ETIndonesia- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD mengonfirmasi tewasnya pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora.
Pimpinan teroris yang paling dicari itu menjadi tak bernyawa dalam baku termbak dengan Satgas Madago Raya pada Sabtu (18/9/2021).
Tak hanya Ali Kalora, rekannya Jaka Ramadan turut tewas di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Mahfud meminta masyarakat agar tetap tenang atas tewasnya teroris ini. Ia menulis pernyataannya dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (19/9/2021).
“Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang,” demikian tulis Mahfud. (asr)
ETIndonesia- Selama Agustus 2021, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan memblokir 249 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti.
Pemblokiran ini melengkapi kinerja Bappebti sebagai pengawas perdagangan berjangka komoditi, yang sejak Januari hingga Agustus 2021 mencatat telah memblokir sebanyak 954 domain. Pemblokiran dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pemerintah meminta masyarakat lebih waspada sebelum berinvestasi di bidang PBK.
Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menegaskan pemblokiran di Agustus 2021 ini terbanyak dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Banyak domain yang membuat penawaran, iklan, serta promosi mengenai PBK tanpa izin Bappebti.
“Pemblokiran di Agustus 2021 ini menjadi yang terbanyak sepanjang 2021. Pengawasan dan pengamatan ini bertujuan untuk mencegah adanya kerugian masyarakat,” kata Wisnu dalam keterangan tertulisnya.
Hal ini mengingat saat ini banyak modus baru yang muncul untuk menarik masyarakat agar tergiur mengikuti investasi di bidang PBK tanpa perlu memperhatikan pentingnya memiliki pengetahuan tentang mekanisme trading di PBK.
Domain situs web entitas tak berizin Bappebti yang terhimpun di bulan Agustus ini secara umum terdiri atas duplikasi situs web dari pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti, situs web introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, dan penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading.
Selain dari kegiatan pengawasan dan pengamatan, informasi mengenai domain situs entitas tanpa perizinan di bidang PBK juga bersumber dari laporan masyarakat.
Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti M. Syist menambahkan, selain terpantau menggunakan modus-modus lama, sejumlah entitas yang diblokir tersebut juga terpantau menggunakan modus baru.
Menurut dia, modus yang paling baru adalah penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading melalui paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member. Namun secara umum, seperti halnya entitas-entitas yang pernah diblokir Bappebti sebelumnya, entitas- entitas yang diblokir saat ini masih menjalankan modus-modus yang sudah sering digunakan.
“Biasanya menawarkan investasi berkedok forex dengan menjanjikan fixed income dalam bentuk paket-paket investasi dengan mendompleng legalitas pialang berjangka yang memiliki izin usaha dari Bappebti, menjadi introducing broker (IB) dari pialang luar negeri, penawaran binary option atas kontrak komoditas seperti emas, dan kontrak mata uang,” ungkap Syist.
Selama pemantauan pada Agustus 2021 lalu, Bappebti masih menemukan penawaran, iklan, dan iklan investasi PBK menggunakan robot trading atau Expert Advisor (EA). Mereka menampilkan legalitas berupa Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL) untuk berusaha di bidang penjualan langsung berupa software e-book.
Namun kenyataan di lapangan, Bappebti justru menemukan adanya praktik-praktik penawaran paket-paket investasi dengan menggunakan robot trading (EA) menggunakan sistem member get member, bukan menjual e-book sebagaimana izin berusaha di bidang penjualan langsung tersebut diberikan.
Terdapat juga entitas yang menawarkan paket investasi robot trading (EA) hanya dengan mencantumkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB). (asr)
Untuk memenangkan hati dan pikiran di luar negeri dan di dalam negeri, Partai Komunis Tiongkok menggunakan berbagai alat seperti media pemerintah, melibatkan media asing, swa-kritik di Amerika Serikat, dan swa-penyensoran di negara lain.
Melalui alat yang canggih ini, yang didorong oleh media sosial, Partai Komunis Tiongkok mampu mengambil keuntungan dari kekurangan yang nyata atau kekurangan yang dibayangkan dari kekuatan Barat, khususnya Amerika Serikat, untuk meyakinkan warganegara Amerika Serikat dan warganegara Tiongkok tentang gagalnya demokrasi Barat dan unggulnya sistem Tiongkok.
Tujuan propaganda Partai Komunis Tiongkok adalah meneriakkan manfaat dari sistem Tiongkok, serta gagasan bahwa hidup di bawah perlindungan Partai Komunis Tiongkok adalah terbaik. Warganegara Tiongkok tidak perlu mendambakan kebebasan Barat atau demokrasi. Pasalnya, warga negara Tiongkok sudah menikmati sebuah kehidupan lebih baik daripada bagian dunia lainnya.
Orang-orang Barat yang condong ke kiri dituntun agar percaya bahwa Barat harus belajar dari Tiongkok, dengan mengadopsi sistem sosialisme dengan karakteristik Tiongkok, memberikan sebuah kehidupan yang lebih baik dan kehidupan lebih sederajat bagi semua warga negaranya.
Partai Komunis Tiongkok mengelola beberapa media berita di luar negeri. Tak lain, untuk bertindak sebagai corong pemerintah Tiongkok, menyerukan propaganda Partai Komunis Tiongkok dan memengaruhi orang-orang Barat, dan juga orang-orang Tionghoa di perantauan. Beberapa di antaranya mencakup China Global Television Network (CGTN), Xinhua, Global Times, dan Sing Tao Daily.
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo memperingatkan tentang media-media ini dimiliki dan dikendalikan secara efektif oleh Partai Komunis Tiongkok serta bagian upaya propaganda Partai Komunis Tiongkok.
Media pemerintah Tiongkok di luar negeri umumnya mengeksploitasi kegagalan negara-negara demokrasi, sambil mempromosikan citra positif Partai Komunis Tiongkok. Artikel Xinhua ini berjudul, demokrasi Tiongkok menempatkan ilusi Barat dalam debu, menjelaskan bagaimana “demokrasi Tiongkok” lebih unggul daripada demokrasi Barat. Ini adalah ironis untuk sebuah negara satu-partai yang efektif, di mana terdapat sedikit atau tanpa kebebasan media, di mana para warganegara tidak memilih pemimpin negaranya.
Halaman depan China Daily (kiri), Beijing News (tengah) dan Global Times (kanan) menampilkan bencana Katedral Notre-Dame, di Beijing pada 17 April 2019. (Nicolas Asfouri/AFP via Getty Images)
Artikel Xinhua lainnya, Tindakan keras terhadap protes mengungkapkan standar ganda Amerika Serikat mengenai hak asasi manusia, mengambil reaksi polisi terhadap kerusuhan karena George Floyd. Sementara itu, para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong ditangkap di tengah malam dan para legislator pro-demokrasi diusir dari parlemen. Pada saat yang sama, di Xinjiang, orang-orang Uighur menjadi sasaran perlakuan yang paling tidak manusiawi, yang mencakup kerja paksa, penyiksaan, pemaksaan masalah agama, dan panen organ.
