Home Blog Page 1377

Populasi AS Capai 331 Juta Jiwa, Mayoritas Imigran Menuju Negara Bagian Pro-Republik

0

oleh Li Lan

Biro Sensus Penduduk Amerika Serikat pada 26 April, merilis data sensus tahun 2020. Jumlah penduduk Amerika Serikat meningkat 7,4% menjadi berjumlah 331.449.281 jiwa.

Ini adalah tingkat pertumbuhan populasi terendah kedua dalam sejarah Amerika Serikat.

Tingkat pertumbuhan populasi Negara Bagian Texas berada di antara lima teratas di Amerika Serikat. Sedangkan tingkat pertumbuhan populasi Negara Bagian California adalah yang terendah sejak tahun 1900.

Analis berpendapat bahwa ada 3 alasan yang menyebabkan penurunan tajam jumlah populasi California.

Pertama adalah tingkat kesuburan yang menurun. 

Kedua adalah sejak lama jumlah perpindahan penduduk California yang masuk lebih kecil daripada yang keluar. 

Ketiga adalah jumlah migrasi penduduk dari luar negeri berkurang.

Perubahan demografis berpengaruh terhadap jumlah kursi DPR di setiap negara bagian pada Dewan Perwakilan Rakyat.

Setelah dipublikasikannya hasil sensus penduduk tahun 2020, maka ada 6 negara bagian akan menambah kursi anggota di DPR, termasuk Negara Bagian Texas, Colorado, Florida, Montana, North Carolina, dan Oregon. 

Sementara itu 7 negara bagian akan kehilangan kursi di DPR, yakni Negara Bagian California, Illinois, Michigan, New York, Ohio, Pennsylvania, dan Virginia Barat.

Dapat dilihat bahwa ada 4 negara bagian merah Republikan seperti Texas, Florida, Montana, dan North Carolina akan mendapatkan tambahan kursi parpolnya di DPR, di mana Texas akan bertambah 2 kursi. Sedangkan 2 negara bagian yang khas biru Demokrat yakni California dan New York yang merupakan pusat pertumbuhan populasi di masa lalu, kini harus kehilangan kursinya di DPR. 

Negara Bagian New York terpaksa kehilangan 1 kursi DPR gara-gara kekurangan 89 orang. California menjadi yang pertama kalinya kehilangan kursi di DPR dalam sejarahnya.

Menurut komentator politik Heng He, mayoritas kenaikan jumlah kursi terjadi di negara bagian merah Republikan, dan penurunan sebagian besar terjadi di negara bagian biru Demokrat, terutama saat membandingkan California dengan Texas.

Kedua negara bagian ini adalah negara bagian dengan migrasi penduduk yang paling banyak. Dalam sepuluh tahun terakhir, banyak penduduk California bermigrasi ke Texas, terutama karena menghindari perpajakan California dan kebijakan ultra-kiri. 

Ini dapat dilihat sebagai pemungutan suara dengan kaki – karena migrasi penduduk- gaya Amerika Serikat. Hal ini memungkinkan negara bagian dengan kebijakan yang konservatif dan pemerintah kecil, pajak rendah untuk menarik modal, bakat, dan teknologi. Dengan bertambahnya kursi di DPR juga dapat meningkatkan pengaruh politik dari kaum konservatif di negara bagian.

Peningkatan atau penurunan kursi di DPR secara langsung akan berpengaruh terhadap jumlah perhitungan suara di lembaga pemilihan di setiap negara bagian selama pemilu berlangsung.

Pada masa pemerintahan mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump berkuasa, pemerintahan Trump menghendaki alokasi kursi DPR berdasarkan selisih dari jumlah penduduk setelah dikurangi dengan jumlah penduduk gelap. 

Kebijakan ini didukung oleh Mahkamah Agung. Namun, setelah Biden menjabat, ia mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengubah standar ini, yang mengharuskan Biro Sensus Penduduk memasukkan juga imigran ilegal ke dalam perhitungan alokasi kursi di DPR.

Komentator politik Dr. Jason mengatakan bahwa perhitungan manusia yang mendahului kehendakNya sering kali akan meleset. Terkadang mereka berpikir bahwa dengan menambahkan jumlah imigran ilegal ke dalam perhitungan kursi di DPR, mungkin dapat menambah manfaat bagi kepentingan partai maupun dirinya.

Tetapi, diluar dugaan malahan Texas yang lebih diuntungkan. Jadi apa dampak tren arus perpindahan penduduk secara keseluruhan terhadap pemilu tahun 2024? Mari kita tunggu bersama. (sin)

Bunga Sakura Jepang: Perayaan Kilat Musim Semi

0

Cora Wang

Warna bunga sakura merah muda berpadu dengan langit biru cerah adalah pemandangan yang tidak mudah ditemui seperti halnya pemandangan lainnya di dunia.

“Sakura” adalah nama bunga plum di Jepang. Mereka melayang jatuh perlahan ke tanah saat orang banyak mulai berdatangan untuk menikmati keindahan musim semi. Di seluruh negeri Matahari Terbit, suasananya berganti. Tunas-tunas bunga bermekaran. Musim dingin akan segera berakhir. 

Sama seperti musim semi yang menjanjikan awal yang segar, aroma manis dari bunga sakura membawa harapan dan keceriaan. Keluarga dan teman berkumpul untuk mengagumi pemandangan dan menikmati cuaca yang lebih hangat.

Setiap musim semi, ratusan orang berduyun-duyun ke Kastil Hirosaki yang megah untuk mengambil bagian dalam festival bunga sakura. (Gambar Koichi Kamoshida / Getty Images)

Sebuah Tradisi yang Dihormati

“Hanami” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk “tindakan mengagumi bunga sakura”, yang merupakan tradisi yang dihormati di sana. Ini berasal dari periode Nara (710–794) ketika utusan Jepang yang belajar ke Tiongkok mengusung tradisi penduduk Tiongkok saat itu dalam menikmati keindahan bunga plum. Festival yang didedikasikan untuk Bunga sakura dimulai pada periode Heian (794–1185).

Saat itu, orang Jepang percaya bahwa Dewa menandakan tahun panen yang baik melalui bunga sakura. Jadi mereka berdoa, memberikan persembahan, dan berpesta untuk menghormati pohon-pohon suci. Hanami — festival sakura seperti yang kita kenal sekarang — pertama kali populer di kalangan istana kekaisaran.

Para bangsawan mengadakan perayaan akbar menikmati bunga sakura yang mencakup menyanyi, menari, berpesta, dan minum. Seiring waktu, tradisi hanami menyebar ke masyarakat umum dan dinikmati secara luas di seluruh Jepang.

Seseorang dapat mengambil bagian dalam budaya hanami di Amerika juga. Setiap tahun dari akhir Maret hingga awal April, Washington mengadakan festival bunga sakura nasional. (Sean Pavone / Shutterstock.com)

Salah satu Hanami terbesar yang pernah diadakan adalah Pesta Bunga Sakura Hideyoshi Toyotomi pada 1598, yang diadakan di Kuil Daigo-ji yang terkenal di Kyoto. Kuil itu dalam keadaan rusak sampai Hideyoshi mengundang ribuan orang untuk menghadiri acaranya. 

Dengan lebih dari 700 pohon sakura ditanam di sekitar kuil, pesta mewah ini semakin memperkuat Hanami sebagai bagian berharga dari budaya Jepang. Setelah itu, Kuil Daigo- ji direvitalisasi dan sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Keindahan dalam Ketidakkekalan

Dari tahun 1600-an hingga pertengahan 1800-an, menikmati keindahan bunga sakura adalah acara populer yang dinikmati oleh orang Jepang dari semua lapisan masyarakat. Bunga dan festival mereka menjadi motif berulang dalam seni dan sastra, karena bunga yang menawan menetapkan dirinya sebagai citra nasional Jepang. 

