Mei. (Sun Xiangyi / The Epoch Times)

“Saya pernah berlatih qigong, tetapi tidak merasa seperti waktu saya berlatih Falun Dafa, [Dafa] memberi saya banyak kedamaian batin dengan segera,” kata Jane Pang. 

Perubahan terbesar yang pertama kali diperhatikan Jane Pang dari Falun Gong yaitu Falun Gong menenangkannya. Jane Pang adalah seorang mahasiswa yang sangat berdedikasi, tetapi merasa sangat stres dari semua tekanan yang dialaminya, dan penuh kecemasan. Meditasi Falun Gong membantunya mengendalikan kecemasannya.

“Meditasi membantu saya secara fisik, Saya semakin mampu mengendalikan tubuh fisik saya. Saya dapat memberi rasa aman pada diri saya dan menenangkan diri saya. Saya tidak khawatir dengan hasil-hasil tersebut. Saya pikir itu adalah sebuah perubahan yang besar bagi saya,” ” kata Jane Pang.

Pada awalnya, rezim Tiongkok senang dengan hasil yang bermanfaat bagi orang-orang seperti Jane Pang pernah berpengalaman dengan Falun Gong. Beberapa pejabat bahkan mencatat bagaimana Falun Gong dapat menghemat uang untuk biaya perawatan kesehatan. Seorang pejabat dari Komisi Olahraga Nasional Tiongkok mengatakan kepada US News and World Report bahwa pengaruh Falun Gong dapat menghemat biaya pengobatan sebesar 1.000 yuan untuk setiap penduduk per tahun, dan manfaat-manfaat tersebut bertambah.

“Jika 100 juta orang mempraktikkan Falun Gong, itu berarti penghematan biaya pengobatan sebesar 100 miliar yuan per tahun,” kata pejabat tersebut.

Tetapi pada tahun 1999, Partai Komunis Tiongkok mengubah kebijakannya. Pejabat-pejabat top tiba-tiba menjadi khawatir bahwa Falun Gong menjadi terlalu populer, dan takut akan pengaruh suatu segmen yang begitu besar dari penduduk yang terlibat dalam sebuah kegiatan di luar kendali komunis. Mungkin kekhawatiran yang paling serius, Falun Gong berakar kuat pada kebudayaan tradisi Tiongkok, sesuatu yang telah dihancurkan oleh Partai Komunis Tiongkok sejak rezim Tiongkok didirikan pada tahun 1949. Sosialisme dan ateisme secara efektif menjadi agama negara.

Buku-buku Falun Gong diperintahkan untuk dibakar, latihan-latihan Falun Gong dilarang, dan sebuah kampanye propaganda yang besar untuk menjelek-jelekkan Falun Gong  dilakukan oleh hampir setiap outlet media di Tiongkok–—semuanya beroperasi di bawah kendali negara yang ketat.

Ribuan praktisi Falun Gong pergi ke ibukota Tiongkok untuk mengajukan banding atas apa yang mereka yakini sebagai sebuah keputusan sesat oleh Partai Komunis Tiongkok. 

Di tahun 1999, Jane Pang pergi ke Beijing untuk meyakinkan pihak-pihak berwenang bahwa Falun Gong adalah baik, Falun Gong tidak berpolitik atau Falun Gong bukanlah ancaman apapun terhadap rezim Tiongkok. 

Falun Gong adalah sesuatu yang harus diselenggarakan. Seperti banyak praktisi Falun Gong lainnya di Tiongkok pada saat itu, Jane Pang berpikir bahwa jika orang-orang yang berkuasa dapat mendengar pengalaman positif yang dialaminya, yang akan mengubah pikiran orang-orang yang berkuasa itu.

“Kami ingin mereka tahu bahwa seharusnya tidak ada kekhawatiran,  Saya pikir jika saya pergi ke sana dan membagikan cerita saya, maka akan membantu mereka untuk memahami apa itu Falun Gong,”  kata Jane Pang.

Jeanne Mitchell berlatih Falun Dafa ke-5

Namun, seruan semacam ini tampaknya mengintensifkan tekad Tiongkok untuk membasmi Falun Gong. Setelah mereka tiba di Beijing untuk banding, Jane Pang dan praktisi Falun Gong lainnya dipenjara.

Jane Pang mengatakan ia diculik di jalan, dimasukkan ke dalam bus, dan dibawa ke beberapa pusat penahanan selama beberapa hari ke depan. Ia disiksa, kelaparan, dan ditolak akses ke kamar kecil. Ia juga tidak punya ide di mana ia berada.

“Saya sangat, sangat takut, Aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada anggota keluarga saya. Saya merasa bahwa setiap saat, saya dapat mati. Dan jika mereka membunuh saya, keluarga saya tidak akan pernah tahu bagaimana saya mati,” kata Jane Pang.

Setelah diproses di lima atau enam pusat penahanan yang berbeda, Jane Pang akhirnya dibawa ke sebuah kamp kerja paksa di mana ia menghabiskan waktu selama dua tahun.

Pengalaman itu dirancang untuk menghancurkan tahanan-tahanan seperti Jane Pang dari kepatuhan mereka terhadap Falun Gong. Ironisnya, hal tersebut memperdalam dedikasi Jane Pang.

“Bahkan jika saya hanya punya satu atau dua menit untuk diri sendiri, saya akan menutup kedua mata saya dan  melakukan meditasi. Saya berupaya mendapatkan kedamaian secara internal,” kata Jane Pang. 

“Tubuh fisik saya memburuk akibat siksaan, tetapi secara mental saya tidak runtuh. Meditasi banyak membantu saya dalam situasi yang begitu sulit,” tegasnya. 

