Home Blog Page 1235

FDA-AS Memberikan Izin Penggunaan Darurat Pil Anti Covid-19 Buatan Pfizer

oleh Chen Beichen

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Rabu (22/12/2021) menyetujui penggunaan darurat obat oral Covid-19 buatan Pfizer ‘Paxlovid’ agar pasien yang terinfeksi dapat minum obat antivirus di rumah atau sebelum masuk rumah sakit.

Obat ini direkomendasikan kepada orang yang berisiko tinggi terkena Covid-19. Diharapkan obat sudah dapat diberikan kepada pasien di AS paling cepat pada akhir pekan ini.

Perawatan lewat obat Pfizer terdiri dari dua tablet berukuran 150 mg dan satu obat HIV 100 mg yang diminum dua kali sehari. Obat HIV ini membantu memperlambat metabolisme pasien. Hal ini memungkinkan Paxlovid untuk mempertahankan konsentrasi yang lebih tinggi dalam tubuh untuk jangka waktu yang lebih lama.

FDA merekomendasikan obat tersebut untuk diberikan kepada pasien berusia 12 tahun ke atas, dengan gejala Covid-19 tingkat ringan hingga sedang. Badan tersebut menyatakan bahwa dokter sebaiknya langsung memberi resep obat tersebut, sesegera mungkin setelah diagnosis positif terinfeksi, atau dalam waktu 5 hari sejak timbulnya gejala.

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan telah mengirimkan sejumlah obat termaksud ke Amerika Serikat. Setelah FDA dapat menyetujui penggunaannya, mereka dapat segera diresepkan.

Patrizia Cavazzoni, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA, mengatakan : “Pada saat kritis karena munculnya varian baru, pemberian izin penggunaan obat oral ini bagaikan senjata baru bagi dunia medis dalam memerangi COVID-19. Selain itu, obat oral tersebut diharapkan mampu menurunkan risiko tingkat gejala bagi pasien yang terinfeksi COVID-19″.

Patrizia Cavazzoni mengatakan bahwa obat oral Pfizer akan membantu mengurangi tingkat rawat inap dan kematian, dan pada saat yang sama mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan lokal dalam menghadang penyebaran varian Omicron.

Bulan lalu, pemerintah AS dan Pfizer menandatangani kontrak pembelian sebanyak 10 juta butir obat oral, dengan total nilai transaksi mencapai USD. 5,29 miliar. Presiden Biden mengatakan, bahwa dia akan bekerja keras untuk memastikan agar obat untuk perawatan ini dapat diberikan secara gratis kepada warga masyarakat yang membutuhkan. (sin)

Diduga Tiru Kasus Pembakaran Studio Animasi Kyoto 2019, Kebakaran Klinik Gangguan Jiwa Osaka Menewaskan 25 Orang

Sebuah insiden pembakaran terjadi di sebuah klinik gangguan jiwa di Osaka, Jepang pada Jumat (17/12/2021). 

Central News Agency melaporkan bahwa kebakaran serius terjadi di sebuah klinik gangguan jiwa di lantai 4 sebuah gedung kompleks di pusat kota Distrik Kita, Osaka, yang menewaskan 24 orang. Tersangka Morio Tanimoto, 61 tahun, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius.

Media Jepang NHK dan Jaringan Berita FNN melaporkan pada 21 Desember, bahwa seorang wanita berusia 20-an yang dikirim ke rumah sakit untuk perawatan dalam kasus tersebut meninggal dunia, dan jumlah kematian meningkat menjadi 25 jiwa.

Menurut laporan, ketika polisi menggeledah kediaman Tanimoto di Distrik Nishiyodogawa, Osaka, mereka menemukan beberapa kliping berita, termasuk 36 kasus pembakaran perusahaan produksi animasi terkenal “Kyoto Animation” tahun 2019 dan Maret tahun ini pembakaran di tempat konser grup idola di Prefektur Tokushima.

Tersangka dalam kedua kasus tersebut menggunakan bensin untuk pembakaran. Tanimoto juga membeli sekitar 10 liter bensin di sebuah pompa bensin di dekat kediamannya pada akhir November. Polisi menduga Tanimoto melakukan kejahatan dengan meniru insiden pembakaran di studio animasi Kyoto.

Dalam insiden pembakaran studio animasi di Kyoto yang mengejutkan Jepang pada Juli 2019, tersangka Shinji Aoba membawa satu barel ke SPBU untuk membeli bensin. Kemudian pergi ke studio animasi di Kyoto untuk membakar. Ia menyiramkan 40 liter bensin ke studio tersebut. Akibatnya menewaskan 36 orang.

Selama kebakaran di Klinik Osaka pada tanggal 17 desember, rekaman di tempat memperlihatkan dugaan Tanimoto membawa cairan yang mudah terbakar dan menggunakan korek api untuk menyalakannya. (hui)

Helikopter Jatuh Saat Investigasi Kapal Tenggelam, Manteri Madagaskar Berenang Ke Darat Selama 12 Jam

NTDTV.com

Kecelakaan sebuah helikopter terjadi pada 20 Desember di Madagaskar. Kepala Otoritas Pelabuhan Madagaskar menyatakan bahwa Menteri Kepolisian Serge Gelle bersama 1 orang rekan masing-masing tiba di kota pesisir Mahambo pada 21 Desember pagi, setelah berenang selama 12 jam.

