Home Blog Page 1720

Amerika Perketat Sistem Suaka Dan Pengungsi Selama Ini Dianggap Sangat Longgar

0

EpochTimesId — Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan sistem suaka Amerika penuh masalah. Masalah penyelundup manusia bahkan marak terjadi selama bertahun-tahun. Sistem suaka yang ada bahkan seolah menganjurkan para imigran gelap untuk datang ke Amerika untuk mencari suaka.

“Rasa takut yang kredibel dimaksudkan untuk menjadi peluang hidup bagi orang-orang yang menghadapi penganiayaan serius. Tapi di sini, justru menjadi tiket murah untuk masuk secara ilegal ke Amerika Serikat,” kata Jeff Sessions di kantor pusat Imigrasi Amerika (Executive Office for Immigration Review/EOIR), Virginia, Amerika Serikat baru-baru ini.

Sangat mudah sekali bagi imigran untuk melintasi perbatasan Amerika secara ilegal. Ketika mereka ditangkap oleh agen imigrasi, mereka dapat mengklaim bahwa mereka memiliki ‘ketakutan yang kredibel’ untuk kembali ke negara asal mereka.

Kemudian, karena kebijakan era Obama 2009, otoritas imigrasi berkewajiban melepaskan individu tersebut untuk tinggal di wilayah Amerika Serikat. Mereka boleh tinggal sambil menunggu sidang pengadilan penuh, yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

Tidak perlu biaya untuk mengajukan permohonan suaka. Ketika permohonan menjadi pengungsi ditunda selama enam bulan, pemohon boleh menjadi pekerja lepas tanpa perlu diawasi.

Begitu memasuki negara Paman Sam, pencari suaka memiliki waktu setahun untuk mengajukan klaim suaka. Sessions mengatakan setengah dari mereka yang mengaku memiliki ‘rasa takut yang kredibel’ ketika memasuki perbatasan, bahkan tidak mengajukan permohonan sebagai pengungsi.

“Ini menunjukkan bahwa mereka tahu bahwa formulir suaka mereka tidak memiliki kelebihan. Dan klaim ketakutan mereka hanyalah tipu muslihat untuk memasuki negara kita secara ilegal,” imbuh Sessions.

Pencari suaka seharusnya memenuhi kriteria yang sama dengan pengungsi. Perbedaannya adalah suaka berlaku di dalam Amerika Serikat, dan pengungsi biasanya berlaku saat berada di negara kedua, setelah melarikan diri dari negara asalnya.

Jaksa Agung mengatakan banyak dari mereka yang dilepaskan ke Amerika Serikat setelah determinasi ‘rasa takut yang kredibel menghilang dan tidak pernah muncul di hadapan hakim imigrasi. Jika seseorang gagal untuk tampil dalam audiensi imigrasi, mereka secara otomatis ditolak sebagai pencari suaka secara in absentia (tanpa kehadiran).

“Sistem kita sedang dipermainkan. Tidak ada keraguan tentang itu. Undang-undang suaka kita dimaksudkan untuk melindungi orang-orang yang datang karena karakteristik seperti ras, agama, kewarganegaraan, atau opini politik dan tidak dapat menemukan perlindungan di negara asal mereka. Undang-Undang tidak pernah bermaksud memberikan suaka kepada semua orang yang takut akan kekerasan, kejahatan, dendam pribadi, atau kurangnya prospek pekerjaan,” beber Sessions.

Sessions mengatakan bahwa dengan kecurangan dan penyalahgunaan yang merajalela, sistem jadi kebanjiran klaim palsu. Sistem tidak akan mampu menangani permohonan secara efektif hanya dengan selembar formulir. “Lonjakan dalam persidangan, dengar pendapat, banding, proses persidangan sangat banyak,” kata Jaksa Agung pilihan Donald Trump ini.

Dia berpendapat bahwa kebijakan era Obama, bersama dengan kasus hukum, telah memperluas konsep suaka yang jauh melampaui maksud konstitusi. Kebijakan tersebut menciptakan lebih banyak insentif untuk imigran ilegal.

“Konsekuensinya hanya seperti yang Anda harapkan. Klaim rasa takut untuk kembali telah meroket, dan persentase klaim yang benar-benar terpercaya telah merosot,” sambung Sessions.

Pada tahun 2009, Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security/DHS) melakukan lebih dari 5.000 tinjauan ‘ketakutan yang kredibel’ menurut data Departemen Kehakiman. Pada 2016, jumlah tersebut meningkat menjadi 94.000 klaim.

Jumlah pencari suaka yang ditempatkan dalam proses permohonan kurang dari 4.000 di tahun 2009 menjadi lebih dari 73.000 pada tahun 2016. Jumlah tersebut meningkat hampir 19 kali lipat. Jumlah itu mengalahkan sistem dan membiarkan formulir dari mereka yang hanya mengklaim tertumpuk.

Kenaikan tersebut terutama terjadi di perbatasan. Dari tahun 2009 sampai 2016, klaim ketakutan yang kredibel di perbatasan beralih dari sekitar 3.000 kasus menjadi lebih dari 69.000 orang. Pengadilan imigrasi tingkat pertama menangani lebih dari 600.000 kasus, naik tiga kali lipat dari tahun 2009.

Tahun lalu, ada tujuh perintah penolakan yang dikeluarkan secara in absentia untuk kasus-kasus yang dimulai dengan klaim ketakutan yang kredibel dari tahun 2009. Sebenarnya, perintah penghapusan yang dikeluarkan secara in absentia dalam semua kasus imigrasi telah berlipat ganda sejak 2012, dengan hampir 40.000 dikeluarkan selama tahun 2017. Setiap tahun, sejak tahun 2001, Amerika Serikat telah memberikan rata-rata 26.000 status imigran resmi bagi pencari suaka (umumnya berupa Green Card).

Presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan imigrasi pada 8 Oktober 2017. Salah satunya adalah memperbaiki sistem suaka. Penyalahgunaan sistem suaka akan diatasi dengan memperketat standar dan persyaratan, menjatuhkan hukuman atas kecurangan, dan memastikan penahanan sementara ketika klaim sedang diverifikasi. Jumlah hakim yang diperbantukan juga akan ditambah guna membantu mengurangi penumpukan permohonan suaka di pengadilan.