Kesehatan Lebih Baik, Pandangan Lebih Cerah

Falun Gong memiliki unsur-unsur yang mirip dengan Buddhisme dan Taoisme, tetapi Falun Gong juga memiliki karakteristik-karakteristik yang unik. Selain menyediakan metode-metode untuk menjernihkan pikiran dan menggerakkan energi melalui tubuh, Falun Gong juga mengajarkan praktisi-praktisi untuk meningkatkan karakter mereka. Ini berarti melakukan yang terbaik untuk menjadi seseorang yang baik dalam setiap situasi kehidupan. Tiga prinsip panduan dari Falun Gong adalah Sejati, Baik, dan Sabar.

Orang-orang yang hidup dengan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar ini mengatakan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengatasi hampir semua hal. Jane Pang mengatakan bahwa bahkan saat ini ia merasa rasa perlindungan yang mendalam.

“Apa pun yang terjadi dalam hidup anda, hati anda tidak dapat disentuh. Bisa jadi dalam situasi yang ekstrem,  anda merasa tenang karena merasa terlindungi, Saya sudah mampu melalui begitu banyak situasi sulit karena latihan meditasi Falun Gong. Saya mendapat manfaat sejak hari pertama latihan meditasi Falun Gong,” kata Jane Pang. 

Falun Gong berasal dari Tiongkok, tetapi orang-orang yang berlatih Falun Gong saat ini memuji dari seluruh dunia. Salah satunya adalah Tabitha Smile yang berusia 45 tahun. Pada tahun 2014, Tabitha Smile adalah seorang orangtua tunggal dari dua remaja dan bekerja di perusahaan ketika ia memutuskan ingin mencari sebuah latihan meditasi.

Tabitha Smile memiliki beberapa pengetahuan sebelumnya mengenai praktik meditasi yang ditemukan di Asia karena waktu yang dihabiskan di Timur Jauh. Banyak waktu masa kecilnya dihabiskan di Jepang, dan ia juga mengunjungi Korea dan Taiwan.

Tetapi ia menemukan Falun Gong di sebuah ruangan di atas toko Whole Foods di Portland, Oregon, di mana ia bertemu dengan satu kelompok kecil setempat untuk mempelajari latihan-latihan. Ia mengatakan itu adalah suasana santai di mana ia merasa nyaman untuk pergi dengan langkahnya sendiri. Tetapi ia segera melihat manfaat yang sangat besar.

“Pertama kali saya melakukan latihan Falun Dafa di kelompok tersebut, saya merasakan kehangatan dan getaran lembut di seluruh tubuh saya. Saya merasa sangat ringan dan luar biasa, dan saya tahu saya telah menemukan latihan yang benar,” ujarnya.

“Selama berminggu-minggu setelah latihan, saya merasakan jenis getaran rotasi di mana-mana di seluruh tubuh saya,” katanya.

Dalam beberapa bulan, sakit punggung kronis yang diderita Tabitha Smile hilang, dan masalah kulit yang mengganggunya selama bertahun-tahun akhirnya hilang.

“Saya juga merasakan peningkatan energi,” katanya.

Jika anda baru saja mengenal kebudayaan Tiongkok, banyak filosofi Falun Gong mungkin tampak aneh pada awalnya. Pembicaraan mistik mengenai saluran energi, kekuatan

keheningan batin, dan akumulasi kebajikan sebagai sebuah substansi fisik yang nyata yang adalah bagian kebudayaan tradisional Asia. Tetapi orang-orang Barat yang tertarik dapat menemukan hubungan dengan ide-ide ini.

Para praktisi Falun Gong sering mengatakan menemukan Falun Gong adalah sebuah titik yang sangat penting dalam hidup mereka. Joseph Gigliotti, seorang ahli chiropraktik berusia 29 tahun, pertama kali diperkenalkan kepada Falun Gong hampir tujuh tahun yang lalu saat menimba ilmu di perguruan tinggi chiropraktik.

“Saat situ aya mulai melihat bahwa saya memiliki beberapa masalah karakter saya yang serius. Saya mencari sebuah disiplin spiritual yang otentik yang dapat membantu saya menjadi dewasa dan menjadi orang yang lebih baik,” kata Joseph Gigliotti. 

“Ketika seorang teman memberitahu saya mengenai Falun Gong, saya dengan segera langsung tahu bahwa Falun Gong adalah unik, otentik, dan sangat kuat,” tambahnya. 

Joseph Gigliotti mengatakan sebelumnya ia berjuang dengan kecemasan dan depresi, tetapi dengan berlatih Falun Gong, masalah ini hilang begitu saja.

“Saya tidak pernah membayangkan perubahan yang akan terjadi dalam diri saya,” kata Joseph Gigliotti.

“Falun Dafa telah meninggalkan bekas permanen pada siapa saya, dan Falun Dafa telah mengubah semua hubungan saya.”

Saat ini, Joseph Gigliotti mengatakan meditasi telah menjadi bagian integral hidupnya. Meditasi telah mengajarinya untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu, dan untuk melihat ke dalam diri sendiri kapan pun saat ia menghadapi cobaan seberat apa pun.

“Dalam banyak hal, Falun Gong menyelamatkan hidup saya,Saya tidak akan menjadi saya sekarang ini tanpa Falun Gong. Adalah sangat menyenangkan dapat duduk dan menenangkan pikiran saya,” ” kata Joseph Gigliotti. 

“Saat bermeditasi, rasanya seperti membersihkan pikiran dan tubuh saya. Benar-benar menyenangkan. Kadang meditasi juga menantang dan membantu saya untuk melunakkan diri sendiri.”

Sebuah Penemuan yang Berharga

Banyak praktisi Falun Gong mengatakan mereka menghargai Falun Gong karena perjalanan–—pencarian yang mereka lakukan untuk menemukan Falun Gong. Tetapi kadang Falun Gong yang menemukan mereka.