Sebuah headline Global Times memuat, Tiongkok mendesak tindakan keras teroris oleh Taliban, karena ledakan yang mematikan di Kabul menunjukkan kegagalan Amerika Serikat.
The Global Times dengan cepat mengatakan bahwa Amerika Serikat telah gagal di Afghanistan, sementara menghindari penyebutan fakta bahwa Partai Komunis Tiongkok mengadakan pembicaraan tingkat-tinggi dengan Taliban yang kejam dan Partai Komunis Tiongkok secara finansial mendukung banyak organisasi teroris, termasuk United Wa State Army di Myanmar dan Naga Separatist di India.
Berita-berita utama di Xinhua menyatakan, Investasi Tiongkok membawa harapan bagi Afrika, bukannya jebakan dan Tiongkok dipuji karena memperjuangkan upaya global dalam membantu Afrika.” Maksudnya di sini adalah, bukan hanya keterlibatan ekonomi Tiongkok dengan Afrika bermanfaat bagi Afrika, tanpa kerugian, tetapi seluruh dunia mengakui dan memuji kemurahan hati Tiongkok.
Namun, para pengamat internasional menyebut Belt and Road Initiative (juga disebut One Belt One Road) sebagai sebuah jebakan utang, yang menyebabkan negara-negara menjadi kehilangan sebagian otonominya dan menjadi kehilangan kendali atas infrastrukturnya, sambil meningkatkan utang negara-negara tersebut. Misalnya, Sri Lanka kehilangan kendali atas bandara dan pelabuhan terbesarnya.
Sebagai hasil dari pinjaman BRI, Kongo, pada tahun 2019, berutang kepada Tiongkok sebesar 38,92 persen Produk Domestik Bruto, Djibouti berutang kepada Tiongkok sebesar 34,64 persen Produk Domestik Bruto, dan Angola berutang kepada Tiongkok sebesar 18,95 persen Produk Domestik Bruto.
Demikian pula, kisah Global Times ini, pujian orang-orang Italia yang dikarantina terhadap perjuangan pemerintah Tiongkok melawan COVID-19, menggambarkan rasa terima kasih rakyat Italia kepada Partai Komunis Tiongkok karena telah menyelamatkan negara Italia di tengah pandemi, yang dimulai di Tiongkok.
Partai Komunis Tiongkok mengkarantina rakyatnya sendiri, menangguhkan hak sipil dan hak asasi manusia, menghancurkan ekonominya, dan meningkatkan pengangguran.
Selain itu, banyak pengamat yakin bahwa sangat cenderung asal-usul pandemi adalah laboratorium Wuhan. Akibatnya, ini adalah satu lagi contoh Partai Komunis Tiongkok yang menciptakan sebuah masalah–menyalahgunakan warganegaranya sendiri dan kemudian membuat dunia percaya Partai Komunis Tiongkok adalah “penyelamat.”
Sementara itu, orang-orang Italia marah karena Beijing menerbitkan video dan unggahan media sosial Grazie China, yang diduga berterima kasih kepada Tiongkok karena bantuan Tiongkok selama pandemi.
Para peneliti Italia menetapkan sejumlah akun, yang menyamar sebagai para warganegara Italia yang mengungkapkan rasa terima kasih, sebenarnya adalah bot-bot Beijing–dilakukan oleh Tentara 50 Sen atau Wumao (para warganegara Tiongkok yang dibayar untuk memposting konten yang didikte Partai Komunis Tiongkok).
Sing Tao Daily, yang berbasis di Hong Kong, adalah media pro-Beijing yang menargetkan orang-orang Tiongkok di perantauan. Judul utama ini adalah khas: Menghadiri upacara pengembalian prajurit yang terbunuh, melihat ke arah jam tangannya, Joe Biden adalah dikritik tanpa malu-malu oleh kaum konservatif–Sing Tao Daily mencari semua kesalahan langkah pemerintah Amerika Serikat dan mengeksploitasinya.
Kritik terhadap pemimpin Tiongkok Xi Jinping tidak akan terpikirkan di Tiongkok, oleh karena itu, media Partai Komunis Tiongkok menafsirkan kritik terhadap presiden Amerika Serikat, oleh orang-orang Amerika Serikat, sebagai bukti bahwa Amerika Serikat berada di ambang kehancuran.
Cerita lain di Sing Tao Daily mengambil kesempatan untuk mendukung sentimen-sentimen Partai Komunis Tiongkok seperti cerita ini mengenai sebuah pertemuan antara Penasihat Negara Yang Jiechi dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken: Surat Perang Joe Biden untuk Xi Jinping.
Menurut cerita, Yang Jiechi memberitahu Antony Blinken, Saya tidak berpikir sebagian besar negara di dunia mengakui nilai-nilai universal yang dianjurkan oleh Amerika Serikat, atau setuju bahwa pendapat-pendapat Amerika Serikat dapat mewakili opini publik internasional. Tujuan Partai Komunis Tiongkok adalah untuk menggantikan Amerika Serikat sebagai pemimpin dunia. Bagian dari mencapai tujuan ini adalah mempromosikan gagasan bahwa dunia lebih suka dipimpin oleh Tiongkok daripada oleh Amerika Serikat.
Pada tahun 2019, China Global Television Network (CGTN), yang menayangkan cerita seperti “Amerika Serikat Gagal Mewujudkan Demokrasinya,” dianggap sebagai sebuah agen asing oleh Kementerian Kehakiman Amerika Serikat.
Pada Oktober 2020, pemerintahan Donald Trump menunjuk lagi enam media Tiongkok sebagai misi-misi asing, termasuk Yicai Global, Jiefang Daily, Xinmin Evening News, Social Sciences in China Press, Beijing Review, dan Economic Daily, sehingga totalnya menjadi 15 media Tiongkok yang dipaksa untuk mendaftar.
Sebagai misi-misi asing, entitas-entitas ini diharuskan untuk mengungkapkan daftar staf mereka kepada Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dan juga kepemilikan-kepemilikan properti.
Tak seperti penyensoran media asing di Tiongkok, Amerika Serikat sebelumnya tidak pernah dan saat ini tidak membatasi apa yang boleh dipublikasikan oleh 15 media Tiongkok ini dan media asing lainnya.
Posisi Amerika Serikat adalah bahwa para pembaca bebas untuk membaca apa yang mereka inginkan, tetapi para pembaca memiliki hak untuk mengetahui bahwa media-media ini adalah bagian dari sebuah upaya propaganda Partai Komunis Tiongkok, bukannya outlet-outlet berita yang independen atau outlet-outlet berita yang tidak bias.