Pihak kepolisian Madagaskar dan otoritas pelabuhan menyatakan bahwa mereka masih mencari keberadaan dua penumpang lainnya. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan helikopter masih belum jelas.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bahwa Gelle, 57 tahun, tampak berbaring kelelahan di kursi malas, ia masih mengenakan seragam militer. Sambil bergurau ia mengatakan : “Hari kematian saya belum tiba”, dan mengatakan bahwa dirinya merasa kedinginan, tetapi tidak mengalami luka sedikit pun.

Mereka tampaknya terlontar ketika helikopter jatuh. Seorang jenderal polisi militer, Zafisambatra Ravoavy mengatakan kepada AFP bahwa Serge Gelle menggunakan kursi yang diduduki di helikopter sebagai papan pengapung.

Zafisambatra Ravoavy mengatakan : “Dia memang rajin dan gigih berolahraga, dan sebagai menteri, dia terus mempertahankan pola ini, sehingga tampangnya seperti pria yang berusia 30 tahun”. 

Pada 20 Desember pagi hari, sebuah kapal karam terjadi di perairan lepas pantai timur laut Madagaskar. Gelle dan yang lainnya menggunakan helikopter menuju TKP untuk melakukan investigasi.

Menurut data resmi terbaru yang disiarkan pada 21 Desember, setidaknya 39 orang tewas dalam kecelakaan kapal itu, dan puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang. (sin)

WHO : Orang yang Telah Divaksinasi atau Penyintas COVID-19 Lebih Mungkin Terinfeksi Omicron

oleh He Yating

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan pada Senin (20/12/2021) mengatakan kepada para wartawan media yang berada di Jenewa, bahwa bukti yang diperoleh menunjukkan bahwa virus varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta, selain itu Omicron lebih mampu menghindari beberapa respon imun dari dalam tubuh manusia.

Swaminathan menambahkan bahwa kesimpulan sementara yang menyebutkan bahwa gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron lebih enteng daripada jenis varian lainnya adalah tidak bijaksana ! Seiring dengan jumlah infeksi yang terus bertambah “Semua sistem kesehatan di semua negara akan berada di bawah tekanan,” katanya.

Pada hari yang sama, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO dalam konferensi pers reguler menekankan bahwa sekarang ada bukti yang konsisten menunjukkan varian Omicron menyebar lebih cepat daripada virus varian Delta. Orang yang pulih dari epidemi COVID-19 lebih mungkin terinfeksi kembali.

Dia menekankan bahwa pertemuan berskala besar akan menyebabkan peningkatan kasus, menyebabkan sistem kesehatan menjadi kewalahan, dan lebih banyak kematian. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk menunda atau membatalkan pertemuan dan perayaan berskala besar.

Media Jerman ‘Deutsche Welle’ melaporkan bahwa hasil penelitian yang dirilis oleh Imperial College London pekan lalu menunjukkan bahwa, kemampuan varian Omicron membuat orang yang pernah terinfeksi COVID-19 kembali terinfeksi mencapai lebih dari lima kali lipat daripada jenis varian lainnya. Penelitian mereka kebetulan sinkron dengan peringatan yang dikeluarkan oleh WHO pada hari Senin.

Selain itu, Institut Robert Koch (Robert Koch Institut. RKI) sebuah lembaga pemerintah federal Jerman dan organisasi penelitian yang bertanggung jawab untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, baru-baru ini juga telah meningkatkan peringkat risiko terhadap virus varian Omicron.

Akun Twitter resmi RKI pada 20 Desember memberitakan bahwa, bahkan pasien yang telah divaksinasi lengkap atau yang pulih dari terinfeksi COVID-19, masih memiliki risiko pada peringkat sangat tinggi tertular oleh virus varian Omicron. Dan orang yang telah divaksinasi dengan suntikan booster, memiliki tingkat risiko tertular pada peringkat sedang.

RKI juga mengingatkan, bahwa akibat kemampuan penyebaran dan efektivitas penularan dari varian Omicron yang jauh melebihi semua varian tipe sebelumnya, maka diperkirakan kasus infeksi COVID-19 akan melonjak drastis di masa mendatang.

Saat ini, varian Omicron sedang menyebar luas di Jerman. Tingkat risiko yang ditimbulkan oleh varian ini terhadap kesehatan masyarakat Jerman secara keseluruhan adalah sangat tinggi.

Namun, pada konferensi pers yang diadakan pada Senin, WHO masih memberikan harapan kepada masyarakat dunia.

Para ahli dari WHO mengatakan bahwa perusahaan farmasi sedang mengembangkan vaksin generasi kedua dan ketiga untuk mencegah terinfeksi dan penyebaran varian baru, sementara obat untuk perawatan antibakteri dan terapi inovatif lainnya untuk epidemi COVID-19 telah mencapai perkembangan yang menggembirakan. Jika negara-negara dapat secara efektif mengendalikan penyebaran virus hingga seminimal mungkin, ada harapan bahwa epidemi akan berakhir pada tahun 2022.

Pakar WHO Abdi Mahamud mengatakan bahwa meskipun Omicron dapat menghancurkan kemampuan pertahanan beberapa antibodi, tetapi orang masih dapat mengandalkan sel T atau limfosit T yang dapat menyerang sel manusia yang terinfeksi untuk mencegah penyakit berubah menjadi parah.

“Meskipun kita melihat timbulnya penurunan antibodi penetralisir, tetapi hampir semua analisis awal telah menunjukkan bahwa kekebalan yang dimediasi oleh sel T masih utuh atau tidak mengalami kerusakan. Inilah yang benar-benar kita butuhkan,” ujarnya. (sin)

Ketua Satgas COVID-19 Tinjau Kesiapan Rusun di Jakarta Antisipasi Kebutuhan Karantina Pekerja Migran

0

ETIndonesia- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau kesiapan beberapa Rumah Susun (rusun) di DKI Jakarta sebagai antisipasi adanya penambahan kebutuhan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).  Peninjauan tersebut dilakukan pada Rabu (22/12) siang hingga sore di beberapa wilayah di DKI Jakarta.