Itulah yang terjadi pada seorang guru musik sekaligus fotografer yang berusia 63 tahun, Syl Lebar. Tahun 2004, Syl Lebar sedang mencari informasi mengenai sebuah gaya tai chi dikenal sebagai “wu,” tetapi untuk beberapa alasan, hasil pencarian itu tetap membawa Syl Lebar ke Falun Gong.

“Setiap kali saya mencari, Google hanya menunjukkan halaman dan halaman Falun Dafa. Saya pernah mendengar Falun Dafa sebelumnya, tetapi bukan Falun Dafa yang saya cari pada saat itu. Saya mencoba untuk kedua kalinya, dan hal yang sama terjadi. Ketiga kalinya, dan hasilnya tetap sama,” kata Syl Lebar.

Awalnya Syl Lebar merasa kesal, tetapi ia memutuskan untuk melihat apa itu Falun Dafa. Ia menemukan buku teks utama Falun Dafa, “Zhuan Falun,” online. Setelah membaca hanya beberapa halaman, ia merasa ketagihan.

“Sebelum saya menyadarinya, saya sudah berada di bab ketiga. Saya tidak dapat berhenti membacanya,” kata Syl Lebar.

 “Ketika saya pergi tidur, tiba-tiba terpikir oleh saya—–bahwa tidak ada yang kebetulan dengan hasil-hasil ketika saya mencari tai chi gaya wu. Seseorang membimbing saya ke Falun Dafa. Saya tersenyum ketika menyadari apa yang telah terjadi. Dafa adalah apa yang saya cari sepanjang hidup saya.”

Seiring waktu, Syl Lebar melihat manfaat-manfaat yang ia hubungkan langsung dengan latihan Falun Gong. Kesehatannya membaik. Pandangannya menjadi lebih positif, dan ia merasa lebih mudah untuk menangani semua tantangan kecil dalam hidupnya.

“Segala sesuatu dalam kehidupan sehari-hari saya tampaknya mengambil sebuah arah yang tidak diketahui untuk lebih baik. Meditasi yang sejalan dengan ajaran Falun Gong menempatkan saya dalam kedamaian internal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, bahkan dibandingkan dengan sistem-sistem kultivasi lainnya,” kata Syl Lebar. 

“Hubungan dengan saya dengan keluarga dekat dan keluarga jauh juga membaik,” imbuhnya.

Syl Lebar mengatakan ia mendapatkan banyak dari sistem meditasi lain yang telah ia coba di masa lalu, tetapi sistem-sistem meditasi lain itu tidak sebanding dengan apa yang ia peroleh dari Falun Gong.

“Saya tidak dapat membayangkan hidup tanpa Falun Gong,” kata Syl Lebar. (Vv)

Bela Negara! Wanita Ukraina 78 Tahun Memegang AK-47 dan Remaja 15 Tahun Menggali Parit

NTDTV.com

Ketika kekhawatiran meningkat tentang Rusia mungkin sepenuhnya menyerang Ukraina, beberapa warga sipil di Ukraina melancarkan aksi anti-Rusia. Di antaranya, seorang nenek berusia 78 tahun mengambil senapan serbu AK-47 dan Anak laki-laki berusia 15 tahun bekerja tanpa lelah menggali parit untuk para prajurit

Nenek 78 Tahun Memegang AK-47

Untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia, beberapa warga sipil di kota Mariupol, Ukraina, telah mulai menjalani pelatihan pertahanan diri senjata dasar, termasuk nenek berusia 78 tahun Valentina Constantinovska, seperti yang dikutip dari  Central News Agency.

Constantinovska  kepada BBC berkata : “Begitu penjajah masuk, saya akan melawan, saya akan marah.”

Selama pelatihan, Constantinovska mengenakan mantel berwarna lemon, berbaring tengkurap di atas matras yoga, memegang senapan serbu AK-47 dan senjata target untuk latihan membidik.

Ia juga menyampaikan : “Saya  bermimpi belajar cara menggunakan senjata sejak tahun 2014, tetapi diberi tahu ‘Nenek, kamu terlalu tua untuk ini, tidak cocok untuk kamu, kamu akan jatuh ketika menembak.”

Para pelatih di Malibo adalah anggota dari kelompok sayap kanan Azov , yang telah memicu kontroversi di masa lalu dan telah resmi bergabung dengan Garda Nasional Ukraina.

Al Jazeera juga melaporkan bahwa sejak konflik pecah di Ukraina pada 2014, Constantinovska terus menjadi sukarelawan dengan sekelompok besar wanita lansia. Mereka juga menggali parit, menyediakan persediaan, membuat jaring, melakukan layanan medis, dan bahkan membangun menara pengawas.

Seorang remaja Ukraina menggali parit untuk tentara yang bertugas di front timur negara itu dekat desa Chervony di wilayah Mariupol di Ukraina timur pada 11 Februari 2022. (ALEKSEY FILIPPOV/AFP via Getty Images)

Meskipun Constantinovska memiliki pandangan politik yang berbeda dari Batalyon Azov, satu-satunya ideologi yang dia pedulikan adalah “mempertahankan tanah airnya”. Dia sepenuh hati memeluk ideologi ini dan melakukan segala daya untuk membantu.

Anak Laki-laki Ukraina Menggali Parit di Garis Depan

Takut  Rusia akan menyerang Ukraina secara habis-habisan, seorang pemuda Ukraina berusia 15 tahun Mykhailo Anopa memutuskan untuk berhenti duduk tenang dan bergabung dengan anak laki-laki lain dari keluarga yang kurang beruntung dalam menggali parit, untuk tentara yang memerangi separatis pro-Rusia di front timur.

“Ketika ayah pendeta memberi tahu kami bahwa mungkin ada penembakan, bahwa (Presiden Rusia) Putin mungkin menyerang, saya mulai mengalami mimpi buruk karena saya memikirkannya sebelum tidur,” kata Anopa.