Pada tahun 2021, Kementerian Kehakiman menambahkan Sing Tao Daily dalam daftar media Tiongkok yang harus mendaftar sebagai agen asing.
Sing Tao Daily mengklaim hanyalah perusahaan milik pribadi, tetapi pemilik saat ini maupun pemilik sebelumnya dari Sing Tao Daily adalah anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, sebuah badan penasihat tingkat-tinggi yang terdiri dari orang-orang setia dan memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis Tiongkok. (Vv/asr)
Antonio Graceffo, Ph.D., menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan dari Shanghai University of Sport dan memegang Tiongkok-MBA dari Shanghai Jiaotong University. Antonio bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy”
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjalani isoman setidaknya setelah satu ajudan di lingkaran dalam Vladimir Putin dinyatakan positif terkena virus Komunis Tiongkok (COVID-19) sebagaimana diumumkan Kremlin pada Selasa (14/9).
Sehubungan dengan terdeteksinya kasus-kasus Coronavirus di lingkungannya, Vladimir Putin harus mematuhi rezim untuk menjalani isolasi untuk jangka waktu tertentu, menurut pernyataan yang dikirim ke para wartawan, yang diperoleh oleh kantor berita Rusia, RT.
Vladimir Putin telah menerima vaksinasi lengkap dengan vaksin COVID-19 Rusia, Sputnik V. Ia mengungkapkan pada Juni bahwa karena angkatan bersenjata menerima suntikan Sputnik V, ia juga meminta suntikan Sputnik V karena ia adalah panglima tertinggi.
Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Vladimir Putin dalam keadaan sehat dan akan melanjutkan pekerjaannya melalui pertemuan-pertemuan video.
Vladimir Putin kemungkinan tidak akan melakukan perjalanan ke Tajikistan minggu ini untuk pertemuan keamanan regional yang direncanakan mengenai situasi di Afghanistan, dan sebagai gantinya, akan mengadakan pembicaraan secara virtual.
Presiden Vladimir Putin benar-benar dalam keadaan sehat,kata Dmitry Peskov, menambahkan bahwa “isolasi tidak akan mempengaruhi pekerjaannya, tetapi tidak akan ada acara-acara tatap muka untuk beberapa lama.”
Dmitry Peskov tidak menjelaskan berapa lama Vladimir Putin akan tetap menjalani swa-isolasi, meskipun ia memastikan bahwa presiden sendiri telah diuji negatif terhadap virus Partai Komunis Tiongkok.
Para pengunjung Kremlin harus melewati terowongan desinfeksi khusus, para wartawan yang menghadiri acara-acara Vladimir Putin harus menjalani beberapa uji PCR, dan orang-orang yang ditemui Vladimir Putin diminta untuk menjalani karantina terlebih dahulu dan diuji.
Kremlin mengatakan Vladimir Putin mengambil keputusan untuk menjalani isolasi mandiri setelah ia bertemu pemimpin Suriah Bashar al-Assad di Kremlin pada hSenin, dalam konsultasi dengan dokter-dokter.
Vladimir Putin juga bertemu para peserta Paralimpiade Rusia dan melakukan perjalanan ke barat Rusia pada Senin untuk mengamati latihan-latihan militer bersama dengan Belarus.
Keputusan pemimpin Kremlin tersebut untuk menjalani isolasi mandiri menunjukkan sebuah potensi pelanggaran di rezim yang kejam itu diciptakan untuk mempertahankan Vladimir Putin, yang akan berusia 69 tahun bulan depan. (Vv)
ETIndonesia. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen bertanggung jawab memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota. Hal ini sejalan dengan aspirasi warga yang disampaikan oleh Koalisi Ibu Kota dalam gugatan terkait kualitas udara.
Dari 7 pihak yang merupakan pihak tergugat, hanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melakukan proses mediasi sebanyak dua kali di luar persidangan dengan pihak tergugat melalui tim kuasa hukumnya. Mediasi pertama dilakukan pada 13 November 2019, sedangkan mediasi kedua dilakukan pada 27 November 2019.
“Kami sepemahaman dengan para penggugat. Kami mengambil tanggung jawab dengan berupaya melaksanakan apa yang digugatkan. Tapi, kami juga mengajak masyarakat untuk ikut ambil tanggung jawab dalam mengendalikan kualitas udara ini,” ungkap Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Sabtu (18/9/2021).
Lebih lanjut, Gubernur Anies menyampaikan bahwa pengendalian kualitas udara adalah ikhtiar bersama. Upaya tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang dekat dengan keseharian.
“Seperti, awasi knalpot, mengecek emisinya, kemudian, hindari bakar sampah di tempat terbuka. Lalu, lebih banyak pakai transportasi publik, gunakan kendaraan-kendaraan yang sesedikit mungkin mengeluarkan emisi, bahkan kalau bisa gunakan kendaraan yang tidak mengeluarkan emisi, seperti sepeda,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pihak penggugat meminta 14 hal sebagai bentuk gugatan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kualitas udara.
Adapun gugatan tersebut, di antaranya melaksanakan uji emisi dan mengevaluasinya secara berkala, pengetatan baku mutu emisi dan penetapan sanksi bagi usaha dan/atau kegiatan sumber pencemar udara tidak bergerak (STB) yang beroperasi di Jakarta, memberikan sanksi terhadap tindakan pembakaran sampah yang langsung dijatuhkan sejak pelanggaran kewajiban dilakukan, penambahan Stasiun Pemantau Kualitas udara (SPKU), hingga menyusun Strategi dan Rencana Aksi Pemulihan Pencemaran Udara, termasuk moratorium rencana pembangunan yang berpotensi membuang emisi yang signifikan seperti rencana pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) dan rencana pembangunan 6 ruas jalan tol.
Dari gugatan tersebut, telah tercapai kesepakatan pada seluruh hal. Namun, ada dua hal yang belum tercapai kesepakatan antara kedua pihak, terutama yang berkaitan dengan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) dan pembangunan enam ruas jalan tol.
Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan pada Kamis (16/9), Pemprov DKI Jakarta berkomitmen tidak akan mengajukan banding dan siap melaksanakan putusan pengadilan demi kualitas udara yang lebih baik. Karena, setiap warga negara berhak atas lingkungan hidup yang sehat. (asr)
ETIndonesia. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan baru terkait vaksinasi COVID-19 yang berlaku mulai, Kamis (16/9).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas memaksimalkan fasilitas kesehatan (faskes) dan sentra vaksin yang ada di tiap wilayah untuk melayani semua jenis vaksinasi program secara bersamaan, baik itu Sinovac, Astra Zenecca, Moderna, dan Pfizer.