Utagawa Hiroshige menggambarkan beberapa pemandangan pohon sakura yang bermekaran dalam serial lanskap format vertikal “Seratus Pemandangan Edo yang Terkenal”. Cetakan ini adalah “Kuil Suijin dan Massaki di Sungai Sumida”. (Domain publik)

Utagawa Hiroshige yang terkenal menggambarkan beberapa cabang bunga sakura yang bermekaran dalam serial lanskap format vertikal “Seratus Pemandangan Edo yang Terkenal”. Utagawa adalah seniman ukiyo-e Jepang dan dianggap sebagai salah satu ahli tradisi terakhir.

Bunga sakura yang legendaris menemukan jalannya menjadi puisi terkenal saat itu, dimulai pada periode Heian. “Waka” adalah salah satu bentuk puisi Jepang yang paling dikenal dan dasar untuk haiku. Bunga sakura sering muncul di “Kokin Wakashu,” salah satu antologi puisi waka paling awal yang disusun oleh Kaisar Uda.

Melampaui keindahannya, bunga sakura juga melambangkan ketidakkekalan. Meskipun sangat dipuja, bunganya hanya bertahan untuk waktu yang sangat singkat. Bunga sakura mekar setahun sekali hanya dalam seminggu — mungkin yang paling lama dua minggu. Bagian dari kecantikan bunga ini terletak pada betapa sekejapnya mereka.

“Chiyoda Great Interior Flower Viewing,” 1894, oleh Toyohara Chikanobu. Lukisan ini menggambarkan “hanami”, tradisi yang dihormati di Jepang dalam mengagumi bunga sakura. (Domain publik)

“Orang Jepang mungkin yang pertama menemukan kesenangan khusus dari ketidakkekalan dan mempercayai… bahwa ketidakkekalan adalah elemen penting dalam keindahan,” kata cendekia Jepang- Amerika Donald Keene.

Nyatanya, banyak kesusastraan Jepang yang dipenuhi dengan rasa penerimaan — bahkan perayaan — ketidakkekalan. “Mono no aware”, yang diterjemahkan menjadi “pathos of things,” adalah istilah Jepang untuk kesadaran akan ketidakkekalan, atau kefanaan sesuatu.

Ini berasal dari “Kisah Genji”, sebuah karya klasik sastra Jepang dari periode Heian yang sering dianggap sebagai novel pertama di dunia. Bunga sakura telah mewujudkan ungkapan ini, mewakili pahit-manis kesederhanaan hidup.

Bunga biasanya dikaitkan dengan feminitas, namun bunga sakura juga memiliki sisi maskulin. Mereka adalah simbol keberanian samurai. Orang-orang ini menghadapi kematian dengan keberanian. Seperti kata pepatah Jepang kuno, “Bunga terbaik adalah bunga sakura; pria terbaik adalah pejuang.” Sama seperti bunga sakura yang jatuh pada masa jayanya, samurai diketahui mengorbankan hidup mereka tanpa ragu demi negara mereka

Meskipun sakura mekar hanya sebentar, namun pengaruhnya terhadap Jepang sangat besar. Bunga ini telah menanam benih di hati orang-orang, memasuki kehidupan sehari-hari. Mulai dari makanan ringan dan minuman rasa sakura, dekorasi bercorak sakura, hingga pakaian yang terinspirasi dari sakura, bunga ini memenuhi orang-orang dengan rasa nyaman dan sukacita. Setelah hari yang panjang, sekilas keindahannya sudah cukup untuk mengangkat semangat jiwa seseorang.

Daya Tarik Universal

Ada banyak jenis sakura, masing-masing memiliki keindahannya sendiri, diantaranya bunga Somei Yoshino yang paling umum, bunga Yamazakura liar, dan bunga Shidarezakura merah muda cerah, atau sakura menangis. Sakura berasal dari negeri Tiongkok, di mana variasi spesies terbesarnya masih hidup di sana. Orang Jepang telah membudidayakan bunga ini sejak membawanya ribuan tahun yang lalu, dan telah menyebarkan keindahannya ke seluruh dunia.

Pemandangan bunga sakura pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1912, ketika Walikota Yukio Ozaki dari Tokyo menghadiahkan 100 pohon sakura ke Washington, D.C. Seiring waktu, budaya Hanami menyebar ke seluruh Amerika.

Sekarang, setiap tahun dari akhir Maret hingga awal April, Washington mengadakan festival bunga sakura nasional. New York, Los Angeles, dan Vancouver mengadakan perayaan mereka sendiri, seperti halnya kota-kota lain di Amerika Utara.

Di zaman ketika orang-orang semakin terisolasi, bunga sakura memiliki kekuatan untuk menyatukan orang. “Di bawah bunga sakura, tidak ada orang asing,” kata penyair Jepang Kobayashi Issa. Utagawa Hiroshige menggambarkan beberapa pemandangan pohon sakura yang bermekaran dalam serial lanskap format vertikal “Seratus Pemandangan Edo yang Terkenal”. Cetakan ini adalah “Kuil Suijin dan Massaki di Sungai Sumida”.

Tidak peduli seberapa besar perbedaan mereka, setiap orang dapat berkumpul untuk mengagumi keindahan sakura. (jen)

Artikel ini oleh Cora Wang dan diterjemahkan oleh Angela Feng diterbitkan ulang dengan izin dari Majalah Gaya Hidup Elite

Tanya Dokter Hewan : Lindungi Anjing dari Parasit Usus dengan Obat Cacing Bulanan

0

LEE PICKETT

Tak hanya sebatas memberikan makanan yang cukup kepada hewan kesayangan kita. Segi kesehatannya juga patut diperhatikan. Perlu sebuah cara pencegahan, agar hewan kesayangan tidak bertubi-tubi diderita penyakit. 

Tanya: Anjing saya Frankie dan saya berada di taman anjing ketika anjing lain menderita diare dan pemiliknya tidak melakukan pembersihan secara tuntas. Sekarang saya khawatir setiap kali kami mengunjungi taman anjing ini, di mana Frankie mungkin terkena parasit. Apakah ini masalah yang serius?

Jawab: Ya, jadi pastikan Anda memberinya obat cacing dengan spektrum luas atau obat cacing topikal setiap bulan sepanjang tahun. Dan karena obat cacing bulanan tidak bisa membunuh semua jenis parasit usus, maka bawalah sampel segar tinja Frankie ke dokter hewan dua kali setahun untuk dilakukan pengujian.

Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak setengah dari sampel kotoran anjing yang mengunjungi taman anjing terkontaminasi parasit usus, termasuk cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, cacing pita, dan giardia. Beberapa telur mikroskopis parasit bertahan di lingkungan itu selama bertahun-tahun.

Frankie akan menelannya saat dia menjilat kakinya atau mengambil bola tenis, di mana telur parasit itu menempel, saat Anda melemparkannya ke rumput.

Ketika manusia secara tidak sengaja menelan parasit ini, mereka dapat mengalami kondisi yang jauh lebih serius dari sekadar diare dan muntah yang terjadi pada anjing. Jadi, jangan sentuh mulut Anda, dan segera cuci tangan Anda saat meninggalkan taman anjing.

Larva cacing tambang dapat menembus kulit manusia, jadi selalu kenakan sepatu dengan ujung tertutup saat ke taman anjing, dan jangan duduk di atas rumput.

Sebuah studi baru-baru ini terhadap 288 taman anjing di 30 kota di seluruh AS menemukan bahwa 85 persen dari taman-taman itu terkontaminasi parasit usus anjing. Dari 3.006 anjing yang mengunjungi taman ini dan diuji, 21 persen terinfeksi.

Parasit yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah Giardia, cacing tambang, dan cacing cambuk, secara berurutan. Meskipun anak anjing di bawah usia 1 tahun hanya 12 persen dari jumlah anjing yang diuji, 42 persen di antaranya terinfeksi.

Taman anjing merupakan tempat penting bagi anjing dan pemiliknya untuk bersosialisasi. Jika Anda terus mengunjungi taman anjing Anda, dengan lembut ingat- kan orang-orang untuk menjemput anjing mereka, dan pastikan bahwa kantong kotoran, wadah sampah, dan tisu basah selalu tersedia.

Tanya: Kami membeli perhiasan glow-in-the-dark dan glow stick untuk perayaan keluarga kami. Kucing kami, Nola, terpesona oleh perhiasan itu, dan ketika dia menggigit salah satunya, dia segera memuntahkan air liur berbusa, mengais-ngais mulutnya, dan bertingkah gila.