Sekarang dia berkata dengan bangga: “Kami menggali parit untuk membantu tentara Ukraina, dan sekarang kami mendukung mereka, itu telah menjadi tanggung jawab kami.”

Anopa berasal dari keluarga broken home dan anak-anak ini dipimpin oleh pendeta Pantekosta Gennadiy Mokhnenko. Pria berusia 53 tahun itu, baru saja kembali dari perjalanan ke AS di garis depan di Ukraina dan sibuk mengajar sekitar 40 anak laki-laki dalam disiplin dan keterampilan menggali parit.

Para Imam Pantekosta mengajari para remaja cara membentengi ruang bawah tanah di pusat anak-anak di desa Chervone di wilayah Mariupol di Ukraina timur pada 11 Februari 2022. (ALEKSEY FILIPPOV/AFP via Getty Images)

“Hari ini kita akan membentengi ruang bawah tanah. Kita akan membeli beberapa tabung gas dan membuat rencana evakuasi,” kata Mokhnenko setelah memimpin doa bersama.  Ia juga mengatakan, setiap orang memiliki tas kecil berisi pakaian dan dokumen. Ia akan memeriksa persiapan orang-orang di malam hari.”

Ada getaran pro-Barat di kelas Mokhnenko, di mana bendera Ukraina dan Amerika Serikat digantung di kantornya, dan tiang bendera ditopang oleh meriam kosong. Dia sendiri mengenakan sepasang sandal rumah dan seragam kamuflase gaya Barat.

“Situasinya sangat serius, tetapi kami akan siap,” katanya kepada anak-anak dengan sungguh-sungguh.

Mereka berada di desa Chervone di Ukraina timur, di Laut Azov, di mana parit pertama digali pada November 2018 selama eskalasi militer dalam skala kecil.

Pada saat itu, sebuah kapal Ukraina mencoba berlayar ke Laut Azov dari pelabuhan Laut Hitam Odessa, tetapi dicegat oleh kapal perang Rusia. Pelayaran tersebut menjadi sangat berbahaya setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.

Semenanjung Krimea menjaga selat yang menghubungkan Laut Azov dan Laut Hitam, dan kapal perang Rusia berpatroli di selat itu.

Selama konflik 2018, peluru jatuh di dekat desa Chervone, mendorong tentara Ukraina untuk mulai mempersiapkan perang yang lebih besar.

Sekarang, setiap kali cuaca cerah, anak laki-laki di kelas Morkhnenko dapat melihat lebih banyak kapal perang Rusia berlayar di Laut Azov. Rusia juga mengadakan latihan angkatan laut besar selama seminggu di Laut Hitam, yang melibatkan puluhan kapal perang dan hampir 20 kapal, yang menegangkan.

Morkhnenko mengatakanbahwa  anak laki-laki seperti Anopa lebih bahagia ketika mereka merasa melakukan sesuatu yang konstruktif, seperti menggali parit.

“Anak-anak tertawa dan bermain, tetapi ada banyak ketakutan di baliknya. Mereka menghabiskan bertahun-tahun hidup mereka menatap bagian belakang tentara, dan sekarang mereka melihat garis depan dari jendela mereka,” katanya.

Di kawasan industri yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur, beberapa wilayah telah terperosok dalam konflik selama beberapa waktu, sejak pemberontakan tahun tahun 2014 oleh massa pro-Uni Eropa (UE) menggulingkan presiden yang didukung Rusia.

Perang tidak hanya  menewaskan lebih dari 14.000 orang dan memaksa 1,5 juta orang meninggalkan rumah mereka, tetapi juga telah menguras perekonomian negara dan menahan keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Barat.

Sekarang rakyat Ukraina khawatir  konfrontasi Putin dengan Barat atas perluasan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dapat menyebabkan serangan skala penuh lebih dari 100.000 tentara Rusia di perbatasan. (hui)

Firma yang Terkait dengan Militer Tiongkok Mengumpulkan DNA Orang-orang AS dan Menyediakan Tes COVID

Antonio Graceffo

Tiongkok sedang “mengembangkan basis data hayati terbesar di dunia”, kata Edward You, yang adalah petugas kontra-intelijen nasional Amerika Serikat untuk Teknologi Kedaruratan dan Disruptif. “Begitu Tiongkok memiliki akses ke data genetik anda, itu bukanlah sesuatu yang dapat anda ubah seperti kode PIN.”

Berlomba untuk mendominasi bioekonomi, Partai Komunis Tiongkok sedang menyusun sebuah basis medis, kesehatan, dan informasi genetik secara besar-besaran dari orang-orang di seluruh dunia, termasuk orang-orang Amerika Serikat.

Partai Komunis Tiongkok memperoleh bantuan perusahaan-perusahaan swasta untuk membantu mengumpulkan data genetik, yang dapat digabungkan dengan kemampuan superkomputer militer teratas untuk menemukan kelemahan genetik dalam sebuah populasi. 

Senjata-senjata biologi kemudian dapat dikembangkan yang memangsa kelemahan-kelemahan genetik ini. Sebagai bagian dari kebijakan fusi militer-sipil Beijing, para ilmuwan Tiongkok, bersama dengan militer, telah melakukan penelitian di bidang ilmu otak, pengeditan gen, dan penciptaan genom-genom buatan.

Penelitian serupa dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja tentara-tentara Tiongkok. Kelompok BGI, dahulu adalah Institut Genomik-Genomik Beijing, adalah pemimpin  proyek genom milik Partai Komunis Tiongkok, serta salah satu produsen uji-uji COVID-19 yang terkemuka. Kelompok BGI juga memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, menurut sebuah laporan tanggal 30 Januari oleh Reuters.