“Mulai hari ini, layanan vaksinasi jenis Moderna dan Pfizer tersedia di seluruh faskes dan sentra vaksin di Jakarta. Untuk jenis Moderna, bisa disuntikkan bagi WNI KTP seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk jenis Pfizer, hanya RS Vertikal (RS milik Kementerian Kesehatan) dan faskes di bawah naungan Kementerian Kesehatan, serta faskes TNI/Polri yang bisa menyuntikkan untuk WNI KTP seluruh Indonesia. Faskes di luar itu, hanya bisa menyuntikkan Pfizer bagi WNI ber-KTP DKI Jakarta dan domisili di Jakarta,” terangnya, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (16/9) dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Widyastuti menyebut, vaksin Moderna dan Pfizer diberikan pada sasaran dosis 1. Vaksin Pfizer diberikan untuk sasaran usia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. Sementara itu, untuk vaksin Moderna sasaran usia 18 tahun ke atas dan ibu hamil.
“Orang dengan immunocompromised, seperti penyakit komorbid berat, penyakit autoimun, pasien dalam terapi imunosupresan harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Puskesmas akan melakukan koordinasi dengan RSUD apabila dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut pada calon peserta vaksin sesuai dengan indikasi medis,” jelasnya.
Dalam upaya percepatan vaksinasi lengkap 2 dosis, terdapat pula penambahan kuota JAKI dosis 2 minimal 250 orang per hari per kecamatan. Selain itu, Puskesmas dan RSUD membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 pada hari libur, Sabtu, dan Minggu dengan pilihan jam yang bervariasi, termasuk di sore dan malam hari.
“Kami akan melakukan penyisiran untuk mengejar capaian dosis 1 dan 2 bagi sasaran remaja, pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat rentan (ibu hamil, ibu menyusui, penyandang disabilitas dan lainnya). Kami juga akan terus memastikan cakupan dosis 3 SDM Kesehatan di wilayah dengan melakukan penyisiran pada semua fasyankes,” pungkasnya. (asr)
Beberapa pekan terakhir, ada banyak penjual kartu vaksinasi palsu secara online di AS, harga melonjak hingga ratusan dolar per lembar. Pemerintah Federal AS berhasil mencegat kartu vaksinasi palsu ini.
Seorang juru bicara United States Customs and Border Protection (CBP) mengatakan bahwa ribuan kartu vaksin palsu dari Tiongkok berhasil dicegat, karena jumlahnya terlalu banyak sehingga tidak dapat dilacak. Juru bicara mengatakan bahwa hampir semua paket yang disita berasal dari Shenzhen, Tiongkok.
How much does the COVID vaccine cost-it’s free. So why would you pay to purchase a counterfeit vaccine card? In the past month, Cincinnati CBP has seized total of 1,683 counterfeit COVID-19 vaccination cards and 2,034 fake Pfizer inoculation stickers.https://t.co/3bdMkIGXsDpic.twitter.com/d5A1cLsy5i
Pada awal Maret tahun ini, FBI memperingatkan bahwa pembelian, manufaktur atau penjualan kartu vaksinasi palsu adalah ilegal, dan setidaknya satu apoteker di Chicago yang menjual kartu vaksin palsu di eBay berhasil ditangkap.
Akan tetapi karena telegram jarang mengulas konten pengguna, menjadi saluran perdagangan utama kartu vaksinasi palsu. Para peneliti titik pemeriksaan keamanan Check Point telah menemukan bahwa sekitar 10.000 pengguna telegram menjual kartu vaksinasi palsu ini. (hui)
Pada Kamis (16/9/2021) kecuali daratan Tiongkok, lebih dari 27 juta orang terinfeksi COVID-19 atau virus Komunis Tiongkok, setidaknya 4,65 juta orang meninggal dunia. Puluhan orang dari lingkaran inti Presiden Rusia, Vladimir Putin terinfeksi. Sebanyak 32% penduduk di Israel disuntik vaksin booster COVID-19. Israel mengalami penambahan lebih dari 10.000 kasus dalam sehari yang memecahkan rekor
Pada hari itu, sebagian besar orang-orang Israel tak mengemudi di hari Yom Kippur atau penebusan dosa. Pusat kota dan jalan raya di seluruh negeri hampir tidak terlihat satu orangpun, membuat orang-orang berpikir Israel sedang ditutup.
Israel adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, dengan 32% dari penduduknya telah menyelesaikan vaksinasi dosis ketiga. Namun demikian, saat ini rata-rata terdapat lebih dari 10.000 kasus per hari. Angka ini memecahkan rekor tertinggi. Data terbaru melebihi ledakan epidemi sebelumnya, yang hanya menambahkan 70 sampai 80 pasien berat per hari.
Sementara itu, para pejabat Kesehatan AS di Los Angeles County mengumumkan pada Rabu 15 September, bahwa mereka akan meminta orang-orang yang masuk ke bar, klub malam serta berpartisipasi dalam kegiatan skala besar di luar ruangan dengan lebih dari 10.000 orang agar menunjukkan kartu vaksinasi atau hasil test negatif.
Atas aturan ini, masyarakat setempat menyampaikan aspirasi yang berbeda.
Seorang Penduduk California Orange County, Mark Wood mengatakan Ia menolaknya, Ia setiap bulan mencek antibodinya , jadi dirinya mengetahui bahwa ia memiliki imunisasi, jadi dirinya tidak memiliki kartu vaksin.”
Warga lainnya, John Leyman berkata : “Saya menentang, saya pikir dalam keadaan tertentu memakai masker sudah cukup, saya tidak keberatan dengan (memakai masker).”
Pada saat yang sama, hampir tiga ribu karyawan Los Angeles Police County dan pemadam kebakaran, berencana pada minggu ini untuk mengajukan pengecualian mandat vaksin atas alasan agama dan medis.
Michael Moore, petugas damkar dari San Barbara County berkata :… “Saya percaya pada kebebasan pilihan saya. Jika orang bersedia untuk memakai masker, itu adalah hak Anda, Jika Anda ingin vaksinasi, itu adalah hak Anda. Akan tetapi, begitu Anda mulai memaksa menjalankan perintah, kami berada dalam bahaya. situasi ini merupakan pelanggaran hak konstitusional. “
Pada statistik Administrasi, hampir 11% dari Petugas Los Angeles Police berniat untuk mencari pengecualian atas dalih agama atau medis, dan 48% lainnya telah menyelesaikan vaksinasi.
Sedangkan kabar dari Rusia, setelah beberapa hari melakukan isolasi, Presiden Vladimir Putin menyatakan, ia memiliki puluhan orang yang terinfeksi virus di sekelilingnya. Dia harus isoman “beberapa hari”lagi.