Kami membawanya ke dokter hewan, yang segera merawatnya dan menjelaskan bahwa produk ini tidak terlalu beracun bagi kucing. Jika itu benar, mengapa Nola bereaksi seperti itu?

Jawab: Tongkat bercahaya dan kalung serta gelang yang dapat bercahaya dalam gelap mengandung dibutyl phthalate, cairan berminyak dengan rasa yang sangat pahit. Seperti yang dijelaskan oleh dokter hewan Anda, ini tidak terlalu beracun, tetapi rasanya sangat tidak enak sehingga kucing mengeluarkan banyak air liur atau muntah, dan banyak yang merespon rasa pahit itu dengan hiperaktif dan agresif.

Jika beruntung, Nola tidak akan lagi tertarik dengan perhiasan bercahaya semacam itu lagi. Tetapi jika dia menggigitnya lagi, segera tawarkan makanan kucing kaleng, cairan tuna kalengan, atau susu untuk mengencerkan bahan kimia pahit di mulutnya dan mengurangi dampaknya.

Jika bahan kimia bercahaya ada di bulunya, cuci bersih sehingga dia tidak akan menjilatnya saat sedang membersihkan dirinya sendiri. Anda akan lebih mudah melihatnya jika Anda memeriksanya di ruangan yang gelap. (zzr)

Lee Pickett, VMD, mempraktikkan pengobatan hewan pendamping di North Carolina. Hubungi dia di AskTheVet.pet. Hak Cipta 2021 Lee Pickett, VMD. Didistribusikan oleh Creators.co

Narsisme Berasal dari Rasa Tidak Aman, Bukan Perasaan yang Melambung terhadap Diri Sendiri

0

James Devit

Narsisme didorong oleh rasa tidak aman, bukan perasaan diri sendiri yang melambung, demikian temuan sebuah studi baru oleh tim peneliti psikologi Universitas New York, Amerika Serikat.

Penelitiannya, yang menawarkan pemahaman yang lebih rinci tentang fenomena yang telah lama diteliti ini, juga dapat menjelaskan apa yang memotivasi sifat aktivitas media sosial yang berfokus pada diri sendiri.

“Untuk waktu yang lama, tidak jelas mengapa narsistik terlibat dalam perilaku tidak menyenangkan, seperti memberi selamat pada diri  sendiri, karena hal itu sebenarnya membuat orang lain kurang respek,” jelas Pascal Wallisch, seorang profesor klinis di Departemen Psikologi University and Individual Differences.

“Hal ini telah menjadi sangat lazim di era media sosial, perilaku yang dise- but ‘peregangan’,” kata Wallisch.

“Pekerjaan kami mengungkapkan bahwa narsistik ini tidak terlalu rumit, hanya berasal dari tidak aman, dan begitulah cara mereka mengatasi rasa tidak aman mereka.”

“Lebih khusus lagi, hasil penelitian menunjukkan bahwa narsisme lebih dipahami sebagai adaptasi kompensasi untuk mengatasi dan menutupi harga diri yang rendah,” tambah Mary Kowalchyk, penulis utama makalah dan mahasiswa pascasarjana NYU pada saat penelitian.

“Orang narsistik merasa tidak aman, dan mereka mengatasi rasa tidak aman itu dengan meregangkan tubuh. Hal ini membuat orang lain tidak menyukai mereka dalam jangka panjang, sehingga kian  memperburuk rasa tidak aman mereka, yang kemudian mengarah ke lingkaran setan perilaku meregangkan.”

Hampir 300 peserta survei, sekitar 60 persen perempuan dan 40 persen laki-laki, memiliki usia rata-rata 20 tahun dan menjawab 151 pertanyaan melalui komputer.

Para peneliti memeriksa Narcissistic Personality Disorder, yang dikonseptualisasikan sebagai cinta diri yang berlebihan dan terdiri dari dua subtipe, yang dikenal sebagai narsisme muluk dan rentan. Penderitaan terkait, psikopati, juga dicirikan oleh rasa diri yang muluk-muluk. 

Para peneliti berusaha untuk menyempurnakan pemahaman tentang bagaimana kondisi ini berhubungan. 

Untuk melakukannya, mereka merancang tolok ukur baru, yang disebut PRISN (Performative Refinement to soothe Insecurity about  SophisticatioN), yang menghasilkan FLEX (perFormative seLf- Elevation indeX). 

FLEX menangkap  konseptualisasi diri yang didorong oleh ketidakamanan yang dimanifestasikan sebagai “manajemen kesan”, yang mengarah ke  kecenderungan peningkatan diri. 

Skala  PRISN   mencakup ukuran yang umum digunakan untuk menyelidiki keinginan sosial (“Tidak peduli dengan siapa saya berbicara, saya adalah pendengar yang baik”), harga diri (“Secara keseluruhan, saya puas dengan diri saya sendiri”), dan psikopati (“Saya cenderung kurang menyesal”). 

FLEX terbukti terdiri dari empat komponen: Manajemen kesan (“Saya cenderung pamer jika saya mendapat kesempatan”),kebutuhan  akan  validasi sosial (“Penting bahwa saya terlihat di acara penting”), elevasi diri (“Saya memiliki selera yang luar biasa”), dan dominasi sosial (“Saya suka mengetahui lebih banyak daripada orang lain”).

Secara keseluruhan, hasil menunjukkan korelasi yang tinggi antara FLEX dan narsisme, tetapi tidak   dengan   psikopati.   Misalnya,    kebutuhan akan validasi sosial (metrik FLEX) berkorelasi dengan kecenderungan yang dilaporkan untuk terlibat dalam peningkatan diri performatif (karakteristik narsisme yang rentan).

Sebaliknya, tolok ukur psikopati, seperti peningkatan harga diri, menunjukkan tingkat korelasi yang rendah dengan narsisme yang rentan, yang menyiratkan kurangnya rasa tidak aman.

Temuan ini menunjukkan bahwa narsistik sejati cenderung merasa tidak aman dan paling baik dijelaskan oleh subtipe narsisme rentan, sedangkan narsisme muluk mungkin lebih dipahami sebagai manifestasi psikopati. (osc)

Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh NYU. Diterbitkan ulang melalui Futurity.org di bawah Creative Commons License 4.0.

Strategi Baru Korp Marinir AS di Asia Pasifik untuk Menghadapi Konflik Senjata dengan Komunis Tiongkok

0

oleh Jin Shi

Pemerintah komunis Tiongkok semakin menunjukkan ambisinya untuk menguasai dunia, termasuk seringnya menunjukkan kekuatan di Selat Taiwan.

Baru-baru ini, Komandan Korps Marinir Amerika Serikat Jenderal David H. Berger melalui jurnal militer AS terkenal “Military Review” mempresentasikan suatu strategi baru untuk menghadapi konflik senjata dengan komunis Tiongkok.

Jenderal David H. Berger mengatakan bahwa, perkembangan pesat pada teknik rudal dan senjata serang presisi jarak jauh komunis Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, telah membuat pangkalan darat militer AS di kawasan Indo-Pasifik rentan terhadap serangan. 

Pada saat yang sama, rudal anti-kapal milik komunis Tiongkok Dongfeng-21 dan Dongfeng-26 juga mengancam keselamatan kapal-kapal besar angkatan laut AS. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat membutuhkan kelompok pasukan ekspedisi marinir yang ringan, mandiri, dan sangat aktif, yang berada di dekat dengan daerah pesisir Tiongkok.

Tugas utama pasukan ini adalah, melakukan pengawasan dan pengawasan balasan (Counter Surveillance). Selain itu, melakukan pengintaian terhadap kegiatan musuh, dan menggagalkan kegiatan pengawasan yang membuat musuh frustasi. Strategi baru ini menjungkirbalikkan misi tradisional Korps Marinir. Selama beberapa dekade, Korps Marinir AS telah menjadikan operasi serangan amfibi dari laut ke darat sebagai prioritas utamanya.