Kelompok BGI mengoperasikan proyek kloning babi terbesar di dunia. Setelah memanipulasi DNA babi dari generasi ke generasi, dengan sengaja menghasilkan babi yang lebih kecil atau lebih besar, lebih rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu, atau kurang rentan terhadap orang lain, Partai Komunis Tiongkok memusatkan perhatian pada kemampuan untuk menghasilkan “tentara-tentara super.” Di antara proyek yang sedang berjalan adalah upaya Kelompok BGI untuk membuat tentara-tentara etnis Han Tiongkok kurang rentan terhadap penyakit ketinggian.

Kepala ilmuwan penyakit menular Kelompok BGI saat ini, Chen Weijun, termasuk di antara ilmuwan pertama yang mengurutkan urutan genom COVID-19, mengambil sampel dari  sebuah rumah sakit militer di Wuhan. 

Chen Weijun juga dikreditkan dengan paten pada alat-alat uji Kelompok BGI, yang telah didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat. Empat peneliti Kelompok BGI telah berafiliasi dengan Universitas Teknologi Pertahanan National, di bawah Komisi Militer Pusat Tiongkok, yang dipimpin oleh pemimpin Tiongkok Xi Jinping. Universitas Teknologi Pertahanan National telah  dimasukkan dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Di bawah Xi Jinping, perusahaan-perusahaan teknologi swasta semakin banyak diintegrasikan ke dalam penelitian terkait militer. Pada tahun 2021, Kelompok BGI menawarkan untuk mendirikan pusat-pusat uji COVID di Amerika Serikat, tetapi para pejabat keamanan Amerika Serikat memperingatkan bahwa pusat-pusat uji tersebut tes akan memungkinkan Tiongkok untuk mendapatkan akses ke DNA Amerika Serikat, karena usapan memiliki materi genetik pada mereka. 

Menurut Mike Orlando, kepala Pusat Kontra-Intelijen dan Keamanan Nasional, tidak ada pernyataan sertuju dari Amerika Serikat, tetapi setidaknya 18 negara lain mengizinkan Kelompok BGI untuk mengadakan pusat-pusat uji. Selain itu, kit-kit uji  Kelompok BGI telah dikirim ke 180 negara.

Perusahaan pengujian medis Tiongkok secara teratur menggunakan DNA yang dikumpulkan dari subjek-subjek uji untuk penelitian lain. Kelompok hak asasi manusia mengatakan Partai Komunis Tiongkok sedang menggunakan data untuk tujuan keamanan seperti mengidentifikasi dan melacak Muslim Uighur. Selain itu, polisi Tiongkok sedang berupaya mengumpulkan sampel DNA dari 700 juta pria di Tiongkok, untuk melacak kriminal masa depan.

Tes  keturunan rumah adalah cara lain yang dilakukan rezim Tiongkok untuk memperoleh DNA dari orang-orang Amerika Serikat. Militer Amerika Serikat telah memperingatkan tentara, pelaut, penerbang, dan Angkatan Laut untuk menghindari perusahaan-perusahaan seperti Ancestry dan 23andMe, yang memiliki hubungan-hubungan dengan Tiongkok. 

Diperkirakan 50 juta orang Amerika Serikat telah membayar untuk melakukan uji air liur untuk keturunan DNA mereka, menurut Bill Evanina, mantan Direktur Pusat Kontra-Intelijen dan Keamanan National Amerika Serikat.

Firma Tiongkok Wu Xi Biologics membeli sebuah pabrik manufaktur Pfizer di Tiongkok dan telah mendirikan sebuah fasilitas produksi di Massachusetts. 

Pada tahun 2015, Wu Xi Biologics juga membeli saham di 23andMe. Wu Xi Biologics sekarang memiliki lokasi-lokasi di Pennsylvania, Massachusetts, dan New Jersey, serta sebuah pabrik obat di Delaware, yang dibangun dengan hibah negara.

Kelompok BGI memperoleh sebagian pendapatannya dengan cara menjual layanan pengurutan genetik ke universitas-universitas dan sistem-sistem kesehatan di seluruh dunia. Kelompok BGI juga telah membeli firma-firma genomik Amerika Serikat sejak 2013, dan sekarang memiliki banyak kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terlibat dalam pengurutan gen. Dalam setiap pengaturan-pengaturan ini, Kelompok BGI memperoleh akses ke data genetik. 

Di bawah Undang-Undang Intelijen Nasional Tiongkok, semua data yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, bahkan di luar negeri, harus diserahkan ke Partai Komunis Tiongkok bila diminta.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat memperingatkan bahwa firma-firma Tiongkok berinvestasi di perusahaan Amerika Serikat dengan harapan mendapatkan akses ke data Amerika Serikat. Tahun lalu, Komite Investasi Asing di Amerika Serikat memblokir sebuah firma Tiongkok untuk membeli sebuah klinik kesuburan di California, yang berlokasi di dekat dengan enam pangkalan militer Amerika Serikat. 

ekhawatiran tersebut adalah bahwa tidak hanya karena Partai Komunis Tiongkok akan mendapatkan akses ke data genetik tentara Amerika Serikat, tetapi juga data anak-anak tentara Amerika Serikat akan yang belum lahir.

Terlepas dari bahaya-bahaya yang nyata, tahun ini, pemerintahan Joe Biden menandatangani sebuah kesepakatan senilai USD 1,3 miliar dengan iHealth Labs, sebuah unit firma Tiongkok Andon Health Co., untuk alat-alat uji COVID di dalam negeri Amerika Serikat. Hal tersebut adalah bagian inisiatif pemerintahan Joe Biden untuk menyediakan 1 miliar uji COVID-19 yang cepat dan gratis untuk orang-orang Amerika Serikat.