Sebelumnya, untuk mencegah epidemi menyebar ke Istana Kepresidenan, Kremlin mengembangkan langkah pencegahan epidemi secara ketat, termasuk kunjungan wisatawan harus melewati sebuah terowongan yang didesinfeksi secara khusus. (hui)
Komunis Tiongkok secara resmi mengajukan permintaan untuk bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership. CPTPP). Jepang yang ditunjuk sebagai negara ketua tahun ini bersikap hati-hati dalam meninjau aplikasi ini, terutama menyangkut apakah komunis Tiongkok bersedia mematuhi aturan yang ditetapkan CPTPP.
Pada 16 September, Kementerian Perdagangan komunis Tiongkok mengumumkan bahwa Menteri Perdagangan Wang Wentao telah mengirimkan surat tertulis kepada Selandia Baru untuk bergabung dengan CPTPP. Kedua pihak sedang melakukan pembahasan lebih dalam tentang rencana itu.
Nippon News Network (NNN) melaporkan bahwa tahun ini Jepang adalah negara ketua komite CPTPP, tetapi pemerintah Jepang mengambil sikap hati-hati terhadap keinginan pemerintah komunis Tiongkok untuk bergabung di CPTPP, dan berpendapat bahwa perlu untuk mengamati apakah rezim Beijing dapat mematuhi standar yang tinggi dari CPTPP.
Pendahulu CPTPP adalah “Trans-Pacific Partnership Agreement” (TPP). Setelah Amerika Serikat mundur dari TPP pada tahun 2017, 11 negara yang dipimpin oleh Jepang menata ulang menjadi CPTPP. Negara penandatangan dari CPTPP antara lain Jepang, Kanada, Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Vietnam, Brunei, Meksiko, Chili dan Peru, dengan total populasi sekitar 500 juta orang dan total produksi sebesar USD. 11 triliun, yang menyita sekitar 13,1% dari PDB global.
Menurut media Jepang ‘Nihon Keizai Shimbun’, bahwa Selandia Baru berfungsi sebagai penyimpan CPTPP dan bertanggung jawab untuk menangani berbagai tugas administratif perjanjian, termasuk menerima permintaan aksesi dari negara lain.
Sejak awal tahun ini, dalam upayanya untuk bergabung dengan CPTPP, pemerintah komunis Tiongkok telah berturut-turut melakukan negosiasi teknis dengan beberapa negara anggota CPTPP.
Menurut Reuters, untuk melobi Australia, duta besar komunis Tiongkok untuk Australia menyerahkan laporan ke Parlemen Australia pada 10 September, yang isinya mengklaim bahwa potensi kerjasama ekonomi antara Tiongkok dengan Australia cukup besar. Tetapi dalam situasi dimana hubungan politik dan ekonomi kedua negara saat ini yang sedang memburuk, serta sanksi mencapai miliaran dolar yang dikenakan Beijing terhadap Canberra sama sekali tidak disinggung-singgung dalam surat lobi tersebut.
Dilaporkan oleh ‘Sankei Shimbun’ pada 3 Januari tahun ini, bahwa dalam sebuah wawancara eksekutif dengan kritikus terkenal Sakurai Ryoko, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengakui bahwa mungkin sulit bagi Beijing yang memiliki sistem politik dan ekonomi yang mereka anut sekarang untuk bergabung dengan CPTPP. Yoshihide Suga mengungkapkan bahwa peraturan CPTPP mengharuskan negara-negara anggota untuk memiliki tingkat pembukaan pasar yang sangat tinggi. Ini merupakan ambang batas yang sangat tinggi bagi pemerintah komunis Tiongkok.
Lee, Roy Chun, Deputy Director, Taiwan WTO Center, Chung Hua Institution for Economic Research juga mengatakan kepada Deutsche Welle, bahwa CPTPP memiliki ambang batas untuk sistem ekonomi dari negara-negara anggotanya, kiranya, pemerintah komunis Tiongkok sulit dapat memenuhi persyaratan relevan ini. (sin)
The Missile Defense Agency’s (MDA) atau Badan Pertahanan Rudal AS mengumumkan tentang suksesnya peluncuran sistem Ground-Based Midcourse Defense atau Pertahanan Midcourse Berbasis Darat yakni sistem rudal anti-balistik Amerika Serikat pertahanan jarak menengah pada 12 September. AS menguji Exoatmospheric Kill Vehicle atau EKV yang dilengkapi dengan booster tiga tahap baru.
Booster baru ini dirancang untuk meningkatkan kinerja rudal pencegat yang membentuk sistem “pertahanan lini tengah darat”.
Menurut Defense News, sistem “pertahanan jarak menengah berbasis darat” ini, dirancang untuk melindungi Amerika Serikat dari serangan rudal balistik antarbenua dari Iran dan Korea Utara.
Keterangan Foto : Pada 12 September 2021, Badan Pertahanan Rudal AS berhasil menguji pencegat rudal yang ditingkatkan. (Badan Pertahanan Rudal)
Badan Pertahanan Rudal AS mengatakan, “Tes ini adalah uji terbang pertama pengoperasian booster tiga tahap dalam mode dua tahap, yang berarti tahap ketiga (penguat) tidak dinyalakan, sehingga kendaraan pembunuh akan diluncurkan lebih awal. Menyediakan ruang pertempuran yang lebih besar.”
Pernyataan itu menjelaskan, bahwa kemampuan booster baru ini-dikenal sebagai “2-/3-Stage Selectable GBI” – memungkinkan pejuang untuk melakukan pertahanan tanah air. Sistem ini memiliki fleksibilitas yang lebih besar sambil secara signifikan meningkatkan ruang pertempuran untuk merespon ancaman. Menggunakan model EKV dapat secara signifikan mengurangi biaya pengujian dan menghemat aset pertahanan utama yang tidak diperlukan dalam pengujian tanpa pencegatan ini.
EKV adalah bagian dari rudal pencegat berbasis darat -GBI-, yang dirancang untuk menghancurkan target dalam tabrakan berkecepatan tinggi setelah terpisah dari roket pendorong.
Pernyataan itu menambahkan: “Indikasi awal bahwa tes memenuhi persyaratan,” tetapi pejabat proyek akan terus mengevaluasi data untuk menentukan kinerja sistem.
DirekturMDA, Jon Hill mengatakan : “Sistem beroperasi sepenuhnya sesuai dengan kinerja yang dirancang. Hasil tes ini membuktikan bahwa booster opsional menyediakan ruang tempur yang besar bagi kombatan.”
Jon Hil menegaskan, sistem pertahanan jarak menengah berbasis darat sangat penting untuk pertahanan tanah air AS. Tes ini menunjukkan bahwa pihaknya terus memperkuat armada pencegat berbasis darat yang ada, dan pada saat yang sama dengan cepat merancang dan menyediakan pencegat generasi berikutnya dengan lompatan- teknologi maju.”