Inti dari strategi baru Berger ini, adalah bertempur dalam jangkauan daya tembak lawan, walau  bukan dalam arti jangkauan tembak yang mematikan. Akan tetapi, untuk melakukan tugas pengawasan dan pengawasan balasan di seluruh aspek perang tersebut, menjadi mata dan telinga bagi kekuatan utama militer AS.

Di saat yang sama, pesawat tempur F-35B yang didemonstrasikan untuk pertama kalinya oleh militer AS beberapa waktu lalu, memiliki keterampilan praktis untuk melakukan pendaratan di landasan pendek. Teknik mutakhir ini, dinilai sangat menunjang strategi yang dikembangkan oleh Jenderal David H. Berger.

Teknologi ini akan memungkinkan Korps Marinir untuk menggunakan pesawat tempur F-35B di beberapa bandara luar negeri. Bahkan di jalan raya dalam kondisi yang buruk.

Pesawat tersebut juga dinilai sangat memperluas kemampuan bertahan dan menyerang Korps Marinir. 

Bahkan media Tiongkok pun, menyebutkan bahwa sampai keterampilan baru pesawat tempur F35B ini digunakan secara luas, maka akan sangat meningkatkan radius tempur dan transportasi amunisi, menimbulkan ancaman besar bagi musuh. (sin)

Pasien Meninggal Terus Bertambah, Satgas Minta Daerah Waspadai Terhadap Angka Kematian Covid-19

0

ETIndonesia- Perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19, per 26 April 2021 terjadi penambahan harian pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.944 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 100.652 kasus atau persentasenya 6,1% dibandingkan rata-rata dunia 13,1%.

Sedangkan jumlah kesembuhan sebanyak 1.501.715 kasus atau telah menembus angka 91,2% dibandingkan rata-rata dunia 84,8%. Pada kasus meninggal sebanyak 44.771 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,1%. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyoroti perkembangan pada jumlah kasus meninggal. Karena pasien meninggal terus bertambah, dan angka persentasenya sebesar 2,7%, telah bertahan lebih dari 2 bulan atau sejak awal Februari 2021. Padahal, menurut Satgas, jika membandingkan dengan persentase kesembuhan dan kasus aktif yang membaik, persentase kematian harusnya dapat diturunkan.

“Penurunan persentase dapat terjadi apabila kasus positif baru dapat seluruhnya sembuh. Kita tidak boleh hanya melihat pada kasus aktif dan kesembuhannya saja, tetapi juga perlu mewaspadai angka kematian yang tinggi dari beberapa provinsi,” Wiku memberi keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (27/4/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden dikutip dari keterangan resminya.

Melihat perkembangan pada minggu ini, kenaikannya mencapai 29,2%. Tingginya angka kematian ini dikontribusikan 5 provinsi, yakni Jawa Tengah naik 178 (125 vs 303), Sumatera Selatan naik 25 (29 vs 54), DKI Jakarta naik 20 (75 vs 95), Jawa Barat naik 18 (130 vs 148) dan Aceh naik 15 (5 vs 20).

Kelima provinsi ini diminta segera mengevaluasi penanganannya. Kabupaten/kota yang menyumbangkan angka kematian terbesar harus segera diidentifikasi.

Pemerintah daerah setempat diminta segera melakukan perbaikan pada kualitas penanganan pasien positif, utamanya pada gejala sedang dan berat. Upaya testing dan tracing pun harus ditingkatkan untuk mengidentifikasi penularan sejak dini. Dan Pemda setempat diminta terus berkoordinasi data daerah dan pusat agar dapat tecapai sinkronisasi data yang baik. 

Sehingga kenaikan angka kematian mingguan tidak bisa ditoleransi. Mengingat saat ini tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan atau BOR (bed occupancy ratio), tidak menunjukkan kenaikan. Dan angka kasus aktif secara nasional juga menurun.

“Apabila rumah sakit menghadapi kendala atau kesulitan dalam mengahadapi kasus Covid-19, harap segera menghubungi Kementerian Kesehatan agar diberi bantuan segera,” pesan Wiku. 

Disamping itu, pada penambahan kasus positif minggu ini terbilang cukup baik. Ditandai menurunnya kembali penambahan angka kasus positif. Minggu ini penambahannya menurut menjadi 1,4% dari minggu sebelumnya sebesar 14,1%.

Secara per provinsi, kenaikan kasus tertinggi mingguan berada di Riau naik 930 kasus (1.888 vs 2.818), Sumatera Barat naik 758 (1.068 vs 1.826), Kep. Bangka Belitung naik 408 (884 vs 1.292), NTT naik 353 (424 vs 777) dan Sumatera Selatan naik 237 (568 vs 805). 

Selanjutnya, pada perkembangan kesembuhan minggu ini naik 0,9%. Ada 5 provinsi yang mencatatkan angka kenaikan tertinggi yaitu Jawa Barat naik 2.386 (5.181 vs 7.567), Kep. Bangka Belitung naik 622 (425  vs 1.046), Riau naik 351 (1.246 vs 1.597), Kep. Riau naik 239 (147 vs 386) dan Kalimantan Utara naik 208 (468 vs 676).  (Satgas COVID-19/asr)

Jokowi Lantik Dua Menteri di Pos yang Baru di Kabinet Indonesia Maju

0

ETIndonesia- Presiden Jokowi melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 serta satu kepala lembaga pemerintah nonkementerian, pada Rabu (28/4/2021).

Pelantikan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat digelar di Istana Negara, Jakarta.

Melansir dari rilis BPMI Setpres, Para menteri yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tersebut ialah:

1- Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

2- Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Untuk diketahui, pelantikan tersebut digelar setelah sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. DPR juga telah menyetujui usulan pembentukan Kementerian Investasi.

Presiden Joko Widodo juga mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengambil sumpah jabatan para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 dan Kepala BRIN tersebut yang dilantik pada hari ini.

Acara pelantikan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk kemudian diikuti oleh tamu undangan terbatas yang hadir.

Hadir secara terbatas dalam pelantikan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua KPK Firli Bahuri, dan Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan. (BPMI Setpres/asr)

Memenjarakan 4 Dokter karena Pengambilan Organ Secara Ilegal di Tiongkok, Menyoroti Kasus Panen Organ Secara Paksa

0

Frank Fang

Sebuah kasus kriminal yang melibatkan operasi pengadaan organ tanpa izin, dilakukan di sebuah ambulans tanpa izin di Tiongkok, menjadi sebuah sorotan terhadap upaya-upaya Beijing yang berkelanjutan untuk merahasiakan praktik panen organ-organ yang  diambil dari para tahanan hati nurani yang dihukum oleh negara

Pada Juli lalu, empat dokter dari timur Tiongkok dijatuhi hukuman di Tiongkok antara 12 -28 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas peran mereka secara ilegal mengekstraksi hati dan dua ginjal Li Peng, seorang pasien rumah sakit, setelah kematiannya.

Kasus empat dokter ini dilaporkan oleh media yang dikelola pemerintah dan tanpa sensor, menunjukkan  rezim Tiongkok berusaha menggunakan cerita itu untuk mengalihkan perhatian dari praktik panen organ secara paksa yang disetujui negara, menurut sebuah ahli dalam masalah ini.

Menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok, hati Li Peng berakhir di sebuah rumah sakit militer di Beijing untuk transplantasi, dan kedua ginjalnya dikirim ke rumah sakit tetangga kota Tianjin. Kedua rumah sakit tersebut, diidentifikasi oleh organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat sebagai pusat-pusat yang dicurigai untuk pengambilan organ-organ secara paksa dari para tahanan politik yang masih hidup.

Para dokter tersebut, serta dua kaki tangan lainnya, didakwa setelah putra Li Peng, bernama Shi Xianglin, memberitahu pihak berwenang bahwa catatan sumbangan ibunya tidak terdaftar di basis data donasi Tiongkok yang resmi, kata media Tiongkok. 

Media Tiongkok mengatakan, Shi Xianglin mulai curiga ada sesuatu yang tidak beres setelah ia menemukan sepupunya bernama Shi Zijun dibayar sebesar 200.000 yuan dua hari setelah organ-organ ibunya diambil. Di bawah program donasi organ Tiongkok yang resmi, donor-donor tidak akan diberi kompensasi, menurut pihak berwenang Tiongkok.