Olimpiade Musim Dingin akan memberikan sebuah kesempatan yang sempurna untuk mengumpulkan data DNA. Para atlet dan pelatih Olimpiade diharuskan melakukan uji  COVID setiap hari, sementara personel media dan peserta lainnya juga akan akan diuji secara teratur. Ini berarti Partai Komunis Tiongkok akan memiliki materi genetik  setiap orang yang menghadiri Olimpiade tersebut. 

Para hadirin juga diharuskan mengunduh sebuah aplikasi kesehatan yang disetujui pemerintah Tiongkok, yang  telah terbukti memiliki kelemahan keamanan. Para ahli keamanan internet memperingatkan bahwa aplikasi tersebut akan dapat mengumpulkan data pengguna, yang dikombinasikan dengan informasi genetik, dapat dimasukkan ke dalam proyek kecerdasan buatan dan proyek genom Tiongkok yang dilakukan secara besar-besaran. (Vv)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan Universitas Olahraga Shanghai dan meraih gelar MBA Tiongkok dari Universitas Jiaotong Shanghai. Graceffo bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy.”

Mantan Presiden Honduras Ditangkap Atas Tuduhan Kejahatan Narkoba

Qiao An – NTD

Setelah kepolisian AS mengeluarkan perintah ekstradisi untuk mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez. Ia ditangkap di rumahnya pada Selasa (15/2/2022).

Mantan presiden Honduras Juan Orlando Hernandez  menyerahkan diri ke polisi setelah Amerika Serikat mengajukan permintaan ekstradisi atas tuduhan narkoba.

Hernandez, yang mengenakan pelindung tubuh, borgol dan belenggu, dibawa dari rumahnya ke pangkalan SWAT terdekat oleh aparat kepolisi pada Selasa 15 Februari. Televisi negara Honduras menyiarkan cuplikan penangkapan Hernandez.

Hernandez baru saja meninggalkan kursi kepresidenan sebulan lalu, memposting rekaman audio di Twitter pada Selasa pagi yang mengonfirmasi bahwa dia akan menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Ia juga memberitahukan kepada kepolisian bahwa dirinya akan “bekerja sama.”

AS menuduh Hernandez terlibat dalam skema perdagangan narkoba yang menyelundupkan berton-ton kokain dari Kolombia dan Venezuela ke AS antara tahun 2004 dan  2022, menurut dokumen kedutaan AS.

Tuduhan utama yang dihadapi Hernandez di Amerika Serikat termasuk perdagangan narkoba, penggunaan dan konspirasi untuk menggunakan senjata untuk mengedarkan narkoba. Namun demikian, pengacara percaya Hernandez yang masih menjadi anggota parlemen, maka ia mendapat kekebalan hukum. (hui)

 

Belum Usai Kasus ‘Ibu 8 Anak’ di Jiangsu, Tiongkok, Muncul Lagi Kasus Budak Darah : Diculik ke Kamboja untuk Dijual Darah dan Organnya

0

Zheng Gusheng

Media  daratan Tiongkok baru-baru ini melaporkan tentang seorang pria berusia 31 tahun bermarga Li dari Provinsi Jiangsu, diperdagangkan ke Guangxi pada Juni 2021. Ia  ditipu “dijanjikan mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi.”  Tanpa diduga, dia diculik ke Kamboja segera setelah dia tiba di Guangxi.  Ia dipaksa untuk bergabung dengan grup penipuan online. 

Pria bermarga Li mengatakan bahwa dia enggan untuk bergabung dengan kelompok penipuan, dan karena dia adalah seorang yatim piatu, dia tidak memiliki kerabat untuk mengumpulkan uang untuk menebus dirinya.  Sehingga ia dijual kembali dan disalahgunakan oleh kelompok kriminal berkali-kali dan menjadi “alat jual darah”.

Banyak geng kriminal di Tiongkok terlibat dalam penipuan online atau kegiatan ilegal lainnya di tempat-tempat seperti Kamboja dan Myanmar, yang memiliki hubungan dekat dengan  Tiongkok.  Korban mereka sebagian besar adalah orang-orang dari daratan Tiongkok.

Pria bermarga Li mengatakan dikarenakan dirinya memiliki golongan darah O “bernilai tinggi”, tiga botol darah diambil setiap 45 hari, sampai hanya tersisa darah yang menopang kehidupan. Setengah tahun kemudian, dia mempertaruhkan nyawanya untuk melarikan diri dan dikirim ke rumah sakit untuk perawatan.

Laporan itu mengatakan bahwa ketika pria bermarga Li tiba di rumah sakit, tubuhnya sangat bengkak dan tubuhnya penuh dengan lubang kecil. Dia mengatakan dirinya kehilangan kesadaran di tungkai bawahnya dan betisnya “keras seperti batu”, yang disebabkan oleh sengatan listrik oleh geng kriminal.

Influencer dari Kamboja, Aaron, kepada Media mengatakan banyak geng kriminal Tiongkok setempat menipu atau menculik orang Tiongkok untuk terlibat dalam penipuan online. Jika orang-orang ini gagal atau tidak patuh, mereka akan dipukuli, disetrum, dan akhirnya dijual kembali. Mereka dipaksa menjual darah, menjual organ, dan memeras sampai nilai terakhir.

Pria marga Li yang diselamatkan mengatakan kepada media Kamboja, bahwa tujuh orang di sekitarnya dipaksa untuk menjual darah bersama, salah satunya diancam akan dijual organ tubuhnya, dan orang tersebut menghilang keesokan harinya.

Aaron mengatakan bahwa pria bermarga Li itu, sangat beruntung bisa dirawat di rumah sakit. Pasalnya, orang seperti itu pada akhirnya akan menghadapi kematian. Dia mengatakan bahwa dalam dua atau tiga tahun terakhir, orang-orang di sekitarnya telah menghilang dan tewas dari waktu ke waktu. 