“Kecurangan suaka dan celah suaka kronis memungkinkan imigran gelap untuk masuk Amerika dengan cepat dan mudah. Keputusan pengadilan yang salah telah menghambat pencegahan terhadap imigran yang berniat melakukan kejahatan,” ujar Trump, ketika mengumumkan kebijakan baru Imigrasi Amerika. (waa)

Stasiun Luar Angkasa Tiongkok ‘Tidak Terkendali’ Akan Jatuh ke Bumi Dalam Hitungan Bulan (Video)

0

Ketika Tiongkok meluncurkan stasiun luar angkasa pertamanya di tahun 2011, ambisi besar menggunakan pesawat untuk membangun kompleks ruang angkasa yang lebih besar.

Namun badan antariksa Tiongkok kehilangan kendali atas Tiangong-1 pada bulan September 2016, dan sekarang para ahli memperkirakan bahwa kapal berukuran 8,5 ton akan hancur kembali ke bumi dalam beberapa bulan.

Yang mengkhawatirkan, para ahli tidak yakin dengan tepat saat stasiun luar angkasa akan menuju ke bumi, atau di mana puing-puing akan mendarat.

Berbicara kepada Guardian, Dr Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan dari Universitas Harvard, mengatakan, “Sekarang periganya di bawah 300km dan berada di atmosfer yang lebih padat, tingkat kerusakan semakin tinggi.”

“Saya berharap akan turun beberapa bulan dari sekarang – akhir 2017 atau awal 2018.”

ukuran pesawat ruang angkasa tiangong-1
Tiangong-1 memiliki panjang 10,4 meter dan diameter utama 3,35 meter. Dengan massa lepas landas 8.506 kilogram dan menyediakan 15 meter kubik volume bertekanan.

Badan antariksa Tiongkok telah melacak stasiun luar angkasa, dan berjanji untuk mengeluarkan peringatan jika ada potensi benturan yang akan terjadi.

Tapi tidak semua orang yakin dengan ini.

Thomas Dorman, seorang pelacak satelit amatir, mengatakan kepada Space.com: “Jika saya benar, Tiongkok akan menunggu sampai saat terakhir untuk membiarkan dunia tahu bahwa mereka memiliki masalah dengan stasiun luar angkasa mereka.”

“Ini bisa menjadi hari yang sangat buruk jika potongan-potongan ini turun di daerah berpenduduk, tapi kemungkinan besar akan mendarat di laut atau di daerah yang tidak berpenghuni.”

Sebagian besar pesawat ruang angkasa Tiangong-1 diperkirakan akan terbakar di atmosfer saat masuk kembali ke bumi.

“Tidak tahu kapan akan turun diterjemahkan karena tidak tahu ke mana arahnya turun.”

Tiangong-1, yang berarti ‘Istana Surgawi’, diluncurkan pada bulan September 2011 dengan harapan menciptakan kompleks ruang yang lebih besar sehingga Tiongkok ingin beroperasi di orbit bumi sekitar tahun 2020.

Modul ini melakukan serangkaian latihan docking, termasuk misi Shenzhou-8 yang tak berawak tahun 2011 dan misi Shenzhou-10 berawak pada tahun 2012.

Menurut kantor China Manned Space Engineering (CMSE), Tiangong-1 juga berisi instrumentasi observasi bumi dan detektor lingkungan ruang angkasa.

Dalam sebuah pernyataan di tahun 2014, pejabat dari CMSE, mengatakan: “Tiangong-1 telah mendapatkan banyak data aplikasi dan sains, yang sangat berharga dalam penyelidikan sumber daya mineral, aplikasi laut dan hutan, pemantauan lingkungan dan hidrologi, penggunaan lahan, perkotaan pemantauan lingkungan termal dan pengendalian bencana darurat.” (ran)

Permintaan untuk Menyelundupkan Arca Kuno Berusia 600 Tahun ke Singapura Digagalkan Polisi, Empat Orang Ditangkap

0

Epochtimes.id– Sebuah tawaran untuk menyelundupkan arca kuno panchaloha berusia 600 tahun dari Uttiramerur, Tamil Nadu, India ke Singapura oleh sekelompok geng berhasil digagalkan.

Melansir dari newindianexpress.com, Jumat (13/10/2017) polisi India berhasil melakukan penangkapan empat orang di Jalan Raya Chennai-Bangalore dekat Ariyaperumpakkam di distrik Kancheepuram, Selasa lalu.

Arca setinggi 52 cm Sundaramoorthy Nayanar memiliki berat sekitar 17 kg.

Polisi mengatakan orang-orang yang tertangkap Karthick (25), Dakshinamoorthy (29), Sekar (28) semuanya adalah penduduk desa Ozhugarai, Uthiramerur, India.

Sedangkan Mahendren (41) dari Tiruvannamalai, India diduga sedang menunggu di sebuah mobil putih di Ariyaperumpakkam untuk menjual arca tersebut ke broker yang berbasis Singapura saat mereka ditangkap.

Polisi India saat ini sedang mengejar si broker dan dua orang lainnya.

Dari keempat orang yang ditangkap, Dakshinamoorthy adalah seorang insinyur yang bekerja di sebuah perusahaan thermal swasta di Kancheepuram dan Karthick.

Pria ini diketahui telah menyelesaikan diploma dan selaku manajer penjualan di sebuah perusahaan swasta.

Kasus ini telah diregistrasi di kantor polisi Baluchetty Chatram, India dan langsung diambil alih oleh polisi divisi arca. (asr)

Sumber : newindianexpress

Produsen Pesawat Tempur Inggris PHK Hampir Dua Ribu Pegawai

0

EpochTimesId – Kontraktor pertahanan terbesar Inggris, BAE Systems, mengurangi hampir 2.000 pekerja. PHK terbanyak akan terjadi pada industri penerbangan. Sebanyak 1.400 pekerjaan akan hilang dalam cabang usaha penerbangan militer selama tiga tahun ke depan.

Selain itu, BAE juga akan memberhentikan 375 pekerja pada divisi bisnis angkatan laut. Sebanyak 150 pekerja pada divisi bisnis Intelijen Cyber juga akan dikurangi.