Badan Pertahanan Rudal AS sedang meningkatkan sistem Ground-Based Midcourse Defense -GMD- atau berbasis darat dan menerapkan rencana perpanjangan masa pakai. Biro sedang bekerja keras untuk menambahkan 20 “Next-Generation Interceptors” (NGI) ke inventaris 40 GBI yang ada di Pangkalan Militer Fort Greely di Alaska.
Pada 25 Maret 2019, MDA, bekerja sama dengan departemen lain, berhasil mencegat target rudal antara benua yang masuk simulasi di atas Samudra Pasifik. Saat itu, militer AS meluncurkan dua GBI atau pencegat berbasis darat
GBI pertama menghancurkan kendaraan masuk kembali dari rudal balistik antarbenua, yang sepenuhnya sesuai dengan tujuan desainnya. Yang kedua adalah untuk melacak puing-puing rudal dan benda-benda yang tersisa, dan memilih untuk menyerangnya ketika tidak ada rudal masuk lainnya yang ditemukan. Sehingga “Objek paling mematikan” bisa diidentifikasi. (hui)
SpaceX berhasil meluncurkan misi penerbangan luar angkasa sipil pertama dengan menggunakan roket peluncur Falcon 9, pada Rabu (15/9/2021)/ pukul 20:02 waktu Amerika Timur.
Selama 12 menit setelah Falcon 9 diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, pesawat ruang angkasa Crew Dragon ‘Resilience’ berhasil mencapai orbit yang diinginkan dan mulai terpisah dari roket. Empat orang “astronot” yang semuanya sipil ini, secara resmi memulai perjalanan luar angkasa.
Ini adalah tonggak lain yang telah ditetapkan SpaceX untuk industri pariwisata luar angkasa masing-masing, setelah Virgin Galactic dan Blue Origin, menyelesaikan perjalanan ruang angkasa komersial pertama mereka.
Selain para astronotnya amatiran, ketinggian penerbangan telah memasuki orbit bumi, dan perjalanan akan berlangsung selama 3 hari.
Suasana F9
Keempat “astronot” itu masing-masing adalah Jared Isaacman, pemilik perusahaan e-commerce berusia 38 tahun yang membayar untuk perjalanan ruang angkasa, dan Hayley Arceneaux, asisten dokter berusia 29 tahun yang telah mengatasi penyakit kanker yang mengganggunya. Chris Sembroski, insinyur di Lockheed Martin yang berusia 42 tahun. Serta, Sian Proctor, ahli geologi dan seniman berusia 51 tahun.
Keempatnya akan terbang mengelilingi bumi pada ketinggian 575 kilometer dari permukaan, dan akan kembali ke bumi akhir pekan ini. Tempat pendaratan yang direncanakan adalah lepas pantai Florida, AS. (sin)
Komunis Tiongkok selalu memperhatikan rezim Korea Utara, tetapi “adik kecil komunis” ini sering menunjukkan sikap tidak ramah terhadap Beijing. Pada 15 September, selama kunjungan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ke Korea Selatan, Korut menembakkan dua rudal balistik. Para ahli mengatakan langkah ini mungkin ditujukan sebagai “peringatan” bagi Beijing.
Menurut militer Korea Selatan, antara pukul 12:34 dan 12:39 waktu setempat pada 15 September 2021, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Cina Timur di daerah Yangde, Provinsi Ping An Selatan. Lebih dari 60 kilometer dan jarak penerbangan sekitar 800 kilometer.
Pada 13 september, media resmi Korea Utara juga mengklaim bahwa peluncuran rudal jelajah baru, tetapi rudal tersebut hanya berbelok di sepanjang jalur penerbangan berbentuk elips dan angka delapan. Rudal itu tidak terbang keluar dari wilayah dan perairan teritorial Korea Utara.
Sedangkan pada 15 September, Korea Utara kembali meluncurkan dua rudal yang merupakan hari kedua kunjungan Wang Yi ke Korea Selatan. Pagi itu, Wang Yi baru saja melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong dan juga mengunjungi Presiden Moon Jae-in. Korea Utara kemudian meluncurkan rudal tersebut, dan motifnya memicu spekulasi.
Wang Yi kepada wartawan setelah pertemuan dengan Chung Eui-yong mengatakan, “Negara-negara lain juga terlibat dalam kegiatan militer. Bukan hanya Korea Utara. Kita semua harus bekerja sama untuk memulai kembali dialog.”
Media Chosun Ilbo menganalisis bahwa pernyataan Wang Yi dimaksudkan untuk mengecilkan uji coba rudal Korea Utara pada 13 September, sementara menyiratkan bahwa tindakan Korea Utara adalah serangan balik terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan.
Siang hari itu, ketika Wang Yi sedang bersiap untuk makan siang bersama Chung Eui-yong , Korea Utara tiba-tiba menembakkan dua rudal lagi, yang mau tidak mau membuat Tiongkok sedikit malu.
Menurut Kantor Berita Yonhap mengutip berita dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, baik Wang Yi maupun Chung Eui-yong percaya bahwa peluncuran rudal Korea Utara pada hari yang sama, tidak akan membantu meningkatkan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara, juga tidak akan kondusif untuk dimulainya kembali dialog.
Wang Yi meminta semua pihak terkait untuk menghindari tindakan militer sepihak, agar tidak memperburuk situasi di semenanjung.
Kantor berita AFP mengutip analisis dan menunjukkan bahwa waktu uji coba rudal Korea Utara bukanlah suatu kebetulan, tetapi sebuah sinyal ke Beijing. Terlepas dari ketegangan antara kedua pihak dari waktu ke waktu, Komunis Tiongkok masih merupakan sekutu diplomatik penting dan mitra perdagangan dan bantuan utama Korea Utara.
Pada hari Korea Utara menguji rudal, Wang Yi bertemu dengan Chung Eui-yong dan Moon Jae-in berturut-turut. Yang Moo-Jin, seorang profesor di Seoul Graduate School of Korea, mengatakan bahwa uji tembak pada hari itu mungkin merupakan sinyal bijaksana dari Korea Utara. Selain itu, Pyongyang ingin menekankan bahwa rezim Korea Utara memiliki keputusan akhir atas masalah Semenanjung Korea.
Namun demikian, beberapa analis juga percaya bahwa peluncuran rudal Korea Utara kali ini, mungkin merupakan protes terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, atau mungkin terhadap uji tembak rudal yang diluncurkan dari kapal selam buatan Korea Selatan.
The Blue House, Istana Kepresidenan Korsel, merilis berita pada hari itu bahwa rudal yang diluncurkan dari kapal selam Korea Selatan diluncurkan dari air dengan kapal selam. Tembakan itu mengenai sasaran secara akurat. Moon Jae-in mengamati peluncuran uji di sore hari dan mengucapkan selamat.