Peninjauan pertama dilakukan di Rusun Nagrak yang berada di bilangan Cilincing, Jakarta Utara. Rusun Nagrak saat ini dijadikan sebagai tempat karantina bagi para PMI yang barus saja tiba di Tanah Air. Hingga hari ini, Rabu (22/12) keterisian tempat tidur untuk karantina sebanyak 1.860 dari total kapasitas kurang lebih 4.000 tempat tidur.

Nantinya, akan ada penambahan kapasitas yang akan dibuka di tower 6. Total terdapat 265 unit kamar di tower 6 dengan kapasitas mencapai 1000 orang. 166 unit di antaranya telah layak dan siap untuk digunakan, sementara sisanya, 99 unit, masih harus dilakukan perbaikan-perbaikan pada interior gedung dan kamar.

“Agar dipercepat untuk perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk dapat segera dimanfaatkan sebagai lokasi karantina,” ujar Suharyanto kepada jajaran pengurus Rusun Nagrak.

Selanjutnya, Kepala BNPB yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut meninjau Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat yang rencananya juga akan dijadikan tempat karantina bagi PMI dan pelaku perjalanan internasional.

Di Rusun Daan Mogot sendiri terdapat 2 tower yaitu tower 6 dan 7, yang telah disiapkan pemerintah untuk tempat karantina dengan kapasitas tempat tidur yang dapat dimanfaatkan sebanyak 1.040 orang.

Terakhir Kepala BNPB meninjau Wisma Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta yang berada di Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarta, Jakarta Selatan. Rencananya, akan ada 480 tempat tidur yang disiapkan untuk penambahan tempat tidur untuk karantina.

Apabila sudah siap beroperasi, rusun-rusun dan fasilitas tersebut akan segera digunakan untuk lokasi tambahan karantina pelaku perjalanan internasional, khususnya PMI tanpa dipungut biaya.

“BNPB akan siapkan seluruh kebutuhan kamarnya, semoga Senin (27/12) besok sudah dapat dimanfaatkan,” tutup Suharyanto dalam tinjauannya.

Sesuai dengan Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penaganan COVID-19 Nomor 25 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi COVID-19, bagi pelaku perjalanan internasional wajib menjalani karantina terpusat selama minimal 10 x 24 jam. Karantina tersebut berfungsi sebagai langkah pencegahan dini dari adanya potensi penularan virus COVID-19 varian Omicron.

Dalam penunjauan tersebut, Kepala BNPB didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Ir. Sabdo Kurnianto, M.Si, Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Jarwansah, S.Pd, M.A.P, M.M, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, dan jajaran pengurus rumah susun di wilayah DKI Jakarta. (BNPB/asr)

Penasihat CDC : Vaksin COVID-19 Johnson & Johnson Tidak ‘Dipilih’ Terkait dengan Kondisi yang Parah

0

Sebuah panel penasihat CDC atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS pada Kamis (16/12/2021) dengan suara bulat memilih untuk menganjurkan CDC memberitahukan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 Moderna dan Pfizer lebih disukai daripada vaksin Johnson & Johnson.

“Vaksin-vaksin mRNA COVID-19 lebih disukai daripada vaksin COVID-19 Janssen untuk pencegahan COVID-19 untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun,” pernyataan anjuran penasehat CDC.

Pfizer dan Moderna keduanya didasarkan pada teknologi messenger RNA, atau mRNA.

Janssen adalah anak perusahaan Johnson & Johnson. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Komunis Tiongkok.

Beberapa jam setelah pemungutan suara oleh panel penasehat itu, Komite Penasehat untuk Praktik Imunisasi, Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mendukung anjuran tersebut.

“Anjuran yang diperbarui hari ini menekankan komitmen CDC untuk menyediakan informasi ilmu pengetahuan tepat-waktu kepada masyarakat Amerika Serikat. Saya terus-menerus mendorong semua orang Amerika Serikat untuk divaksinasi dan diberi suntikan booster,” kata Dr. Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

Panel tersebut memberikan suara setelah mendengarkan presentasi mengenai suatu kombinasi pembekuan darah yang serius  dan kadar trombosit darah rendah yang terlihat lebih tinggi dari angka latar belakang pada orang-orang yang telah mendapatkan vaksin Johnson & Johnson.

Tautan tersebut mendorong sebuah jeda hampir secara nasional dalam pemberian vaksin di bulan April tetapi lembaga kesehatan mencabut jeda tersebut setelah menentukan manfaat suntikan melebihi risiko suntikan itu.

Namun, sejak itu, jumlah kasus trombosis dengan sindrom trombositopenia yang dipastikan pasca-vaksinasi telah meningkat, terutama pada wanita paruh baya, demikian para ahli CDC mengatakan kepada para anggota.

Data dari Sistem Pelaporan Kejadian Buruk Vaksin menunjukkan angka tertinggi, satu kasus per 100.000 dosis yang diberikan, di antara wanita berusia 30 tahun hingga 49 tahun.

Sekitar 17 juta dosis suntikan Johnson & Johnson telah diberikan di Amerika Serikat sejak Kamis 16 Desember. 

Dari 54 kasus yang dipastikan hingga tanggal 31 Agustus di Amerika Serikat setelah pemberian suntikan Johnson & Johnson, 26 kasus adalah wanita di bawah usia 50 tahun, menurut presentasi CDC. 

