Home Blog Page 1589

Emas Batangan Seberat 31 Kg dan Uang Lebih dari 7,2 Juta Yuan Disita dari Rumah Pejabat Desa di Beijing

0

Li Yun/Li Quan

Penggeledahan di rumah seorang pejabat desa yang korup di Beijing membuat orang terperangah. Betapa tidak, ada lebih dari 20 mobil mewah yang diparkir di garasi, sederet Maotai atau Salah satu minuman keras paling bergengsi di Tiongkok, ditemukan di rak rumah. Ditemukan juga tas-tas berisi jutaan uang tunai yuan diletakkan sesukanya. Lebih dari 7,2 juta yuan atau sekitar Rp.15,1 miliar uang tunai dan 31 kilogram emas batangan atau setara Rp. 32,5 miliar disita di rumah sang pejabat korup

Berita di WeChat menyebutkan Pengadilan Tinggi Rakyat Kotamadya Beijing dari pada 14 September 2020, Pengadilan Menengah tingkat II Beijing menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Shi Fenggang, pejabat Desa Xinzhuang, Kota Xindian, Distrik Fengtai atas 15 tuduhan kejahatan kriminal dan korupsi. Sementara itu, Shiyang, anaknya dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan seluruh properti individu disita.

Pengadilan menemukan bahwa dari tahun 2013 hingga 2018, Shi Fenggang bersama dengan Shiyang dan anggota organisansinya, berulang kali dan secara terkoordinasi melakukan tindak pidana korupsi dengan mengendalikan organisasi akar rumput di Desa Xinzhuang, Kota kabupaten Changxin, Tiongkok. Selain itu juga menerima suap, penggelapan, transaksi paksa, pemerasan, kegiatan ilegal dan tindak kriminal lainnya.

Keterangan Foto : Sederet Maotai (Salah satu minuman keras paling bergengsi di Tiongkok) di rak rumah. (Tangkapan layar video)

Menurut laporan media Tiongkok, Shi Fenggang ditangkap polisi di rumahnya di Kota Changxin, Distrik Fengtai, Beijing pada tengah malam 25 Agustus 2018.

Menurut laporan itu, halaman rumah Shi Fenggang bak istana itu memiliki semua jenis fasilitas hiburan. Ada lebih dari 20 mobil mewah bertengger di garasi, perhiasan emas, permata, anggur dan rokok terkenal, atau barang-barang mewah dari berbagai merek terkenal tampak dimana-mana. Jutaan uang tunai diletakkan sesukanya di rumah.

Keterangan Foto ; Puluhan mobil mewah yang disita. (Tangkapan layar video)

Setelah dihitung, penyidik ​​menyita lebih dari 7,2 juta yuan atau sekitar Rp.15,1 miliar uang tunai dan 31 kilogram emas batangan atau setara Rp. 32,5 miliar disita di tempat, tidak termasuk kendaraan dan barang mewah

Pada kenyataanya, korupsi merajalela di seluruh jajaran pejabat Partai Komunis Tiongkok, mulai dari pejabat tinggi hingga pejabat rendah, dan hampir tidak ada pejabat yang tidak korup.

Pada Agustus 2020, Partai Komunis Tiongkok mengumumkan kasus korupsi Lai Xiaomin, mantan sekretaris partai dan direktur  Perusahaan Huarong. Jumlah uang yang dikorupnya berjumlah 1,788 miliar yuan atau sekitar Rp. 3,7 triliun. Selain itu, Lai Xiaomin juga memiliki lebih dari 100 gundik, masing-masing memiliki rumah, dan tinggal di area lingkungan yang sama.

Sementara itu, ada lebih dari 100 orang relasi yang terlibat dalam perputaran uang untuknya, dan sistem keuangan Huarong di bawah kendalinya adalah perusahaan keuangan terbesar “milik negara”.

Sebelum Lai Xiaomin, mantan sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok Provinsi Shaanxi, Zhao Zhengyong didakwa dengan kasus penyuapan lebih dari 717 juta yuan atau sekitar Rp. 1,5 triliun. Komunis TIongkok mengumumkan 44 “pejabat korup ratusan juta yuan.” Namun, menurut statistik swasta, Zhao Zhengyong adalah pejabat korup ke 74 yang ditangkap sejak kampanye anti-korupsi Xi Jinping.

Di antara pejabat korup lebih dari 100 juta yuan atau lebih dari Rp. 210 miliar yang diselidiki dan ditangani, sejak Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18. Menurut data yang dirilis oleh Komunis Tiongkok adalah, satu orang/pejabat di tingkat nasional : Zhou Yongkang, mantan anggota Komite Tetap Politbiro dan sekretaris Komite Politik dan Hukum Pusat. Ia menggelapkan 130 juta yuan atau sekitar Rp. 273 miliar dan menyalahgunakan kekuasaannya, menyebabkan kerugian negara lebih dari 1,486 miliar yuan atau sekitar Rp. 3,1 trliun.

Keterangan Foto : Emas batangan yang disita di rumah pejabat korup Shi Feng-gang. (Tangkapan layar video)

Kemudian Sun Zhengcai, mantan anggota Biro Politik Partai Komunis Tiongkok dan sekretaris Komite Partai Kota Chongqing, korupsi 170 juta yuan; Su Rong, mantan wakil ketua Komite Nasional PKT, korupsi 190 juta yuan. Sementara itu, jumlah uang yang dikorupsi mantan anggota Biro Politik Partai Komunis Tiongkok dan wakil ketua Komisi Militer Pusat, Guo Boxiong dan Xu Caihou, Komunis Tiongkok tidak mengumumkannya.

Namun, jumlah uang yang dikorupsi para pejabat korup ini menyusut drastis, misalnya, jumlah aktual uang yang dikorupsi Zhou Yongkang diungkap oleh Reuters sebesar RMB 90 miliar atau sekitar RP. 189 triliun. 

Sedangkan jumlah “uang atau upeti”untuk Guo Boxiong yang dibocorkan oleh perwira Komunis Tiongkok yang tahu hal itu, mencapai puluhan miliar yuan atau triliunan rupiah, ditambah lagi dengan pendapatan dari penjualan jabatan dan tanah diperkirakan tidak kurang dari 100 miliar yuan atau sekitar Rp.210 triliun.

Zhou Yongkang, Sun Zhengcai, Xu Caihou, Guo Boxiong, Fang Fenghui, Zhang Yang, Su Rong, Bai Enpei, Zhu Mingguo, Zhao Zhengyong dan pejabat korup ratusan juta yuan dipromosikan dan digunakan oleh mantan pemimpin partai Komunis Tiongkok. Para pemimpin inia adalah Jiang Zemin. Jiang adalah Mantan Presiden Komunis Tiongkok ke-5 sejak 1993 sampai dengan 2003 serta Zeng Qinghong – Wakil Presiden Tiongkok periode 2003-2008.

Di era Jiang Zemin, tentara dibiarkan terlibat dalam bisnis sewenang-wenang dan korupsi dengan imbalan dukungan, loyalitas dan tunduk kepada Jiang Zemin. Hal ini mengakibatkan korupsi seluruh pejabat. Membeli atau menjual jabatan, meminta suap, dan menerima suap, kolusi merajalela dengan bebas.

(Keterangan Foto ; Tas-tas berisi uang tunai yang disita di rumah pejabat korup Shi Fenggang. (Tangkapan layar video)

Orang kepercayaan Jiang Zemin di jajaran militer, Guo Boxiong dan Xu Caihou, serta Hu Jintao, ketua Komite untuk Angkatan Udara PLA, membentuk lingkungan kekuatan yang menakjubkan di tubuh militer, membeli dan menjual jabatan secara sewenang-wenang di jajaran militer. 

Media mengungkapkan bahwa uang tunai, barang-barang antik, kaligrafi dan lukisan yang disita dari keluarga Xu Caihou, diangkut dengan puluhan truk militer. Kasus korupsi yang melibatkan keluarga Xu, jumlahnya mencapai lebih dari 20 miliar yuan atau sekitar Rp. 42 triliun.

Jiang Mianheng, putra Jiang Zemin, dianggap sebagai “Koruptor Kakap No. 1 di Tiongkok.” Sementara itu, Putra Zeng Qinghong, yakni Zeng Wei, diekspos media menelan 73.8 miliar yuan asset Luneng Group Co., Ltd, Perusahaan besar milik negara yang berkantor pusat di Jinan dengan 3,73 miliar RMB pada ahun 2007.

Pada 7 Maret 2008, Zeng Wei menghabiskan 32,4 juta dolar Australia atau sekitar Rp. 525 miliar, untuk membeli sebuah rumah super mewah di Sydney, Australia. Ia menghabiskan 5 juta dolar Australia lagi untuk merenovasi rumah itu, yang dibeberkan oleh media.

Beberapa ahli memperkirakan bahwa dalam beberapa dekade terakhir, triliunan yuan aset mungkin telah jatuh ke kantong para pejabat yang korup. 

Namun, kemana perginya semua uang itu ? Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin Partai Komunis TIongkok menuturkan, bahwa uang dan harta benda curian dalam kasus itu telah dikembalikan ke kas negara setelah disita dari tangan para pejabat korup yang ditangkap.

Dalam hal ini, beberapa komentator luar negeri percaya, bahwa uang yang disita oleh pihak berwenang dari para pejabat yang korup itu belum tentu disimpan secara diam-diam di kas negara. Mungkin juga dicuci oleh Komunis TIongkok menggunakan metode resmi yang “legal” dan menjadi milik bagian lain dari kelompok yang berkepentingan.

Menurut info terbaru, tidak ada yang berani mengklaim aset milik para pejabat Partai Komunis Tiongkok yang bernilai triliunan dolar AS di luar negeri. 

Industrialis Hong Kong Yuan Gongyi mengatakan bahwa, AS bersama dengan sejumlah negara, sedang menyelidiki aset US $ 10 triliun di luar negeri dari pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok untuk digunakan sebagai kompensasi atas penyebaran pandemi. (jon/asr)

Keterangan Foto : Rumah seorang pejabat desa di Beijing terungkap.Ada lebih dari 20 mobil mewah yang diparkir di garasi, dan lebih dari 7,2 juta yuan uang tunai dan 31 kg emas batangan dikumpulkan dari rumah tersebut. (Tangkapan layar video)

Video Rekomendasi :

Beijing Tampilkan Komedi Penghargaan, Trump Tuntut Tanggung Jawab dan Akan Bertindak Keras

0

ZHOU XIAOHUI

Di saat pandemi seluruh dunia masih terus terjadi, jumlah korban terjangkit dan meninggal dunia masih terus bertambah, pada 8 September lalu Beijing mempertontonkan suatu drama komedi, di Great Hall of the People di Lapangan Tiananmen, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggelar upacara penghargaan nasional melawan pandemi pneumonia Wuhan, dihadiri oleh seluruh petinggi PKT, Xi Jinping menyampaikan pidato, beberapa staf medis diberi medali penghargaan nasional dan gelar kehormatan negara, antara lain Profesor Zhong Nanshan diberi “Medali Republik”, lalu Zhang Boli, Zhang Dingyu, dan Chen Wei diberi gelar “pahlawan rakyat”.

Melihat definisi penilaian PKT terhadap “tokoh pahlawan teladan”, yang masuk kriteria PKT dipastikan bukan orang yang mengabdi pada rakyat, melainkan harus sepenuhnya tunduk terhadap PKT, terlepas dari pengabdian mereka bagi rakyat yang tampak secara penampilan. Kali ini empat orang tokoh yang diberi penghargaan oleh PKT ini tak diragukan adalah orang seperti ini.