Dia mendengar bahwa mereka semua disebabkan oleh penipuan dan penculikan, tetapi pemerintah Kamboja belum mengungkapkan penyebab kematian yang sebenarnya.

Situasi Kamboja tidak unik. Pada November tahun lalu, polisi di Daerah Otonomi Kokang Myanmar mengumumkan penangkapan 24 tersangka Anhui Tiongkok. Setelah itu geng kriminal memikat orang-orang Tiongkok ke Myanmar atas nama pekerja migran, mereka secara paksa dibesarkan di penampungan untuk mengambil darah dan menjualnya. Setidaknya lima orang muda meninggal dunia.

Sementara itu netizen @ttingxiao menulis mengingatkan dengan masyarakat di bawah pemerintahan partai Komunis Tiongkok agar berhati-hati.

(hui)

Sidak Distributor, Mendag Ingatkan Adanya Sanksi Keras Bagi yang Menimbun Minyak Goreng

0

ETIndonesia- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali melakukan inspeksi mendadak  ke pasar dan distributor minyak goreng. Ia meminta seluruh distributor segera menyalurkan migor secara cepat dan masih ke seluruh wilayah di Indonesia Timur. Sanksi keras akan diberikan jika masih ada distributor yang main-main dengan menimbun migor di gudang.

“Permasalahan bukan hanya di pasokan migor, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi migor sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” ujar Mendag Lutfi saat meninjau perusahaan pengemasan dan distributor di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (18/2/2022) dalam keterangan persnya.

Mendag Lutfi menyampaikan, dalam empat hari terakhir Pemerintah telah menggelontorkan migor sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia.

“Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga migor,” ucapnya.

Pada lawatan ke Surabaya, Mendag Lutfi juga memimpin penjualan migor curah dengan harga Rp10.500/liter di Pasar Tambahrejo.

“Yang kita lakukan untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah. Migor curah kita jual dengan harga Rp10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500/liter,” kata Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi melanjutkan, distribusi penjualan migor dengan harga Rp10.500/liter akan dilakukan di enam pasar yang dipantau tim inflasi, yakni Pasar Keputran, Pasar Tambahrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan Pasar Tambakrejo Waru.

“Kemendag akan memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia,” tegas Mendag Lutfi

Ia juga mengatakan harga bahan pokok di pasar tersebut masih stabil dan terkendali, hanya migor curah yang masih relatif tinggi. Mendag Lutfi memastikan harga minyak goreng curah segera stabil sesuai aturan pemerintah Rp 11.500/liter.

Berdasarkan pantauan tim kemendag, harga beras premium tercatat Rp11.500-12.500/kg, beras medium Rp9.000- 10.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, migor kemasan untuk stok baru Rp14.000/liter sedangkan stok lama Rp21.000/liter, daging sapi Rp110.000/kg, daging ayam Rp29.000-30.000/kg, telur ayam ras Rp19.000-20.000/kg, tepung Rp10.500/kg, cabe keriting Rp30.000-32.000/kg, cabe besar Rp30.000/kg, cabe rawit merah Rp40.000-45.000/kg, bawang merah Rp30.000-38.000/kg, bawang putih Rp25.000-28.000/kg, tempe Rp10.000/kg. (asr)

Sidak ke Distributor di Makassar, Mendag Minta Minyak Goreng Segera Dikirim ke Pasar Rakyat

0

ETIndonesia- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta distributor segera menyuplai kebutuhan minyak goreng (migor) di pasar sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Tindakan tegas akan diberikan kepada distributor yang tidak mengikuti aturan.

Hal ini ditegaskan Mendag Lutfi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor minyak goreng curah di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/2).

“Saya meminta distributor minyak goreng curah segera menyuplai ke pasar rakyat dengan harga Rp 11.500/liter. Distributor harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan,” tegas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi juga memastikan migor akan disuplai ke seluruh kabupaten kota di seluruh Sulawesi Selatan. Ini dikarenakan Sulawesi Selatan sebagai pusat di seluruh Sulawesi.

“Migor kemasan sederhana dan premium akan digelontorkan ke kota Makassar setidaknya 300 ton dengan harga sesuai ketentuan yang akan diikuti seluruh pedagang dan distributor untuk menyuplai seluruh Sulawesi,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Mendag Lutfi juga melakukan peninjauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang puasa dan lebaran 2022.

“Kami Ingin mengecek stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Idulfitri. Ada beberapa barang penting yang menjadi perhatian, terutama minyak goreng,” ujar Mendag Lutfi.

Berdasarkan pantauan, beras medium tercatat Rp9.000–10.000/kg, beras premium Rp11.000—12.000/kg, gula Rp13.000–14.000/kg, migor curah Rp13.000/liter, migor kemasan premium Rp14.000/liter untuk stok baru dan Rp17.000 untuk stok lama, tepung terigu Rp11.000/kg, daging sapi Rp100.000–110.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp18.000/kg, cabe merah besar Rp24.000–30.000/kg, cabe merah keriting Rp28.000/kg, cabe rawit merah Rp50.000/kg, bawang merah Rp20.000/kg, bawang putih honan Rp26.000/kg, serta tempe Rp12.500/kg. (asr)

Mudahkan Layanan untuk Pasien COVID-19 yang Isoman, Layanan Telemedisin Kemenkes Diperluas Secara Nasional

0

ETIndonesia- Pemerintah terus berupaya memudahkan masyarakat menjangkau akses layanan kesehatan, khususnya pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Hal demikian disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito.

“Telemedisin hadir memudahkan masyarakat untuk mendapatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di komunitas,” ujarnya di Graha BNPB, Kamis (17/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Melalui, layanan Telemedisin yang difasilitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pemerintah juga terus memperluas cakupan telemedisin secara nasional.