Lebih dari separuh pasien mengalami jenis bekuan darah yang disebut  trombosis sinus vena serebral.

Sembilan orang meninggal akibat sindrom trombositopenia setelah menerima suntikan tunggal vaksin, kata CDC, di mana tujuh kasus juga menderita trombosis sinus vena serebral.

Meskipun CDC dan FDA Amerika Serikat keduanya masih mengatakan manfaat suntikan Johnson & Johnson masih lebih besar daripada risikonya, angka kematian yang tinggi dan fakta bahwa orang Amerika Serikat dapat menerima dua vaksin COVID-19 lainnya, menyebabkan para anggota panel mengeluarkan sebuah preferensi untuk suntikan Moderna dan Pfizer.

“Saya tidak dapat menganjurkan sebuah vaksin yang terkait dengan sebuah kondisi yang mungkin menyebabkan kematian. Saya pikir kami memiliki vaksin yang lain,” Dr. Pablo Sanchez, profesor pediatri di Ohio State University-Nationwide Children’s Hospital, dan seorang anggota panel dalam rapat tersebut.

Beberapa anggota mengatakan mereka hanya berpikir orang-orang dengan kontraindikasi untuk vaksin yang berbasis mRNA harus mendapatkan vaksin Johnson & Johnson untuk bergerak maju. Para pejabat CDC mengatakan anjuran mereka akan dimasukkan ke dalam pedoman klinis yang diperbarui bagi petugas kesehatan yang memberikan vaksin-vaksin.

Regulator obat Amerika Serikat awal pekan ini mencantumkan sindrom trombositopenia sebagai kontraindikasi untuk suntikan Johnson & Johnson.

Sebuah kontraindikasi adalah sebuah istilah yang berarti orang-orang tertentu, tidak boleh menggunakan suatu produk, dalam hal ini vaksin.

Satu-satunya kontraindikasi untuk vaksin Pfizer dan Moderna saat ini, adalah reaksi alergi yang parah, meskipun peradangan jantung pasca-vaksinasi telah terjadi pada tingkat yang lebih tinggi dari yang diperkirakan pada orang-orang setelah mendapatkan vaksin tersebut, terutama setelah suntikan kedua dari rejimen utama dua dosis. 

Angka miokarditis pasca-vaksinasi, salah satu bentuk peradangan jantung, untuk pria yang berusia 16 tahun atau 17 tahun, misalnya, adalah 69,1 per juta dosis Pfizer yang diberikan pada bulan lalu.

Orang-orang yang berusia di bawah 40 tahun, sebenarnya berisiko lebih tinggi terkena miokarditis dari vaksin Moderna daripada COVID-19 itu sendiri, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan.

Dr. Lynn Bahta, anggota panel lain yang bekerja untuk Departemen Kesehatan Minnesota, mengatakan panel tersebut memperlakukan sindrom trombositopenia berbeda dari peradangan jantung karena perbedaan angka kematian.

“Kami memang melihat frekuensi miokarditis yang lebih tinggi” tetapi tingkat keparahan sindrom trombositopenia adalah “sebuah  faktor pendorong untuk anjuran ini,” kata Dr. Lynn Bahta. (Vv)

Mantan Presenter TV Fox News : Donald Trump Berniat Mencalonkan Diri Sebagai Presiden AS Tahun 2024

oleh Xiao Jing

Bill O’Reilly, mantan pembawa acara TV Fox News mengatakan pada Senin 20 Desember bahwa mantan Presiden Donald Trump berencana untuk kembali berpartisipasi dalam pemilihan presiden AS tahun 2024

Dalam acara primetime NewsNation Dan Abrams, mantan pembawa acara TV Fox News Bill O’Reilly mengatakan bahwa mantan presiden menelepon dirinya dan menyampaikan bahwa  berencana untuk mencalonkan diri lagi.

Kepada Trump, mantan pembawa acara Fox News tersebut mengatakan bahwa langkahnya itu sangat tepat.

“Ini sangat bagus. Orang-orang telah melihat sisi lain dari diri Anda, bukan hanya di tingkat politik. Tetapi apa yang Anda katakan adalah benar. Anda percaya pada peran vaksin, dan pemerintah Anda telah melakukan hal itu. Anda seharusnya mendapat penghargaan”. Bill O’Reilly mengatakan bahwa Trump menyampaikan maksudnya itu lewat sambungan telepon tak lama setelah dirinya menyelesaikan tur ceramah di Kota Dallas, Texas.

“Yang saya sampaikan kepada Presiden Trump adalah bahwa Anda mencalonkan diri berdasarkan kinerja Anda. Maka besar potensinya untuk kembali terpilih. Itu sangat bagus”. Bill menambahkan : “Karena kinerja Anda sangat bagus”.

Sehari sebelumnya, Trump melalui program wawancara langsung di “The History Tour” yang dibawa oleh Bill O’Reilly di Orlando, Florida, mengisyaratkan bahwa dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 2024.

“Pada pemilihan pertama kami menang, dan akan kembali memenangkan pemilihan kedua dengan suara yang lebih banyak. Sepertinya kami perlu dengan lebih serius memikirkan (kampanye) ketiga kalinya”, kata Trump kepada Bill O’Reilly di Amway Center.

Ketika Bill O’Reilly bertanya kepada Trump mengenai kemungkinan Gubernur Florida Ron DeSantis dicalonkan sebagai orang kedua dalam pemilihan nanti ? Trump tidak berkomentar.

“Pertama-tama, saya pikir masyarakat merasa puas dengan kinerja saya”. Trump kemudian menambahkan: “Dia (DeSantis) pasti adalah seseorang yang sangat saya sukai. Ini yang dapat saya katakan kepada Anda”.