Uang tersebut dilaporkan dibayarkan oleh pengusaha setempat bernama Huang Chaoyang, yang juga dijatuhi hukuman 10 bulan penjara tahun lalu karena perannya dalam mengambil organ secara tidak sah. Menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok, Huang Chaoyang adalah seorang pengusaha yang menjual peralatan medis.

Keempat dokter tersebut kemudian mengajukan banding atas hukumannya, menurut outlet tersebut, berargumen bahwa apa yang mereka lakukan adalah tugas yang “didukung negara”, karena mereka hanya mengikuti perintah dari supervisor rumah sakit tempat mereka bekerja.

Mengambil Organ Ilegal

Li Peng, seorang wanita berusia 53 tahun yang tinggal di Kabupaten Huaiyuan di Provinsi Anhui, timur Tiongkok, meninggal di rumah sakit setempat, Rumah Sakit Rakyat di Kabupaten Huaiyuan, pada 15 Februari 2018. Empat hari sebelumnya, ia dilarikan ke  unit perawatan intensif setelah terluka oleh anak tirinya, karena diserang dengan sebuah kapak, kata media yang dikelola pemerintah.

Pada 12 Februari 2018, setelah menghabiskan sehari di unit perawatan intensif, Li Peng dinyatakan berada dalam kondisi kritis dengan tanda-tanda akan segera terjadi gagal napas. Yang, wakil kepala dokter dan direktur unit perawatan intensif rumah sakit tersebut, adalah dokter yang merawat Li Peng saat Li dirawat di unit perawatan intensif.

Kabarnya Yang yang membujuk suami dan putri Li Peng untuk menandatangani sebuah formulir sumbangan organ sukarela, setelah Yang berjanji bahwa mereka akan dibayar, kata media setempat. 

Awalnya, Yang berjanji bahwa keluarga tersebut akan dibayar sebesar 160.000 yuan, tetapi Yang meningkatkan pembayaran menjadi sebesar 200.000 yuan atas permintaan keponakan Li Peng, bernama Shi Zijun. Suami dan putri Li Peng menandatangani formulir tersebut pada 14 Februari 2018, sehari sebelum kematian Li Peng, menurut media setempat.

Setelah mendapat persetujuan keluarga, Yang menelepon Huang Xinli, yang bekerja di sebuah rumah sakit di dekat kota Nanjing, sebuah ekstraksi organ, dan Huang Xinli membuat keputusan bahwa organ Li Peng akan cocok untuk operasi transplantasi organ, demikian media setempat melaporkan.

Pada saat itu, Huang Xinli adalah seorang dokter kepala di Rumah Sakit Menara Genderang Nanjing, yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Nanjing. Sebelum bekerja di sana, Huang Xinli pernah bekerja di Rumah Sakit Rakyat Jiangsu, sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di timur Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu.

Menurut media yang dikelola pemerintah, Huang Xinli kemudian mengatur agar mantan teman sejawatnya bernama Lu Shen, dan dokter lain, Wang Hailang, mengambil organ-organ Li Peng di dalam sebuah  ambulans. Lu Shen adalah dokter utama di bidang operasi hati, empedu dan pankreas di Rumah Sakit Rakyat Jiangsu. Wang Hailang adalah seorang dokter di bidang stomatologi di Rumah Sakit Umum Penambang Huaibei di Anhui.

Organ-organ Li Peng diambil segera setelah kematiannya, tetapi tidak jelas di mana ambulans tersebut diparkir saat operasi berlangsung.

Ambulans tanpa izin itu adalah milik Ou Yang, yang menerima hukuman setahun dan satu bulan dalam percobaan yang sama dengan pengusaha Huang Chaoyang dan keempat dokter itu. Menurut media yang dikelola pemerintah Tiongkok, Ou Yan membeli ambulans itu dari sebuah pusat kesehatan pemerintah di kota Suzhou di Anhui pada tahun 2015. Sejak itu, Ou Yang mendapatkan pelat nomor baru untuk ambulans itu dan mulai menggunakan ambulans itu, untuk mengangkut para pasien dari daerah-daerah dekat rumah sakit setempat.

Pada persidangan di pengadilan setempat di Provinsi Anhui pada Juli, ke empat dokter tersebut dihukum karena kejahatan penghancuran jenazah yang disengaja.

Sementara Lu Shen bertanggung jawab, karena mengambil organ-organ hanya dari Li Peng, tiga dokter lainnya dinyatakan bersalah karena terlibat dalam operasi-operasi pengadaan organ yang tidak sah pada 10 korban lainnya di Kabupaten Huaiyuan antara tahun 2017 hingga 2019.

Rincian-rincian mengenai 10 korban ini adalah tidak diketahui, tetapi Huang Xinli diketahui sebagai ahli bedah utama di balik operasi pengadaan ini. Ou Yang, pemilik ambulans tanpa izin, juga terlibat dalam pengambilan organ-organ secara ilegal dari 7 dari 10 orang.

Lu Shen dijatuhi hukuman setahun penjara, sedangkan Huang Xinli dijatuhi hukuman penjara dua tahun empat bulan, Yang dijatuhi hukuman penjara dua tahun dua bulan, dan Wang Hailang dijatuhi hukuman penjara dua tahun.

Keempat dokter tersebut mengajukan banding ke pengadilan menengah di Bengbu, sebuah kota di Provinsi Anhui. Pengadilan menolak banding mereka dan menguatkan  keputusan pengadilan yang lebih rendah pada Agustus. Para terdakwa berargumen, bahwa tindakan mereka diberi wewenang karena mereka mengikuti perintah dari atasan rumah sakit tempat mereka bekerja.

Pada 19 April, portal berita Tiongkok Tencent dan NetEase melaporkan bahwa Lu Dahai, alias Lu Shen, mengatakan bahwa ia telah mengajukan banding atas kasusnya ke pengadilan tertinggi Provinsi Anhui, yaitu Pengadilan Tinggi Rakyat Anhui.

Panen Organ

Rumah Sakit Tentara Pembebasan Rakyat No.302 yang mengambil hati Li Peng  dan Rumah Sakit Pusat Pertama Tianjin yang mengambil ginjal Li Peng — telah disebut oleh World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong -WOIPFG- atau Organisasi Dunia untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong yang berbasis di Amerika Serikat, yang dicurigai berperan dalam memanen organ-organ secara paksa dari para tahanan yang berlatih Falun Gong.

Rumah Sakit Tentara Pembebasan Rakyat No.302 telah melakukan transplantasi hati dalam jumlah besar operasi. 

Menurut WOIPFG, jumlah operasi ini mencapai 310 operasi antara April 2005 hingga April 2010, dan mencapai 146 operasi antara Mei 2010 hingga  Desember 2012.

Para praktisi Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, telah menjadi sasaran penganiayaan oleh rezim Tiongkok sejak tahun 1999.

Jutaan praktisi Falun Gong dijebloskan ke penjara, kamp-kamp kerja paksa, bangsal psikiatri, dan fasilitas lainnya, menurut Pusat Informasi Falun Dafa.

Pada tahun 2000-an, muncul laporan bahwa, rezim komunis Tiongkok  secara sistematis membunuh praktisi Falun Gong yang ditahan untuk diambil organ-organnya untuk digunakan untuk transplantasi. 

Saat itu, Tiongkok belum memiliki program donasi organ yang resmi, dan pejabat Tiongkok mengatakan sebagian besar organ tersebut berasal dari para  tahanan yang dieksekusi.

Di tengah pengawasan yang berkembang dari sistem transplantasi organ Tiongkok, rezim Komunis Tiongkok mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2015, pihaknya akan menghentikan panen organ dari para tahanan yang dieksekusi. Komunis Tiongkok mengklaim bahwa secara eksklusif akan bergantung pada sistem sumbangan sukarela yang baru. Namun demikian, klaim Beijing itu dibantah oleh sebuah  laporan tahun 2019 oleh Tribunal Tiongkok yang berbasis di London.