Dalam pandemi kali ini, pakar penyakit respirologi Profesor Zhong Nanshan dituding sebagai corong penguat suara bagi penguasa PKT. Pada 20 Januari lalu tiga hari setelah ia secara terbuka mengatakan virus PKT (pneumonia Wuhan) “dipastikan menular antar manusia”, Wuhan mendadak menutup kota. Untuk membantu PKT berkelit dari tuntutan dunia, ia pernah secara terbuka menyatakan, virus Wuhan belum tentu berasal dari RRT. Ia juga mendukung promosi obat “Lianhua Qingwen”, kaya mendadak dari obat itu, belakangan terungkap ternyata obat tersebut adalah obat merek RRT yang dipasarkan secara “penempatan produk (atau product placement adalah teknik pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk secara tidak langsung/iklan terselubung melalui teknik non tradisional, biasanya melalui kemunculan di film, televisi atau media lain. Red.)”.

Mengenai pakar pengobatan tradisional Tiongkok yakni Zhang Boli yang juga anggota Chinese Academy of Engineering, pada saat pandemi sedang dalam kondisi parah pernah membantu PKT menyebarkan informasi, mengatakan “akhir bulan April selain Provinsi Hubei, menurut saya provinsi dan kota lain di seluruh negeri sudah boleh melepaskan masker dan kembali normal”.

Sekarang bahkan sudah September, kenapa di banyak tempat masih dikendalikan ketat? Direktur Rumah Sakit Jinyintan Kota Wuhan yakni Zhang Dingyu, telah menutupi fakta jumlah pasien tertular dan meninggal dunia yang sebenarnya, dan penghargaan yang diperolehnya adalah hadiah dari PKT karena ia telah menutup mulut.

Melihat pula orang keempat yakni mayor jenderal PKT yang sengaja ditempatkan di urutan terakhir merangkap sebagai pakar kepala senjata biokimia di PLA Academy of Military Science yakni Chen Wei, diberi penghargaan ini juga sangat patut dicermati, karena setelah beredar kabar bahwa virus berasal dari Laboratorium Virologi P4 di Wuhan, Chen Wei diutus ke sana untuk menanganinya. Apakah sebenarnya yang ditakutkan oleh PKT?

Yang lebih mencurigakan adalah, sejak 26 Februari lalu Chen Wei membenarkan vaksin pneumonia telah mulai diproduksi, dia bahkan menerima telepon ucapan selamat dari Direktur PLA Academy of Military Science serta dari Komisaris Politik.

Ketika seluruh dunia belum memahami virus ini, hingga kini berbagai negara masih meneliti vaksin yang efektif, mengapa pihak militer PKT telah bisa membuat vaksinnya satu bulan lebih setelah pandemi tersebut muncul (pada akhir Desember)? Bukankah ini menjelaskan bahwa PKT tahu betul asal muasal dari virus tersebut, sehingga dapat menciptakan vaksin secara terfokus? Jika jawabannya adalah virus berasal dari laboratorium virologi Wuhan, maka gamblang sudah semua penjelasannya.

Keempat orang yang mengabdikan diri bagi PKT itu apakah pahlawan rakyat, nurani mereka sendiri dan orang-orang yang memahami fakta tahu persis, dan sejarah akan membuat penilaian yang sebenarnya. Dengan ini maka sedikit pun tidak aneh, mengapa PKT tidak memberikan penghargaan bagi “whistleblower” tentang adanya pandemi ini yang telah meninggal dunia yakni Dokter Li Wenliang, karena bagi siapa pun yang mengungkap sisi gelap PKT, akan menjadi sasaran penganiayaan PKT.

Begitulah suatu drama komedi yang konyol, ditampilkan di hadapan seluruh dunia, tujuannya tentu saja untuk lagi-lagi menonjolkan “prestasi” PKT di hadapan rakyat Tiongkok, agar rakyat seluruh negeri berterima kasih pada PKT.

Akan tetapi selain membohongi rakyat Tiongkok yang tidak memahami fakta, masihkah PKT dapat membohongi negara dan pemerintah negara lain? Dan sebaliknya, hanya akan membuat dunia merasakan PKT sedang berusaha melepaskan tanggung jawab atas tindakannya yang telah menutupi fakta pandemi dan menyebarkan virus tersebut ke seluruh dunia.

Dari pidato Xi juga sangat terasa hal ini. Dalam pidatonya, Xi sama sekali tidak menyinggung asal virus dan masalah tanggung jawab Beijing, sebaliknya mengulang kembali slogan propaganda PKT yang konon telah “bekerjasama dengan berbagai negara di dunia, bersama-sama mengatasi kesulitan, berkontribusi pikiran dan kekuatan bagi seluruh dunia untuk melawan pandemi”, “atas dasar keterbukaan, transparansi, dan rasa tanggung jawab, secara aktif menjalankan kewajiban internasional, di saat awal menyebarkan informasi terkait susunan genetik virus corona, di saat awal mengumumkan cara pengobatan dan penanggulangan” dan berbagai dusta lainnya. Masalahnya adalah, kebohongan sudah sejak lama terungkap, siapa yang masih percaya isi pidato itu?

Pemerintahan Trump yang menentang keras komunis sejak awal telah menuntut pertanggung-jawaban PKT. Tidak hanya Menlu Pompeo kembali menyatakan menuntut tanggung jawab PKT, politisi AS lainnya seperti penasihat perdagangan Gedung Putih juga menyatakan hal yang sama. Dan Presiden Trump juga selangkah demi selangkah terus menyampaikan rasa tidak puasnya terhadap Beijing.

Pada 30 April lalu di Gedung Putih, Presiden Trump untuk pertama kalinya menyatakan, pandemi ini (PKT menutupi pandemi) secara drastis telah mengubah pandangannya terhadap Xi Jinping.

Pada 18 Mei Trump berkata, “PKT harus bertanggung jawab atas hal yang telah mereka lakukan ini. Mereka telah melukai dunia dengan sangat-sangat serius. Mereka juga telah melukai Tiongkok. tapi mereka sudah teramat sangat melukai dunia. Ya, dan mereka harus bertanggung jawab.”

Pada 4 Juli, pada peringatan kemerdekaan Amerika, Trump menyatakan, PKT merahasiakan, membohongi, dan menutupi fakta terkait pandemi, telah menyebabkan virus menyebar di 189 negara di seluruh dunia, PKT harus bertanggung jawab penuh.

Pada 23 Agustus, sehari menjelang Konvensi Nasional Partai Republik, tim kampanye kemenangan Trump telah mengumumkan garis besar pemerintahan Trump pada masa jabatan kedua, sepuluh topik utama termasuk juga memusnahkan COVID-19 (virus PKT) sampai ke akar-akarnya. Trump secara jelas menyatakan pada jabatan kedua akan “menuntut PKT bertanggung jawab kepada seluruh dunia atas perbuatan menyebarkan virus”.

Pada 7 September, pada konferensi pers Trump kembali menegaskan, PKT membiarkan virus keluar dari negaranya, maka harus bertanggung jawab. Patut disoroti, Trump juga mengemukakan sejak awal PKT telah mengirimkan virus tersebut ke Amerika. Ia berkata, “Yang terpenting adalah, virus PKT telah dikirimkan kepada kita, juga virus lainnya.

Selama beberapa tahun terakhir, kita juga mendapat banyak virus dari RRT, saya ingin tahu mengapa? Kita akan menuntut PKT untuk bertanggung jawab, PKT telah mengakibatkan virus menyebar di seluruh dunia.” Dua hari setelah itu, Presiden Trump untuk pertama kalinya menyebutkan “PKT melepaskan (release) benda yang tidak seharusnya mereka lepaskan”.

Yang membuat Trump dan politisi AS begitu yakin menuding PKT bersalah, adalah dikarenakan AS telah menguasai bukti-buktinya. Pada 30 Agustus lalu, Direktur Intelijen Nasional (DNI) yakni John Ratcliffe ketika diwawancarai oleh Fox News, dengan yakin mengatakan kasus penularan cluster pertama muncul di Wuhan, “Kami sangat yakin mengatakan virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok”. Virus diijinkan menyebar keluar dari Tiongkok, PKT telah menutupi fakta penularan antar manusia, dan hanya sepintas lalu menyebut fenomena penularan antar manusia, bahkan tidak menyetujui negara lain memberlakukan larangan bepergian. Ini adalah pengungkapan bukti secara terbuka, belum lagi bukti dalam jumlah besar yang belum diungkap yang diserahkan oleh ilmuwan DR Yan Limeng kepada AS setelah melarikan diri dari Hong Kong?

Setelah memiliki bukti yang cukup, langkah berikutnya pemerintah Trump pasti akan melakukan serangkaian tindakan menuntut pertanggung jawaban konkrit dari PKT. Melihat Trump menggunakan istilah ‘melepaskan’ (release), seluruh lapisan pemerintah AS telah memastikan virus itu sengaja diciptakan oleh PKT, dan tindakan perlawanan balasan yang keras juga akan segera ditempuh.

Saat ini telah dibahas kemungkinan tindakan yang akan dilakukan antara lain mengijinkan korban menuntut pemerintah RRT dan menandatangani “UU Kekebalan Negara Asing” yang mungkin akan diloloskan oleh DPR, menuntut pemerintah PKT membayar hutang negara khusus sebesar USD 1,6 triliun (23,8 triliun rupiah) dan lain sebagainya. Tapi dengan cara apa pun itu, akan membuat Beijing merinding, membuat drama komedi pemberian penghargaan Beijing menjadi bahan tertawaan masyarakat dunia. (sud)

Keterangan Foto : Pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping (bawah) tiba pada sesi penutupan konferensi legislatif stempel karet rezim Tiongkok sementara pejabat Partai Komunis lainnya bertepuk tangan, di Beijing, pada 28 Mei 2020. (Kevin Frayer / Getty Images)

Video Rekomendasi :

Pengantin Wanita Berbagi Saat Pertama Kali Bertemu dengan Anak Tirinya yang Berusia 9 Tahun dan Hati Netizen Meleleh

0

Ketika Ribka Seabolt bertunangan dengan Tyler yang sekarang menjadi suaminya, dia tahu dia tidak hanya berjanji untuk mencintainnya selamanya, tetapi juga putranya, Jude!

Begitu anak berusia 9 tahun itu mendengar ayahnya dan Ribka akan menikah pada bulan Juni, dia sangat senang. Perasaan itu saling menguntungkan bagi calon pengantin, jadi dia menemukan cara sempurna untuk membuat putranya merasa istimewa dan disertakan!

(Foto : Ashah Photography)

Alih-alih melihat pertama kali hanya dengan Tyler, Ribka menarik Jude juga!

Fotografer Ashah Smith menangkap momen menyentuh itun ketika dia melihat Rebekah dalam gaun pengantinnya dan rahangnya ternganga kegirangan.

(Foto : Ashah Photography)

Tidak butuh waktu lama bagi anak kecil itu untuk menumpahkan air matanya! Tentu saja, Jude bukan satu-satunya yang menangis. Reaksinya yang menghangatkan hati membuat Ribka menangis bersamanya.

(Foto : Ashah Photography)

“Melihat emosi Jude di seluruh wajahnya ketika dia melihatku untuk pertama kalinya menarik semua hatiku,” kata Ribka. “Saya merasa sangat terhormat untuk membantu membesarkan anak ini dengan ayahnya!”