DeSantis sangat populer di kalangan pemilih di kalangan Partai Republik karena ia menentang tindakan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah Biden, vaksin wajib, dan kebijakan imigrasi selama epidemi COVID-19.

Pada saat yang sama, Trump telah berulang kali mengisyaratkan rencananya untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan tahun 2024 mendatang. Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dirinya baru akan mengumumkan apakah ikut mencalonkan diri setelah pemilihan paruh waktu 2022. Dia juga mengatakan bahwa alasan dia tidak bisa menyatakan pencalonannya (saat itu) adalah karena peraturan keuangan kampanye yang “sangat rumit”.

Menurut media penyiaran sayap kanan (RSBN) Amerika Serikat, jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa sekitar 67% pemilih Partai Republik akan mendukung Trump dalam pemilihan presiden 2024.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada 22 November bahwa Presiden Biden bermaksud mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024.

“Benar, itu adalah rencananya”, kata Psaki kepada wartawan di Air Force One.

Joe Biden adalah presiden tertua di Amerika Serikat. Bulan lalu ia memasuki usia 79 tahun. (sin)

Diduga Curi Start Liburan Nataru, Sebanyak 648.669 Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabotabek

0

ETIndonesia- Pada H-8 s.d H-5 Hari Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat -Senin 17-20 Desember 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 648.669 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 8,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 304.665 kendaraan (47%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 195.197 kendaraan (30%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 148.807 kendaraan (23%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 155.802 kendaraan, naik sebesar 14,3% dari lalin normal.

– Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 148.863 kendaraan, naik sebesar 10,5% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 304.665 kendaraan, naik sebesar 12,4% dari lalin normal.

Arah Barat

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 195.197 kendaraan, naik 1,8% dari lalin normal.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 148.807 kendaraan, naik sebesar 8,4% dari lalin normal.

Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan agar mencermati kondisi ini dan mengantisipasi perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Tren peningkatan lalu lintas meninggalkan Jabotabek yang mulai terjadi jelang libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini perlu diantisipasi oleh pengguna jalan, terutama yang telah memiliki rencana untuk melakukan perjalanan pada periode akhir tahun. Kami sarankan pengguna jalan memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan, yang informasinya bisa diketahui melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 ataupun Mobile Apps Travoy untuk pengguna iOS dan Android”, demikian ungkapnya. (asr)

Pemprov DKI Jakarta Gelar ‘Christmas in Jakarta’ dengan Tema Harmony with History

0

ETIndonesia- Menjelang Hari Natal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga mewujudkan semarak natal di ruang publik Ibu Kota. Rangkaian ‘Christmas in Jakarta’ kembali hadir dengan mengusung tema Harmony with History. 

Plt Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaeni menyampaikan, Christmas in Jakarta tahun ini tersebar di 15 ruang publik, antara lain Taman Fatahillah Kota Tua, Bundaran HI, Terowongan Kendal, Stasiun MRT Blok M, Halte Terintegrasi CSW, JPO Senayan, dan Simpang Susun Semanggi, dengan melibatkan 30 UMKM, serta 30 pengisi acara dari komunitas maupun warga. 

Perayaan ini sebagai penanda Jakarta berkeadilan bagi semua umat beragama, mengingat sejumlah perayaan keagamaan lainnya telah digelar sebelumnya, Jakarta Muharram Festival dan Festival Cahaya (Deepavali). 

“Dalam melaksanakan kegiatan kami berkolaborasi dengan komunitas dan warga. Ini bukan untuk pertama kalinya kami mengadakan rangkaian ‘Christmas in Jakarta’, seperti Christmas Carol yang kembali dihadirkan setelah sukses digelar pada tahun 2019,” ungkap dalam keterangan persnya, Jumat (17/12). 

Aceng menuturkan, seluruh rangkaian kegiatan ‘Christmas in Jakarta’ menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Para pendukung acara telah divaksinasi, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Kami berharap nantinya masyarakat yang menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini juga tetap dapat menerapkan protokol kesehatan. Mari bersama rayakan sukacita Natal di Jakarta saja,” tuturnya.

Adapun rangkaian ‘Christmas in Jakarta’ sebagai berikut: 

Christmas Market : 18-23 Desember 2021, pukul 08.00-20.00 WIB, di Taman Fatahillah Kota Tua. Meliputi Bazar UMKM, Tur Museum, Christmas Tree, Video Mapping, dan Live Music (18-19 Desember 2021). Gratis dan terbuka untuk umum.

Christmas Light Festival : 15 Desember-1 Januari 2022, di aset/gedung milik Pemprov DKI Jakarta dan gedung serta pusat perbelanjaan di Jakarta.

Christmas Carol : 21-31 Desember 2021, pukul 17.00-19.00 WIB, di Bundaran HI, Terowongan Kendal, Stasiun MRT Blok M, Stasiun Tebet, Spot Budaya Dukuh Atas, Taman Lapangan Banteng, dan Taman Ismail Marzuki. (PPID DKI/asr)

Apple Diam-diam Memberikan Rp 3.947 Triliun kepada Beijing

0

oleh Anders Corr

Kepala Eksekutif Apple Tim Cook diam-diam menandatangani sebuah pemberian sebesar USD 275 miliar atau Rp 3.947 Triliun pada 2016 yang menjelaskan kesuksesan perusahaan teknologi tersebut di Tiongkok, menurut dokumen rahasia yang dilaporkan dilihat oleh The Information.