Keputusan tersebut diambil ketika perusahaan mengurangi produksi pesawat tempur jenis Typhoon. Sebanyak 750 pegawai diberhentikan pada cabang Warton dan Samlesbury. Pekerja di Brough, Yorkshire timur akan dikurangi sebanyak 400 orang, dan total 180 koresponden perusahaan akan ditutup di London, Guilford, dan lokasi lainnya.

Perusahaan tersebut sebelumnya mengharapkan pesanan dari pemerintah Qatar. Sayangnya, kedua pihak belum mencapai kata sepakat dalam proses negosiasi pemesanan.

“Negosiasi terus berlanjut untuk menyetujui sebuah kontrak dengan pemerintah Qatar, yang jika dijamin akan mempertahankan pekerjaan produksi Typhoon dan manufaktur sampai dekade berikutnya,” tulis BAE dalam pernyataan tertulis.

Serikat pekerja yang memiliki sekitar 1,42 juta anggota di berbagai cabang mengatakan bahwa mereka akan menggugat keputusan perusahaan yang dianggap berpikir pendek.

“Serikat tidak akan berhenti berjuang menyampaikan pembelaan, kita akan mempersatukan kekuatan dari seluruh cabang. Kebijakan-kebijakan sumbu pendek ini akan membahayakan masyarakat, pekerjaan dan keterampilan rakyat. Serikat akan berjuang untuk setiap pekerjaan dan mendukung setiap komunitas yang berada dalam ancaman PHK pada divisi penerbangan dan laut BAE,” kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Berbicara di Parlemen, Menteri Bisnis Claire Perry menegaskan bahwa keputusan PHK tersebut adalah kebijakan bisnis yang wajar. “Akan keliru jika Pemerintah mencampuri proses bisnis,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak terkait dengan keputusan anggaran pertahanan Inggris. Pelanggan utamanya adalah Kementerian Pertahanan, yang telah dikritik oleh serikat pekerja karena mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli senjata dan pesawat terbang dari Amerika Serikat, daripada membeli dari industri dalam negeri.

Pemerintah Inggris menegaskan bahwa BAE Systems telah mengambil keputusan restrukturisasi internal. Namun, pemerintah siap membantu pekerja yang terkena dampak.

Direktur Utama BAE yang baru menjabat, Charles Woodburn mengatakan bahwa restrukturisai akan mempercepat evolusi perusahaan menjadi lebih ramping dan gesit. Dia berharap BAE segera memiliki daya saing yang lebih tinggi karena adanya efisiensi, yang dibantu oleh penggunaan teknologi untuk menggantikan peran pekerja. (waa)

Gara-gara Mendapat Skor Rendah, Siswa Ini Nekad Menyerang Guru Matematika dengan Arit

0

Epochtimes.id- Seorang siswa kelas XII di sebuah sekolah swasta di distrik Jhajjar, Negara bagian Haryana, India menganiaya gurunya dengan arit.

Berdasarkan keterangan seorang pejabat dikutip newindianexpress.com, Kamis (12/10/2017) siswa ini nekad melakukan kekerasan dikarenakan kesal karena ditegur oleh gurunya karena mendapat nilai rendah dalam mata pelajaran matematika di sekolah.

Murid berusia 17 tahun tersebut diduga menyerang guru tersebut, Ravinder, beberapa kali dengan arit.

Saat itu si guru sedang memeriksa makalah di sebuah ruangan kelas pada 12 Oktober 2017.

Peristiwa berdarah itu tertangkap di kamera CCTV yang terpasang di kelas.

Akibatnya sang guru mengalami cedera di bagian kepala.

Siswa ini brhasil ditahan oleh guru lainnya. Sedangkan korban yakni si guru dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pihak kepolisian menyatakan kondisi si guru dalam keadaan kritis.

Sebelumnya Ravinder telah memperingatkan siswa tersebut bahwa dia akan menyampaikannya kepada orangtuanya dalam pertemuan antara orangtua dan guru.

Siswa tersebut diduga khawatir lalu dia nekad menyerang gurunya.

Atas peristiwa ini, polisi setempat telah menjebloskan si penyerang dan temannya ke tahanan.

“Teman siswa itu ditangkap karena memasok senjatanya sedangkan si penyerang telah didakwa dengan percobaan pembunuhan,” kata pejabat itu. (asr)

Sumber : newindianexpress

Waspada Cat Kuku Mengandung Penyebab Cacat Lahir Bawaan

0

EpochTimesId – Mewarnai kuku akan membuat kuku terlihat lebih indah karena tampak berwarna-warni. Namun, penggemar cat kuku perlu berhati-hati karena sebagian dari cat kuku dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Hasil studi peneliti Duke University dan Environmental Working Group, seperti dikutip Erabaru.net dari RD.com menunjukkan bahwa cat pada kuku berpotensi membuat senyawa berbahaya yang disebut difenil fosfat (DPHP) meresap ke dalam tubuh.

DPHP terbentuk saat tubuh memetabolisme kimia triphenyl phosphate (TPP). Para ilmuwan percaya bahwa TPP dapat mengganggu hormon pada manusia dan hewan.

Peneliti menguji sampel urin peserta sebelum dan sesudah manikur. Sekitar 10 sampai 14 jam setelah kuku mereka dicat, tingkat DPHP mereka tujuh kali lebih tinggi daripada rata-rata sebelum manikur.

Kadar kimia terus meningkat hingga mencapai puncak dan menurun sekitar 20 jam kemudian. Bahkan, cat kuku dengan label tidak beracun juga tidak aman.

Banyak cat kuku yang diuji dalam laporan tersebut mengandung racun toluen. Racun itu dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah pertumbuhan anak yang dilahirkan oleh ibu yang terpapar racun toluen pada periode waktu yang signifikan.

Peneliti juga menemukan dibutil ftalat (DBP) pada sebagian cat kuku, yang telah dikaitkan dengan cacat lahir pada hewan percobaan.

“Kami tidak dapat mempercayai label pada beberapa produk cat kuku di salon yang diklaim tidak mengandung racun. wanita hamil harus menghindari cat kuku,” kata Rebecca Sutton, PhD, ilmuwan senior di Environmental Working Group kepada WebMD.