(Foto : Ashah Photography)

Momen emosional tidak berakhir di situ! Selama pertunangan pasangan itu, Jude telah bertanya beberapa kali apakah dia akan mendapatkan cincin seperti ayahnya. Maka sebelum hari besar, Ribka memesan cicin emas bertuliskan “keluarga selamanya” dan tanggal pernikahan.

(Foto : Ashah Photography)

Dia memberikan cincin itu kepada Jude selama pemotretan, dan wajahnya yang terpana menggambarkan segalanya!

(Foto : Ashah Photography)

“Tepat setelah dia melihat saya untuk pertama kalinya, saya menjelaskan kepadanya apa yang saya dapatkan untuknya, dan dia sangat senang memiliki cinicn seperti ayahnya dan saya,” tulis Rebekah. “Dia dengan bangga menunjukkan cincin itu kepada semua orang!”

(Foto : Ashah Photography)

Itu adalah awal yang sempurna untuk hidup mereka bersama! Mengetahui betapa berartinya hal itu bagi Jude telah memenuhi hati Ribka dengan sukacita.

“Menjadi orangtua tiri adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan… terutama bagi saya karena saya menyesuaikan diri untuk bergabung dengan keluarga selama pandemi global,” katanya. “Meskipun sulit, saya sangat bersyukur, merasa terhormat, dan rendah hati untuk berada dalam perjalanan ini bersama putra-putra saya dan menantikan tahun-tahun mendatang untuk membuat kenangan dan menjalani hidup bersama.”

(Foto : Ashah Photography)

Selamat, Rebekah, Tyler, dan Jude, semoga kalian menjadi keluarga yang bahagia untuk selamanya! (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

WeChat dan TikTok Mulai Dilarang di AS

0

Zacahry Stieber dan Eva Fu

Berdasarkan pertimbangan keamanan nasional AS, Pemerintahan Trump mulai melarang warga negara dari negeri Paman Sam itu untuk mengakses aplikasi WeChat dan TikTok yang berbasis di Tiongkok mulai Minggu 20 September 2020. 

Selanjutnya, App Store juga dilarang memasang TikTok dan WeChat. Namun demikian, pengguna TikTok yang ada masih dapat menggunakan aplikasi tersebut hingga 12 November 2020. Akan tetapi, tidak akan dapat mengakses pembaruan mulai Minggu tengah malam 20 September. Larangan itu menurut aturan baru yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS.

Sedangkan, WeChat, aplikasi perpesanan Tiongkok sepenuhnya dilarang di Amerika Serikat pada Minggu 20 September 2020. 

“Pada dasarnya TikTok  masih utuh hingga 12 November,” kata Ross kepada Fox Business pada Jumat 18 September 2020. 

Jika tidak ada kesepakatan pada 12 November di bawah ketentuan, maka TikTok praktis akan ditutup. Hal demikian mengacu pada perintah eksekutif yang mengharuskan perusahaan induk TikTok di Tiongkok untuk mendivestasi  asetnya di AS pada 12 November.

Departemen Perdagangan AS mengatakan, pembatasan terbaru akan terpisah dari peninjauan yang sedang berlangsung terkait solusi diusulkan TikTok untuk mengatasi masalah keamanan nasional AS. 

ByteDance, pemilik TikTok yang berbasis di Beijing telah mengusulkan kesepakatan dengan perusahaan teknologi yang berbasis di California, Oracle. 

Kini, kesepakatan tersebut sedang ditinjau oleh Committee on Foreign Investment in the United States -CFIUS- atau Komite Investasi Asing di Amerika Serikat, sebuah komite antar lembaga yang mengawasi transaksi yang melibatkan investasi asing. 

Proposal tersebut juga membutuhkan persetujuan dari Trump, yang mengatakan kepada wartawan pada 17 September 2020 bahwa mereka “akan segera membuat keputusan.”

Sejumlah pejabat AS meminta CFIUS untuk menolak kesepakatan itu. Pejabat AS mencatat kesepakatan itu seperti kerjasama partnership daripada kepemilikan penuh AS yang diminta oleh Trump. Walmart dilaporkan bersaing untuk mendapatkan kepemilikan saham jika perjanjian Oracle berhasil.

Mulai  Minggu 20 September 2020, App Store tidak lagi diizinkan untuk mendistribusikan aplikasi atau mengeluarkan pembaruan untuk TikTok. Kemudian Transaksi di WeChat untuk mentransfer dana atau memproses pembayaran di Amerika Serikat juga akan dilarang.

Selain itu, menyediakan atau menghosting lalu lintas internet, jaringan pengiriman konten, transit internet, atau layanan peering yang terkait dengan WeChat mulai hari Minggu 20 September 2020 adalah tindakan ilegal. 

Aturan tersebut berarti bahwa WeChat  “untuk semua tujuan praktis” ditutup di AS pada tengah malam pada hari Minggu, kata Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross  kepada Fox Business pada hari Jumat 18 September 2020. 

Untuk TikTok, pembatasan tambahan ini akan berlaku pada 12 November.

Ross mengatakan larangan WeChat tidak akan memengaruhi perusahaan Amerika yang menggunakan aplikasi atau fungsi pembayarannya di Tiongkok atau di tempat lainnya di luar negeri.

Departemen Perdagangan AS mengatakan, dapat memberlakukan larangan tambahan terkait dengan aplikasi “seandainya Pemerintah AS menentukan bahwa perilaku ilegal WeChat atau TikTok direplikasi oleh aplikasi lain di luar cakupan perintah eksekutif ini”.

Presiden Trump pada 6 Agustus 2020 mengeluarkan perintah eksekutif yang berisi penyebaran aplikasi dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan di Tiongkok “terus mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi Amerika Serikat.” Trump juga mengatakan informasi yang dikumpulkan dari pengguna TikTok warga AS, dapat memungkinkan Komunis Tiongkok untuk mengakses informasi pribadi dan hak milik warga Amerika.

Larangan terbaru yang dikeluarkan Departemen Perdagangan AS, sebagai tanggapan atas perintah eksekutif  Presiden Trump.

Departemen Perdagangan AS menyebutkan bahwa WeChat dan TikTok mengumpulkan data dalam jumlah besar dari pengguna dan aktif dalam “fusi sipil-militer Tiongkok. Bahkan, perusahaan itu tunduk pada kerja sama wajib dengan dinas intelijen Partai Komunis Tiongkok. (asr)

Nenek Ini Berlari pada Usia 100 Tahun dan Sekarang Dia Memecahkan Rekor Dunia!

0

Hingga beberapa tahun yang lalu, Julia Hawkins dari Baton Rouge, Louisiana, AS, tidak terlalu peduli untuk berlari. Namun, nenek buyut itu berpikir akan menyenangkan untuk berlari ketika dia berusia 100 tahun.

Sebelumnya, dia aktif dengan berkebun, jalan-jalan setiap hari, dan bersepeda, tetapi dia memutuskan untuk mencoba berlari untuk merayakan pencapaian tiga digit usianya!

(Foto: Youtube)

Begitu dia mulai, tidak butuh waktu lama baginya untuk menjadi pesaing! Pada saat dia berusia 102 tahun, dia sudah mendapatkan tiga rekor dunia, termasuk lari 100 meter yang sangat penting itu!

Gerakan cepatnya di trek membuatnya mendapat julukan “Hurricane”, tapi dia lebih memilih “Flower Lady” karena bunga yang selalu dia pakai di rambutnya saat berkompetisi.

Ketika dia berusia 103 tahun, dia mengikuti National Senior Games di Albuquerque, New Mexico, di mana dia memenangkan medali emas di nomor perlombaan 50 dan 100 meter! Dalam prosesnya, dia mencetak rekor di trek dan lainnya sebagai wanita tertua yang pernah berkompetisi di AS.

(Foto: Youtube)

Banyak orang telah menanyakan tip kesehatan dan kebugaran kepadanya, dan dia suka membuat jawabannya sederhana.

“Jagalah diri Anda dalam kondisi yang baik jika Anda bisa,” katanya kepada New York Times. “Punya banyak nafsu. Dan cari momen ajaib. “

Bagi pencinta alam ini, paling mudah menemukan momen spesial ini saat dia berada di tamannya!
Wanita berusia seratus tahun ini memiliki lebih dari 50 pohon bonsai berbeda yang telah ia rawat selama lebih dari setengah abad. Belum lagi, dia mengatakan mengidentifikasi kegembiraan setiap hari telah membuatnya puas baik secara emosional maupun fisik.

“Itu adalah sesuatu yang telah saya lakukan dalam hidup saya – pikirkan hal-hal yang merupakan momen ajaib yang terjadi pada Anda, seperti Matahari terbit dan terbenam, pelangi, burung yang indah, musik, dan komentar indah orang-orang kepada Anda,” jelasnya. “Semua itu adalah momen ajaib dan gratis untuk semua. Pastikan untuk tetap membuka mata untuk mereka. “

(Foto: Youtube)

Atlet luar biasa itu ingin berkompetisi tahun ini – pada usia 104 tahun – tetapi ketika pandemi virus corona melanda, dia harus membatalkan rencananya. Meskipun perubahan itu mungkin berarti akhir dari kariernya yang mencetak rekor, Julia tidak menitikkan air mata karenanya.

“Berlari tidak pernah menjadi hasrat saya, itu hanya hal yang menyenangkan untuk dilakukan, ”katanya, menambahkan bahwa dia hanya mulai mengikuti perlombaan lari untuk mengesankan keluarganya. Dia pasti sudah mencapai banyak hal!

Adapun siapa lagi yang mendengar ceritanya? Wanita seratus tahun itu hanya memiliki satu keinginan: “Saya harap saya dapat menginspirasi mereka dan menyadari bahwa Anda masih bisa melakukannya di usia seperti ini.”

(Foto: Youtube)

Kita tidak lagi punya alasan untuk tetap duduk di sofa. Jika Julia dapat terus berlari dan memecahkan rekor setelah mencapai usia 100 tahun, kita dapat mengejar tujuan kita sendiri! Jelas, tidak ada kata terlambat untuk mencapai impian kita!(yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

3 Visi Utama Wakil Menteri Luar Negeri AS Kunjungi Taiwan

0

 oleh Luo Tingting

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Keith Krach tiba di Taipei Songshan Airport pada 17 September 2020 sore hari. Keith Krach adalah wakil menteri luar negeri Amerika Serikat pertama yang berkunjung ke Taiwan. Dunia luar percaya bahwa kunjungan Keith Krach ke Taiwan membawa 3 visi utama dalam rangka lebih meningkatkan hubungan Amerika Serikat dengan Taiwan.

Pesawat yang membawa rombongan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Keith Krach tiba di Taipei Songshan Airport pada 17 September 2020 sore hari. Kedatangan Keith Krach bersama rombongannya disambut Direktur Asosiasi Amerika di Taiwan (AIT) William Brent Christensen, Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Harry Tseng Hou-jen, dan Kementerian Urusan Luar Negeri Republik Tiongkok (Taiwan) Douglas Yu-Tien Hsu.

Akibat pandemi virus komunis Tiongkok menyebar ke seluruh dunia, Keith Krach dan rombongannya mengenakan masker dan menyapa para pejabat Taiwan yang datang menyambutnya dengan memberikan salam “gongshou” ala Wushu setelah turun dari pesawat.