Pasar Tiongkok bukanlah bagian kecil dari kapitalisasi pasar Apple sekitar 3 triliun dolar AS. Hal ini menjadikan Apple sebagai perusahaan terbesar di dunia. Sehingga Kepala Eksekutif Apple dapat diberi insentif untuk memberikan teknologi Apple dan mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia untuk memaksimalkan bonusnya dalam jangka waktu singkat, sementara tidak hanya menjual para pemegang saham Apple, tetapi juga menjual demokrasi Amerika Serikat.

Apa yang diberikan Apple untuk mempertahankan aksesnya ke pasar Tiongkok pada 2016? Pada saat itu, pihak berwenang Tiongkok marah karena Apple karena tidak melakukan cukup baik untuk ekonomi Tiongkok dan mematikan “buku-buku dan film-film iTunes pada April 2016,” menurut sumber laporan tersebut. 

Untuk mempermanis negosiasi, Tim Cook tampaknya menyetujui investasi sebesar usd 1 miliar di Didi Global, pesaing Uber Tiongkok, pada suatu saat yang kritis dalam pertarungan antara kedua perusahaan itu untuk pangsa-pangsa pasar ride-hailing di Tiongkok. Beberapa hari kemudian, Apple setuju untuk menghabiskan USD 275 miliar di Tiongkok selama lima tahun, mencakup apa yang harus dianggap sebagai pengembangan dan transfer teknologi secara paksa. 

Menurut Wayne Ma dari The Information, kesepakatan  “yang dilakukan Apple untuk membantu sekitar selusin tujuan yang disukai oleh Tiongkok,” termasuk “sebuah janji untuk membantu pabrikan Tiongkok mengembangkan ‘teknologi manufaktur yang paling canggih’ dan ‘mendukung pelatihan yang berkualitas tinggi kepada bakat Tiongkok.’”

Perjanjian rahasia dengan Beijing itu menyatakan bahwa Apple akan “menggunakan lebih banyak komponen  dari pemasok Tiongkok di perangkat Apple, menandatangani kesepakatan dengan perusahaan perangkat lunak Tiongkok, berkolaborasi di bidang teknologi dengan universitas Tiongkok, dan secara langsung berinvestasi di perusahaan teknologi Tiongkok,” menurut Wayne Ma.

“Apple berjanji untuk menginvestasikan ‘miliaran dolar lebih banyak’ daripada yang telah dihabiskan Apple setiap tahun di Tiongkok,” kata  Wayne Ma.

 “Beberapa uang itu akan digunakan untuk membangun toko-toko ritel baru, pusat-pusat penelitian dan pengembangan, dan proyek energi terbarukan.”

Apple adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat lainnya–—termasuk Nike dan Coca-Cola–—yang melobi Kongres menentang ketentuan inti dalam sebuah tindakan yang baru saja disetujui oleh DPR AS terhadap penggunaan tenaga kerja paksa orang-orang Uighur di Tiongkok. Ketentuan tersebut cukup beralasan, karena  standar tenaga kerja Tiongkok yang buram dan kurangnya sebuah kebebasan pers, bahwa barang-barang yang dibuat di Xinjiang diproduksi dengan kerja paksa, kecuali jika perusahaan membuktikan tidak. Sebagian besar kapas dan polisilikon dunia, yang digunakan dalam  produk Apple, berasal dari Xinjiang.

Orang-orang Uyghur dari wilayah Xinjiang, serta orang-orang Tibet dan praktisi Falun Gong, sedang menjalani genosida di Tiongkok, menurut definisi dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Pencegahan dan Hukuman dari Kejahatan Genosida. Genosida terhadap orang-orang Uyghur telah diakui oleh Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan beberapa entitas pemerintah Eropa. Bagian genosida ini adalah kerja paksa, yang rupanya Apple tidak terlalu peduli dengan pendapatan-pendapatan Apple yang terkait dengan Tiongkok.

Salah satu perusahaan pelobi Apple yang terkait dengan Xinjiang, dipimpin oleh mantan staf Senator Mitch McConnell (R-Ky.)—–yang keluarganya memiliki kepentingan bisnis di Tiongkok–—yang disebut “Hubungan Pemerintah yang Sengit.”

Keganasan tersebut berasal dari Partai Komunis Tiongkok. Menurut sebuah laporan tahun 2020 dari Institut Kebijakan Strategis Australia, Apple adalah penerima manfaat dari transfer program kerja paksa Xinjiang melalui pemasok Apple yaitu O-Film Technology dan Foxconn.

“Dalam kondisi yang sangat menyatakan kerja paksa, orang-orang Uyghur yang bekerja di pabrik yang berada dalam rantai pasokan setidaknya 82 merek yang sangat terkenal di seluruh dunia di sektor teknologi, pakaian, dan otomotif, termasuk Apple, BMW, Gap, Huawei, Nike, Samsung, Sony, dan Volkswagen,” tulis penulis laporan Institut Kebijakan Strategis Australia yaitu Vicky Xiuzhong Xu, Danielle Cave, James Leibold, Kelsey Munro, dan Nathan Ruser.

Laporan tersebut menyatakan bahwa O-Film Technology menerima apa yang tampaknya adalah para pekerja paksa Uighur. Namun Apple dipasok oleh O-Film Technology. Tim Cook mengunjungi O-Film Technology, dan mempromosikan O-Film Technology di media sosial dan melalui sebuah siaran pers Apple yang kemudian dihapus.