Para ahli mengatakan bahwa efek paparan jangka pendek terhadap bahan kimia yang terkandung di dalam cat kuku masih belum jelas. Sehingga pengguna yang hany menggunakan sekali-sekali, atau segera dihapus sebelum 10 jam tidak perlu kkhawatir. Namun, pekerja yang mengecat kuku di salon kuku berpotensi mengalami bahaya, karena mereka terpapar bahan kimia setiap hari. (vivi/yant/waa)

Presiden Jokowi Targetkan Relokasi Pengungsi Gunung Sinabung Selesai 2018

0

Epochtimes.id– Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke rumah hunian tetap pengungsi erupsi Gunung Sinabung, yang berada di kawasan Siosar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Sabtu (14/10/2017).

Selain melihat langsung masyarakat pengungsi yang direlokasi, juga berdialog dengan masyarakat. Di kawasan relokasi tahap pertama ini bermukim 370 KK yang berasal dari Desa Bekerah, Simacem dan Sukameriah.

“Relokasi untuk 1.873 KK kita harapkan selesai tersebar di 14 hamparan pada akhir tahun ini. Sisanya kurang lebih 1.080 KK akan kita selesaikan tahun depan karena sudah ada penetapan dari Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutahan) mengenai lokasi yang akan digunakan,” kata Presiden.

Jokowi mendatangi pengungsi Gunung Sinabung (Foto : Presidential Palace)

Presiden juga melihat lahan pertanian dan berdialog dengan warga. “Kita tadi baru saja melihat lokasi pengungsi yang sudah selesai 370 rumah, juga diberikan lahan untuk pertaniannya. Tadi saya tanya juga apakah sudah bisa berproduksi, dijawab sudah, nanam apa? Nanam kentang artinya ini sudah 370 sudah beres,” ucap Presiden.

Sementara itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan relokasi bagi pengungsi dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah selesai untuk 170 KK di Siosar. Selanjutnya tahap kedua untuk 1.682 KK dan tambahan 181 KK dilakukan relokasi mandiri di 14 hamparan lahan yang ditargetkan selesai pada akhir 2017 ini.

Jokowi mendatangi pengungsi Gunung Sinabung (Foto : Presidential Palace)

Menurut Willem, tahap ketiga akan menampung 1.098 KK akan selesai pada 2018. Relokasi lahan pemukinan juga digunakan sebagai lahan pertanian. Masing-masing kepala keluarga menerima setengah hektare lahan.

Relokasi tahap ketiga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung adalah warga dari Desa Mardinding, Desa Sukanalu, Desa Sigarang-Garang dan Dusun Lau Kawar yang rencananya ditempatkan di kawasan Desa Siosar, Kecamatan Merek.

Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Bupati Karo dalam peninjauan relokasi di Siosar.

Jokowi mendatangi pengungsi Gunung Sinabung (Foto : Presidential Palace)

Penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung memang kompleks masalahnya. Gunungnya meletus terus. Sejak 2013 sampai sekarang hampir setiap hari meletus. Belum ada tanda-tanda letusan akan berakhir.

Tidak dapat diprediksikan kapan letusan akan berhenti. Sebelumnya Gunung Sinabung tidak pernah meletus selama 1.200 tahun. Tahun 2010, tiba-tiba meletus freatik hingga tahun 2011. Berhenti sesaat, kemudian tahun 2013 meletus menerus hingga sekarang. (asr)

Richard Branson Pertaruhkan Masa Depan dengan Investasi ‘Hyperloop One’

0

Milyuner Inggris Richard Branson pada hari Kamis menempatkan taruhan lain di masa depan dengan investasi di Hyperloop One, yang mengembangkan sistem transportasi super berkecepatan tinggi.

Hyperloop One mengatakan Branson’s Virgin Group akan membawa perusahaan tersebut secara global dan mengubah namanya menjadi Virgin Hyperloop One dalam waktu dekat.

Branson telah bergabung dengan dewan Hyperloop One, yang akan mengembangkan pod yang akan mengangkut kargo penumpang dan barang campuran dengan kecepatan 250 mil per jam.

kendaraan masa depan super cepat
Pendiri Virgin Group Richard Branson berbicara dalam sebuah acara pers di Sydney, 9 September 2015. (REUTERS / Jason Reed / File Photo)

Pod terangkat di atas trek menggunakan levitasi magnetik dan meluncur pada kecepatan penerbangan untuk jarak jauh karena hambatan aerodinamis yang rendah.

Perusahaan tidak mengungkapkan ukuran investasinya.

Hyperloop One awalnya dikonseptualisasikan oleh Elon Musk. Pada bulan Juli, Musk mengatakan bahwa dia telah menerima persetujuan lisan untuk mulai membangun sistem yang akan menghubungkan New York dan Washington, mengurangi waktu tempuh sekitar setengah jam.

CEO SpaceX Elon Musk memeriksa pod HYPERXITE milik University of California Irvine selama kompetisi SpaceX Hyperloop di Hawthorne, California pada tanggal 29 Januari 2017. (GENE BLEVINS / AFP / Getty Images)

Bulan lalu, Hyperloop One mengumpulkan $ 85 juta dana baru, sehingga total pembiayaan meningkat menjadi $ 245 juta sejak didirikan pada tahun 2014.

Pendiri Hyperloop One, ketua eksekutif Shervin Pishevar dan presiden teknik Josh Giegel, sebelumnya pernah bekerja di Virgin Galactic.

Virgin Galactic adalah perusahaan ruang angkasa Branson, yang pada tahun 2016, diberi lisensi operasi untuk menerbangkan roket penumpangnya dengan turis ruang angkasa pertama di dunia setelah tes keselamatan akhir selesai.

“Virgin Hyperloop One akan menjadi serba elektrik dan tim ini bekerja untuk memastikannya merupakan bentuk transportasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ungkap Virgin Group.

Hyperloop One juga mengerjakan proyek di Timur Tengah, Eropa, India dan Kanada, menurut pernyataan tersebut. (ran)

https://youtu.be/LAWEOwDDt_Y

Dua Percobaan Mengungkapkan Mengapa Bayi Tidak Takut Ular (Video)

0

Rasa takut pada ular adalah salah satu fobia yang paling umum dan kuat terjadi pada manusia, dengan satu dari tiga orang dewasa di seluruh dunia menderita ‘ophidiophobia’.

Para ahli sebelumnya menjelaskan respons tersebut sebagai mekanisme bertahan hidup untuk melindungi kita dari reptil yang berpotensi mematikan.