Laporan tersebut menyimpulkan, setelah penyelidikan selama setahun, bahwa  praktik panen organ secara paksa terhadap para tahanan sedang terjadi dalam sebuah “skala signifikan” di Tiongkok, di mana praktisi Falun Gong adalah sumber organ yang utama.

Sebuah laporan investigasi oleh The Epoch Times pada tahun 2016 menyimpulkan bahwa, puluhan ribuan orang mungkin telah terbunuh di Rumah Sakit Pusat Pertama Tianjin, karena rumah sakit tersebut melakukan lebih banyak transplantasi daripada pasokan organ dari tahanan yang dieksekusi dapat mendukung.

Pada 13 April, WOIPFG merilis laporan investigasi di  Rumah Sakit Rakyat Jiangsu. Pada November 2018, seorang dokter di rumah sakit tersebut tidak membantah bahwa mereka mengambil organ-organ transplantasi dari praktisi Falun Gong. Itu saat menjawab pertanyaan melalui telepon oleh penyidik WOIPFG yang menyamar sebagai seorang pejabat Partai Komunis Tiongkok. Dokter tersebut juga mengatakan bahwa, sebuah  operasi transplantasi hati dapat diatur dalam waktu kurang dari dua minggu.

Laporan itu juga menyertakan rekaman audio percakapan telepon pada tahun 2017, antara penyidik WOIPFG yang menyamar sebagai seseorang yang mengajukan pertanyaan mengenai operasi transplantasi hati dan dokter transplantasi hati yang tidak disebutkan namanya di rumah sakit itu. 

Dokter tersebut mengatakan, satu organ dapat tersedia hanya dalam dua minggu, waktu tunggu lebih singkat daripada di Rumah Sakit Menara Genderang Nanjing di dekatnya.

Rumah Sakit Menara Genderang Nanjing juga ada dalam daftar rumah sakit WOIPFG, karena cenderung terlibat dalam panen organ secara paksa.

Menggeser Narasi

Kasus Li Peng itu tidak disensor dan dilaporkan secara luas oleh media pemerintah Tiongkok adalah signifikan, kata Ketua WOIPFG bernama Wang Zhiyuan, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan The Epoch Times edisi bahasa Mandarin.

Wang Zhiyuan berkata, bahwa Partai Komunis Tiongkok berupaya menggunakan berita tersebut untuk memutar sebuah narasi seputar panen organ di Tiongkok — dengan cara berupaya membuat sebuah cerita, bahwa semua kejahatan-kejahatan ini memang benar dilakukan oleh orang-orang dan oleh karena itu, pihak berwenang Tiongkok  berupaya menghentikan orang-orang ini.

Pada kenyataannya, praktik panen organ tahanan hati nurani yang direstui oleh negara, adalah upaya ekspansif yang melibatkan kerja sama di antara lembaga pemerintah yang berafiliasi dengan Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat, militer Tiongkok, unit polisi, dan polisi militer, serta Partai Komunis Tiongkok setempat dan lembaga pemerintah Partai Komunis Tiongkok, kata Wang Zhiyuan.

Wang Zhiyuan mengatakan, hukuman yang dijatuhkan kepada para dokter adalah cukup ringan karena, meskipun Partai Komunis Tiongkok ingin menggunakan kasus ini untuk tujuan propaganda, Partai Komunis Tiongkok juga tidak ingin menarik terlalu banyak perhatian ke masalah tersebut. Pasalnya, dokter-dokter itu cenderung bertindak atas perintah dari rumah sakit tempat mereka bekerja.

Berdasarkan temuan-temuan baru-baru ini, Wang Zhiyuan mengatakan beberapa rumah sakit Tiongkok jelas masih terlibat dalam operasi panen organ secara langsung dari praktisi Falun Gong.

Panen organ di Tiongkok telah menarik perhatian yang lebih besar di Barat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lainnya meningkatkan kritiknya terhadap Komunis Tiongkok atas serangkaian penyalahgunaan hak asasi manusia yang parah.

Di Amerika Serikat, delapan kabupaten di Virginia, telah mengeluarkan sebuah resolusi yang mengutuk praktik panen organ dari tahanan hati nurani yang masih berlangsung di Tiongkok. Pada 15 April, Senat Texas mengadopsi resolusi serupa.

Pada awal Maret, para anggota parlemen Amerika Serikat di Senat dan DPR, memperkenalkan rencana undang-undang untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas kasus panen organ di Tiongkok.

Jika diberlakukan, rencana undang-undang tersebut memungkinkan pemerintah Amerika Serikat, untuk menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap orang-orang dan para pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas perdagangan organ manusia atau panen organ manusia. (Vv)

Sumber Daya Medis di India Runtuh, Pasien Terinfeksi Banyak yang Tak Tertolong

0

NTDTV.com

Di banyak kota rumah sakit di India tidak memiliki ranjang untuk para pasien sehingga banyak orang terpaksa mencari cara untuk pengobatan di rumah. 

Berbagai alasan membuat harga obat-obatan pasar gelap, tabung oksigen dan generator oksigen melambung tinggi, kebanjiran dengan obat-obatan palsu, dan banyak orang meninggal karena tidak sempat mendapat pengobatan.

Central News Agency melaporkan bahwa India melaporkan pada (27/4) bahwa lebih dari 350.000 kasus baru penyakit virus Komunis Komunis Tiongkok atau COVID-19 telah dikonfirmasi, menempati peringkat pertama di dunia kecuali Komunis Tiongkok untuk hari kelima berturut-turut.

The Associated Press melaporkan bahwa tempat pemakaman di New Delhi, ibu kota India, sudah sulit ditemukan. Di kota-kota lain yang terkena dampak parah, api kremasi menerangi langit malam.

Beberapa krematorium di kota besar Bhopal di India tengah telah meningkatkan jumlah tumpukan kremasi menjadi lebih dari 50 titik, dan masih harus menunggu beberapa jam untuk mengkremasi jenazah.

The New York Times melaporkan bahwa mengunjungi banyak krematorium di seluruh India mengungkapkan kremasi tidak pernah berhenti, dan jumlah kematian tidak terhitung lagi.

Keterangan Foto : Krematorium di Bhopal, sebuah kota besar di India tengah. (GAGAN NAYAR / AFP melalui Getty Images)

Banyak kota rumah sakit tidak memiliki tempat tidur untuk merawat pasien, dan orang-orang terpaksa mencari cara untuk merawat dirinya di rumah. 

British Broadcasting Corporation (BBC) melaporkan bahwa kondisi ayah mertua wanita India Anshu Priya terus memburuk, tetapi dia tidak dapat menemukan tempat tidur rumah sakit untuknya baik di Delhi atau Noida. 

Untuk membeli satu kaleng tabung oksigen, Priya menghabiskan waktu hampir seharian untuk mencarinya, tapi tetap  tidak bisa mendapatkannya

Akhirnya, dia harus membelinya di pasar gelap, dan butuh 50.000 rupee  untuk membeli 1 tabung oksigen, beberapa kali lipat lebih tinggi dari harga biasanya 6.000 rupee.

 Seorang reporter BBC menelepon dan menanyakan beberapa pemasok tabung oksigen lokal, yang sebagian besar menawarkan setidaknya 10 kali lipat dari harga biasa.

Ibu mertua Priya juga kesulitan bernapas. Tetapi Priya tahu bahwa dia mungkin tidak dapat menemukan atau membeli tabung oksigen lain untuknya di pasar gelap.

Kisah-kisah seperti itu sekarang umum, tidak hanya di Delhi, tetapi juga di Noida, Lucknow, Allahabad, Indore, dan banyak kota di India lainnya. Banyak keluarga hanya dapat melakukan apa saja, mengumpulkan cara apapun sementara untuk mengobati anggota keluarga mereka di rumah.

2

Keterangan Foto : Pada 24 April 2021, di stasiun pengisian oksigen di Allahabad, orang-orang menunggu untuk mengisi tabung oksigen medis kepada pasien. (SANJAY KANOJIA / AFP melalui Getty Images)

Kebanyakan orang India bahkan tidak mampu membelinya. Akibatnya, ada beberapa kasus orang meninggal di luar rumah sakit karena tidak mampu membeli obat-obatan pokok dan oksigen yang dijual di pasar gelap.。

Situasi di Delhi sangat serius, karena tidak ada tempat tidur perawatan intensif di daerah tersebut. Keluarga yang mampu hanya dapat menyewa perawat rumah dan menggunakan konsultasi jarak jauh untuk menjaga agar orang yang mereka cintai tetap hidup. 