Sementara itu, dua rudal yang diuji oleh Korea Utara mendarat di perairan di luar zona ekonomi eksklusif (EEZ) Jepang. Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengkritik Korea Utara yang meluncurkan rudal balistik karena “pelanggaran hukum” dan “keterlaluan.” (hui)
Laporan media Inggris, beberapa hari setelah Taliban mengambil alih pemerintah Afghanistan, para pemimpin dua faksi yang bersaing terlibat bentrok di Istana Presiden, ibu kota Kabul. Namun demikian, pihak Taliban membantah kabar tersebut.
Menurut laporan BBC Pashto pada Rabu 15 September, seorang pejabat senior Taliban mengungkapkan bahwa fokus konflik adalah siapa yang memberikan kontribusi paling besar terhadap perebutan kekuasaan Taliban di Afghanistan, dan wakil perdana menteri yang baru. Adapun, Mullah Abdul Ghani Baradar tidak puas dengan distribusi kekuasaan pemerintahan sementara. Sehingga menyebabkan, pendukung dua faksi yang bertikai bentrok di Istana Kepresidenan.
Seorang anggota senior Taliban yang berbasis di Qatar dan seseorang yang berhubungan dengan pihak yang terlibat, juga mengonfirmasi bahwa ada konflik di internal Taliban akhir pekan lalu.
Sumber Taliban lainnya mengatakan kepada BBC, bahwa Baradar memiliki konfrontasi verbal yang kuat dengan Khalil ur-Rahman Haqqani, Menteri Urusan Pengungsi dan pendiri jaringan organisasi bersenjata Haqqani. Pada saat yang sama, para pendukung mereka juga bertengkar di dekatnya.
Baradar percaya bahwa fokusnya harus pada kegiatan diplomatik yang dipusatkan padanya; sementara Haqqani percaya merebut kekuasaan Afghanistan dicapai melalui pertempuran.
“Jaringan Haqqani” selalu dituduh melakukan serangkaian serangan kekerasan terhadap tentara Afghanistan dan sekutu Baratnya (pasukan AS dan NATO) di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan tahun 2011 terhadap kedutaan AS di Kabul. Organisasi tersebut ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Pemimpinnya, Sirajuddin Haqqani, adalah menteri dalam negeri pemerintah baru.
Baradar menghilang dari muka publik tak lama setelah konflik pecah. Ada spekulasi di media sosial bahwa dia mungkin sudah tewas. Tetapi, sumber-sumber Taliban mengatakan kepada BBC, bahwa Baradar meninggalkan Kabul setelah pertengkaran itu dan pergi ke Kandahar.
Dalam rekaman yang diduga Baradar dirilis pada Senin 13 September, Baradar mengklaim bahwa dia hanya “berjalan-jalan.” Namun demikian, keaslian rekaman ini belum terbukti.
Para pejabat Taliban bersikeras mengatakan “tidak ada konflik,” dan menekankan Baradar tetap aman. Namun demikian, dalam pernyataan resminya, klaim kontradiktif muncul.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan, Baradar pergi ke Kandahar untuk bertemu dengan pemimpin tertinggi Taliban. Akan tetapi, kemudian mengatakan kepada BBC bahwa dia “lelah dan ingin istirahat.”
Banyak rakyat Afghanistan percaya bahwa mereka memiliki alasan yang baik untuk meragukan klaim resmi Taliban. Pada tahun 2015, organisasi itu mengaku menutupi kematian pemimpinnya, Mullah Omar, selama lebih dari dua tahun. Sementara itu, Taliban masih terus membuat pernyataan atas namanya. (hui)
Krisis utang raksasa real estate Tiongkok “Group Evergrande” menimbulkan keprihatinan besar. Beberapa ahli menunjukkan bahwa setelah Evergrande bangkrut, diprediksi akan meledakkan ambruknya industri real estate Tiongkok.
Baru-baru ini, produk manajemen Grup Evergrande dari commercial paper atau surat berharga meledak. Sejumlah besar orang berkumpul di markas Evergrande di Shenzhen untuk menuntut pembayaran kembali. Ledakan produk ini juga mendorong krisis utang Evergrande ke depan. Bos Evergrande Xu Jiayin juga mengakui bahwa saat ini Evergrande mengalami kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bagaimana situasi utang Evergrande saat ini? hingga akhir Juni tahun ini, Evergrande memiliki pinjaman sekitar US$88 miliar, 40% di antaranya akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari setahun.
Namun, arus kas Evergrande sendiri menghadapi masalah serius. Tidak ada cukup uang untuk membayar pinjaman yang jatuh tempo ini.
Pada September biasanya merupakan musim puncak untuk pasar real estate Tiongkok, tetapi Evergrande mengatakan bahwa penjualan kontrak properti pada September ini terus turun tajam. Pasalnya, laporan berita negatif tentang grup tersebut, secara serius mempengaruhi kepercayaan calon pembeli.
Akibatnya, Evergrande terjerumus ke dalam lingkaran setan, karena takut krisis utang, tidak ada yang berani membeli proyek yang sudah selesai. Gara-gara tidak ada yang membeli, mak tidak dapat direalisasikan. Hal demikian akhirnya memperburuk masalah arus kas perusahaan.
Evergrande juga mencoba menjual saham kendaraan listrik, layanan real estate, dan gedung perkantoran Hong Kong untuk mendapatkan uang tunai. Meski demikian, langkah-langkah ini belum membuat kemajuan yang signifikan.
Jadi, jika Evergrande tidak dapat membalikkan keadaan, apakah pemerintah Komunis Tiongkok akan mengambil tindakan untuk menyelamatkan Evergrande? Ada desas-desus bahwa pemerintah pusat telah mengirim kelompok kerja ke Evergrande untuk mengetahui situasi keuangannya.
Komentator Tang Jingyuan percaya bahwa demi kepentingannya sendiri, Komunis Tiongkok tidak boleh membiarkannya begitu saja .
Tang Jingyuan menilai, “Skala Evergrande terlalu besar dan dampaknya terlalu besar. Jika Komunis Tiongkok meninggalkan begitu saja, kemungkinan besar petir Evergrande akan meledak. Sama seperti kartu domino, maka dapat menyebabkan badai. Jadi, ini Risiko untuk Xi Jinping, terutama masa sensitif dari Sidang Pleno Keenam yang akan segera dibuka, benar-benar tak tertahankan.”
Sementara itu, Ekonom Xie Tian, seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, percaya bahwa Komunis Tiongkok sekarang sedang dilema dalam menangani Evergrande.