Keith Krach adalah pejabat senior pemerintah Amerika Serikat lainnya yang mengunjungi Taiwan setelah Menteri Kesehatan Amerika  berkunjung ke Taiwan pada awal bulan Agustus lalu. 

Keith Krach rencananya  bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pada 18 September dan juga akan berkomunikasi dengan pejabat senior lainnya. Pada 19  September, Keith Krach akan menghadiri upacara perpisahan mantan Presiden Lee Teng-hui.

Dunia luar percaya bahwa kunjungan rombongan Keith ke Taiwan membawa 3 visi utama : Pertama, Keith yang bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi, energi, dan lingkungan, adalah pejabat Dewan Negara peringkat tertinggi saat ini yang telah mengunjungi Taiwan sejak 1979. Ini menunjukkan makin eratnya hubungan antara Amerika Serikat dengan pemerintah Taiwan.

Kedua, anggota delegasi yang turut berkunjung ke Taiwan kali ini juga termasuk Robert Destro, Asisten Sekretaris Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Perburuhan. Ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat sangat mementingkan sistem demokrasi Taiwan, dan menganggap Taiwan sebagai mercusuar demokrasi bagi etnis Tionghoa.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan bahwa Keith Krach bersama Robert Destro akan menghadiri upacara perpisahan mantan Presiden Lee Teng-hui. Ini melambangkan hubungan dekat antara Taiwan dan Amerika Serikat, dan Taiwan mengungkapkan sambutan yang tinggi. 

Lee Teng-hui, presiden terpilih pertama Taiwan meninggal dunia pada 30 Juli. Seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat mengutus pejabat wakil menlu ke Taiwan untuk melayat Lee Teng-hui adalah diluar ekspektasi Taiwan. Ini juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat menghormati peran Lee Teng-hui dalam proses demokrasi Taiwan.

Ketiga, kunjungan berturut-turut Menteri Kesehatan Amerika Serikat dan Wakil Menteri Luar Negeri ke Taiwan akan semakin meningkatkan hubungan Amerika Serikat dengan Taiwan. Saat ini, Amerika Serikat dan Taiwan sedang “berbulan madu”. Sebaliknya, hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok sedang membeku. 

Beberapa hari lalu Duta Besar Amerika Serikat untuk Tiongkok mundur. Menurut pandangan dunia luar, ini adalah manifestasi dari penurunan derajat hubungan diplomatik Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada 16 September dalam sebuah pernyataan mengenai kunjungan Keith Krach ke Taiwan menyebutkan bahwa Amerika Serikat terus mempertahankan hubungan yang kuat dengan Taiwan dan sistem demokrasinya yang dinamis dengan berbagi nilai politik dan ekonomi untuk memperingati warisan Presiden Lee Teng-hui.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan bahwa setelah kunjungan Menteri Kesehatan Alex Azar ke Taiwan pada bulan Agustus, pemerintah Amerika Serikat kembali mengutus pejabat tingkat tinggi untuk berkunjung ke Taiwan. 

Hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat mementingkan dan secara konsisten mendukung hubungan Taiwan dengan Amerika Serikat. Taiwan yakin bahwa delegasi yang dipimpin Keith Krach melalui kunjungan kali ini untuk melihat lebih dekat tentang perkembangan politik dan ekonomi terkini Taiwan untuk mempererat hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dengan Taiwan serta kemitraan komprehensif berdasarkan nilai-nilai bersama.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu mengatakan kepada media pada pagi 17 September pagi bahwa kunjungan rombongan Keith Krach ke Taiwan tidak termasuk Dialog Ekonomi dan Komersial antara Amerika Serikat dengan Taiwan yang masih sedang dipersiapkan. 

Menurut Joseph Wu karena dialog melibatkan berbagai lapisan, Amerika Serikat dan Taiwan masih berdiskusi demi keberhasilan  acara tersebut. (sin)

Anjing Menyelamatkan Burung Beo Lumpuh yang Jatuh dari Pohon, Dia Tidak Pernah Pergi dari Sisinya

0

Pada bulan Mei, Viviana Dávila dan anjingnya Hiro sedang bersantai di halaman belakang rumahnya di Puerto Rico ketika mereka dikejutkan dengan sesuatu yang aneh yang terjadi di tanah.

Hiro tidak ragu-ragu untuk pergi dan melihatnya apa itu dan ingin ibunya tahu tentang penemuannya yang hebat, bahwa itu bukanlah sebuah benda, tetapi seekor burung yang terjatuh dari pohon.

“Saya melihat Hiro menjilati sesuatu di rumput. Dia lalu menatapku dan menjilat lagi dan menatapku. Itu pertanda sesuatu sedang terjadi dan saya lalu mendekat, ”kata Viviana.

Ketika Viviana mendekat dan melihat ke bawah, dia menyadari bahwa Hiro telah menemukan seekor burung kecil yang membutuhkan bantuan.

“Saya langsung mencari handuk dan mengambilnya, burung itu sangat tidak berdaya,” tambah Viviana.

Sampai saat itu, Hiro telah menyelamatkan nyawa burung kecil ini, tetapi anjing yang menggemaskan ini nantinya akan melakukan lebih dari itu.

Setelah berkonsultasi dengan dokter hewan, Viviana mengetahui bahwa burung itu adalah burung beo Quaker. Burung malang itu lumpuh mungkin karena dia jatuh dari pohon.

Dalam kondisi seperti itu, peluang mereka untuk bertahan hidup di alam liar sangat tipis, bahkan tidak ada. Dia mungkin akan mati jika Hiro tidak menemukannya tepat waktu.

Namun, burung beo kecil ini terbukti menjadi pejuang dan Viviana bersumpah untuk menjaganya, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan mendapat bantuan dari Hiro, yang mengambil perannya sebagai ayah pelindung dengan sangat serius.

“Dokter hewan memberi tahu kami bahwa dalam kasus serupa dia merekomendasikan untuk menidurkan mereka selamanya, namun, dia sangat terkejut melihat bagaimana Hope berjuang untuk hidup,” kata Viviana.

Saat itulah dia memutuskan untuk menyambut Hope ke dalam keluarganya untuk merawatnya sebaik mungkin dengan mengikuti instruksi dokter hewan.

“Setelah satu setengah minggu, peningkatannya luar biasa. Hiro telah menjadi bagian dari upaya itu, sejak hari pertama ia tidak pernah menjauh darinya, “kata Viviana.

Viviana memberinya makan secara teratur dan melakukan yang terbaik untuk membuatnya sangat nyaman.

“Tidak ada yang penting baginya lagi karena dia memiliki tujuan baru: menjaga Harapan,” kata Viviana.

Sedikit demi sedikit, Hope beradaptasi dengan rumah barunya, setiap hari tubuhnya menjadi lebih kuat. Hiro belum beristirahat untuk memastikan teman barunya sembuh.

“Memiliki harapan dan merawatnya sejauh ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Hiro mengajari kami setiap hari tentang ketekunan dan empati, ”tambah Viviana.

Saat ini kemanapun Hope pergi, Hiro juga ada di sana. Persahabatan yang indah lahir di antara mereka. Semoga terus berkembang dengan Hiro di sisinya.

“Kami bangga dan merasa terhormat memiliki Hiro. Padahal dari dulu dia anak anjing yang sangat nakal, ”kata Viviana. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Mereka Meninggalkan Anjingnya yang Sakit dengan Kakinya yang Patah di Tumpukan Sampah

0

Memiliki hewan peliharaan di rumah berarti memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk merawat dan melindungi makhluk cantik yang hanya ada di dunia ini untuk menerima cinta.

Sayangnya, seringkali kenyataannya berbeda, karena ada orang yang tidak siap untuk merawat hewan peliharaan dan meninggalkannya dalam keadaan terburuk .

Kali ini kami akan bercerita tentang seekor anjing yang ditinggalkan di tengah tempat pembuangan sampah, di Lima, Peru. Tak berdaya dan sangat rentan, dia menunggu seseorang untuk membantunya, anjing itu memiliki kaki belakang yang terluka, diperban tetapi sangat kotor.

Untungnya, sekelompok masyarakat berhasil melihatnya tepat waktu dan meminta bantuan untuk menyelamatkan berbulu yang berada dalam situasi menyedihkan ini.

Meskipun mereka tidak benar-benar tahu apa yang terjadi padanya, mereka yakin bahwa mantan pemiliknya meninggalkannya dan pergi dengan tergesa-gesa.

“Hari ini kami menemukan seekor anjing terlantar di dekat peternakan Villa di Chorros. Faktanya, kami melihat ada sebuah mobil berhenti meninggalkannya di sana, kami tidak menyadarinya sampai kami mendekat. Dia memiliki kaki yang dibalut, kami tidak benar-benar tahu apa yang terjadi padanya ,” kata salah satu penduduk yang melihat keberadaan anjing itu.

Orang-orang yang menemukannya memberinya air dan mencoba menghiburnya tanpa menyakitinya. Meskipun mereka tidak dapat membawanya pulang, mereka menghubungi kelompok penyelamat lokal yang memberikan perawatan yang dia butuhkan.

Caridad Perú menerbitkan cerita itu di akun Facebook-nya dan mendesak seluruh komunitas untuk berkolaborasi dengan cara apa pun.

“Bagaimanapun, hanya bersama-sama kita dapat membantu begitu banyak anjing yang rentan. Jenis tindakan ini benar-benar tercela, tidak ada anak anjing yang harus melalui hal itu,” tulis mereka di laman Facebook-nya.

Untungnya, anjing itu berhasil diselamatkan dan sekarang berada di rumah baru. Berkat fakta bahwa ceritanya dibagikan di jejaring sosial, seorang pria bertanggung jawab atas bulu yang indah ini.

Terima kasih tak terbatas kepada semua pihak yang telah memberinya bantuan yang dia butuhkan. (yn)

Sumber: zoorprendente

Video Rekomendasi:

Biografi Kaisar Wu dari Dinasti HAN : Kaisar Masa Kejayaan (1)

0

Tim Kebudayaan The Epoch Times

Lima ribu tahun kebudayaan Tiongkok yang luar biasa, empat ratus tahun kekaisaran Han yang tersohor, Dinasti Han merupakan salah satu dinasti top yang menjadi kebanggaan dan kekaguman kaum keturunan Tionghoa. Mereka menyebut diri sebagai bangsa Han, berbicara bahasa Han, menulis huruf Han, semuanya berasal dari rasa kagum dan hormat kepada dinasti yang menggunakan “Han” sebagai nama negara. 

Nama Dinasti Han diperoleh dari pendiri dinasti yakni Liu Bang (diba- ca: liu pang) yang bergelar Kaisar Han Gaozu, pada waktu itu Xiang Yu sang raja dari Dinasti Chu menganugerahinya gelar “Raja Han” di antara 18 adipatinya. Sedangkan yang benar- benar membuat dinasti Han menjadi kekaisaran peringkat dunia adalah kaisar agung lain dengan bakat dan pribadi yang luar biasa.

Ia dengan mengemban misi ilahi  terlahir ke dunia manusia, melanjutkan warisan dari enam generasi para kaisar sebelumnya, menciptakan kejayaan yang jarang  ada tandingannya. Ia menekuni tata krama dan musik, melakukan penciptaan dengan meremajakan yang lama, membangun sistem brillian untuk diikuti oleh zaman di kemudian hari; ia memperluas perbatasan negara, bertindak murah hati sekaligus keras bila diperlukan, berhasil mencapai tingkat ilmu kemiliteran yang cemerlang sepanjang masa; ia melakukan upacara ritual menghormati Langit dan Bumi, sering mengamati pertanda keberuntungan, menjadi kaisar Dinasti Han yang jasanya melampaui ratusan kaisar lainnya. 