Meski begitu, mereka masih menghadapi kesulitan yang sangat besar. Karena tidak mudah bagi pasien untuk menjalani tes darah, rontgen atau CT scan.

Laboratorium lokal kelebihan beban, dan akan memakan waktu hingga tiga hari untuk mendapatkan hasilnya, dan pemindaian tomografi komputer harus antri selama beberapa hari. Hal ini membuat dokter tidak mungkin menilai perkembangan kondisi pasien secara tepat waktu, yang meningkatkan kesulitan pengobatan. Dokter mengatakan bahwa penundaan ini mengancam nyawa banyak pasien.

Bahkan uji PCR asam nukleat untuk mengetahui apakah terinfeksi atau tidak, kini harus menunggu beberapa hari sebelum ada hasil. 

Wartawan BBC mengetahui bahwa meskipun beberapa pasien menemukan tempat tidur, mereka tidak dapat dirawat di rumah sakit karena mereka tidak dapat membuat laporan diagnosis.

Anuj Tiwari ditolak oleh banyak rumah sakit karena saudaranya yang terinfeksi, dan dia menyewa seorang perawat di rumah untuk membantu merawat mereka. Beberapa rumah sakit menolak menerima pasien baru dengan alasan tidak ada tempat tidur kosong, sementara yang lain mengatakan karena mereka belum dapat memastikan bahwa pasokan oksigen dalam keadaan baik sehingga tidak menerima pasien baru.

Beberapa pasien di Delhi meninggal karena suplai oksigen di rumah sakit tidak mencukupi. Untuk mencari oksigen, beberapa rumah sakit memperingatkan bahwa persediaan oksigen hanya tersisa beberapa jam. Seorang dokter mengatakan bahwa sekarang mereka sangat khawatir tentang kemungkinan terjadinya “tragedi besar”.

Untuk merawat kerabatnya di rumah, Tiwari menghabiskan banyak uang untuk membeli generator oksigen. Dokter memintanya untuk membeli obat Remdesivir  untuk pengobatan virus Komunis Tiongkok, tetapi di pasaran sudah habis dan dia hanya bisa pergi ke pasar gelap untuk membelinya dengan harga tinggi.

BBC melaporkan bahwa Remdesivir palsu juga muncul di pasar gelap lokal. Namun, bahkan jika memungkinkan untuk membeli obat palsu, orang India bersedia mengeluarkan uang untuk mencobanya, yang menunjukkan keputusasaan mereka dalam menghadapi epidemi dan kekurangan sumber daya medis.

Keterangan Foto : Pada 26 April 2021, di becak otonom yang diparkir di bawah tenda pinggir jalan di Ghaziabad, seorang pasien bernapas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Guldwala (tempat ibadah bagi orang Sikh). (SAJJAD HUSSAIN / AFP melalui Getty Images)

Keterangan Foto : Pada 26 April 2021, seorang pasien di Ghaziabad bernafas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Guldwala (tempat ibadah di Sikhisme). (SAJJAD HUSSAIN / AFP melalui Getty Images)

Pada 26 April 2021, di Pusat Perawatan Virus Komunis Tiongkok yang baru didirikan di Mumbai, para pekerja sedang membongkar tabung oksigen. (INDRANIL MUKHERJEE / AFP melalui Getty Images)

Pada 26 April 2021, di Ghaziabad, seorang pasien bernafas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Guldwala (tempat ibadah untuk Sikh) di tenda yang dipasang di sisi jalan. (SAJJAD HUSSAIN / AFP melalui Getty Images)

Pada 26 April 2021, seorang pasien di Ghaziabad bernafas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh Guldwala (tempat ibadah untuk Sikh). (SAJJAD HUSSAIN / AFP melalui Getty Images).

John Kerry Dituding Bocorkan Intelijen Militer Israel ke Iran, Gedung Putih Menolak Berkomentar

0

oleh Li Zhaoxi

John Kerry selaku utusan khusus masalah iklim pemerintahan Amerika Serikat, Joe Biden, saat ini menghadapi seruan untuk mengundurkan diri. Rekaman yang diperoleh media Amerika Serikat ‘New York Times’ mengungkapkan bahwa John Kerry, saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, diam – diam telah memberitahu Iran terkait operasi militer Israel. 

Setelah terungkapnya rekaman yang diperoleh media ‘New York Times’ itu, sontak membuat gempar publik, tapi Gedung Putih menolak memberikan komentar.

Menurut laporan ‘New York Times’ pada Minggu 25 April, pihaknya mendapatkan rekaman yang dibuat pada Maret yang diantaranya berisi pengungkapan dari Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zari, bahwa dirinya sering berada dalam situasi buta keadaan mengenai masalah keamanan. 

“Kadang-kadang saya dibuat malu,” katanya. 

Namun, hal yang membuatnya terkejut adalah mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry masih menemui Zarif setelah meninggalkan jabatan dan memberitahu soal serangan Israel terhadap pangkalan Iran di Suriah setidaknya 200 kali.

Dalam rekaman tersebut, Zarif berkali-kali menyebut bahwa dirinya tidak pernah berencana untuk menerbitkan laporan wawancara ini.

Gedung Putih menolak mengomentari berita bahwa Kerry membocorkan intelijen militer Israel ke Iran. Saat ditanya perihal laporan tersebut, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki hanya menjawab singkat, “Kami tidak berniat mengomentari rekaman yang bocor itu”.

Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam komentarnya menyebutkan bahwa membocorkan rekaman itu adalah kejahatan, dan mengatakan bahwa apa yang disampaikan Zarif itu merupakan pandangan pribadinya.

Rekaman tersebut menimbulkan ketidakpuasan yang kuat di antara Partai Republik Amerika Serikat. Mereka meminta John Kerry untuk mundur dari jabatan utusan iklim, selain itu juga menuntut agar dia diselidiki dan diadili.

Pada Senin 26 April, Senator Republikan Alaska, Dan Sullivan mengatakan dalam sebuah pidato mengatakan, “Saya tidak akan bertindak sembarangan. ​​Selama ini saya di Senat, saya tidak pernah meminta siapapun untuk mundur dari jabatan, tetapi perbuatannya, perbuatan John Kerry itu telah menghancurkan keluarga pekerja dan melanggar kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, benar-benar tidak bisa ditoleransi. Dia harus pergi”.

Senator Republik Florida Rick Scott mengeluarkan pernyataan melalui Twitter yang isinya menyebutkan bahwa Joe Biden harus mendiskualifikasi Kerry dari berpartisipasi dalam pengarahan masalah keamanan nasional sampai kebenaran terungkap dan ditentukan apakah pernyataan Zarif itu benar atau tidak.

Anggota Komite Angkatan Bersenjata Dewan Perwakilan Rakyat, Perwakilan Republik Negara Bagian New York Elise Stefanik menyerukan penuntutan terhadap John Kerry.

“Ini adalah kejahatan. John Kerry harus diselidiki dan dituntut segera. Presiden Biden harus segera mencopot John Kerry dari posisi pemerintah atau penasihat,” tulis Elise Stefanik di akun twiternya.

Sementara itu di sisi lain, Senin (26 April) John Kerry, membantah tuduhan membocorkan jumlah serangan Israel ke Iran kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif itu.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa masalah ini dan tuduhan ini tidak diragukan lagi salah. Apakah itu ketika atau setelah saya menjadi Menteri Luar Negeri, ini tidak pernah terjadi,” tulis Kerry di Twitter.

Tanggapan Kerry dilampirkan pada pesan Twitter reporter “Washington Post” Reporter tersebut mengutip juru bicara Departemen Luar Negeri yang mengatakan bahwa jumlah serangan Israel diungkapkan oleh Israel sendiri. (sin)

Pecahkan Rekor, 350.000 Kasus Covid 19 Sehari di India, Blokade di New Delhi Diperpanjang

0

NTDTV.com

Beberapa hari terakhir, epidemi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19 di India telah melonjak seperti tsunami. Jumlah diagnosis dan kematian dalam satu hari terus memecahkan rekor. Jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam satu hari diumumkan pada Minggu (25/4/2021), hampir 350.000 kasus, sistem medis di ambang kehancuran.