Namun sebuah video yang menakjubkan menunjukkan bahwa bayi tidak memiliki ketakutan alami pada ular, mendukung gagasan bahwa banyak fobia kita dipelajari selama masa kanak-kanak.

Klip video berikut menunjukkan bahwa anak-anak muda tanpa rasa takut bermain dengan ular, yang tampaknya tidak mempedulikan bahaya yang mungkin ditimbulkan binatang tersebut.

Video BBC Earth berbunyi: ‘Selama beberapa bulan pertama kehidupan kita, kita benar-benar tidak takut.”

Kemampuan kita untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat mengancam kelangsungan hidup kita adalah sesuatu yang kita pelajari dari orang-orang di sekitar kita.

“Itulah sebabnya beberapa ketakutan kita rasional tapi ada juga yang tidak.”

Klip ini didasarkan pada sebuah studi tahun 2015 yang menunjukkan bahwa anak-anak berusia 11 bulan dapat menonton ular tanpa menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan.

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti menggunakan semburan cahaya tiba-tiba sebagai ‘penyelidikan mengejutkan’ untuk menguji tanggapan bayi.

Anak-anak menonton video ular dan gajah yang digabungkan dengan suara gembira atau ketakutan.

Kilatan cahaya kemudian bersinar untuk melihat betapa takutnya para peserta, dengan respon yang lebih besar yang diharapkan dari mereka yang tegang dan ketakutan.

Namun penelitian tersebut menemukan bahwa bayi yang menonton video ular menunjukkan respons yang rendah dan denyut jantung rata-rata rendah.

Tanggapan ini memberi kesan bahwa bayi tidak takut dengan ular sebelum pemeriksaan diaktifkan.

Penelitian tersebut menemukan bahwa bayi tersebut menonton ular lebih lama saat suara takut dimainkan, namun ini bukan karena takut, kata periset.

“Sebaliknya, mereka memiliki kecenderungan untuk mendeteksi dan merespon dengan cepat terhadap ular,” kata rekan penulis Dr Vanessa LoBue, dari Rutgers University di New Jersey, kepada BBC pada tahun 2015.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anak-anak dapat dengan cepat melihat ular di foto di antara banyak foto non-ular lainnya.

Monyet juga telah terbukti lebih tertarik pada ular, menunjukkan bahwa reptil entah bagaimana istimewa, namun para periset tidak yakin mengapa.

Alih-alih ketakutan ini terprogram, Dr LoBue mengklaim bahwa ketakutan akan ular atau laba-laba dikondisikan secara kultural.

“Sementara kami menemukan tanggapan diferensial terhadap ular sejak dini, yang berarti mereka istimewa, tampaknya tidak terkait dengan ketakutan di awal perkembangan,” katanya kepada BBC.

‘Mungkin saja memberi lebih banyak perhatian pada sesuatu bisa membuat rasa takut belajar lebih mudah nantinya. (ran)

https://youtu.be/iehfH6vEQ5s

Lucu! Pertama Kalinya Penampakan Kucing Gurun Tertangkap Kamera, Spesies yang Sulit Ditemukan

0

Epochtimes.id– Setelah empat tahun dilakukan penelitian secara intens, akhirnya sekelompok anak kucing gurun tertangkap kamera untuk pertama kalinya.

Anak-anak kucing yang berumur antara enam sampai delapan minggu ini terlihat oleh tim peneliti dari sebuah organisasi Panthera.

Tim ini menghabiskan waktu sekitar berjam-jam untuk mengambil gambar anak kucing itu, sebelum melacak suara seekor kucing dewasa yang diyakini merupakan induk mereka.

Tim yang dipimpin oleh ahli biologi dari Grregory Breton dan Dr Alexander Sliwa, terlihat oleh anak-anak kucing saat mereka kembali ke kamp di Sahara Moroko pada April tahun ini.

Mereka kemudian melihat tiga pasang mata bersinar dalam kegelapan.


“Penemuan anak kucing ini luar biasa,” kata Breton, managing director Panthera Prancis.

“Kami percaya ini adalah pertama kalinya para periset mendokumentasikan kucing gurun liar di Afrika.”

Kucing gurun adalah satu-satunya spesies kucing yang tinggal secara eksklusif di padang pasir.


Mereka dapat ditemukan di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Namun keberadaan mereka masih sulit ditemukan karena kemampuan mereka yang luar biasa agar tak diketahui.

Dengan warna bulu mereka yang mirip warna pasir menyulitkan untuk mendeteksi keberadaan mereka.

Ditambahkan dengan kaki berbulu dari kucing-kucing ini menyebabkan tak meninggalkan jejak kaki di padang pasir. Mereka juga hanya bergerak dalam kegelapan dan selalu membersihkan diri mereka. (asr)

https://www.youtube.com/watch?time_continue=5&v=OIIw2QxmGQQ

Sumber : erabaru.com.my/Boredpanda.com

Menyedihkan! Ingin Gaya Foto Jump Shoot, Mahasiswi Ini Tewas Jatuh dari Tebing Ketinggian 60 Meter

0

Epochtimes.id. Seorang mahasiswi dari Korea Selatan sedang menikmati keindahan Cuckmere Haven dengan menyaksikan tebing curam Seven Sisters, di East Sussex, Inggris.

Namun mahasiswi ini berujung tragis dengan kehilangan nyawanya saat berpose untuk sebuah foto.

Hyewon Kim jatuh dari ketinggian 60 meter setelah dia kehilangan pijakannya. saat itu dia sedang bergaya dengan mode foto melompat.

Saat itu dia meminta bantuan orang lain untuk mengabdikan kenangan di lokasi yang indah itu.

Tebing Inggris (Peter Everett/Shutterstock)

“Saya melihatnya berdiri lalu mendengar suara letupan, tiba-tiba dia tak ada di sana,” kata Jin Gyeong Jang yang menyaksikan kematian Kim kepada Metro.

Sebuah laporan tentang kematian wanita tersebut pada 22 Juni, mengatakan bahwa wanita itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Petugas itu mengatakan bahwa kematiannya adalah sebuah kecelakaan.

Ketika itu Kim sedang berada di Inggris untuk melanjutkan studi bahasa Inggris.