Itulah Kaisar Wu dari Dinasti Han yang untuk masa sebelumnya disetarakan dengan Kaisar Qin pertama dengan sebutan “Kaisar Qin dan Han Wu”, sedangkan untuk masa sesudahnya disetarakan dengan Kaisar Tang Tai zong yang bersamanya membangun “Masa maha Jaya Han dan Tang”.

Lebih dari dua ribu tahun telah berlalu, dinasti demi dinasti  silih  berganti  bagaikan pasang surutnya air laut, Kaisar Wu dari Han juga telah lama meninggal dunia. Namun hikayat dan jejak ceritanya, terus dipuja sepanjang masa. Kita tidak berjodoh untuk hidup pada masa yang bersamaan dengannya namun tetap bisa mengenang keperkasaan dan prestasinya di atas bumi yang bersejarah panjang.

Mausoleum yang megah

Di atas tanah Daratan Tiongkok yang luas dan kuno, terdapat sebuah kota tua bergengsi yang telah menjadi ibu kota dari 13 dinasti yakni: Xi An (dibaca: si an). Ia telah menyaksikan sejarah yang cemerlang dari Dinasti-dinasti Zhou, Qin, Han, Tang dan lain-lain serta telah melewati seribu tahun lebih masa kejayaan kebudayaan Tiongkok. 

Inilah sebuah ibu kota peninggalan kebudayaan kuno, juga merupakan kota tempat pemakaman terbanyak dari para kaisar zaman dahulu.

Di dataran Xi’an di sebelah utara sungai Wei yang terletak beberapa puluh kilometer dari Kota Xi’an, terdapat sebuah tempat yang sangat baik topografinya menurut ilmu hong shui (feng shui). Di sana beristirahat sembilan orang kaisar Dinasti Han Barat, ketika mereka bertahta, mereka mempersiapkan makam di dataran ini; kini sembilan mausoleum berjajar membentuk pemakaman imperium yang nampak dahsyat, tinggi, besar dan megah, digambarkan sebagai “kelompok piramida Tiongkok”. Karena di dekat lima mausoleum itu telah didirikan kota tingkat kabupaten yang kaya, makmur dan berpenduduk padat maka Xianyang Yuan dikenal juga sebagai Wuling Yuan (Dataran 5 mausoleum). 

Wilayah kelompok bangunan mausoleum yang tinggi besar dan megah ini dengan senyap menyatakan martabat dan kemuliaan para Kwai- sar dan pejabat tinggi, serta kemakmuran dan kemegahan dinasti pemersatu. Membuat orang tak tertahankan membayangkan bahwa Dinasti Han kala itu pastilah ratusan bahkan ribuan kali lebih makmur dan jaya. 

Di atas Wuling Yuan, dimulai dari sebelah barat diawali dengan tempat yang paling mencolok terdapat sebuah mausoleum, secara sekilas nampak mirip dengan delapan mausoleum lainnya, namun juga terdapat keunikan lain. Ini merupakan mausoleum Dinasti Han dengan skala paling luas wilayahnya, paling tinggi, waktu pembangunannya paling lama, menghabiskan biaya yang paling banyak, dengan bekal kubur yang paling berlimpah, menduduki tanah nan luas dari barat ke timur sepanjang 9,5 km dan dari selatan ke  utara  sepanjang 7 km. Di bagian selatan mausoleum berdiri tegak dan menjulang tinggi sebuah batu  bertuliskan  enam  hur- uf kuno  yang  sederhana,  kuat  dan bersemangat  “Han

Xiao Wu Di Mao Ling (漢孝武帝茂陵)”. Ini merupakan mausoleum   yang  khusus   diperuntukkan   bagi Kaisar (Xiao) Wu dari Dinasti Han.

Di dalam taman mausoleum Mao Ling, letak mausoleum Kaisar Wu hampir di pusat kemegahan, di sekelilingnya tersebar mendekati 400 buah makam pengikutnya yang berbentuk empat persegi panjang sempit, membentuk pola radiasi banyak bintang menopang bulan, melambangkan pola dan suasana takluknya empat penjuru lautan pada Dinasti Han yang Agung. 

Tercatat dalam kitab “Xin Tang Shu”: ”Kaisar Wu telah dimakamkan dalam waktu yang lama, dibandingkan dengan waktu pemakaman, mausoleum sudah tidak dapat lagi ditambah isinya.” Ketika Kaisar Han Wu dimakamkan, karena benda-benda yang ikut dimakamkan terlalu berlimpah, sehingga ruang makam sudah tidak lagi mampu menampungnya, dengan melihat ini dapat dibayangkan tingkat kemewahan istana bawah tanah tersebut.

Sedangkan di dekat mausoleum terdapat makam pendamping dari dua orang jenderal kenamaan Dinasti Han Barat yakni: Wei Qing dan Huo Qubing, yang lebih istimewanya lagi, mereka masing-masing dibangun menirukan bentuk gunung Qi Lian (Qi Lian Shan) dan

gunung Yin (Yin Shan), hal mana menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan semasa hidupnya memiliki jasa yang cemerlang dalam peperangan, serta niat untuk masih tetap mengawal tuan mereka yang mulia pasca meninggalnya mereka. 

Juga terdapat sebuah makam pendamping yang paling besar, yaitu makam sosok Nyonya Li yang disanjung dalam syair sebagai wanita cantik tanpa tandingan pada zamannya, dialah selir yang paling disayang oleh Kaisar Wu dari Han semasa hidupnya. Namun ada satu kejanggalan, di sini tidak ditemukan jejak makam permaisuri, Nyonya Li juga baru dinobatkan sebagai permaisuri setelah meninggal.

Mausoleum, biasanya mulai dibangun sejak kaisar bertahta sampai mangkat, bentuk dan spesifikasi mausoleum mencerminkan filosofi pemerintahan dan pencapaian selama hidup kaisar tersebut. Kaisar Wu dari Han bertahta selama 54 tahun, mencakup  seperempat masa pemerintahan Dinasti Han Barat, ia dengan bakat dan akal budi yang luar biasa telah membangun suatu masa yang jaya dan makmur.  

Namun,  mengapa di makamnya tidak terdapat makam permaisuri yang mendampinginya? Legenda masa jaya dalam  sejarah ini, sebenarnya mengandung seberapa banyak  masa lalu yang megah aneh yang  sangat menggemparkan, ada berapa banyak misteri maupun penyesalan? Segalanya ini, perlu dibicarakan mulai dari pengalaman hidup kaisar Han Wu sendiri. (pur)

bersambung

Keterangan Foto : Mausoleum Kaisar Wu dari Dinasti Han/ACSTAR | WIKIMEDIA COMMONS

https://www.youtube.com/watch?v=c6WCrIb4Bic

Ketua KPU RI Arief Budiman Menyampaikan Dirinya Positif Corona

0

ETIndonesia- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyampaikan dirinya terkonfirmasi positif corona. Setelah mengetahui dirinya positif terinfeksi virus berasal dari Wuhan itu, ia menyampaikan sedang menjalani karantina mandiri.

“Saat ini saya sedang menjalani karantina mandiri di rumah,” ujar Arief dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (18/09/2020).

Ia menjelaskan pada 16 September 2020, ia melakukan Rapid Test. Adapun hasilnya non reaktif. Kemudian pada 17 September 2020 di malam hari, ia melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor pada 18 September 2020. Adapun hasilnya positif.

Oleh karena itu, Arief mengatakan kehadirannya dalam rapat di Istana Bogor sepanjutnya diwakili oleh anggota KPU RI.

BACA JUGA:  Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Arief menuturkan pada 18 September 2020 dini hari, ia mulai melakukan karantina mandiri karena tak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas.

Selanjutnya, pada 18 September 2020 pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh  yang ada di rumah dinas Ketua KPU RI termasuk dirinya.

Kemudian, kata Arief, kini seluruh pegawai di kantor KPU RI menerapkan kebijkan bekerja dari rumah mulai tanggal 18 September 2020 hingga sampai 22 September 2020. Ia juga menyampaikan tetap menjankan tugasnya dengan bekerja dari rumah dan online.

BACA JUGA : Bagaimana Departemen Propaganda Partai Komunis Tiongkok Secara Langsung Mengarahkan Menyembunyikan Informasi Wabah Virus dan Soal Perang Dagang

“Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting juga terkonfirmasi positif Corona. Ia juga menjalani isolasi mandiri dan masih bekerja secara online. (asr)

Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman (KPU.go.id)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=z5nJ10PIM-w

Memandang ke Masa Depan: Nimfa Menemukan Kepala Oerfeus

0

Eric Bess

Ada saatnya dalam hidup kita dibuat untuk merefleksikan siapa kita dan siapa yang kita inginkan. Kita berhenti menyalahkan keadaan dan berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kita mungkin menghabiskan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun untuk mengembangkan diri kita menjadi pahlawan dalam cerita kita sendiri.

Tapi, ada juga momen dalam hidup di mana kita tergoda oleh rasa puas diri kita sendiri; kita menjadi lalai dalam upaya kita dan menjadi korban godaan yang nantinya akan membuat kita menderita.

Baru-baru ini saya menemukan lukisan karya pelukis Pra-Raphaelite, John William Waterhouse, yang berjudul “Nymphs Finding the Head of Orpheus” (Nimfa Menemukan Kepala Oerfeus). Lukisan ini mendorong saya keingintahuan tentang bagaimana kita menghadapi godaan dan konsekuensinya.

Penjelajahan Oerfeus

Menurut legenda Yunani, Oerfeus lahir dari Dewa musik, Apollo, dan salah satu pemujanya. Oerfeus memainkan lira dan bernyanyi dengan indah, begitu indah sehingga dia mampu memengaruhi lingkungan terdekatnya dengan musiknya.

Oerfeus jatuh cinta dan menikah dengan Eurydice. Suatu hari, Eurydice digigit ular berbisa saat mencoba melarikan diri dari penyerang. Dia meninggal dan memulai perjalanannya ke Hades.

Oerfeus, yang tidak dapat dihibur, memutuskan untuk menggunakan keajaiban musiknya yang terinspirasi surgawi untuk memasuki Hades dan menyelamatkan Eurydice. Dia menyanyikan lagu-lagunya dan memainkan lira dengan sangat indah sehingga memikat Charon, tukang perahu yang mengangkut roh-roh orang meninggal melintasi Sungai Styx dan Acheron, dan Cerberus, anjing berkepala tiga yang menjaga gerbang Hades.

Oerfeus bernyanyi dan memainkan jalannya menuju Dewa Hades sendiri. Saat bertemu Hades, Oerfeus meminta agar Eurydice kembali ke bumi bersamanya.

Hades, tergerak oleh musik Oerfeus yang indah, setuju untuk mengembalikan Eurydice kepadanya dengan satu syarat: Oerfeus tidak boleh melihat ke belakang ke arah Eurydice sampai mereka meninggalkan Hades.