Xie Tian menjelaskan, jika Komunis Tiongkok menyelamatkan, akan ada lebih banyak perusahaan lainnya yang memiliki masalah serupa. Ia melihat bahwa rasio utang salah satu dari 15 teratas perusahaan real estate di Tiongkok, Evergrande adalah 152%. Salah satunya disebut R&F Properties, yang lebih dari 130%, dan Greenland Holdings, yang juga lebih dari 140%. Masalahnya sangat serius, Komunis Tiongkok mungkin tidak dapat selamatkan mereka. Jika tidak diselamatkan, masalah yang ditimbulkan akan menyeret seluruh perusahaan real estate di Tiongkok serta banyak bank dari Komunis Tiongkok.”
Namun, beberapa ahli percaya bahwa dalam konteks tekad pemerintah Komunis Tiongkok untuk melakukan deleverage, pihak berwenang juga dapat memilih untuk meninggalkan Evergrande. Harapannya untuk mengejutkan perusahaan real estate dengan utang tinggi lainnya. Biro Perumahan dan Pengembangan Perkotaan-Pedesaan Distrik Nanhai, Foshan, Guangdong, baru-baru ini mengeluarkan perintah untuk “mencegah dan mengendalikan risiko” dan menangguhkan pinjaman ke real estate Evergrande di daerah tersebut, yang tampaknya menunjukkan beberapa tanda-tanda.
Tang Jingyuan berpikir, kondisi sekarang Komunis Tiongkok seperti menginjak kawat baja, bagaimana mencapai keseimbangan halus antara keduanya, yang dapat meminimalkan dampak badai petir kepada rezim dan masyarakat, dan pada saat yang sama. Tdak akan membiarkan perusahaan serupa lainnya mengikuti model utang tinggi.”
Evergrande Group didirikan pada tahun 1996. Perusahaan ini mengikuti era booming industri real estate Tiongkok.
Xu Jiayin, pendiri Evergrande Group, pernah berkata bahwa segala sesuatu tentang Evergrande diberikan oleh partai. Akankah pihak tersebut bertanggung jawab atas utang yang ia miliki sekarang? Kita akan terus memperhatikan masalah ini. (hui)
The Washington Post menyampaikan berita pada Selasa 14 September, bahwa jenderal tertinggi AS dan ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley, setelah kalah dalam pemilihan presiden sebelumnya, mengambil inisiatif secara pribadi untuk menelepon dua jenderal senior Komunis Tiongkok. Ia memastikan bahwa Amerika Serikat tidak akan menyerang Tiongkok.
Panggilan telepon pertama terjadi pada 30 Oktober, sebelum pemilihan. Mark Milley mengatakan kepada Li Zuocheng, Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Komunis Tiongkok, bahwa Amerika Serikat tidak berencana untuk menyerang Tiongkok. Ia berkata, “Jenderal Li, kita sudah saling kenal selama lima tahun. Jika kami ingin melancarkan serangan, saya akan menghubungi Anda terlebih dahulu.”
Panggilan kedua terjadi pada 8 Januari, dua hari setelah insiden kejutan kekerasan di Kongres. Milley berkata kepada Li Zuocheng: “Segala sesuatu di Amerika Serikat normal, dan sistem demokrasi kadang-kadang sedikit berantakan.”
Laporan terbongkarnya berita ini berasal dari buku baru yang berjudul”Peril” ditulis oleh Bob Woodward dan Robert Costa dari Washington Post. Buku itu menyatakan bahwa Milley khawatir selama beberapa minggu akhir jabatan Trump, akan perang mendadak melawan Tiongkok untuk menciptakan krisis dan terus menjabat sebagai presiden.
Setelah insiden itu terbongkar, langsung menimbulkan kegemparan di opini publik Amerika.
Mantan Presiden Donald Trump mengatakan: “Saya tidak pernah berpikir untuk menyerang Tiongkok”, “dan jika apa yang diungkapkan yang dilakukan Milley itu benar, itu akan menjadi pengkhianatan.”
Banyak anggota parlemen dari Republikan, termasuk Senator Marco Rubio, menuntut pengunduran diri Milley. Rubio percaya bahwa tindakan Milley yang sangat berbahaya dan dapat merusak prinsip kontrol sipil atas militer di Amerika Serikat.
Mantan anggota Kongres AS dan pensiunan, letnan kolonel Allen West mengatakan dalam sebuah wawancara dengan reporter NTD bahwa jika insiden itu benar, Jenderal Milley harus diadili oleh pengadilan militer.
Allen West berkata : “Ini adalah jenderal militer Amerika paling senior, ketua Kepala Staf Gabungan, berkolusi dengan musuh geopolitik terbesar kita. Tidak hanya itu, dia akan melemahkan kekuatan panglima tertinggi angkatan bersenjata. Dia harus mengundurkan diri .”
Menanggapi tanggapan kuat dari dunia luar, juru bicara Gedung Putih Psaki mengatakan bahwa Presiden Biden masih sepenuhnya mempercayai Jenderal Mark Milley.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki berkata: “Biden dan Milley telah bekerja sama dalam serangkaian urusan internasional. Presiden memiliki kepercayaan penuh pada kepemimpinannya. Dia juga percaya pada patriotisme dan kesetiaannya kepada Konstitusi.”
Kantor Jenderal Mark Milley juga menanggapi hari itu, mengatakan bahwa Milley menelepon Li Zuocheng sejalan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Allen West menegaskan, “Dalam konteks apa pun, ini seharusnya tidak terjadi.”
Patrick Basham, Direktur Institute for Democracy, sebuah think tank di Amerika Serikat berkata, bukan tugas seorang militer untuk melakukan urusan luar negeri, apalagi dilakukan tanpa sepengetahuan presiden, dan apa yang dilakukan bertentangan dengan kepentingan presiden.”
Patrick Basham, menunjukkan bahwa insiden ini dengan jelas menunjukkan bahwa Komunis Tiongkok telah menyusup tingkat tinggi Amerika Serikat.
Hal ini juga menunjukkan, tentakel Komunis Tiongkok telah menembus jauh ke dalam pembentukan politik Amerika. Jelas orang-orang, sekarang memahami bahwa tentakel ini juga meluas ke bidang pertahanan, Keuangan, politik, dan budaya AS. Hal demikian menunjukkan bahwa pengaruh Komunis Tiongkok di Amerika Serikat lebih dalam dari yang diperkirakan beberapa kritikus Komunis Tiongkok.”
Trump menunjuk Jenderal Mark Milley sebagai ketua Kepala Staf Gabungan pada tahun 2018. Selama pecahnya kekerasan rasial yang meluas di Amerika Serikat pada tahun 2020, Milley mulai tidak setuju dengan Trump.
Baru-baru ini, Mark Milley dikritik karena kerugian dari penarikan pasukan AS di Afghanistan. (hui)