Sebelumnya sudah ada tanda-tanda peringatan kepada wisatawan tentang ketidakstabilan tebing.


Pada 2014, sebuah tempat penjaga pantai di lokasi itu harus dibongkar karena tebing telah terkikis sampai 6 inci.

Anggota dewan kota Craig Williams mengatakan bahwa sudah ada keputusan bulat dari perwakilan East Sussex County Council, Dewan Distrik Lewes, penjaga pantai, dan Otoritas Taman Nasional South Downs untuk tidak memasang tanda-tanda dalam bahasa lain.

Sejumlah pemandu wisata dan perusahaan bus yang mengunjungi tempat tersebut diminta memperingatkan pelanggan mereka tentang bahaya saat berada di tepi tebing tersebut. (asr)

Sumber : ntd.tv

 

Pria Ini Melompati dan Menginjak Mobil Lamborghini Aventador SV untuk Bersenang-senang

0

Epochtimes.id– Memiliki mobil supermewah membuat pemiliknya akan merawatnya sepenuh hati. Para pemilknya akan berhati-hati dengan kondisi mobilnya.

Sudah tentu para pemilik mobil ini akan sangat mencintai kenderaannya seperti mereka mencintai diri mereka sendiri.

Namun apa yang terjadi ketika seseorang hanya menggores atau melompati mobil mewah yang mereka miliki?

Mengutip video yang diunggah melalui akun facebook Carlifestyle Rabu (11/10/2017) terlihat aksi yang mencengangkan setiap orang-orang di jalanan itu.

Awalnya terlihat seorang pria membawa ransel dan bertopi sambil berlari melompati sebuah mobil mewah jenis Rs 5 Crore Lamborghini Aventador SV.

Aksi pria ini berhasil bahkan sempat menginjak kaca mobil diperkirakan seharga Rp 10 milyar itu dan pria ini terus berlari. Para warga yang beradar di lokasi menaruh perhatian atas tingkah pria ini.

Setelah terus berlari, terlihat seorang pria bercelana merah diduga sebagai pemilik mobil mewah berusaha mengejar pria yang melompati mobil mewah tadi. Namun tampaknya gagal, pria itu gagal mendahului kaki seribu pria itu.

Nampaknya pria yang melompati mobil mewah itu tak langsung menghilang. Justru dia berusaha untuk melakukan aksinya untuk keduakalinya. Dia nampaknya tak jera walaupun sempat dikejar terduga pemilik mobil mewah itu.

Akan tetapi pada aksi yang keduakali tepatnya di belakang terduga pemilik mobil itu, diduga pemilik mobil langsung menarik pria itu saat hendak melompat kembali mobil supermewah itu. Walaupun demikian dia hanya berhasil menginjak body belakang mobil mewah itu.

Terduga pemilik mobil langsung menarik si pria iseng itu dan menjatuhkannya di jalanan. Nampaknya dia marah besar dan terus menghardik pria itu iseng. Saking marahnya, dia langsung menepis kepala pria itu hingga topinya terjatuh.

Sejumlah sumber menyebutkan peristiwa ini diketahui terjadi di San Fransisco, Amerika Serikat. Video ini mendadak viral di media sosial. Banyak juga warganet yang tak setuju dengan perbuatan pria ini yang dinilai merusak properti milik orang lain.

https://www.facebook.com/CarlifestyleDesign/videos/1708012882598107/

(asr)

Puluhan Pemuda di Tiongkok Hilang Tanpa Jejak

0

Ketakutan orang tua adalah mendengar bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi pada anak mereka. Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah ketika polisi menolak untuk membantunya.

Di Kota Wuhan di Tiongkok tengah, lebih dari 30 mahasiswa muda hilang, namun pihak berwenang Tiongkok telah berusaha mencegah informasi tentang hilangnya mereka dari publikasi.

Seorang wartawan Tiongkok bermarga Wang ditahan oleh polisi Wuhan selama 10 hari setelah dia menerbitkan sebuah cerita online tentang murid-murid yang hilang tersebut. Artikel asli telah dihapus.

Ceritanya memberikan informasi rinci tentang 32 mahasiswa yang telah hilang sejak 2011, termasuk nama, umur, tinggi, dan tempat terakhir mereka terlihat.

daftar mahasiswa hilang di wuhan tiongkok
Pemandangan Wuhan di Sungai Yangtze, pada tanggal 14 Mei 2017. (Kevin Frayer / Getty Images)

Juru bicara negara Xinhua menerbitkan sebuah artikel yang mengklaim bahwa laporan orang-orang yang hilang adalah rumor palsu.

Epoch Times telah menghubungi dan berbicara dengan beberapa orang tua dari siswa yang hilang tersebut, yang mengatakan bahwa informasi dalam artikel jurnalis Tiongkok yang ditahan itu akurat.

Mereka juga menggambarkan keengganan ekstrim oleh pihak berwenang setempat untuk mencatat kasus orang hilang untuk anak-anak mereka.

Lin Shaoqing menjelaskan bagaimana dia mulai mencari anaknya, Lin Feiyang. Setelah Lin kehilangan kontak dengan anaknya, Lin pergi ke Moskow, di mana anaknya sedang kuliah, dengan harapan menemukan petunjuk. Pihak berwenang setempat dapat memastikan bahwa anaknya menaiki sebuah pesawat ke Wuhan dan tiba pada 26 November 2015.

Lin kemudian kembali ke Wuhan, mengetahui dari seorang sopir taksi bahwa anaknya membawa mobilnya ke Sekolah Partai Wuhan (sebuah akademi untuk melatih pejabat partai). Sang ayah meminta video pengawasan (CCTV), yang menunjukkan anaknya meninggalkan tempat itu. Di situlah dia terakhir terlihat.

Lin mengatakan mengesampingkan permintaannya, kata polisi setempat kepadanya karena tidak ada laporan bahwa anaknya dalam bahaya apapun, dan mereka tidak dapat memulai penyelidikan.

Yang, ayah dari Yang Xin, yang hilang pada tahun 2015 pada usia 14, mengatakan bahwa polisi mengabaikan informasinya saat mengetahui bahwa akun instant messaging QQ milik anaknya telah log on, dan meminta polisi untuk menemukan alamat IPnya.