“Nymphs Finding the Head of Orpheus,” 1900, oleh John William Waterhouse. Minyak di atas kanvas, 58 5/8 inci kali 38 7/8 inci. Koleksi Pribadi. (Domain publik)

Oerfeus memulai perjalanannya dengan Eurydice dari tempat Hades, tetapi dia tidak yakin apakah dia benar-benar mengikutinya. Dia tidak bisa mendengar atau merasakan kehadirannya. Hampir keluar dari Hades, Orpheus tidak  tahan lagi dan berbalik untuk melihat ke mata Eurydice, dan saat dia melakukannya, dia menghilang kembali ke dalam Hades.

Merasa bingung, Oerfeus menyingkirkan lirnya dan menolak untuk bernyanyi lagi. Dia menjelajah tanpa tujuan sampai maenad (wanita yang suka bersenang- senang) Dionysian mendatanginya dan mencabik-cabiknya karena depresinya. Versi lain dari cerita tersebut menunjuk- kan bahwa para maenad memutilasi Oerfeus menjadi berkeping-keping karena dia berkhotbah bahwa Apollo, bukan Dionysus, adalah Dewa terbesar.

Anggota tubuh Oerfeus terbawa arus ke laut, dan kepalanya, membisikkan nama Eurydice, hanyut ke pantai Lesbos di mana ia dikuburkan oleh para muse.

Lukisan John William

Dalam lukisan “Nymphs Finding the Head of Orpheus”, John William menggambarkan momen di mana kepala Oerfeus dan lira-nya hanyut ke arah dua nimfa. Nimfa itu tampaknya sedang mengumpulkan air saat fajar atau senja ketika kepala Oerfeus dan liranya mengambang di dekat mereka, dan mereka melihat dengan saksama ke dua benda yang mengapung itu.

Titik fokusnya adalah dua peri ini: corak terang mereka menonjol dari latar belakang yang gelap, dan area dengan kontras tinggi ini menarik perhatian penonton. Garis pandang mereka dan air yang mengalir dari bebatuan di bawahnya mengarahkan mata kita ke titik fokus sekunder: kepala Oerfeus dan lirnya.

Menatap masa depan

Kisah Oerfeus membuat saya berpikir tentang kekuatan seni. Seni, ketika dibawah pengaruh Surga, dapat menggerakkan jiwa dengan cara yang tak terlukiskan. Oerfeus menggunakan kekuatan musiknya yang terinspirasi surgawi untuk menyelamatkan Eurydice dari Hades. Bagi saya, seolah-olah semua nyanyian dan permainan lira Oerfeus adalah latihan ketika dia perlu menggunakannya untuk menyelamatkan manusia.

Tapi Oerfeus, diliputi oleh keinginan ekstrim untuk orang yang dia cintai, tidak mampu mengendalikan godaan untuk melihatnya. Ketidakmampuannya untuk mengendalikan godaan menyebabkan dia kehilangan dua hal: Eurydice dan hubungan surgawinya dengan musik.

Ironisnya, godaan menyebabkan dia kehilangan hal yang diinginkannya. Dia menderita depresi berat karena ketidakmampuannya untuk mengendalikan godaan ini dan secara harfiah tercabik-cabik karenanya.

Konsekuensi dari ketidakmampuan Oerfeus untuk mengatasi godaan menghantuinya hingga akhir hayatnya. Saya pikir, dia terobsesi dengan masa lalu yang tidak bisa dia ubah. Bahkan dalam kematian, kepalanya mengatakan nama yang didorong oleh keinginannya, dan dia mengapung di samping lira yang tidak bisa dia mainkan.

John William menggambarkan dua nimfa sedang teralihkan dari tugas mereka ketika melihat kedua benda itu mengambang melewatinya.  Mereka  berhenti mengumpulkan air —sumber untuk menopang kehidupan — oleh kepala dan lira yang mengambang, yang  bagi saya merupakan representasi dari konsekuensi menjadi korban godaan.

Apakah pencobaan mengalihkan kita dari hal-hal penting dalam hidup, hal-hal yang akan menopang dan memenuhi hidup kita? Dapatkah konsekuensi dari godaan kita sendiri berdampak negatif pada orang-orang di sekitar kita?

Dengan pandangan kita ke masa depan,bagaimana kita bisa menghadapi masa lalu yang menghantui masa kini? (nit)

Eric Bess adalah seniman representasional yang berlatih. Dia saat ini adalah mahasiswa doktoral di Institute for Doctoral Studies in the Visual Arts (IDSVA).

Keterangan Foto : Detail yang menunjukkan kepala Orpheus dari “Nymphs Finding the Head of Orpheus,” 1900, oleh John William Waterhouse. Minyak di atas Kanvas, 58 5/8 inci kali 38 7/8 inci. Koleksi Pribadi. (Domain publik)

https://www.youtube.com/watch?v=fQFl77LfaWQ

“Mengapa Saya Memilih Berlatih Falun Dafa?”

0

Praktisi Falun Gong Tiongkok di Jepang

Saya memperoleh gelar sarjana dari Universitas Ilmu Kedokteran Barat-Tiongkok dan gelar master saya dari Institut Penelitian Ilmu Kedokteran Tiongkok. Saya memiliki gelar master dalam  Qigong dan  Akupuntur yang disertifikasi oleh Komisi Pendidikan Negara Tiongkok, dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Masyarakat Riset Sains Qigong Provinsi Heilongjiang dan penasihat Masyarakat Riset Sains Qigong Provinsi Liaoning. 

Saya juga dinominasikan dan direkomendasikan oleh Tuan Zhang Zhenhuan, mantan Direktur Ilmu Pertahanan Nasional Tiongkok dan Komisi Industri dan sekarang Ketua Masyarakat Riset Sains Qigong Tiongkok dan Masyarakat Ilmu Pengetahuan Tubuh Manusia Tiongkok, sebagai penasihat akademis terapi Qigong. Sejak 1985, saya memiliki banyak kesempatan untuk memberikan ceramah di kota-kota Eropa dan Amerika melalui undangan.

Pada 1989, saya datang ke Jepang untuk mengajar. Pada 1990, saya menerima tawaran untuk bekerja di Jepang dan menetap di Tokyo. Sebelum datang ke Jepang, saya bekerja sebagai dokter ahli terkemuka untuk Institut Penelitian Ilmu Kedokteran Tiongkok Negara Tiongkok di Beijing dan Dosen Khusus untuk Penelitian Qigong Terapeutik Institut Universitas Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Tiongkok Beijing.

Bagi seorang praktisi Falun Dafa, pendidikan, dan gelar yang disebutkan di atas tidak terlalu penting. Saya mencantumkannya di sini hanya untuk menunjukkan bahwa saya telah menerima pelatihan formal dalam sains modern dan saya bukan pemula dalam ilmu kedokteran Tiongkok dan Barat, qigong, dan penelitian ilmu tubuh manusia. Selain itu, sebagai lulusan sekolah menengah atas di awal 1960-an dan telah melalui Revolusi Kebudayaan dan semua jenis gerakan ideologis, saya terbiasa mengevaluasi berbagai teori dan doktrin dengan mata kritis.

Saya tidak akan sembarangan percaya atau membabi buta mengikuti siapa pun atau teori apa pun. Mengenai hal-hal yang baru bagi umat manusia, saya berpendapat bahwa kita tidak boleh sembarangan mempercayai mereka, atau dengan sembarangan menyangkalnya. 

Sebaliknya, kita harus menghindari pengaruh persepsi yang kita peroleh dan menyelidikinya dengan pemikiran rasional dan pengalaman pribadi. Baru setelah itu kita bisa menarik kesimpulan.

Hari ini saya akan berbicara tentang pengalaman pribadi saya dalam memilih untuk berlatih Falun Dafa. Apa yang akan saya bicarakan di sini adalah dari perspektif pemula, dan tidak akan banyak membantu praktisi senior. Tetapi bagi praktisi pemula dan mereka yang tertarik untuk belajar Falun Dafa, ini dapat membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa dan memulai latihan.

Pada pertengahan 1993, saya meninggalkan Jepang menuju Tiongkok untuk melakukan penelitian  tentang berbagai aliran latihan qigong. Dekat Kolam Ikan Emas di Taman Zhongshan di Beijing, saya mendengar musik yang menenangkan dan menjadi ingin tahu tentang sumbernya. Saya melihat puluhan orang berlatih sistem qigong yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Setelah latihan selesai, saya berbincang dengan praktisi. Mereka memberitahu saya bahwa latihan itu disebut Falun Gong dan gurunya adalah Mr. Li Hongzhi. Mereka juga menyebutkan bahwa Falun Gong adalah latihan kultivasi dan Guru Li tidak hanya mengajarkan latihan tersebut, tetapi juga memberi ceramah tentang Fa (hukum dan prinsip), yang memandu kultivasi spiritual pada tingkat tinggi. Saya berpikir: ini mungkin kultivasi tingkat lanjutan Dafa (Jalan Agung) yang telah saya cari selama bertahun-tahun. Kemudian, saya mulai belajar Falun Gong di taman setiap pagi.

Setelah mendengar bahwa Guru Li akan pergi memberikan seri ceramah lainnya di Beijing, saya meminta penghubung tempat latihan itu untuk memasukkan nama saya juga. 27 Agustus 1993 adalah hari paling berharga untuk dirayakan dalam hidup saya. Pada hari itu saya menjadi praktisi pada seri ceramah Falun Gong ke-13 di Beijing.

Selama periode itu, setiap malam saya pergi menghadiri ceramah yang diberikan oleh Guru Li di Pabrik Lokomotif Beijing No. 27 jauh di luar kota. Kembali ke rumah setelah ceramah ke-3, saya berlatih perangkat perangkat latihan kelima selama 30 menit dan merasa ringan dan nyaman di seluruh tubuh saya, tanpa mati rasa atau sakit saat melakukan meditasi kaki silang. Itu adalah kali pertama saya secara fisik mengalami kekuatan besar dari Falun Dafa. Sebelum saya menghadiri ceramah, ketika saya berlatih duduk lotus selama 30 menit, saya akan merasakan sakit bengkak.

Dulu, saya pernah terlibat dalam penelitian kemampuan supernormal tubuh manusia yang dilakukan oleh komunitas sains dan teknologi Tiongkok. Pada masa itu, People’s Daily (surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok) menerbitkan artikel komentator yang menyangkal keberadaan kemampuan supernormal manusia.

Pada saat yang sama beberapa orang di lingkungan sastra dan sains juga menerbitkan artikel di surat kabar dan majalah pemerintah pusat dan daerah untuk menyerang qigong, menyebut kemampuan supernormal tubuh manusia sebagai pseudoscience (ilmu pengetahuan semu), kebodohan dan takhayul. Secara keseluruhan situasi berubah menjadi tidak menyenangkan dalam situasi tersebut. Akibatnya, banyak orang yang datang untuk menyelidiki kemampuan supernormal merasa takut, dan hanya beberapa ilmuwan serius yang melanjutkan penelitian mereka.

Pada saat itu, di bawah sponsor ilmuwan terkenal Qian Xuesen, kami mengumpulkan orang-orang dengan kemampuan supernormal dari seluruh negeri. Dengan upaya terkoordinasi dari para peneliti dari Institut Penelitian Fisika, Institut Fisika Energi Tinggi, dan Institut Biofisika dari Akademi Sains Tiongkok, dan Institut Kementerian Keamanan Publik No. 1129, kami memanfaatkan instrumen berteknologi tinggi seperti kamera video micro beam, penguji reaksi dan elektroskopi otak dan menguji validitas kemampuan supernormal tubuh manusia, termasuk kemampuan mengintip melalui objek dengan mata ketiga, clairvo- yance dan kemampuan menggerakkan benda melalui penghalang dimensi (teleportasi).

Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa selain dimensi fisik yang kita tinggali, ada juga dimensi lain. Eksperimen tubuh manusia yang dilakukan oleh kalangan sains tingkat tinggi Tiongkok saat itu juga mengukuhkan keberadaan dimensi lain, yang oleh para peneliti disebut “keadaan tersembunyi” atau “keadaan lapangan”.

Belakangan, dengan bantuan kamera berkecepatan tinggi, para peneliti dari Komisi Industri dan Sains Pertahanan Nasional bahkan berhasil menangkap sebuah tablet obat yang melewati penghalang dimensi botol kaca di bawah pengaruh energi dari kemampuan supernormal. Karena rangkaian eksperimen yang berhasil dalam ilmu tubuh manusia inilah Komite Sentral Partai Komunis dan Dewan Negara pada saat itu merumuskan kebijakan “Tiga  Anti” mengenai ilmu tubuh manusia dan qigong (yaitu, Anti-Promosi, Anti-Kritik, Anti-Perdebatan). 

Namun, sejak 1996 beberapa media Tiongkok, termasuk Guangming Daily, melanggar kebijakan “Tiga  Anti” pemerintah pusat dengan menyerang Falun Gong secara terbuka. Situasi kemudian meningkat ke biro keamanan publik yang menangkap praktisi Falun Gong di Tianjin dan permohonan damai 25 April 1999 di Beijing.

Dalam kampanye anti-Falun Gong baru-baru ini yang dilancarkan oleh rezim Tiongkok, beberapa yang disebut ahli atau cendekiawan mengandalkan pengetahuan dan asumsi yang terbatas dari ilmu pengetahuan manusia saat ini untuk dengan gegabah menyangkal fenomena yang tidak mereka ketahui. Sikap mereka yang melompat ke kesimpulan secara subjektif itu sendiri tidak ilmiah dan tidak didukung dengan data. Bahkan dari perspektif sains eksperimental, kita harus melakukannya tidak sembarangan meniadakan hal-hal yang tidak dapat kita pahami untuk sementara.

Dalam artikel ini, saya telah berbicara tentang hal- hal yang berkaitan dengan ilmu empiris dan teori kultivasi yang seringkali sangat dekat dengan teori dalam masyarakat manusia, dengan harapan agar masyarakat memahami kita, atau setidaknya untuk menghindari beberapa kesalahpahaman. Ini juga merupakan keinginan kami agar rezim Tiongkok dan para pemimpin puncaknya mengklarifikasi kesalahpahaman mereka terhadap Falun Dafa dan praktisi yang baik hati.

Secara pribadi, saya suka berlatih kultivasi sendirian dengan tenang dan menikmati kedamaian. Namun, ketika Falun Gong dianiaya seperti ini, sebagai praktisi veteran, saya memiliki kewajiban untuk berdiri untuk mengklarifikasi beberapa fakta dan mengungkapkan fakta sebenarnya.

Baru-baru ini, People’s Daily memuat artikel komentator yang menuduh Falun Gong “mengumpulkan kekayaan”. Itu sama sekali tidak berdasar. Untuk 10 hari seri pengajaran Falun Gong yang diberikan oleh Guru Li di Beijing yang saya hadiri, saya hanya membayar 40 yuan, setara dengan 500 Yen Jepang (atau 5 dollar AS), yang merupakan biaya terendah yang pernah saya ketahui untuk sesi pengajaran qigong di Tiongkok. Bahkan sekarang pun saya masih punya Sertifikat Penyelesaian yang dikeluarkan pada saat itu, dengan sampul yang ditandatangani oleh China Qigong Research Society. Itu adalah China Qigong Research Society yang menyelenggarakan acara tersebut. 

Di tempat latihan Falun Gong yang saya kunjungi di beberapa taman di Beijing, semua kelas Falun Gong tidak dipungut biaya dan diberikan oleh sukarelawan. Selain itu, Pusat Bantuan Beijing bahkan tidak memiliki kantor.

Saya pribadi telah menawarkan untuk memberikan sumbangan bagi Falun Gong, tetapi Lembaga Penelitian Falun Gong dengan ramah menolak permintaan saya setelah meminta pendapat Guru Li. Menurut staf Lembaga Riset, Guru Li berkata bahwa sumbangan individu tidak akan diterima, karena setelah praktisi kaya memberikan sumbangan, praktisi yang kurang mampu mungkin juga ingin memberikan sumbangan. 

Namun, ketidakmampuan finansial mereka akan membuat mereka merasa tidak enak. Itulah mengapa tidak ada sumbangan individu yang diterima. Saya sangat tersentuh dengan jawabannya. Ini nyata, kebajikan dan kasih sayang tanpa pamrih! Saya juga tahu bahwa penghubung dari Pusat Bantuan Dalian telah membeli sebuah vila dalam kapasitas pribadinya dan ingin memberikannya kepada Guru Li sebagai hadiah.

Tetapi Guru Li tidak menerima hadiah itu. Saya juga telah mengusulkan untuk menyumbangkan 6 suite investasi properti yang saya beli di Beijing untuk Falun Gong, tetapi Guru Li menolak proposal saya lagi. Semua fakta di atas adalah apa yang saya lihat atau dengar secara pribadi.

Dua penyelidikan nasional terhadap Falun Gong dan menyimpulkan bahwa Falun Gong tidak memiliki latar belakang politik dan harus diatur sesuai dengan Peraturan Keamanan Kelompok Umum Reguler. 

Faktanya, Falun Gong mengajarkan kewarganegaraan yang baik dan menawarkan instruksi kepada praktisi sejati dalam latihan kultivasi. Itu hanya membawa manfaat dan tidak merugikan masyarakat. 

Singkatnya, tuduhan yang dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong tidak faktual. Kami percaya bahwa sejarah akan memberikan penilaian yang adil terhadap Falun Gong. (mhi)

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Falun dafa atau Falun Gong, silakan kunjungi https://id.falundafa.org/

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=Pdr7ox0vyP0

Burung Jalak “Permata” Afrika yang Spektakuler Tampak Seperti Batu Permata Bersayap yang Hidup

0

ROBERT JAY WATSON

Para pengamat burung internasional mungkin sudah banyak yang mengenal burung jalak Eropa (Sturnus vulgaris) sebagai burung yang paling tampan, dengan bulu metalik yang mengkilap, tetapi mereka mungkin tidak pernah membayangkan betapa spektakulernya salah satu sepupunya asal Afrika.

Burung jalak punggung ungu (Cinnyricinclus leucogaster), juga dikenal sebagai kecubung atau burung jalak plum, terlihat dan hidup di dunia yang jauh dari mitranya di Euro-Amerika.

Tinggal di hutan dan savana di Sub-Sahara Afrika, burung unik ini memang menyerupai batu permata ungu yang kemudian menjadi asal usul namanya.

Jalak punggung ungu adalah satu-satunya anggota dari genus Cinnyricinclus meskipun ia termasuk keluarga jalak yang berukuran lebih besar. Burung itu dimorfik secara seksual, dan warnanya yang indah digambarkan menyerupai plum, ungu, atau kecubung, yang hanya terjadi pada pejantan.

Sang betina secara kontras memiliki pola warna coklat yang agak kusam. Bulu warna-warni pejantan menutupi seluruh kepala, punggung, dan bagian samping tubuh. Dan warna ungu cerah ini secara spektakuler dikombinasikan dengan warna perut seputih saljunya dan bulu ekor hitamnya yang mencolok.

Seperti semua anggota keluarga sturnidae, burung jalak punggung ungu adalah omnivora dan memakan berbagai macam buah-buahan dan beri, serta serangga. Burung itu lebih suka berada di atas pohon dan jarang mendarat di tanah dalam waktu lama.

Jamuan favoritnya adalah kawanan rayap, menurut Sabi Sabi Lodge di dekat Taman Nasional Kruger Afrika Selatan. Salah satu ciri yang mereka miliki bersama dengan burung jalak lainnya adalah kemampuan untuk menyerang sarang burung lain untuk mencuri telur dan anak burung untuk dimakan.

Meskipun burung-burung ini biasanya berke- liaran dalam kawanan khusus jenis kelamin, pada musim semi mereka biasanya berpasang-pasangan. Burung jalak punggung ungu bersifat monogami, dan akan memilih pasangan tetap seumur hidup mereka. Dalam hal bersarang, mereka lebih memilih lubang di pohon atau tiang pagar, meski terkadang mereka memanfaatkan lubang di tepi sungai.

Hanya betina yang akan melakukan pekerjaan duduk di atas 2-4 telur berwarna biru yang diletakkan di sarang, meskipun pejantan akan membantu dengan membawakan makanan untuk para burung yang masih muda.

Untuk burung sekecil itu, dengan pejantan dewasa hanya berukuran panjang 18 cm, jalak punggung ungu memiliki jarak migrasi yang luas. Selama musim dingin, mereka melakukan perjalanan ke utara, menuju ekuator. Mereka ditemukan di barat hingga Senegal dan di timur sejauh Tanzania. Di musim semi, mereka kembali ke Afrika bagian selatan.

Meski populasinya menurun, menurut IUCN, jalak warna-warni ini berbagi kebiasaan sehat  berkembang biak dengan sepupu mereka yang lebih umum.

Mereka terdaftar sebagai spesies “risiko rendah”, yang berarti bahwa kecil kemungkinan mereka akan menghilang dalam waktu dekat. (osc)

Dia Menyanyikan Sebuah Lagu untuk Suaminya yang Sekarat dalam Sebuah Video yang Memilukan

0

Kata-kata tidak bisa menggambarkan dengan tepat keputusasaan dan kepedihan yang menimpa seseorang ketika mereka kehilangan orang yang paling mereka cintai.

Pada tanggal 30 Januari, Danielle Gibson, ibu empat anak Danielle Gibson dari Lebanon, Tennessee, AS, harus mengucapkan selamat tinggal kepada ayah dari anak-anaknya, yang baru berusia 33 tahun.

Suami Danielle, Tony, telah menderita sakit selama berbulan-bulan sebelum meninggal ditemani keluarganya. Tapi sebelum meninggal, dia harus mendengar suara indah istrinya untuk yang terakhir kalinya.

(Foto: Facebook)

Pada Desember 2017, Tony mulai mengalami kehilangan memori dengan cepat.

“Dia akan menjadi sangat bingung sehingga saya harus memberi label kamar-kamar di rumah kami,” tulis Danielle.

Ingatannya semakin memburuk dari sana. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam kegelapan tentang kondisinya sampai akhirnya, dokter di Vanderbilt University Medical Center di Nashville memberi mereka jawaban yang mereka cari.

(Foto: Facebook)

Setelah sebulan menjalani tes, Tony didiagnosis menderita penyakit Creutzfeldt-Jakob pada Mei 2018. Ini adalah kelainan otak degeneratif langka yang lebih dikenal sebagai bentuk penyakit sapi gila pada manusia.

Ini disebabkan oleh kontak dengan jaringan yang telah terinfeksi, seperti memakan daging yang terkontaminasi. Sayangnya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan, dan sebagian besar penderitanya meninggal dalam waktu satu tahun.

(Foto: Facebook)

Meskipun mendapat pukulan yang tragis, Danielle tetap kuat untuk mendukung Tony. Dia merawatnya sampai dia harus ditempatkan di panti jompo, dan setelah itu, dia selalu di sisinya.