“Sebelum kunjungan Tim Cook, antara 28 April hingga 1 Mei 2017, 700 orang Uyghur dilaporkan dipindahkan dari Kabupaten Lop, Prefektur Hotan, di Xinjiang untuk bekerja di sebuah pabrik O-Film Technology yang terpisah di Nanchang, Provinsi Jiangxi,” bunyi laporan Institut Kebijakan Strategis Australia.

Sebuah suratkabar setempat di Xinjiang mengatakan bahwa pekerja di O-Film Technology memiliki mandor dari Kabupaten County yang “dapat diandalkan secara politis.” Para pekerja “diharapkan untuk ‘secara bertahap mengubah ideologi mereka’ dan berubah menjadi ‘pemuda modern yang cakap’ yang ‘memahami restu Partai Komunis Tiongkok, merasa bersyukur kepada Partai Komunis Tiongkok, dan berkontribusi pada stabilitas,” menurut laporan itu.

Kedengarannya seperti kerja paksa.

Sudah waktunya bagi perusahaan Amerika Serikat, termasuk Apple, untuk meningkatkan praktek etikanya. Perusahaan Amerika Serikat tidak boleh terlibat dengan negara, pemerintah, atau partai politik mana pun yang bahkan melakukan genosida tunggal, apalagi tiga genosida.

Tiongkok adalah negara tersebut. Beijing adalah pemerintah tersebut. Partai Komunis Tiongkok adalah partai tersebut. Akhiri keterlibatan Amerika Serikat dengan kerja paksa dan genosida sekarang. (Vv)

Omicron Menyebar ke 89 Negara Hingga Menggila di AS dan Inggris Menambahkan Lebih dari 10.000 Kasus Sehari

Zhu Ying – NTD

Jenis mutasi virus Komunis Tiongkok (COVID-19), Omicron sangat menular. Kini telah menyebar ke banyak negara.

Pada Sabtu (18/12/2021) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus varian Omicron telah ditemukan di 89 negara, dan di daerah dengan penularan komunitas, jumlah kasus Omicron yang dikonfirmasi adalah setiap satu setengah hari hingga tiga hari dan kasus akan berlipat ganda. Bahkan di negara-negara di mana tingkat vaksinasi tinggi dan banyak orang telah pulih dari infeksi, Omicron masih menyebar dengan cepat.

Menurut WHO, tidak jelas bahwa alasan penyebaran cepat varian Omicron, apakah strain tersebut dapat menghindari antibodi imun yang ada atau apakah ia secara inheren lebih mampu menyebar daripada varian sebelumnya. Akan tetapi, dapat diperkirakan bahwa Strain mutan ini akan segera menggantikan strain mutan Delta dan menjadi strain virus COVID-19 yang dominan.

Hingga pukul 18:00 pada 17 Desember waktu setempat, jumlah total kasus Omicron yang dikonfirmasi di Inggris telah mencapai lebih dari 25.000 kasus dan 12 meninggal dunia. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Badan Kesehatan dan Keselamatan Inggris (UKHSA), dalam waktu 24 jam sebelum ini, negara tersebut telah menambahkan Omicron dalam sehari. Lebih dari 10.000 kasus yang dikonfirmasi.

Walikota London, Sadiq Khan, telah mengumumkan bahwa London telah memasuki keadaan “insiden besar.” Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di kota itu karena infeksi telah meningkat hampir 30% minggu ini.

Seorang pejabat mengatakan pada 18 Desember, bahwa lebih dari 80% kasus yang baru dikonfirmasi di London adalah varian dari Omicron.

Menurut laporan Reuters, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan mengadakan pertemuan darurat selama akhir pekan untuk bertemu dengan pemerintahan daerah di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara yang menjaga kesehatan masyarakat mereka sendiri untuk membahas strategi menangani epidemi.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen baru-baru ini mengeluarkan peringatan bahwa Omicron dapat menjadi strain virus utama di Eropa pada pertengahan Januari tahun depan.

Di Prancis, ibu kota Paris, telah mengumumkan akan membatalkan semua acara tahun baru di Champs Elysees, dan tim ilmiah mendesak pemerintah untuk menerapkan “pembatasan signifikan” pada perayaan Tahun Baru.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengumumkan pada 18 Desember bahwa negara akan menerapkan tindakan anti-pandemi selama periode Natal. Semua toko yang tidak esensial, tempat budaya dan hiburan harus ditutup sementara hingga 14 Januari tahun depan, sementara sekolah akan ditutup setidaknya sampai 9 Januari tahun depan.

Pada konferensi pers yang disiarkan televisi, Rutte menekankan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil sekarang, “rumah sakit akan kolaps ke dalam situasi yang tak terbayangkan.”

Menurut statistik Reuters, jumlah rawat inap COVID-19 di Amerika Serikat melonjak 45% pada November, dan jumlah kasus yang dikonfirmasi melonjak 40%. Beberapa pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa Omicron kemungkinan akan menjadi varian utama virus di Amerika Serikat. Sehingga memberikan lebih banyak tekanan pada rumah sakit yang masih bekerja untuk mengendalikan lonjakan kasus Delta musim panas ini.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan varian Omicron menjadi sumber dominan infeksi baru di Amerika Serikat, terhitung sekitar 73 persen dari infeksi baru secara nasional.

Pejabat federal AS pada Senin (20/12) mengutip angka CDC untuk sepekan yang berakhir 18 Desember menunjukkan peningkatan hampir enam kali lipat dalam bagian infeksi Omicron hanya dalam seminggu.

Varian ini pertama kali terdeteksi oleh dokter di Afrika kurang dari sebulan lalu, dan pada 26 November, WHO menetapkannya sebagai ““variant of concern.”

Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky mengatakan angka baru tersebut mencerminkan jenis pertumbuhan yang terlihat di negara lain.