Zhou, ibu dari Cao Xing, seorang siswa berusia 24 tahun yang hilang pada bulan Februari 2014, mengatakan bahwa dia melakukan kontak rutin dengan sekitar 20 orang tua lainnya yang anak-anaknya hilang. Mereka sering saling berbagi petunjuk.

Polisi telah memperingatkan beberapa anggota keluarga untuk tidak berbicara dengan media, menurut sebuah laporan oleh Radio Free Asia.

Pembungkaman informasi dan penolakan pihak berwenang untuk menyelidiki apa yang orang tua khawatirkan tentang kemungkinan adanya sesuatu yang buruk yang terjadi pada anak-anak mereka.

Ketiga orang tua tersebut mengungkapkan kepada The Epoch Times tentang kekhawatiran mereka bahwa anak-anak mereka mungkin menjadi korban pengambilan organ, mengingat mereka masih muda dan dalam keadaan sehat. Namun tanpa sarana untuk menyelidiki sendiri, mereka hanya menduga.

“Saya telah pergi dari kota ke kota mencari lebih dari dua tahun,” kata Yang. “Saya sudah mencoba segala cara untuk menemukannya. Sekarang aku bahkan tidak tahu apakah dia sudah mati atau masih hidup.” (ran)

Donald Trump Keluarkan Kebijakan Baru Bagi Program Nuklir Iran

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kebijakan baru dalam mencegah rezim Iran mengembangkan senjata nuklir. Trump tidak akan menyetujui kembali kesepakatan nuklir Iran untuk dikirim kepada kongres. Dia juga mengancam akan membatalkan sepenuhnya kesepakatan nuklir Iran jika tidak ada perbaikan.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh pemerintahan Obama pada tahun 2015, Iran yakin dapat mengembangkan senjata nuklir pada tahun 2026. Tahun itu kesepakatan pembatasan Program Nuklir Iran akan berakhir.

Trump mengatakan sejarah telah menunjukkan bahwa sebuah masalah akan menjadi lebih berbahaya, jika kebijakan yang diambil hanya bersifat menunda penyelesaian masalah. Dia menunjuk masalah nuklir Korea Utara sebagai contoh nyata.

“Kami akan menghadapi tindakan bermusuhan Iran untuk memastikan Iran tidak pernah memiliki senjata nuklir. Saya tidak pada posisi membiarkan Iran memiliki senjata nuklir untuk kemudian mengendalikan dan mengakuisisinya,” ujar Trump, di Gedung Putih, Jumat (13/10/2017) waktu setempat.

Tiga kebijakan utama baru yang diambil oleh Trump adalah tidak menyetujui kembali kesepakatan dengan Kongres terkait Kesepakatan Program Nuklir Iran. Kedua adalah mencoba menegosiasikan kembali bagian dari kesepakatan yang lama sebelum disetujui kembali. Dan yang ketika adalah, Dia juga ingin Amerika dan dunia memberikan sanksi tambahan kepada Garda Revolusi Iran.

Amerika Serikat turut serta menandatangani perjanjian pembatasan nuklir dengan Iran dengan sejumlah negara. Bagi sistem politik Amerika, perjanjian dengan tajuk Iran Nuclear Agreement Review Act of 2015 (INARA) itu harus disetujui kembali oleh presiden dan mengirim sertifikat nya kepada Kongres Amerika, setiap 90 hari sekali.

Langkah-langkah persetujuan kembali atau sertifikasi ulang biasanya didasari oleh kajian tentang apakah sanksi yang diberikan kepada rezim Iran sebanding dengan upaya negara tersebut untuk membatasi pengembangan senjata nuklirnya.

Trump mengatakan setelah melakukan kajian selama berbulan-bulan bahwa sangsi yang diberikan tidak sanggup membatasi Program Nuklir Iran.

“Berdasarkan catatan faktual yang telah saya sampaikan, saya mengumumkan bahwa kita tidak dapat, dan tidak akan, menyetujui kembali sertifikasi ini,” kata Trump.

Dengan Trump tidak menyetujui perjanjian INARA, sekarang saatnya Kongres memutuskan bagaimana kelanjutannya. Mereka kini dihadapkan pada tiga pilihan: Tidak melakukan apa-apa dan menjaga Amerika Serikat tetap dalam kesepakatan; Kembali memberlakukan sanksi terhadap rezim Iran; atau Tetap pada perjanjian INARA namun mengajukan klausul baru dengan menambahkan ‘titik pemicu’ tertentu, yang jika dilanggar, secara otomatis akan menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Penasihat Keamanan Nasional AS, H.R. McMaster mengatakan bahwa pemerintahan Trump telah berbicara dengan para pemimpin kongres. Menurutnya ada banyak dukungan dari kedua partai yang ada mengenai masalah ini. Trump juga akan menangani beberapa masalah mendasar dengan kesepakatan nuklir itu sendiri, yang terpisah dari sertifikasi INARA dan akan segera diajukan kepada Kongres.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, yang secara resmi disebut Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), Iran menghentikan sementara program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi dan pemberian bantuan lebih dari dari US$ 100 miliar.

Namun, setelah 10 tahun, pada 2026, Iran diizinkan untuk memasang ribuan sentrifugal canggih. Menurut para ahli, ini akan membuat Iran mampu mengembangkan senjata nuklir hanya dalam waktu enam bulan.

“Jamnya berdetak; kita tahu kapan tanggal pemicunya,” ujar Sekretaris Negara, Rex Tillerson dalam sebuah acara baru-baru ini.

Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengambil tindakan untuk mengatasi batas waktu sanksi, serta pengembangan teknologi rudal balistik Iran. Ini akan dilakukan melalui renegosiasi ulang bagian kesepakatan atau dengan mencapai kesepakatan terpisah. Jika pemerintahannya tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Iran serta dengan para penandatangan perjanjian nuklir lainnya, dia akan menghentikan kesepakatan tersebut.

“Bisa diakhiri oleh saya setiap saat. Mereka adalah rezim fanatik yang merebut kekuasaan pada tahun 1979. Mereka enyebarkan kematian, kehancuran, dan kekacauan di seluruh dunia,” tegas Trump.

Dia menagaskan bahwa Iran tetap menjadi salah satu negara terkemuka yang menjadi sponsor terorisme. Ini memberi rezim Suriah senjata dan bantuan militer lainnya, menyediakan dana untuk kelompok teror Hizbullah, dan mendukung pejuang radikal lainnya di seluruh wilayah Timur Tengah.