Tiga hari sebelum Tony meninggal, Danielle menyanyikan lagu favoritnya, “Amazing Grace”, untuk suaminya yang terbaring di tempat tidurnya. Matanya segera beralih ke matanya, dan suaranya tampak memiliki efek menenangkan.

(Foto: Youtube)

Setelah mengunggah rekamannya ke Facebook, Danielle kewalahan dengan banyaknya dukungan. Dia menerima banyak komentar positif, dan ratusan orang menyumbang ke kampanye GoFundMe untuk membantu mengumpulkan uang bagi keluarga itu.

(Foto: Youtube)

Dan meskipun ada kehampaan di hatinya yang tidak bisa diisi oleh siapa pun kecuali Tony, Danielle mengatakan dia senang mengetahui suaminya tidak menderita lagi.

“Tony selalu kuat. Dia melakukan pertarungan yang sangat bagus. Hati kami hancur tapi kami merasa nyaman karena tahu pertarungan ini sudah berakhir,” ujar Danielle.

Beristirahatlah dengan tenang, Tony. (yn)

Sumber: inspiremore

Video Rekomendasi:

Eropa Lontarkan Sinyal Lepas Kaitan, Komunis Tiongkok Buru-Buru Gandeng ASEAN

0

Yang Wei

Perjalanan Menlu Komunis Tiongkok Wang Yi ke Eropa, pulang dengan kegagalan mengenaskan. Negara Eropa tetap menyambut Wang Yi secara setara atas dasar kesopanan. 

Di luar etiket, pada akhirnya masing-masing negara telah mengenali sikap Partai Komunis Tiongkok (PKT), memantau apakah PKT ada kemungkinan akan berubah. Ini serupa dengan pernyataan Menlu AS Pompeo yang tidak lagi percaya pada rezim PKT, melainkan membutuhkan pembuktian.

Begitu pembuktian berakhir, Eropa pun melontarkan sinyal melepaskan  kaitan; baru saja Wang Yi kembali ke negerinya, langsung juga menggandeng negara-negara ASEAN. Uni Eropa mulai menganjurkan prinsip multilateral milik mereka, bukan multilateralisme yang ingin  diterapkan oleh rezim PKT.

Eropa benar-benar telah kehilangan kesabaran terhadap rezim PKT

Selama beberapa bulan terakhir, hubungan AS-RRT memburuk secara drastis, Eropa tentu mencatatnya, bagaimana menghadapi rezim PKT, juga berubah dari ragu-ragu menjadi  semakin yakin, sikap masing-masing negara Eropa menjauhi rezim PKT semakin menjadi arus utama. Kunjungan Wang Yi kali ini pun menjadi satu ajang pembuktian penting sikap Eropa yang sebenarnya terhadap rezim PKT.

Sesuai dugaan, kunjungan Wang Yi kali ini sama sekali tidak ada niatan untuk berubah, bahkan berniat menggandeng Eropa untuk melawan Amerika. Hal ini jelas tidak mungkin, Eropa tidak tertarik akan hal ini. Eropa mungkin masih sedikit berharap, perwakilan PKT ini setidaknya akan meminta maaf atau menyesali soal pandemi yang terjadi, mau kooperatif untuk menyelidiki pandemi maka akan lebih baik; Eropa mungkin juga masih sedikit berharap, PKT akan  berinisiatif membuka pasar Tiongkok bagi Eropa, dan mulai mewujudkan janjinya saat bergabung dengan WTO; Eropa mungkin masih memiliki sedikit harapan bahwa PKT memberikan semacam janji dalam menghormati HAM, dan mengalah dalam penindasan di Hong Kong, Xinjiang, dan agama, entah itu hanya sedikit.

Tapi satu-satunya harapan Eropa itu pupus sudah, benar-benar telah gagal. Penampilan Wang Yi di Norwegia yang begitu ceroboh, dan ancaman terhadap Ceko, benar-benar keterlaluan., pada konferensi pers 1 September di Jerman sebagai pemberhentian terakhirnya, Menlu Jerman menunjukkan ekspresi yang acuh tak acuh, ekspresi dan sikap seperti itu sangat jarang dijumpai pada orang Eropa, bisa dinilai betapa Menlu Jerman tersebut sangat tidak menyukai Wang Yi. Sikap Menlu Jerman itu seharusnya memiliki sifat keterwakilan pada mayoritas negara Eropa.

Uni Eropa menuju Lepas Kaitan Tahap Pertama

Pada 2 September lalu, pemerintah Jerman mengumumkan “Indo-Pazifik-Leitlinien”.

Kementerian Luar Negeri Jerman menyatakan, seiring dengan semakin pentingnya sektor ekonomi dan politik di wilayah Indo-Pasifik, Jerman harus menetapkan prinsip regional yang baru, yakni “Indo- Pazifik-Leitlinien”. 

Salah satu tujuan prinsip tersebut adalah membuat hubungan ekonomi menjadi beraneka ragam, selain untuk mengurangi hubungan ketergantungan terhadap satu negara, juga dapat membantu membentuk ketertiban internasional di masa mendatang.

Menlu Jerman Maas mengatakan, “Pemerintah Jerman tengah bersama dengan rekan Uni Eropa, khususnya Prancis, menetapkan strategi Eropa terhadap Indo- Pasifik sesuai dengan prinsip dan nilai universal kita bersama”, “di tengah dunia yang didampingi rekan raksasa kita AS, termasuk Tiongkok dan Rusia, hanya dengan bersatu sebagai Uni Eropa, maka kita baru akan dapat bertahan hidup.”

Setelah Menlu Jerman bertemu Wang Yi, pemerintah Jerman mungkin telah melepaskan angan-angan terakhir terhadap RRT. Jerman seharusnya adalah negara Barat kedua setelah AS yang secara jelas menyatakan kebijakan  terhadap Tiongkok, dan secara langsung menerapkan  rencana melepaskan kaitannya dalam bidang ekonomi, sepertinya tidak jauh lebih lambat daripada AS. 

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Jerman seharusnya telah secara intens merencanakannya, dan ini juga sesuai dengan sifat bangsa Jerman serta cara kerja mereka, bahwa melakukan segala sesuatu harus memiliki pemikiran dan metode yang jelas.

Pada 3 September lalu, Uni Eropa aktif bekerjasama dengan mengumumkan strategi terbaru terkait bahan baku mineral tanah jarang, dengan mengurangi ketergantungan mereka pada Chili, Tiongkok dan Afrika Selatan. 

Wakil Ketua European Commission yakni Maros Sefcovic mengatakan, “Kita harus mengubah total cara kerja kita. Kita sangat tergantung pada negara yang memiliki standar perlindungan lingkungan hidup dan sosial yang rendah, yang tidak bebas, miskin, dan menempuh metode ekonomi yang tidak berkesinambungan, dengan memasok bahan baku yang terbatas.”

Saat ini mineral tanah jarang Uni Eropa sekitar 98% diimpor dari Tiongkok, dengan strategi baru ini, Uni Eropa akan membentuk aliansi mineral Eropa untuk memastikan rantai pasokan bahan baku mineral, serta berharap dapat segera mengembang- kan hubungan kerjasama dengan Kanada dan negara lainnya.

Melihat tanda-tanda Eropa melepaskan keterkaitan (dengan PKT), PM India Narendra Modi pun langsung merespon, dan mengatakan, pelajaran dari pandemi ini bagi seluruh dunia adalah, pada saat menyesuaikan kembali rantai pasokan global, tidak seharusnya hanya melihat pada biaya (murah), juga harus memperhatikan pondasi yang menitikberatkan pada saling percaya. 

Modi menyatakan, selain keunggulan geografis, juga memperhatikan stabilitas dan keandalan politik, India adalah negara yang memiliki semua karakteristik tersebut. Modi juga berusaha keras menarik pengusaha, menghimbau negara asing agar berinvestasi di India, “Baik Amerika, negara-negara di Teluk Persia, Eropa atau Australia, seluruh dunia mempercayai kami”.

Saat ini, rantai pasokan Jepang, Korsel, dan Taiwan yang ada di Tiongkok, tengah kembali ditempatkan ulang di India, India juga mengumumkan pengurangan pajak dan rencana stimulus penyediaan lahan. Demokrasi dan melimpahnya angkatan kerja usia muda sedang menjadi keunggulan India, begitu juga dengan negara lainnya di Asia Tenggara.

Wang Yi buru-buru gandeng ASEAN

Lepasnya keterkaitan antara negara Eropa dengan rezim PKT sudah tidak bisa diputar-balikkan lagi, diplomasi RRT pun terpaksa ditarik kembali ke Benua Asia. Tapi masalah diplomatik di Asia juga mengalami permasalahan berlapis, hubungan RRT- India tengah mengalami ketegangan; petinggi PKT baru saja memperingati perang melawan Jepang (dalam PD-II), yang cukup menyulut kebencian terhadap Jepang; Yang Jiechi (pejabat tinggi dari bagian Deplu Dewan Negara) telah berkunjung ke Korea Selatan, tapi sepertinya tidak ada tanggapan; PKT pun terpaksa mencoba menggandeng ASEAN. 

Apalagi, ASEAN tengah berpihak pada AS karena masalah di Laut Tiongkok Selatan, jika PKT tidak berhasil menggan- deng ASEAN maka akan segera terkepung.

Pada 3 September, Kemenlu RRT mengumumkan, akan melangsungkan perundingan dengan negara ASEAN terkait masalah Laut Tiongkok Selatan.

Sehari sebelumnya, Wakil Menlu PKT Luo Zhaohui juga mengatakan, AS adalah sumber permasalahan sengketa di Laut Tiongkok Selatan, dan mengatakan “selain campur tangan dalam masalah Laut Tiongkok Selatan, AS juga membentuk aliansi ‘NATO kecil’ dengan Jepang, Australia dan India untuk menentang Tiongkok (PKT).” 

Jelas PKT mencemaskan ASEAN juga akan ikut bergabung dalam “NATO Asia” ini, sebelum perundingan melontarkan ancaman semacam ini, menunjukkan ketakutan dan rasa bersalah PKT.

Wang Yi juga berkata, “RRT dan ASEAN adalah komunitas bersama senasib yang alami”, “kekuatan dari luar regional… memecah belah hubungan antar negara… negara di wilayah ini juga tidak akan tertipu”.

Wang Yi juga merasa bersalah, kalau sampai hubungan dengan ASEAN terkacaukan lagi, maka tidak ada lagi pekerjaan yang bisa dilakukan Kemenlu. Akhirnya, Wang Yi terpaksa mengemukakan “mengesampingkan konflik dan berkem- bang bersama”. 

Sepertinya, intervensi Amerika memang memperlihatkan hasil secara langsung, negara ASEAN akan semakin mengandalkan Amerika, pernyataan PKT seperti itu sudah berulang kali diucapkan selama puluhan tahun, tapi kelakuannya selalu berbeda dengan perkataan.

Baru-baru ini konflik yang terjadi  di perbatasan RRT-India, berbagai fenomena menandakan, posisi PKT jelas tidak menguntungkan, sepertinya telah kehilangan sebuah pos penjagaan di puncak yang cukup penting. Tapi media partai PKT bungkam, dan menghindari pemberitaannya, Kemenlu dan Kemenhan RRT sangat low profile dan meminta berdamai dengan India. Dengan bakal lepasnya keterkaitannya dengan Eropa, mau tidak mau PKT harus mengakui kesialannya. (sud)

Video Rekomendasi :