New Delhi mengumumkan bahwa pihaknya akan terus memperpanjang langkah-langkah blokade selama seminggu lagi.

Data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan India pada Minggu 25 April menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, ada 349.691 kasus baru yang dikonfirmasi di seluruh India dan 2.767 kasus kematian akibat epidemi, keduanya memecahkan rekor.

Sejak 22 April, jumlah kasus yang dikonfirmasi dalam satu hari di India telah melebihi 300.000 selama 4 hari berturut-turut. Hingga pengumuman resmi pada 25 April, jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut telah mencapai 16,960.172 kasus, dan jumlah kematian kumulatif 192.311 kasus.

New Delhi telah ditutup selama seminggu, tetapi epidemi terus melonjak dan hampir tidak terkendali. Kepala Menteri kota, Arvind Kejriwal mengumumkan pada tanggal 25 April bahwa blokade kota akan diperpanjang selama seminggu lagi hingga pagi 3 Mei. Kejriwal mengatakan, virus Komunis Tiongkok masih berkecamuk. 

“Tidak ada kesempatan untuk bernafas. Semua orang setuju untuk memperpanjang masa blokade,” katanya.

Menurut laporan Hindustan Times, para ahli menganalisis perubahan angka positif dalam sebulan terakhir berdasarkan data epidemi di 20 negara bagian terpadat di India, dan menilai bahwa epidemi belum mencapai puncaknya.Setidaknya dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus satu hari yang dikonfirmasi di sebagian besar negara bagian dapat terus meningkat.

Laporan tersebut mengutip pengungkapan pakar India bahwa penelitian tersebut menemukan dalam seminggu terakhir yang berakhir pada 22 April, rasio tes positif rata-rata India naik dari 4,2% sebulan lalu menjadi 18,4%. 

Dari segi epidemiologi, angka positif juga meningkat sedangkan angka deteksi meningkat, yang berarti jumlah kasus yang terinfeksi semakin meningkat. Oleh karena itu, ahli epidemiologi Lalit Kant percaya bahwa, setidaknya dalam beberapa hari terakhir, epidemi di India tidak akan menunjukkan tren yang stabil atau menurun.

Ketika epidemi terus meningkat, pasokan obat-obatan dan oksigen di seluruh India sedang krisis dan sistem medis di ambang kehancuran.

Menurut Reuters, seiring epidemi yang terus memburuk, sistem kesehatan di wilayah ibu kota India ini juga bermasalah, banyak rumah sakit dalam keadaan darurat akibat kurangnya pasokan obat-obatan dan oksigen. Setiap 4 menit di New Delhi, satu orang meninggal karena virus Komunis Tiongkok.

Menurut laporan tersebut, pemerintah India telah mengerahkan pesawat dan kereta api militer untuk mengangkut oksigen dari luar atau bahkan luar negeri ke daerah Delhi. Pengadilan Tinggi Delhi menanggapi permintaan pengaturan darurat untuk persediaan medis dari rumah sakit setempat.

“Ini seperti tsunami. Bagaimana kita bisa bekerja keras untuk menciptakan kapasitas maksimal?” bunyi laporan itu. 

Sebuah laporan oleh media Inggris BBC mengutip Dr. Atul Gogia, seorang konsultan di rumah sakit Sir Ganga Ram di New Delhi, mengungkapkan bahwa karena lonjakan jumlah pasien yang didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok, tidak ada tempat tidur untuk pasien, di ruang gawat darurat di rumah sakit.

“Tempat-tempat yang menyediakan suplai oksigen sudah lama penuh sesak. Pasien harus membawa tabung oksigen sendiri untuk masuk rumah sakit, tapi mungkin tidak ada oksigen.” Dr. Atul Gogia mengatakan, “Kami semua ingin membantu mereka, tapi tidak ada cukup tempat tidur dan di sana tidak ada oksigen yang tersedia.” (hui)

CDC AS: 7.000 Lebih Orang Terinfeksi dengan 88 Kematian Setelah Vaksinasi Lengkap

0

Zachary Stieber/Gao Shan 

Statistik dari pejabat kesehatan Amerika Serikat, pada 20 April mencatat bahwa di antara orang Amerika yang telah divaksinasi penuh, yang telah terinfeksi virus Komunis Tiongkok (COVID-19) mencapai 7.157 kasus.

Kasus terinfeksi yang divaksinasi lengkap ini disebut “kasus terobosan” dan dilaporkan oleh negara bagian ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dan kemudian CDC menerbitkan datanya.

Menurut informasi terbaru, CDC melaporkan bahwa 7.157 orang yang setelah divaksinasi penuh terhadap virus Komunis Tiongkok masih tertular virus tersebut.

64% dari “kasus terobosan” tersebut terjadi pada wanita, 46% terjadi pada pria atau wanita berusia 60 tahun atau lebih.

Hampir 500 orang yang tertular COVID-19 atau virus Komunis Tiongkok setelah divaksinasi penuh perlu dikirim ke rumah sakit untuk perawatan. Meskipun sepertiga dari mereka dikirim ke rumah sakit karena penyakit tersebut, itu dianggap tidak terkait dengan virus Komunis Tiongkok. 

Di antara mereka, 88 orang meninggal, terhitung 1% dari kasus terobosan. Menurut laporan, 11 kematian adalah pasien tanpa gejala atau tidak ada hubungannya dengan virus Komunis Tiongkok.

Rincian seperti jumlah kasus di setiap negara bagian belum dipublikasikan.

CDC Amerika Serikat melaporkan jumlah kasus terobosan untuk pertama kalinya pada 15 April. Data terakhir menunjukkan ada 1.343 kasus seperti itu, menurut data terbaru per 20 April. 

Seorang juru bicara mengatakan kepada grup media The Epoch Times melalui email bahwa CDC mengharapkan untuk memperbarui data setiap Jumat.

Karena sistem saat ini bergantung pada laporan sukarela dari departemen kesehatan negara bagian, jumlah kasus terobosan yang sebenarnya mungkin lebih dari angka yang dirilis oleh CDC.

Pada 23 April, lebih dari 91 juta orang Amerika telah divaksinasi penuh untuk melawan virus Komunis Tiongkok.

Vaksinasi penuh mengacu pada dosis kedua dari vaksin Moderna atau Pfizer, atau dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson, dan dua minggu telah berlalu.

Pejabat kesehatan dan ahli mengatakan bahwa tidak ada vaksin yang dapat memberikan perlindungan 100%, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus terobosan ini.

S. Mark Tompkins, seorang profesor penyakit menular di Universitas Georgia, mengatakan bahwa meskipun ada kasus terobosan, ini tidak mengherankan, tetapi mereka sangat jarang dan tidak merusak nilai vaksinasi massal sedikit pun. Selain itu, kasus terobosan tidak terlalu serius, yang menunjukkan bahwa walaupun tidak 100% imun juga dapat bermanfaat. 

Seorang juru bicara CDC mengatakan bahwa ribuan kasus terobosan diharapkan. Infeksi terobosan vaksin hanya terjadi pada sebagian kecil dari populasi yang divaksinasi penuh. CDC merekomendasikan agar semua orang yang memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi COVID-19 sesegera mungkin.

CDC juga terus menyarankan agar mereka yang telah divaksinasi penuh di tempat umum harus tetap mempertahankan tindakan pencegahan, seperti memakai masker, menjaga jarak sosial minimal 6 kaki dengan orang lain, menghindari keramaian dan tempat dengan ventilasi yang buruk, dan sering mencuci tangan. 

CDC sedang memantau kasus terobosan yang dilaporkan berdasarkan populasi, lokasi geografis, waktu sejak vaksinasi, jenis vaksin dan garis keturunan virus. CDC berencana untuk segera fokus pada penyelidikan hanya kasus terobosan yang menyebabkan rawat inap atau kematian. (hui)