“Angka-angka ini mencolok, tetapi tidak mengejutkan,” katanya.

Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Dr. Tom Frieden menulis di Twitter beberapa hari yang lalu, “Gelombang Omicron akan segera mendekati rumah sakit di dekat rumah Anda.” (Hui)

CDC : 8 Kasus Peradangan Jantung Dilaporkan Terjadi di antara Anak-Anak Berusia 5-11 Tahun yang Menerima Vaksin COVID-19 Pfizer

0

Katabella Roberts – The Epoch Times

Sebanyak 8 kasus miokarditis, sejenis peradangan jantung, telah dilaporkan terjadi pada anak-anak yang berusia 5–11 tahun yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech, hal demikian disampaikan oleh pejabat dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat .

Panel Penasihat CDC berbicara melalui pertemuan online pada Kamis 16 Desember untuk mendiskusikan vaksin Coronavirus Johnson & Johnson menyusul laporan bahwa suntikan tersebut dikaitkan dengan pembekuan darah yang langka tetapi mengancam jiwa.

Selama diskusi tersebut, para pejabat mencatat telah menerima laporan mengenai delapan kasus miokarditis, suatu bentuk peradangan jantung, pada anak-anak berusia 5-11 tahun yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech.

Kasus tersebut dilaporkan dalam U.S. Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS)  dan dipresentasikan oleh CDC kepada sebuah panel penasihat ahlinya.

Para Pejabat menyatakan bahwa per 12 Desember, ada 41.232 peserta VAERS atau Sistem Pelaporan Kejadian Tidak Diinginkan Vaksin Amerika Serikat yang berusia

antara 5-11 tahun, yang semuanya telah menerima satu dosis vaksin, sementara 23.583 peserta telah menerima  dua dosis vaksin Pfizer. Peserta secara kasar terdiri dari 49,7 persen perempuan dan 50 persen laki-laki sementara 0,4 persen persen “tidak diketahui.”

Secara total, 14 kasus miokarditis dilaporkan dan delapan kasus di antaranya memenuhi definisi kasus resmi VAERS mengenai penyakit peradangan. Empat dari 8 kasus tersebut adalah wanita dan empat dari delapan kasus tersebut adalah kepada pria.

Dua kasus dilaporkan setelah menerima dosis pertama vaksin dan enam kasus dilaporkan setelah dosis kedua, kata para pejabat. Salah satu dari laporan miokarditis saat ini sedang ditinjau oleh CDC. 

CDC mengatakan pada bulan November  bahwa remaja berusia 12–17 tahun berisiko lebih tinggi untuk menderita miokarditis daripada anak-anak usia 5–11 tahun, tetapi mencatat bahwa risiko untuk terjadinya miokarditis, atau perikarditis–—suatu peradangan jaringan di sekitar jantung–—setelah menerima vaksin COVID-19 adalah lebih rendah daripada risiko miokarditis yang terkait dengan infeksi COVID-19 pada remaja dan orang dewasa.

CDC juga mengatakan pada bulan lalu bahwa tidak ada kasus miokarditis atau perikarditis yang dilaporkan dalam uji klinis untuk anak-anak usia 5-11 tahun, tetapi mencatat bahwa penelitian tersebut tidak dirancang untuk menilai risiko miokarditis.

Menurut sebuah penelitian baru, risiko terjadinya miokarditis lebih tinggi untuk orang-orang yang berusia kurang dari 40 tahun, setelah menerima vaksin COVID-19 Moderna daripada risiko terjadinya miokarditis akibat tertular COVID-19.

Para peneliti menemukan 15 kelebihan kasus per 1 juta orang yang menerima dosis kedua vaksin, dibandingkan dengan 10 kasus tambahan miokarditis setelah sebuah uji  positif COVID-19.

Di tempat lain selama pertemuan Kamis, para pejabat CDC menyatakan bahwa dari 41.232 peserta VAERS berusia antara 5-11 tahun, pada minggu pertama setelah vaksinasi pertama, sekitar 55 persen peserta melaporkan nyeri di tempat suntikan, sementara sekitar 35 persen peserta melaporkan reaksi sistematis seperti demam, nyeri kepala, nyeri tubuh, dan kelelahan.

Sekitar 5 persen mengatakan suntikan itu membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan hampir 10 persen mengatakan suntikan itu membuat mereka tidak hadir di sekolah.

Pada minggu pertama setelah dosis kedua vaksinasi, angka-angka ini terutama lebih tinggi, di mana hampir 50 persen peserta melaporkan nyeri di tempat suntikan, 40 persen melaporkan reaksi sistematis, hampir 10 persen mencatat suntikan tersebut membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan tepat 10 persen menyatakan bahwa suntikan tersebut membuat mereka tidak dapat hadir di sekolah.

Setelah suntikan pertama dan suntikan kedua, sejumlah kecil peserta melaporkan membutuhkan perawatan medis.

Di seluruh Amerika Serikat, lebih dari 7,1 juta dosis  vaksin Pfizer-BioNTech telah diberikan kepada anak-anak dengan usia tersebut, mulai tanggal 9 Desember 2021.

Sejauh ini, ada dua kematian yang dilaporkan pada anak-anak yang menerima vaksin tersebut: seorang gadis berusia 5 tahun dengan “riwayat medis yang rumit” dari sindrom transfusi Twin-to-twin, cerebral palsy, dan gangguan kejang, antara lainnya; dan seorang gadis usia 6 yang juga memiliki riwayat medis yang kompleks.

Kedua kasus kematian tersebut masih dalam peninjauan. (Vv)