Untuk saat ini, layanan baru mencakup beberapa wilayah aglomerasi seluruh provinsi di Pulau Jawa – Bali dan masyarakat di beberapa kota besar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Secara umum, kasus bergejala atau kontak erat dapat melakukan testing secara mandiri. Jika hasilnya positif, dapat memeriksakan ke Fasilitas Kesehatan setempat seperti Puskesmas. Pengobatan dapat ditebus gratis atau secara mandiri jika mampu.

Kementerian Kesehatan juga telah menerima ajuan layanan telemedisin untuk kasus positif hasil testing rapid antigen selain hasil test PCR. Meski demikian, terdapat beberapa laporan kendala yang dapat ditangani sesuai dengan kendala yang dihadapi.

Pertama, apabila sudah terkonfirmasi positif namun tidak kunjung mendapatkan WA konfirmasi dari akun resmi Kemenkes, maka masyarakat wajib memeriksa NIK di laman isoman.kemkes.go.id/panduan untuk melanjutkan tahapan pengajuan.

Kedua, apabila NIK tetap tidak terdata, masyarakat harus memperhatikan batasan usia minimal yang dapat mendapatkan layanan telemedisin ini. Yaitu berusia 18 tahun dan telah melakukan testing di fasilitas kesehatan atau laboratorium rujukan Kemenkes yang berada di area sasaran layanan/tempat isolasi.

Ketiga, masyarakat yang sudah melakukan konsultasi online dan mengajukan tebus obat namun belum mendapatkan obat diminta untuk tidak khawatir. Karena Kemenkes terus melakukan perbaikan. Pastikan alamat sesuai dan nomor HP yang dicantumkan aktif, sehingga kurir pengantaran bisa menghubungi pasien jika kesulitan mencari alamat.

Keempat, jika masyarakat di area yang telah mendapat layanan telemedisin dan telah memenuhi kriteria tersebut namun tidak kunjung mendapatkan bantuan vitamin dan antivirus maka segera lakukan pengaduan kepada Halo Kemenkes pada nomor telp di 1500567 atau SMS ke 081281562620.

Namun, apabila terjadi perburukan gejala saat menjalani isolasi mandiri, segera hubungi Puskesmas setempat melalui Ketua RT/RW setempat. Selain itu masyarakat perlu mengetahui, bahwa kontak erat pasien positif COVID-19 akan berstatus hitam pada aplikasi PeduliLindungi. Sehingga tidak dapat masuk dan beraktivitas di dalam fasilitas publik.

“Status Hitam ini dapat hilang pada kasus positif yang telah melakukan isolasi dan melakukan tes PCR ulang minimal pada H+5 dan H+6 setelah positif berturut-turut dengan hasil negatif atau tanpa tes ulang status hitam otomatis selesai pada H+10,” jelas Wiku.

Ia kembali menekankan bahwa menjalani isolasi adalah upaya pemisahan dan pembatasan diri kasus positif atau bergejala dari interaksi dengan orang di sekitarnya. Berdasarkan kebijakannya, ada 2 opsi isolasi, yaitu di fasilitas terpusat dan secara mandiri atau di rumah.

Untuk yang di fasilitas terpusat, khusus bergejala berat atau kritis, serta bergejala sedang atau ringan dengan komorbid atau penyakit penyerta tidak terkontrol. Sementara, kasus positif yang menjalani isolasi mandiri, dapat menjalankannya dengan pengobatan mandiri jika mampu atau ditanggung pemerintah melalui telemedisin. (COVID-19.go.id)

Karantina Jadi 3 Hari Bagi Kedatangan dari Luar Negeri yang Sudah Vaksin Booster

0

ETIndonesia- Pemerintah kembali memperbaharui kebijakan terhadap kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Melalui Surat Edaran (SE) Satgas No.7 Tahun 2022, terdapat beberapa penyesuaian dengan okok pembaharuan memberlakukan karantina 3 hari dengan exit test di hari yang sama.

“Ketentuan ini untuk pelaku perjalanan yang telah divaksinasi booster,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (17/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah juga menetapkan penambahan daftar pintu masuk perjalanan luar negeri.

Saat ini terdapat 7 Bandara pintu masuk. Yaitu di Soekarno Hatta, Juanda, Ngurah Rai, Hang Nadim, Raja Haji Fisabilillah, Sam Ratulangi Zainuddin Abdul Madjid.

Lalu 5 Pelabuhan Laut, yaitu Tj Benoa, Batam, Tj Pinang, Bintan, Nunukan
Dan 3 Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) yaitu Aruk, Entikong dan Motaain

“Sebagai tambahan, khusus untuk pelaku perjalanan luar negeri yang masuk dengan sistem Bubble masuk melalui pintu masuk pintu yang terpusat,” lanjutnya.

Yaitu terletak di Bandara Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung kegiatan besar di Mandalika. Lalu, Pelabuhan Tj Benoa untuk mendukung program travel bubble di Bali serta Pelabuhan Batam dan Bintan untuk mendukung program travel bubble Indonesia-Singapura

Sebagai tambahan, khusus pelaku perjalanan luar negeri usia kurang atau sama dengan 18 tahun dengan kebutuhan perlindungan khusus seperti penyandang disabilitas, untuk menyesuaikan durasi karantina sesuai dengan durasi karantina orang tua/pendamping/pengasuh perjalanannya.

Terakhir, melakukan penyesuaian persyaratan pada pemberian dispensasi bagi WNI keadaan mendesak yaitu mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mengancam nyawa, kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus, atau kedukaan karena anggota keluarga inti meninggal.

“Nantinya WNI kriteria khusus ini diizinkan untuk tidak melakukan karantina dengan syarat mengajukan dispensasi kepada Satgas dan menunjukkan hasil negatif tes ulang RT-PCR pada saat kedatangan,” pungkas Wiku. (COVID-19.go.id)