“Agresi kediktatoran Iran berlanjut hingga hari ini, “kata Trump, menunjuk pada penindasan rezim terhadap rakyat dan permusuhannya terhadap Amerika Serikat dan Israel.

Trump merujuk pada seringnya teriakan ‘death to America’ dan ‘death to Israel’ yang digunakan oleh rezim tersebut. Dia mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Garda Revolusi Iran atas dukungannya terhadap terorisme. Sanksi tersebut secara khusus akan menargetkan individu dan aset Iran, seperti ahli senjata dan cyberactivity yang mendukung terorisme.

“Kami berdoa untuk masa depan di mana orang muda, Amerika dan Iran … dapat tumbuh dalam dunia yang bebas dari kebencian. Sampai saat itu tiba, kita akan melakukan apa yang harus kita lakukan agar Amerika tetap aman,” tutup Trump.

Susu Sapi Tidak Dapat Menggantikan ASI (1)

0

Tersembunyi banyak sekali penyakit sehingga perlu pengurangan signifikan

Oleh : Han Jie

ASI mengandung lesitin dan taurin, kedua zat ini berpartisipasi dalam perkembangan otak bayi dan ikut andil dalam perkembangan intelektualitas bayi.

Susu sapi pernah merupakan makanan sehat favorit dalam kehidupan masyarakat, apa lagi bagi bayi dan anak-anak dalam pertumbuhan merupakan konsumen terbesar.

Susu sapi dan produk susu karena kandungan protein yang heterogen (terutama kasein) kandungannya jauh lebih tinggi dari air susu ibu (ASI).

Sehingga setelah manusia mengkonsumsinya dalam jangka panjang, bermunculanlah alergi dan berbagai macam penyakit peradaban modern lain. Akibatnya, jumlah kebutuhan manusia terhadap susu sapi sedang menurun setiap tahunnya.

Ilustrasi susu sapi (Jupiterimages/photos.com)

Dilaporkan bahwa rata-rata konsumsi tahunan setiap orang adalah 144 pint (1pint = 0,568 liter) susu sapi, tetapi 40% di antaranya dikonsumsi bersama sereal, dan orang-orang yang mengkonsumsi susu sapi 60% diantaranya adalah anak-anak.

Susu sapi yang pernah dianggap sebagai makanan populer yang paling bergizi, di Amerika Serikat konsumsi susu sapi sudah berkurang 37% dibandingkan dengan tahun 1970an; di Inggris konsumsi susu sapi dalam 20 tahun terakhir telah berkurang sepertiganya.

Perbedaan Susu Sapi dan ASI

Jiang Shuhui seorang dokter Taiwan menunjukkan bahwa kandungan total protein susu sapi amat tinggi, tiga kali lipatnya susu ibu.

Protein susu sapi, terutama terdiri dari casein (zat keju), sedangkan susu ibu terutama terdiri dari albumin.

ASI rasanya agak manis karena kandungan karbohidratnya lebih tinggi ketimbang susu sapi; susu sapi kekurangan mineral yodium, zat besi, fosfor dan magnesium, yang justru berlimpah pada air susu ibu.

ilustrasi (Pilin_Petunyia/iStock)

ASI mengandung lesitin yang tergolong fosfolipid dan taurin sebagai asam amino, dua zat ini terlibat dalam perkembangan otak bayi, pemberian ASI pada bayi berkaitan dengan pengembangan intelektualnya.

Anak sapi meminum susu sapi, akan menggalakkan pertumbuhan tulang dan berat badannya, dua kali lipat setiap bulan 3 bulan pertama setelah lahir rata-rata terjadi demikian, namun hanya sedikit ada perkembangan otaknya dan berlangsung lambat.

Sedangkan bayi manusia membutuhkan waktu enam bulan untuk meningkatkan berat badan menjadi dua kali lebih besar daripada saat dilahirkan.

Pertumbuhan fisik dan perkembangan kematangan bayi terjadi perlahan-lahan, tapi otak berkembang dengan kecepatan yang paling pesat, dan melampaui semua hewan.

Anggota tubuh dan kerangka tulang anak sapi bertumbuh sangat cepat, maka perlu menambahkan protein dalam jumlah besar. Pertumbuhan otak bayi manusia melebihi tubuhnya, maka itu mereka membutuhkan bantuan lesitin dan taurin serta material khusus lainnya.

(Shutterstock*)

Selain itu, lactoalbumin (whey protein) dan casein dalam ASI memiliki perbandingan sekitar 2: 1, sedangkan dalam susu sapi perbandingan ini adalah sekitar 1: 4,6.

Sehingga kebanyakan resep susu menambahkan ekstra protein susu whey agar mendekati kadar ASI.

Anak prematur yang mengkonsumsi terlalu banyak kasein mudah menyebabkan asidosis metabolik, sedangkan anak-anak yang terlahir cukup bulan sebenarnya tidak menunjukkan perbedaan ketahanan yang signifikan terhadap keduanya.

Saat ini, manusia sudah memahami bahwa casein adalah jaringan yang kuat tebal bagaikan tali,berlendir lengket seperti lem, dia dapat menempel pada dinding selaput lendir dan membuat tubuh menjadi mampat, menyebabkan jaringan organ mengalami perubahan patologis.

Susu sapi dan produk susu merupakan biang keladi alergi

Dr. Jiang menunjukkan, susu sapi dan produk susu mengandung setidaknya lebih dari 25 jenis komponen protein (protein dengan jenis yang berbeda), penyebab reaksi alergi manusia yang sangat penting.

Kandungannya juga memiliki relevansi dengan autoimun diri yang signifikan terhadap penyakit.

Susu sapi dan produk susu merupakan biang keladi alergi makanan, dan reaksi alergi hampir tidak pernah dijumpai pada bayi yang dibesarkan dengan mengkonsumsi ASI.

Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) beranggapan bahwa susu sapi merupakan makanan penghasil dahak, penyebab asma, rhinitis alergi, atopicdermatitis dan alergi lain pada anak.  Secara klinis gejalanya akan hilang jika sepenuhnya berhenti mengkonsumsi produk-produk susu.

Bersambung

(Pur/whs/asr)

Sumber : epochtimes.com